
Deklarasi Institut Jenderal Besar Soeharto
Deklarasi Institut Jenderal Besar Soeharto
Jakarta, 1 Oktober 2025 – Sebuah inisiatif baru dalam dunia kajian sejarah dan pembangunan nasional resmi dideklarasikan hari ini dengan terbentuknya Institut Jenderal Besar Soeharto. Bertempat di salah satu gedung bersejarah di Jakarta Pusat, deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah akademisi, sejarawan, tokoh masyarakat, serta pemerhati sejarah dan politik Indonesia.
Institut Jenderal Besar Soeharto didirikan dengan visi utama untuk menjadi pusat kajian independen yang mendalam mengenai pemikiran, kepemimpinan, dan warisan Jenderal Besar H.M. Soeharto, khususnya dalam konteks pembangunan nasional, implementasi Pancasila, dan stabilitas politik selama masa kepemimpinannya. Para pendiri menyatakan bahwa institut ini akan berfokus pada analisis objektif terhadap berbagai kebijakan dan strategi yang diterapkan, serta dampaknya terhadap perjalanan bangsa Indonesia.
Ketua Panitia Deklarasi, Prof. Dr. Budi Santoso, dalam sambutannya menekankan pentingnya studi komprehensif terhadap setiap periode sejarah bangsa. “Pembentukan institut ini adalah upaya kolektif untuk menyediakan wadah ilmiah bagi penelitian, diskusi, dan publikasi yang berkaitan dengan peran Jenderal Besar Soeharto. Kami berharap institut ini dapat berkontribusi dalam memperkaya khazanah historiografi Indonesia dan memberikan perspektif yang lebih utuh bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Institut ini direncanakan akan menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk seminar, lokakarya, penerbitan jurnal ilmiah, serta program beasiswa penelitian. Selain itu, akan dibangun pula pusat dokumentasi dan arsip digital yang berisi berbagai materi terkait era kepemimpinan Soeharto, mulai dari pidato, kebijakan, hingga testimoni dari berbagai pihak.
Deklarasi ini menandai langkah awal bagi Institut Jenderal Besar Soeharto untuk memulai aktivitasnya. Diharapkan, kehadiran institut ini dapat menjadi jembatan bagi pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas sejarah Indonesia, serta menjadi sumber referensi yang kredibel bagi para peneliti, mahasiswa, dan masyarakat luas yang ingin mendalami era Orde Baru dan tokoh sentral di dalamnya.
Anda Mungkin Suka Juga

MAKI Jatim Apresiasi Langkah KPK Tahan Tersangka Suap, Desak Usut Tuntas Keterlibatan Pihak Lain
Oktober 3, 2025
Apel Satfung: Jalin Sinergi di Polresta Palangka Raya
Juli 2, 2025