BSSN dan Diskominfo Jatim Perkuat Sinergi Keamanan Informasi dan Literasi Siber
WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan kerja dari Biro Hukum dan Komunikasi Publik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Jumat (24/10/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Diskominfo Jatim ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah di bidang komunikasi publik, keamanan informasi, dan literasi siber.
Rombongan BSSN dipimpin oleh Brigjen TNI Berty Beatus Willem Sumakud, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN, didampingi oleh Ferry Indrawan, Wenny Presdiany, Gustiyarini, Jeremy Julian Mangapul Hutapea, dan Chrisheryanda.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, bersama jajaran pejabat struktural.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Berty menekankan pentingnya membangun sistem komunikasi publik yang aman dan berdaulat melalui kolaborasi lintas lembaga.
“Kami berkomitmen memperluas kerja sama dengan pemerintah daerah, termasuk Diskominfo Jatim, agar pengelolaan informasi dan keamanan siber semakin solid dan terintegrasi,” ujar Brigjen Berty.
Sebagai tindak lanjut, BSSN berencana menyelenggarakan pelatihan literasi keamanan siber bagi kalangan pesantren di Jawa Timur.
Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran digital, memperkuat kapasitas santri dan pengelola lembaga dalam menjaga keamanan data, serta mendorong pesantren menjadi pelopor literasi siber di tingkat lokal.
“Pesantren memiliki peran besar dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh. Melalui literasi siber, kami ingin membekali mereka kemampuan menjaga keamanan informasi di dunia digital,” tambahnya.
Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyambut baik rencana kolaborasi tersebut. Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan kunci untuk menjaga ruang digital Indonesia agar tetap kondusif dan produktif.
“Kunjungan BSSN ini menjadi momentum penting dalam membangun komunikasi publik yang aman dan terpercaya. Kami berharap kerja sama ini terus berkembang untuk memperkuat literasi dan ketahanan siber di Jawa Timur,” ungkap Sherlita.
Selama ini, Diskominfo Jatim telah aktif melaksanakan berbagai program edukasi digital seperti Cerdig(Cerdas Digital) di Ruang Siber, Jaga Ruang Siber (Jaguar), dan Bedah Ruang Siber (Beruang).
Program-program tersebut rutin menghadirkan diskusi daring yang melibatkan ratusan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan fokus pada keamanan data pribadi, etika digital, serta deteksi dan pelaporan ancaman siber.
Sinergi antara BSSN dan Diskominfo Jatim diharapkan semakin memperkuat peran pemerintah daerah dalam membangun ekosistem digital yang aman, cerdas, dan inklusif.
Kolaborasi ini juga menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mendukung transformasi digital nasional yang berlandaskan pada keamanan informasi dan kepercayaan publik.*** (Bgn)
Anda Mungkin Suka Juga
Ziarah Makam Agung Warnai Hari Jadi Bangkalan ke-494
Oktober 23, 2025
Mayjen TNI Rudy Saladin Terima Audiensi Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI
Oktober 24, 2025