Artikel

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Keamanan,  Kesehatan,  Nasional,  nelayan,  Opini,  Pendidikan,  perkebunan,  Pertahanan,  pertanian,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL,  Tumbuhan,  Uncategorized,  Wisata

    . “Lumbung Kesejahteraan Rakyat: Dari Desa Tertinggal Menuju Desa Mandiri”

    Penanda tanganan prasasti

    Jawa Barat    wartapenasatu.com

    Festival Cikondang Nanjeur: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Wujudkan Desa Mandiri, Sejahtera, dan Berbudaya

     

    Pangalengan, Kabupaten Bandung – Kampung Adat Cikondang menjadi pusat perhatian masyarakat Jawa Barat dengan digelarnya Festival Kampung Adat Cikondang (Cikondang Nanjeur Uleman) pada 8–9 November 2025. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kekayaan budaya Sunda, tetapi juga menjadi momentum penting dalam upaya pengentasan desa tertinggal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peluncuran program strategis nasional.

     

    Festival dibuka pada Sabtu (8/11) dengan kegiatan Bhakti Sosial yang meliputi pembagian beras murah dan pengobatan gratis bagi warga. Program ini disambut antusias masyarakat sekitar, karena dinilai langsung menyentuh kebutuhan dasar mereka. Kegiatan sosial tersebut menjadi bentuk nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang masih kuat di tengah masyarakat adat Sunda.

     

    Puncak acara berlangsung pada Minggu (9/11), ditandai dengan Launching Sakola Budaya Sunda dan Peresmian Lumbung Kesejahteraan Rakyat Desa. Kedua program tersebut menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi serta melestarikan budaya lokal. Festival juga menampilkan beragam kesenian tradisional seperti Beluk, Wawacan, dan Trawangsa yang memperkaya suasana dan menunjukkan kekayaan seni warisan leluhur.

     

    Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula pendataan dan penandatanganan prasasti Lumbung Kesejahteraan Rakyat oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., bersama Ketua Umum Yayasan Lumbung Kesejahteraan Rakyat (LKR) Ibu Indri Wolff. Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam menjadikan Desa Cikondang sebagai percontohan pembangunan desa tertinggal berbasis ketahanan pangan dan kearifan budaya lokal.

     

    Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Bupati Bandung Dadang Supriatna, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ketua PT LUBKITA Stanley Wolff, Ketua Apdesi A. Anwar Sadat, serta Tuan Rumah Fery Radiansyah. Kehadiran para pejabat dan tokoh ini menjadi bukti sinergi lintas sektor dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat desa dan pelestarian budaya.

     

    Sebagai bentuk kepedulian sosial, Yayasan Lumbung Kesejahteraan Rakyat bersama PT LUBKITA memberikan bantuan simbolis berupa 1.000 karung beras ukuran 5 kilogram untuk warga Cikondang. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat nilai kebersamaan dan solidaritas sosial.

     

    Dalam sambutannya, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat Cikondang yang tetap menjaga warisan budaya sambil berinovasi dalam pembangunan ekonomi. “Desa adat seperti Cikondang ini harus menjadi contoh bahwa kemandirian dan kesejahteraan bisa tumbuh dari akar budaya sendiri,” ujarnya.

     

    Sementara itu, Fery Radiansyah selaku penggagas kegiatan menegaskan bahwa Festival Cikondang Nanjeur bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga langkah konkret menuju kemandirian ekonomi berbasis lokal. “Cikondang bukan sekadar menjaga tradisi, tapi menjemput masa depan dengan kearifan lokal,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, masyarakat berharap semangat Cikondang Nanjeur dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus maju tanpa kehilangan identitas budayanya.

    BY:NokSrie

  • Artikel

    Kesalahan Ejaan Nama Diduga Pengaruhi Energi Tubuh Pasien Stroke di Nginden Surabaya

    Surabaya, 11 November 2025 | MWPS Jatim —Kasus menarik datang dari wilayah Nginden II, Surabaya, di mana seorang perempuan bernama Dian Fitri Retnosari (42 tahun) kini menjalani masa pemulihan setelah terserang stroke selama dua bulan terakhir. Kondisi ini menjadi perhatian sejumlah pemerhati kesehatan alternatif, karena diyakini berkaitan dengan getaran energi nama yang keliru secara ejaan.

