Artikel,  Wisata

Film Horor Mencekam ARWAH

Bagikan

WARTA PENA SATU JAKARTA 30 JUNI 2025. Setelah merilis poster dan trailer resminya pada 10 Juni lalu, film horor terbaru berjudul ARWAH akhirnya diputar perdana dalam acara Press Screening & Conference yang digelar di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 30 Juni 2025. Acara ini menjadi momentum penting menjelang perilisan film secara nasional yang dijadwalkan pada 3 Juli 2025.

Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga rumah produksi: Bangun Pagi Pictures, Drias Film Productions, dan Mocking Bird Pictures. Acara turut dihadiri oleh jajaran kreatif dan pemain utama film ARWAH, seperti sang sutradara Ivan Bandhito, para produser, penulis skenario, serta para aktor dan aktris termasuk Joshua Suherman, Sarah Beatrix, Annete Edoarda, Naura Hakim, Irsyadillah, dan Egi Fedly. Antusiasme media dan para penggiat sosial media yang hadir memberikan warna tersendiri dalam acara ini.

Sebelum pemutaran resmi di Jakarta, ARWAH telah lebih dulu melakukan advance screening secara terbatas di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo pada 25–28 Juni 2025. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi promosi dan pendekatan lebih dekat kepada penonton lokal.

Film ARWAH mengisahkan kehidupan empat saudara kandung yang telah lama hidup terpisah karena kesibukan masing-masing. Jojo (Joshua Suherman) si sulung, dikenal sebagai penjudi yang terlilit hutang; Angga (Irsyadillah), manajer perusahaan yang sedang berada di puncak karier; Nindy (Naura Hakim), seorang desainer busana yang akan membuka butik pertamanya; dan Momo (Annete Edoarda), mahasiswi tingkat akhir yang tengah bergelut dengan tugas akhir. Keempatnya memutuskan untuk sejenak kembali ke kampung halaman mereka guna menjalani liburan keluarga yang sudah lama tertunda. Mereka disambut oleh sang ayah, Abah (diperankan oleh Egi Fedly), dan si bungsu Sofi (Sarah Beatrix), yang tinggal bersama sang ayah.

Namun, niat baik mereka untuk bernostalgia berubah menjadi mimpi buruk saat mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju sebuah curug—tempat favorit masa kecil mereka. Sejak insiden tersebut, mereka mulai mengalami kejadian supranatural dan teror mencekam dari arwah Sofi. Perlahan-lahan, muncul teka-teki dan pesan misterius yang harus mereka pecahkan, di tengah konflik batin dan emosi yang mengguncang hubungan keluarga mereka. Menurut sutradara Ivan Bandhito, ARWAH bukan hanya sekadar film horor penuh ketegangan. Ia menuturkan bahwa film ini ingin membawa penonton menyelami makna keikhlasan dan proses menghadapi kehilangan.


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *