• Artikel,  Politik

    Iran Diduga Retas CCTV Warga Israel untuk Kepentingan Militer

     


    Iran Diduga Retas CCTV Warga Israel untuk Kepentingan Militer

    Jakarta WARTAPENASATU Minggu, 22 Juni 2025. Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memanas setelah laporan dari berbagai media internasional mengungkap dugaan aksi spionase digital oleh Iran. Menurut laporan eksklusif Bloomberg yang dikutip oleh sejumlah media, kelompok peretas yang berafiliasi dengan Iran berhasil membobol sistem CCTV milik warga sipil di Israel.

    Tujuan Intelijen dan Psikologis

    CCTV yang diretas sebagian besar adalah kamera komersial yang terhubung ke internet tanpa sistem keamanan siber yang memadai. Melalui akses ini, Iran diduga memantau lokasi-lokasi sensitif seperti pangkalan militer dan pos keamanan. Rekaman hasil peretasan bahkan telah beredar di internet dan digunakan untuk meningkatkan akurasi serangan rudal ke wilayah Israel.

    Respon Israel

    Pihak berwenang Israel, termasuk Direktorat Siber Nasional, mengonfirmasi adanya lonjakan serangan terhadap kamera pengawas dan mendesak warga untuk menonaktifkan atau mengamankan sistem CCTV mereka. Serangan ini dianggap sebagai bagian dari strategi perang generasi baru yang lebih senyap namun berdampak besar secara psikologis dan strategis.


    Langkah ini menandai eskalasi baru dalam konflik siber antara kedua negara, di mana teknologi sipil kini menjadi bagian dari medan pertempuran. Jika kamu ingin, aku juga bisa bantu buatkan versi artikel ini dalam format HTML atau sebagai konten untuk situs web.

  • Bisnis,  Ekonomi,  Nasional

    Gudang Garam Terancam Bangkrut : Raksasa Rokok yang Mulai Goyah

     


    Gudang Garam Terancam Bangkrut : Raksasa Rokok yang Mulai Goyah

    Jakarta WARTAPENASATU Minggu, 22 Juni 2025. Perusahaan rokok Legendaris Indonesia, Gudang Garam, tengah menghadapi masa-masa sulit. Setelah puluhan tahun mendominasi industri tembakau nasional, kini perusahaan ini terancam bangkrut akibat penurunan laba yang sangat drastis dan berbagai tekanan eksternal yang terus membayangi.

    Penurunan Laba yang Mengkhawatirkan

    Pada tahun 2024, Gudang Garam hanya mampu membukukan laba bersih sebesar Rp981 miliar—anjlok hingga 82% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,3 triliun. Padahal, di masa kejayaannya pada 2019, perusahaan ini mencatatkan laba bersih hingga Rp10,8 triliun. Penurunan ini bukan hanya angka di atas kertas, tapi juga mencerminkan krisis yang lebih dalam dalam operasional dan strategi bisnis perusahaan.

    Harga Rokok Naik, Daya Beli Turun

    Salah satu penyebab utama kemerosotan ini adalah kenaikan harga jual eceran (HJE) rokok yang ditetapkan pemerintah sejak Januari 2025. Kenaikan ini membuat konsumen berpikir dua kali untuk membeli rokok, terutama di tengah daya beli masyarakat yang stagnan. Akibatnya, penjualan rokok Gudang Garam pun ikut merosot tajam.

    Operasional Diperlambat, Pembelian Tembakau Dihentikan

    Sebagai respons atas penurunan penjualan, Gudang Garam bahkan menghentikan pembelian tembakau dari petani di Temanggung. Stok bahan baku yang mereka miliki disebut cukup untuk produksi hingga empat tahun ke depan. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan sedang menahan laju produksi secara signifikan.

    Harga Saham Anjlok

    Dampak dari krisis ini juga terlihat di pasar saham. Harga saham Gudang Garam yang pernah mencapai Rp90.000 per lembar kini hanya diperdagangkan di kisaran Rp9.600. Penurunan ini mencerminkan hilangnya kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan.


    Kondisi Gudang Garam saat ini menjadi cerminan tantangan besar yang dihadapi industri rokok di Indonesia. Di tengah regulasi yang semakin ketat dan perubahan perilaku konsumen, perusahaan-perusahaan besar pun tak luput dari risiko kejatuhan. Apakah Gudang Garam mampu bangkit kembali, atau akan menjadi sejarah seperti raksasa-raksasa bisnis lainnya yang tumbang? Waktu yang akan menjawab.

  • AGAMA,  Artikel,  Bisnis,  Ekonomi,  Nasional,  Opini,  Politik,  SOSIAL

    MUI DKI Jakarta Gelar Mukerda, Kawal Transformasi Ibu Kota Menuju Kota Global yang Berkeadaban

    MUI DKI Jakarta Gelar Mukerda, Kawal Transformasi Ibu Kota Menuju Kota Global yang Berkeadaban

    Jakarta, Warta Pena Satu, 17 Juni 2025 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Daerah Khusus Jakarta bakal menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) sebagai forum strategis untuk konsolidasi program kerja dan perumusan arah kebijakan organisasi ke depan. Kegiatan ini akan berlangsung pada 18-19 Juni 2025 dan diselenggarakan di Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara.