    Menurut hasil penelusuran praktisi DetokRapith Totok Saraf Anatomy Surabaya, nama “Dian Fitri Retnosari” mengandung susunan huruf yang menimbulkan frekuensi tumpang tindih pada sistem saraf dan peredaran darah bagian kiri tubuh. Ejaan nama yang tampak sederhana tersebut ternyata menyimpan vibrasi berat dari huruf “R-T-N” yang secara simbolis menahan aliran energi vital di area kepala dan leher.

    Akibatnya, pasien mengalami kelumpuhan sebagian serta kesulitan berbicara setelah sebelumnya sempat mengeluhkan sakit kepala dan kesemutan pada sisi kiri tubuh.

    “Nama yang salah ejaan bisa mengubah getaran tubuh. Kadang beda satu huruf saja bisa memicu arah energi tubuh jadi berlawanan. Dalam kasus ini, huruf-huruf keras seperti ‘T’ dan ‘N’ muncul berulang kali, menyebabkan tekanan energi di otak bagian belakang,” ungkap seorang terapis dari tim DetokRapith Totok Saraf Anatomy Surabaya, yang menangani pasien secara home care.

    Diketahui, pasien sempat aktif sebagai ibu rumah tangga dan belum pernah memiliki riwayat hipertensi berat sebelumnya. Namun, dalam dua bulan terakhir, kondisi tubuhnya terus menurun hingga akhirnya didiagnosis mengalami stroke non-hemoragik.

    Penelusuran Life DETOX and Luck Hacks yang dilakukan oleh praktisi menunjukkan bahwa energi nama pasien hanya mencapai 42 persen, di mana keseimbangan antara kepala dan jantung terganggu akibat beban emosi lama yang tidak terlepaskan. Koreksi nama disarankan agar sistem energi tubuh dapat pulih secara bertahap melalui terapi saraf dan pernapasan sadar.

    Kasus ini membuka mata banyak pihak bahwa nama bukan sekadar identitas, melainkan juga frekuensi hidup yang dapat memengaruhi kesehatan dan keseimbangan energi seseorang. Para ahli terapi di Surabaya mengingatkan pentingnya memastikan ejaan nama sesuai dengan getaran positif, terutama bagi pasien dengan riwayat stres atau penyakit saraf.(Dodo)

  • Artikel,  Bisnis,  Ekonomi,  Keamanan,  Kepolisian,  Kesehatan

    Kapolres Toba Tinjau Persiapan Operasional Dapur SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari

    Kapolres Toba Tinjau Persiapan Operasional Dapur SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari

    Toba, wartapenasatu.com – Kapolres Toba, AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K, diwakili Kabag Ops, Kompol David Sinaga, SH, meninjau persiapan operasional serta uji coba memasak di SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Toba Balige, Jum’at (07/11/2025).
    Baca juga: Oknum SEVP dan Kabag PTPN II “Kebal Hukum”

    Kegiatan ini merupakan tahapan persiapan sebelum pelaksanaan launching resmi. Dalam uji coba tersebut, berbagai tahapan dijalankan secara ketat dan terukur.
    Dimulai dari sterilisasi bahan makanan, proses memasak, pengecekan kandungan gizi makanan, packaging makanan, hingga makanan dinyatakan lulus uji laboratorium dan siap didistribusikan.

    Dalam peninjauannya, Kabag Ops Polres Toba, Kompol David Sinaga, menyampaikan pentingnya kesiapan dan ketelitian dalam setiap aspek operasional, khususnya pada fungsi dukungan logistik dan pelayanan personel.
    Beliau juga memberikan arahan agar setiap personel yang terlibat dalam kegiatan SPPG dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan bertanggungjawab.

    Selain melakukan pengecekan sarana, Kabag Ops turut menyaksikan secara langsung uji coba proses memasak di dapur SPPG, mulai dari pengecekan peralatan, bahan makanan, hingga hasil olahan yang disiapkan oleh tim.
    Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan fasilitas pendukung di lingkungan Polres Toba.

