Wanita Cerdas & Tangguh (WCT) Gelar Sosialisasi “Membangun Bisnis Digital Dengan Prinsip Keuangan Syariah”
Pewartanasional.com || Depok – Selasa, 15 Juli 2025 Komunitas WCT (Wanita Cerdas & Tangguh) menyelenggarakan acara sosialisasi ” Membangun Bisnis Digital Dengan Prinsip Keuangan Syariah ” . Acara dilaksanakan di Gd. Baledika Lt. 10 Walikota Depok. Acara ini diihadiri lebih 200 anggota WCT yang semua anggotanya wanita dan para penggiat UMKM Kota Depok, Ujar Moderator Acara – Dra. Allegrina R. Surviva MBA yang lebih dikenal dengan sebutan Bunda Ina.
Bunda Ina yang hadir sebagai moderator acara sangat antusias mengajak seluruh peserta untuk aktif ceria dan bahagia dalam mengikuti keseluruhan acara selama berlangsung mulai dari 09.00 s.d 16.00 wib. Pada pelaksanaan acara hadir pula stand – stand UMKM Depok khususnya dari para pengiat UMKM WCT.
Bunda Ina menyampaikan nama – nama pembicara yang akan mengisi acara antara lain :
1 . Drs. Muhomad Thamrin S. Sos. MM. – Kepala Dinas KDUM (Koperasi Dan Usaha Mikro) Depok
2. Iim Rusyamsi – Ketua Umum OK OCE Indonesia
3. Elang Yudhantoro – Spesialis Digital Marketing
4. Dian Mulyaningsih CFP AWP – Founder Komunitas CWT (Wanita Cerdas & Tangguh) & Financial Planner
Saya Moderatoe Juga ditemani MC Cantik – Sulistianing D. Ratnasari sebagai MC Acara, jelas Bunda Ina.Awal Acara dibuka oleh resmi oleh Drs. Muhomad Thamrin S. Sos. MM. – Kepala Dinas KDUM (Koperasi Dan Usaha Mikro) Depok dan kemudian pengisian acara yang dilanjutkan oleh para narasumber diatas. Semua Materi yang disampai para narasumber sangat bermanfaat dan sangat menarik, Tambah Bunda Ina.
Ada hal sangat berbeda yang disampaikan Iim Rusyamsi – Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi membuka materi acara sosialisasi dengan tema ” Innovasi Tanpa Batas – Mengambil Peluang Bisnis di Era Digital “. Iim Rusyamsi sebagai Ketua Umum OK OCE Indonesia mengenalkan diri dan profile OK OCE terlebih dahulu dan ternyata sebagian besar peserta sudah familyer dan mengenal sosok Ketua Umum OK OCE karena program OK OCE sudah beberapa kali bersinergi kolaborasi dalam kerjasama dengan masyarakat depok.
Iim Rusyamsi menjelaskan profile OK OCE dengan baik, dimana OK OCE merupakan singkatan dari One Kecamatan One Center for Enterpreneurship yang merupakan gerakan sosial yang bertujuan menciptakan lapangan kerja melalui pengembangkan kewirausahaan. Dimana gerakan ini mendorong masyarakat untuk menjadi wirausaha dengan memberikan pendampingan, pelatihan, akses perizinan, pemasaran dan pembiayaan. OK OCE ini didirikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno dan Indra Cahya Uno pada tahun 2025, Tegas Iim Rusyamsi kepada semua audiensi yang menjadi peserta acara.
Iim Rusyamsi menekankan hal penting dalam mengembangkan wirausaha jaman now, yaitu :
1. Innovasi Tanpa Batas.
2. Mengambil Peluang Bisnis di Era Digital.
3. Jadilah Generasi Pencipta Lapangan Kerja, bukan menjadi generasi pencari kerja.
Digitalisasi dalam kehidupan saat ini merupakan keniscayaan yang harus kita benar – benar pahami dan ikuti dalam perkembanganya, dunia teknologi digital terus berkembang dan hal tersebut menjadi potensi dan peluang besar ( new oil ) bisnis di era Digital saat ini dan ikut mendorong terciptanya Innovasi tanpa batas. Ingat kita dan generasi mendatang harus siap bersaing menciptakan peluang bisnis yang dapat menciptakan lapangan kerja, TegasnyaIim Rusyamsi mengulang dan mengingkatkan kembali apa yang telah disampaikan pendiri OK OCE – Sandiaga Uno saat menjadi kemenkraf tentang prinsip 3SI, 3G, 4AS & 3T (ref. Berita media antara dengan judul Kemenkraf Sandiaga ajak pelaku usaha terapkan 3SI). Paradigma baru dalam bisnis saat ini adalah penguasaan tehnologi dan database sebagai “NEW OiL” harus dimanfaatkan. Materi sosialisasi OK OCE ditutup dengan Iim Rusyamsi dengan kalimat :
At Artea ai, we stand at the forefront of generative AI revolution – a transformative era where creative, intelligence and technology coverage to unlock limitless possibilities
Our mission is clear, to empowering business creator and communities with generative AI Solution that transcend traditional boundariesDan saat selesai acara Iim Rusyamsi menyampaikan harapannya kepada awak media bahwasan UMKM kita harus terus berkembang, naik kelas, cerdas dan tangguh di tengah banyaknya kendala , tantangan global dan daya saing yang sangat tinggi saat ini dibarengi daya beli masyarakat yang sedang menurun, maka kita harus terus memberikan motivasi semangat , dampingi dan terus mendorong agar semua usahanya mampu bertahan dan terus berkembang lebih baik dimasa yang akan datang, tutup Iim Rusyamsi. Dan acara berakhir pada sore hari sekitar jam 16.00 WIB. (Adegun)
Tim Satresnarkoba Palangka Raya Tangkap Pengedar Sabu di Operasi Antik Telabang 2025
Palangka Raya – Warta Pena Satu || Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Palangka Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Dalam rangkaian Operasi Antik Telabang 2025, petugas berhasil meringkus seorang pria berinisial DH (23) yang diduga sebagai pengedar sabu.