    Kegiatan ini akan menjadi ajang refleksi atas capaian sebelumnya sekaligus penguatan peran ulama dalam mengawal pembangunan Jakarta yang humanis dan berkeadaban.

    Sebagai ibu kota negara yang tengah bertransformasi menuju kota global, Jakarta menghadapi beragam tantangan sekaligus peluang strategis di tengah dinamika globalisasi. Perubahan ini tidak hanya berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan budaya, namun juga memerlukan tata kelola yang inklusif, adaptif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, ketertiban, keamanan, serta keberlanjutan lingkungan.

    Ketua MUI DKI Jakarta KH Muhammad Faiz Syukron Makmun menegaskan, Mukerda ini menjadi momentum untuk memastikan agar transformasi Jakarta menuju kota global tetap berada dalam koridor nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.

    “Sebagai mitra strategis pemerintah, MUI memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga harmoni sosial dan memastikan umat Islam turut aktif dalam proses pembangunan berkelanjutan,” kata Kyai Faiz.

    Mukerda ini akan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari tokoh masyarakat, ulama, hingga perwakilan pemerintah daerah. Diskusi yang berlangsung nantinya akan difokuskan pada isu-isu krusial seperti toleransi antarumat beragama, ketertiban dan keamanan kota, hingga urgensi pelestarian lingkungan hidup.

    Dikakatan Kyai Faiz, Mukerda ini diharapkan menjadi titik tolak sinergi antara MUI dan pemerintah dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang damai, adil, dan membawa rahmat bagi seluruh umat manusia.

    Poin utama Mukerda MUI Jakarta, Pertama, mengevaluasi program kerja MUI tahun sebelumnya dan menyusun rencana kerja yang relevan dengan tantangan zaman. Kedua, memperkuat kontribusi MUI dalam proses transformasi Jakarta menuju kota global yang tetap berpijak pada nilai-nilai Islam.

    Ketiga, meningkatkan kapasitas dan sinergi antar pengurus MUI di lima wilayah kota administrasi Jakarta dan Keempat, menjaring gagasan dari berbagai tokoh dan pemangku kepentingan guna memperkaya perspektif ulama terhadap isu-isu strategis yang dihadapi Jakarta ke depan.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL,  Uncategorized

    IPKI Gelar Musyawarah Cabang di Jakarta Barat, usung Tema “Memajukan Kehidupan Bangsa”

    Jakarta, Warta Pena Satu, 12 Juni 2025 – Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) pada hari Kamis, 12 Juni 2025, bertempat di Kantor Walikota Jakarta Barat.

    Muscab ini dilakukan untuk membentuk kepengurusan baru yaitu DPC IPKI Jakarta Barat. Acara ini mengusung tema “Memajukan Kehidupan Bangsa”, sebagai bentuk komitmen IPKI dalam memperkuat peran serta masyarakat dalam pembangunan nasional dan pelestarian nilai-nilai perjuangan kemerdekaan.Musyawarah Cabang ini dihadiri oleh pengurus IPKI tingkat pusat, perwakilan daerah, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintah kota Jakarta Barat.

    Dalam sambutannya, Ketua Umum yang diwakili Sekjen IPKI menekankan pentingnya konsolidasi organisasi di tingkat cabang guna menjaga relevansi IPKI di tengah dinamika sosial dan politik bangsa.

    Pada kesempatan terpisah, ketua terpilih Albert Siagian mengatakan bahwa “TemaMemajukan Kehidupan Bangsa bukan hanya slogan, tetapi panggilan bagi kita semua untuk turut aktif membangun masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat berdasarkan semangat perjuangan kemerdekaan” dan IPKI Jakarta Barat akan menekankan penguatan ekonomi masyarakat khususnya ekonomi berbasis UMKM.

    Musyawarah ini juga menjadi momentum penting untuk pemilihan kepengurusan cabang yang baru, pembahasan program kerja strategis, serta penguatan sinergi antar anggota dalam mewujudkan visi IPKI sebagai wadah patriotisme modern.

    Setelah Muscab selesai dilakukan, dilanjutkan acara Pelantikan DPC IPKI Jakarta Barat yang dilakukan secara simbolis penyerahan Pataka Organisasi dari Ketua Harian DPW IPKI DK Jakarta kepada Albert Siagian sebagai Ketua DPC IPKI Jakarta Barat yang baru terpilih.

    Walikota Jakarta Barat, dalam sambutannya yang diwakili Bagian Pemerintahan, menyampaikan apresiasi atas kiprah IPKI dalam merawat semangat kebangsaan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional.

    IPKI terus berkomitmen untuk menjadi jembatan antara nilai-nilai sejarah perjuangan kemerdekaan dengan tantangan dan peluang zaman kini, serta mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam gerakan kebangsaan yang inklusif dan progresif.