    “Kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan kami dalam memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung di Polres Toba, termasuk SPPG, dapat berfungsi dengan baik dan memberikan pelayanan optimal bagi seluruh personel,” ujar Kompol David Sinaga.
    (Kaperwi MWPS Sumut: t.rait)

  • Artikel,  Keamanan,  Kesehatan,  mancanegara,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Pertahanan,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL

    Bersama LUBKITA Festival Kampung Adat Cikondang 2025

    Jawa Barat   wartapenasatu.com

    Bersama LUBKITA Festival Kampung Adat Cikondang 2025, Wujud Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan Rakyat

    Cikondang Nanjeur, Uleman Budaya Sunda Bangkit di Tanah Adat

    Bandung, 8–9 November 2025 —

    Kampung Adat Cikondang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Festival Kampung Adat Cikondang (Cikondang Nanjeur Uleman). Kegiatan ini menjadi ajang besar yang memadukan nilai budaya, sosial, dan ekonomi rakyat dalam satu rangkaian acara yang meriah.Festival ini dibuka pada Sabtu (8/11) dengan kegiatan Bhakti Sosial, Beras Murah, dan Pengobatan Gratis bagi masyarakat sekitar.

     

    Kegiatan sosial tersebut menjadi wujud nyata kepedulian terhadap warga desa, sejalan dengan semangat gotong royong yang menjadi ruh masyarakat adat Sunda.

     

    Puncak acara berlangsung pada Minggu (9/11) dengan menghadirkan berbagai kegiatan budaya seperti Kesenian Beluk, Wawacan, dan Trawangsa. Kehadiran kesenian tradisional ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol pelestarian budaya leluhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.

     

    Acara dibuka dengan sambutan dari Tuan Rumah Fery Radiansyah, diikuti oleh berbagai tokoh penting seperti Ketua PT LUBKITA Stanley Wolff , Ketua Apdesi A. Anwar Sadat,Ketua Umum Yayasan Lumbung Kesejahteraan Rakyat (LKR) Ibu Indri Bupati Bandung Dadang Supriatna, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta Menteri Desa dan PDTT Yandri Susanto. Kehadiran para pejabat ini mempertegas dukungan pemerintah terhadap pengembangan desa adat dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

     

    Dalam rangkaian acara tersebut juga dilakukan Launching Sakola Budaya Sunda sebagai pusat pendidikan dan pelatihan kebudayaan lokal. Selain itu, diresmikan pula Lumbung Kesejahteraan Rakyat, program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model pembangunan desa yang mandiri dan berbudaya.

     

    Menurut Fery Radiansyah selaku penggagas kegiatan, festival ini menjadi momentum untuk mengangkat kembali nilai-nilai adat Sunda sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa. “Cikondang bukan hanya tentang menjaga tradisi, tapi juga tentang menjemput masa depan dengan kearifan lokal,” ujarnya.

     

    Dengan konsep yang memadukan kebudayaan, sosial, dan ekonomi rakyat, Festival Kampung Adat Cikondang menjadi simbol kebangkitan budaya Sunda yang tetap lestari di tengah arus modernisasi. Semangat Cikondang Nanjeur diharapkan mampu menginspirasi desa-desa adat lainnya untuk terus menjaga jati diri bangsa.

     

    Sebagai simbolis bansos beras untuk warga Cikodong ,Bandung jawa barat Bapak Stanley wolff dan Ibu Indri wolff memberikan bantuan beras kepada warga yang akan di distribusikan hari ini 200 karung dengan ukuran 5 kg

    BY: NOKSRIE 

  • AGAMA,  Artikel,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Milad ke-80 Masyumi Membludak: Optimalisasi Kinerja Partai Menuju Sukses Pemilu 2029

    Milad ke-80 Masyumi Membludak: Optimalisasi Kinerja Partai Menuju Sukses Pemilu 2029

    Jakarta, wartapenasatu. com – Partai Masyumi memperingati milad ke-80 dengan sebuah acara taksakuran yang mengusung tema besar optimalisasi kinerja partai demi meraih kesuksesan pada Pemilu 2029. Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus Partai Masyumi, tokoh ormas, serta undangan khusus seperti Ustaz Alvian Tanjung dan Bapak Mardian S.E., Direktur Media Wartapenasatu.