Penangkapan dilakukan pada Selasa dini hari, 17 Juni 2025, di Jalan Hiu Putih Raya, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat sekitar 6,36 gram yang dikemas dalam bungkus rokok, diduga untuk mengelabui petugas.
Selain sabu, turut diamankan uang tunai sebesar Rp1.500.000 yang diduga merupakan hasil penjualan barang haram tersebut, serta sebuah sepeda motor Yamaha R15 yang diduga digunakan dalam operasional peredaran narkoba.
Kasatresnarkoba Polresta Palangka Raya, AKP Agung Wijaya Kusuma, menjelaskan bahwa barang bukti ditemukan di tempat tinggal tersangka. Ia menegaskan, pihaknya akan terus menggencarkan operasi guna mengungkap jaringan peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.
“Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang langsung ditindaklanjuti oleh tim kami. Ini menunjukkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membantu kepolisian memberantas narkotika,” ujar AKP Agung.
Menurutnya, sinergi antara kepolisian dan masyarakat menjadi elemen kunci dalam memerangi peredaran narkoba. Ia juga mengimbau agar kesadaran kolektif terus ditumbuhkan melalui edukasi dan sosialisasi bahaya narkotika, terutama kepada generasi muda.
DH kini mendekam di sel tahanan Mapolresta Palangka Raya dan akan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman yang berat.
Polresta Palangka Raya menegaskan akan terus mengintensifkan penegakan hukum terhadap peredaran narkoba demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Keberhasilan dalam Operasi Antik Telabang 2025 ini diharapkan menjadi dorongan bagi wilayah lain untuk ikut berperan aktif dalam memerangi narkotika di lingkungan masing-masing.(Herry-PLK)
Gencatan Senjata Perang Dagang AS-China
Internasional || Perang dagang antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada awal tahun 2025, menunjukkan betapa rapuhnya hubungan perdagangan dua raksasa ekonomi dunia ini. Setelah sempat mereda, eskalasi baru kembali terjadi dan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia.
Eskalasi Tarif yang Meningkat
Pada bulan April 2025, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara mengejutkan menaikkan tarif impor terhadap berbagai barang asal China hingga mencapai 245%. Langkah ini dilakukan sebagai respons atas tuduhan praktik perdagangan tidak adil oleh pihak China. Tak tinggal diam, pemerintah China langsung membalas dengan menaikkan tarif sebesar 125% untuk sejumlah produk asal Amerika Serikat. Tindakan saling balas ini memicu ketegangan baru di sektor perdagangan global.
Gencatan Senjata Sementara
Di tengah panasnya tensi perang dagang, kedua negara sepakat untuk meredakan konflik melalui perundingan yang berlangsung di Jenewa. Pada 14 Mei 2025, kesepakatan gencatan senjata sementara diumumkan. Dalam kesepakatan tersebut:
-
AS sepakat menurunkan tarif menjadi 30%
-
China menurunkan tarif menjadi 10%
-
Gencatan senjata ini berlaku selama 90 hari untuk memberi ruang pada negosiasi lanjutan
Langkah Tambahan dari Pemerintah China
Sebagai sinyal itikad baik, pemerintah China juga menangguhkan sanksi non-tarif terhadap 17 entitas asal AS yang sebelumnya masuk dalam daftar hitam. Selain itu, pembatasan ekspor terhadap 28 perusahaan AS juga ditangguhkan selama periode 90 hari. Langkah ini menunjukkan upaya Beijing untuk membuka jalur diplomasi ekonomi secara lebih serius.
Dampak terhadap Indonesia
Konflik ini turut berdampak pada perekonomian Indonesia. Ketidakpastian perdagangan global membuat ekspor Indonesia mengalami tekanan, serta menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi di beberapa sektor. Meski demikian, situasi ini juga membuka peluang:
-
Indonesia berpotensi menarik investor yang mencari alternatif dari China
-
Diversifikasi pasar ekspor bisa diperluas
-
Dorongan untuk memperkuat industri lokal dan meningkatkan daya saing nasional
Perang dagang antara AS dan China belum menunjukkan tanda-tanda akan benar-benar usai. Meskipun terdapat langkah-langkah de-eskalasi, situasi tetap dinamis dan sangat bergantung pada keberhasilan negosiasi dalam beberapa bulan ke depan. Dunia, termasuk Indonesia, harus bersiap dengan berbagai skenario dan memanfaatkan peluang dari pergeseran arus perdagangan global. (iwg)
-