MILANGKALA MOMENTUM PERKOKOH PERANTAU TASIKMALAYA

Gubernur JawaBaratvDedi Mulyadi dialeg dengan tokoh Sunda. PFi

MILANGKALA MOMENTUM PERKOKOH PERANTAU TASIKMALAYA

Tasik.Media – Acara Milangkala 393 tahun Kabupaten Tasikmalaya dijadikan momentum oleh Bupati sebagai pintu masuk untuk berbagai masukan, saran dan gagasan.
.
Pernyataan itu disampaikan oleh bupati dalam sambutannya saat bertatap dengan tokoh masyarakat di Tasikmalaya
Sabtu ini 26 Juli 2025.

Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin meminta lewat Milangkala berbagai masukan, saran dan gagasan dari para tokoh asal Tasikmalaya yang bermukim serta beraktivitas di luar Tasikmalaya.

Dalam memperingati 393 tahun Kabupaten Tasikmalaya, sarasehan “Nyaah Ka Lembur” merupakan salah satu acara yang dilaksanakan di pendopo bupati.

Momentun tersebut, sebagaimana disampaikan Bupati Cecep Nurul Yakin kepada “PR”, keinginan pihaknya untuk mengajak para tokoh asal Tasikmalaya yang berkiprah dengan berbagai macam profesi guna memberikan saran dan masukan untuk Kabupaten Tasikmalaya.

Dengan kiprah para tokoh asal Tasikmalaya dalam beraneka ragam profesi dan pekerjaan serta pengalaman dan pengetahuan, sangat dibutuhkan sebagai bentuk dari kecintaan kepada Tasikmalaya,” ujar Bupati Cecep.

Nyaah ka Lembur, sebuah filosofi yang dibangun untuk rasa cinta terhadap kampung sendiri dengan menyampaikan berbagai pemikiran, gagasan dan harapan agar Tasikmalaya bisa ditata dan dibangun lebih baik lagi.

Bagi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-Ayubi yang dilantik pada 5 Juni 2025 lalu, kesempatan tersebut sangat berharga. Sebab, sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan mengusung visi misi Tasikmalaya yang religius/islami, maju, adil dan makmur berkeinginan kuat untuk merealisasikannya dalam kepemimpinan lima tahun mendatang.

Pasangan ini yang menjabat setelah APBD Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025 disahkan dan bahkan sudah separuh jalan, tentu hal tersebut menjadi tantangan sendiri. Apalagi APBD tahun 2025 yang telah disusun dan ditetapkan sebelum pasang¬an ini menjabat..

Dalam upacara tersebut sekaligus dilakukan launching program “Nyaah ka Indung” dan penyerahan penghargaan. Kemudian, juga acara yang sangat penting yakni rapat paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya di gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat hadir memberikan sambutan, serta juga akan dibacakan sejarah singkat Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan lain yang diadakan pada Sabtu ini yakni pawai Jampana yang akan diikuti seluruh kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya dan instansi lainnya.

Pawai Jampana adalah tradisi masyarakat Sunda, khususnya di Jawa Barat, yang berupa arak-arakan tandu atau “jampana” yang dihias meriah dan berisi berbagai hasil bumi, makanan khas, serta kerajinan tangan. Pawai ini sebagai wujud syukur dan mempererat silaturahmi antarwarga.

Menurut Bupati Cecep, acara pawai Jampana merupakan suatu refleksi dari masyarakat yang diperlihatkan sebagai rasa syukur atas Kabupaten Tasikmalaya yang memasuki usia 393 tahun, sekaligus sebagai pelibatan elemen masyarakat atas peringatan hari jadi Kabupaten Tasikmalaya.

Pada Sabtu malam, bagian dari rangkaian acara Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya diadakan panggung hiburan bagi masya¬rakat dengan menghadirkan artis Arman Maulana serta Sanada dan lain sebagainya. Andi.