    Acara yang berlangsung pada Jumat, 7 November 2025, bertempat di gedung DPP Partai Masyumi, Jalan Matraman, Jakarta Timur, ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat Partai Masyumi sebagai wujud kemanfaatan bagi umat Islam.

    Masyumi, sebagai partai yang memiliki idealisme Islam, memandang penting untuk mengutus kader-kadernya ke kursi DPR guna menyampaikan aspirasi umat. Namun, Masyumi tidak hanya eksklusif untuk umat Islam, tetapi juga Rahmatan lil Alamin, untuk seluruh elemen masyarakat, termasuk non-Muslim.

    Acara berlangsung meriah dengan kehadiran kader dan simpatisan Partai Masyumi dari berbagai daerah. Aula DPP Partai Masyumi dipenuhi oleh peserta milad, menunjukkan antusiasme dan harapan besar terhadap Masyumi untuk menjadi pionir perubahan arah politik Indonesia yang lebih baik.

    Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Masyumi. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Panitia, Ainur Arifudin, M.Pd. Beliau menyampaikan bahwa Masyumi hadir untuk menolak dan melawan oligarki, serta berdiri tegak dalam kepentingan umat. Beliau juga menyoroti pentingnya meraih suara dari kalangan milenial dan generasi Z.

    Sambutan kedua disampaikan oleh Dr. Abbas Toha, Sekretaris Jenderal Dewan Syuro. Beliau menekankan bahwa kebangkitan Masyumi sangat penting untuk masa kini, mengingat peran besar tokoh-tokoh Masyumi dalam sejarah berdirinya bangsa. Beliau juga menegaskan bahwa Masyumi hari ini akan terus berperan dalam kebaikan NKRI.

    Pidato politik disampaikan oleh Ketua Umum Partai Masyumi, Dr. H. Ahmad Yani, S.H., M.H. Beliau menekankan pentingnya militansi bagi Masyumi agar dapat meloloskan kader-kadernya ke Senayan untuk memperjuangkan nilai-nilai Islam di tengah pragmatisme politik. Masyumi juga memberikan ruang yang luas bagi perempuan untuk berkiprah, tidak hanya laki-laki.

    Ketua Umum juga menyerukan untuk merapatkan soliditas di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya kuliah politik Masyumi untuk kalangan milenial dan wawasan politik.

    Kebangkitan Masyumi adalah kebangkitan yang Rahmatan lil Alamin, kebangkitan yang Islami dan sesuai dengan fungsi syariat Islam sebagai rahmat yang universal. Kekuatan politik Islam harus menjadi kekuatan yang riil dan aktual.

    Masyumi bertekad untuk mendidik kader menjadi sebaik-baiknya umat, dengan cara berperan aktif di bidang politik dan tidak terpinggirkan. Masyumi juga bertekad untuk melawan sikap politik pragmatis dan transaksional yang sudah lazim di negeri ini, serta hadir untuk menghilangkan praktik-praktik kotor tersebut.

    Setelah pidato ketua umum, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas usia 80 tahun Partai Masyumi. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Alvian Tanjung, diikuti dengan ramah tamah antara seluruh kader dan simpatisan.

    Acara milad ini menjadi momentum penting bagi Partai Masyumi untuk menegaskan kembali komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi umat dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

  • Artikel,  Daerah,  Opini,  SOSIAL

    Hartany Soekarno memberikan pesan moral untuk Jurnalis Kalimantan Tengah

    Harta Soekarno memberikan pesan moral untuk Jurnalis Kalimantan Tengah

    Palangka Raya, wartapenasatu.com – 7 November 2025 — Di balik perumpamaan sederhana tentang semut, terselip pesan mendalam tentang kekuatan pers yang disampaikan oleh Hartany Soekarno, wartawan senior Kalimantan Tengah, saat berbicara di hadapan pengurus dan anggota DPW Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Kalimantan Tengah.

    “Seekor semut bila menggigit sendiri mungkin tak terasa sakitnya. Tapi bila banyak semut menggigit bersamaan, rasa sakit itu luar biasa. Begitu juga dengan jurnalis — bila satu orang menulis mungkin pengaruhnya kecil, tapi bila banyak jurnalis bersuara bersama, dampaknya bisa mengguncang dunia,” ujar Hartany dengan nada tenang namun penuh makna di Sekretariat DPW IPJI Kalteng, Jalan Juanda, Kota Palangka Raya, Jumat (7/11).

    Analogi itu bukan sekadar perbandingan biologis, melainkan cermin solidaritas profesi yang kini mulai diuji di tengah derasnya arus informasi dan beragamnya kepentingan organisasi media.
    Hartany, yang juga Pembina Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Tengah, menegaskan bahwa keberagaman wadah organisasi tidak boleh menjadi jurang pemisah antarjurnalis.

    “Boleh berbeda organisasi, tapi jangan terpecah. Kita satu profesi, satu tanggung jawab, satu komitmen menjaga marwah pers dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” tegasnya.

    Bagi Hartany, jurnalis bukan hanya pencatat peristiwa, melainkan pendidik masyarakat dan penjaga keseimbangan sosial. Ia menegaskan pentingnya jurnalis untuk tetap menjadi kontrol bagi pemerintah dan penyampai informasi yang mencerahkan publik.

    “Jadilah jurnalis yang profesional, yang tetap berpijak pada kebenaran dan tanggung jawab sosial,” pesannya menutup silaturahmi tersebut.

    Sementara itu, Ketua DPW IPJI Kalimantan Tengah, pickrol Hidayat, mengapresiasi kehadiran dan pesan moral yang disampaikan Hartany. Ia menyebut, kehadiran tokoh-tokoh senior seperti Hartany menjadi pengingat penting bagi generasi muda jurnalis di daerah.

    “Apa yang disampaikan Bang Hartany adalah refleksi nyata dari semangat kebersamaan dalam dunia jurnalistik. IPJI Kalteng berkomitmen untuk menjaga semangat itu — membangun sinergi, bukan kompetisi, di antara insan pers,” ujar pickrol Hidayat

    Ia menambahkan, IPJI Kalteng terus mendorong peningkatan kapasitas dan integritas jurnalis melalui pelatihan, diskusi, serta kegiatan kolaboratif lintas organisasi media.

    “Kami ingin jurnalis di Kalteng tidak hanya cepat dalam menyajikan berita, tapi juga cerdas, beretika, dan tetap berpihak pada kepentingan publik,” tambahnya.

    Suasana di Sekretariat IPJI siang itu terasa penuh makna. Bukan sekadar pertemuan organisasi, melainkan ruang refleksi bagi para jurnalis untuk kembali mengingat akar profesi mereka — bahwa kekuatan pers sesungguhnya terletak pada persatuan, bukan persaingan.

    Dan seperti koloni semut yang kecil namun mampu mengangkat beban berlipat dari tubuhnya, jurnalis yang bersatu mampu mengguncang ketidakadilan dan menyalakan cahaya kebenaran di tengah kabut informasi.

    Karena pada akhirnya, kekuatan pers bukan diukur dari seberapa sering ia berbicara, tetapi dari seberapa dalam suaranya menyentuh nurani masyarakat.(ryt)

  • Artikel,  Bisnis,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    APTEK Dorong Peluang Usaha Mekanikal dan Elektrikal 2026 ; Optimis Bersinergi dengan KADIN dan Bank BTN

    Warta Penasatu, Jakarta, 7 November 2025 – Asosiasi Perusahaan Teknik Mekanikal dan Elektrikal (APTEK) semakin memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor mekanikal dan elektrikal (M&E) dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam sebuah sinergi strategis. Kolaborasi ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi peluang usaha di sektor M&E yang diprediksi akan semakin menjanjikan pada tahun 2026.Hal ini dijabarkan dalam seminar sharing session bertempat di Hotel Santika,Kelapa Gading (5/11/25)

    Sektor M&E memegang peranan vital dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan industri di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, permintaan akan tenaga ahli dan perusahaan yang kompeten di bidang M&E juga semakin tinggi. Hal ini membuka peluang bisnis yang sangat menarik bagi para pelaku usaha yang berinvestasi di sektor ini.

    Wakil Ketum APTEK, Radian Azhar SE.ME, menyatakan bahwa sinergi dengan KADIN dan Bank BTN merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi para pelaku usaha M&E. “Kami percaya bahwa dengan dukungan dari KADIN dan Bank BTN, para anggota kami akan memiliki akses yang lebih luas terhadap jaringan bisnis, sumber pendanaan, dan program pengembangan kapasitas yang relevan,” ujarnya.

    Ketua Umum KADIN DKI, H.Diana Dewi, menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan bahwa KADIN siap mendukung pengembangan sektor M&E melalui berbagai program dan inisiatif. “Rekan-rekan pengusaha APTEK bisa adaptik terhadap perkembangan teknologi maupun perubahan regulasi,ini berkelanjutan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat kompetitif dan bermanfaat bagi semua anggotanya dan membantu para pelaku usaha M&E dalam memperluas jangkauan pasar mereka,” katanya.

    Kepala Cabang Jakut Bank BTN, Erik Alber, menegaskan komitmen Bank BTN untuk mendukung sektor M&E melalui penyediaan fasilitas kredit yang terjangkau dan program-program pengembangan kapasitas. “Kami percaya bahwa sektor M&E memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi para pelaku usaha di bidang ini,” ujarnya.

    APTEK, KADIN, dan Bank BTN telah merancang serangkaian program yang akan dilaksanakan pada tahun 2026 untuk mendukung pertumbuhan sektor M&E. Program-program ini meliputi pelatihan teknis,menfasilitasi pertemuan bisnis, pendampingan hukum, penyediaan fasilitas kredit dengan suku bunga yang kompetitif, program inkubasi bisnis, serta promosi dan pemasaran bersama.

    Dengan adanya sinergi yang kuat antara APTEK, KADIN, dan Bank BTN, diharapkan kedepannya sektor M&E dapat terus berkembang dan memiliki prospek bisnis yang baik. Para pelaku usaha di bidang ini optimis pada tahun 2026 kondisi perekonomian akan semakin baik sehingga akan terbuka peluang bagi pengusaha serta diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan bisnis mereka, sehingga dapat mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan memberikan kontribusi secara signifikan bagi perekonomian nasional.

  • Artikel,  Daerah,  Olah Raga,  Pendidikan,  SOSIAL

    Sibolga Ukir Prestasi: Kelurahan Pancuran Pinang Sabet Juara I Lomba PAAR Tingkat Provinsi

    Sibolga Ukir Prestasi: Kelurahan Pancuran Pinang Sabet Juara I Lomba PAAR Tingkat Provinsi

    Sibolga, wartapenasatu.com – Kota Sibolga kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Kelurahan Pancuran Pinang berhasil meraih Juara I pada Kategori Kota Lomba PAAR (Pola Asuh Anak dan Remaja) dalam rangkaian kegiatan Jambore Kader PKK Sumut Tahun 2025.

    Acara Jambore Kader PKK se-Sumut Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) digelar di Hotel Grand Mercure Medan, Selasa (04/11/2025). Wakil Ketua TP PKK Kota Sibolga, Ny. Lumsedia Pantas Lumban Tobing, turut hadir dalam kegiatan tersebut.

    Ny. Lumsedia Pantas Lumban Tobing didampingi oleh Sekretaris TP PKK Kota Sibolga, Ny. Dinny Siti Aisyah, S.T., M.M., Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sibolga, Ny. Juli Herman Suwito, serta Kepala Dinas PMK, PP dan PA Kota Sibolga selaku Ketua Pokja I TP PKK Kota Sibolga, Rosidah Lubis, S.S., M.M.

    Kegiatan yang mengusung tema “Kader PKK Maju, Unggul, Menuju Sumut Berkah” ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 4 sampai 6 November 2025. Jambore diwarnai berbagai perlombaan antar TP PKK Kabupaten dan Kota se-Sumut, diantaranya Lomba Cerdas Cermat, Lomba Ekspose Peningkatan UP2K di Desa/Kelurahan Binaan, Lomba Senam Kreasi CTPS, Lomba Masak Serba Ikan, dan Lomba Parade Medley.

    Jambore ini bertujuan untuk mempererat kekompakan dan semangat para Kader PKK Kabupaten dan Kota, serta membentuk karakter Kader PKK yang maju, unggul, dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kader PKK yang handal, visioner, kreatif, dan inovatif, sehingga mampu menjadi panutan bagi kader di tingkat kecamatan maupun kelurahan.

    Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para kader untuk berekspresi dan berkreasi secara positif serta tepat sasaran dalam upaya meningkatkan prestasi dan kontribusi bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

    Keberhasilan Kelurahan Pancuran Pinang meraih Juara I Lomba PAAR menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras seluruh kader PKK Kota Sibolga dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan remaja di wilayahnya. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kelurahan-kelurahan lain di Kota Sibolga untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.

  • Artikel,  mancanegara,  Olah Raga,  Pendidikan

    Student FC Ukir Prestasi di Singapura Cup U-16, Minim Dukungan Pemerintah Daerah

    Student FC Ukir Prestasi di Singapura Cup U-16, Minim Dukungan Pemerintah Daerah

    Singapura, wartapenasatu.com – Student FC, tim sepak bola yang beranggotakan siswa/pelajar dari Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berhasil melaju ke babak perempat final Turnamen Sepak Bola Internasional Singapura Cup U-16. Prestasi ini diraih dengan perjuangan dan biaya mandiri, tanpa dukungan berarti dari pemerintah daerah.

    Coach Tata dan Asisten Abdul Rosyid menyampaikan hal ini kepada MEDIA-DPR.COM melalui sambungan telepon seluler dari Singapura pada Rabu, 5 November 2025. Mereka mengungkapkan bahwa seluruh biaya keberangkatan dan akomodasi tim ditanggung sendiri oleh para siswa/pelajar dan orang tua mereka.

    “Kami tetap berjuang demi harga diri sebagai pelajar. Saya, Coach Tata, sangat mengapresiasi para orang tua yang bersusah payah membiayai anaknya, bahkan sampai berhutang,” ujar Coach Tata.

    Dengan penuh harap, Coach Tata dan Abdul Rosyid menyampaikan permohonan agar para pemerhati sepak bola dan para pemangku jabatan, terutama Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu S.H., M.H., dan Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, dapat memberikan bantuan kepada tim Student FC.

    Saat ini, para siswa masih bertahan di Singapura dengan biaya yang semakin menipis. Mereka berjuang mengharumkan nama Tapteng dan Kota Sibolga di kancah internasional, meski dengan segala keterbatasan yang ada.

    “Saya, Coach Tata, dan Abdul Rosyid memohon doa dari masyarakat Tapteng dan Kota Sibolga,” pungkas Coach Tata. Dukungan moral dan doa dari masyarakat diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi tim Student FC dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

    Prestasi yang diraih oleh Student FC ini menjadi bukti bahwa dengan semangat dan kerja keras, keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih impian. Namun, minimnya dukungan dari pemerintah daerah menjadi catatan penting yang perlu dievaluasi agar potensi-potensi muda di bidang olahraga dapat berkembang lebih optimal di masa depan.

  • Artikel,  hukum,  Keamanan,  Kepolisian

    Propam Polresta Palangka Raya Lakukan Pengecekan Kehadiran Personel Sebelum Apel Pagi

    Propam Polresta Palangka Raya Lakukan Pengecekan Kehadiran Personel Sebelum Apel Pagi

    Palangka Raya, wartapenasatu.com – Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Palangka Raya terus meningkatkan pengawasan internal terhadap kedisiplinan personel.

    Hal ini dilakukan melalui pengecekan absensi kehadiran anggota sebelum pelaksanaan apel pagi di halaman Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km 3,5, Kamis (6/11/2025).

    Pengecekan dilakukan terhadap seluruh personel baik dari satuan fungsi maupun staf, guna memastikan tingkat kehadiran serta kesiapan anggota dalam memulai kegiatan dinas.

    Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Kasipropam AKP Husni Setiawan, menegaskan bahwa apel pagi merupakan kewajiban yang harus dijalankan sebagai bagian dari kedisiplinan dasar anggota Polri.

    “Kehadiran tepat waktu menunjukkan tanggung jawab dan komitmen personel dalam menjalankan tugas.

    Pengawasan disiplin ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari pembentukan karakter dan profesionalisme anggota Polri,” jelasnya.

    Kasipropam juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan terukur, guna menjaga tertib administrasi serta meningkatkan etos kerja seluruh anggota.

    Selama kegiatan berlangsung, pelaksanaan pemeriksaan berjalan tertib dan seluruh personel mengikuti rangkaian apel dengan baik.