 
	dr. Benjamin Kristianto: Dokter Harus Pegang Teguh Sumpah Hippokrates
Peringatan Hari Kedokteran Nasional 2025 di Jawa Timur Jadi Momentum Refleksi Profesi Medis
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 24 Oktober 2025 – Dalam momentum Hari Kedokteran Nasional 2025, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur dr. Benjamin Kristianto mengingatkan para dokter di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, untuk senantiasa berpegang teguh pada sumpah Hippokrates sebagai landasan etika dan moral dalam menjalankan profesi.
Menurut Benjamin, sumpah tersebut mengandung nilai kemanusiaan yang seharusnya menjadi pedoman utama bagi setiap dokter dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
Ia menegaskan bahwa profesi dokter bukan semata urusan materi, melainkan tanggung jawab moral dan kemanusiaan untuk menolong sesama.
“Amanah kita adalah melayani pasien dengan tulus tanpa memikirkan uang terlebih dahulu. Kalau kita berbuat baik, Tuhan pasti akan membalas dengan kebaikan juga,” ujarnya.
Benjamin menambahkan, di tengah tantangan dunia medis yang semakin kompleks, para dokter perlu menjaga idealisme dan profesionalisme dengan tetap menempatkan kepentingan pasien di atas segalanya.
Selain menyoroti aspek moralitas profesi, ia juga menekankan pentingnya dukungan dari Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam menyediakan fasilitas serta lapangan kerja yang layak bagi tenaga medis.
Menurutnya, dukungan kelembagaan yang kuat sangat dibutuhkan agar para dokter dapat bekerja dengan fokus dan optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Benjamin menjelaskan bahwa pemerintah akan menerapkan sistem pendidikan kedokteran berbasis rumah sakit (hospital based), di mana calon dokter maupun dokter spesialis akan menjalani pelatihan langsung di rumah sakit. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta jumlah tenaga medis yang kompeten di Indonesia.
“Dengan sistem hospital based, jumlah dokter dan spesialis akan meningkat. Karena itu, Dinas Kesehatan dan BPJS harus mampu menyediakan fasilitas dan lapangan kerja yang memadai agar para dokter bisa fokus melayani tanpa harus berpindah-pindah tempat,” terangnya.
Lebih lanjut, Benjamin mencontohkan beberapa negara dengan sistem kesehatan yang lebih stabil, di mana para dokter memperoleh gaji dan fasilitas yang layak, sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang, profesional, dan berkelanjutan.
“Kalau dokter diberi fasilitas yang baik, mereka bisa bekerja dengan tenang dan fokus melayani masyarakat,” pungkasnya. (Bgn)
Anda Mungkin Suka Juga
 
						Data Pribadi RI ke AS: DPR Desak Pemerintah Buka Suara
Juli 27, 2025 
						Tujuh Posko Ormas di Tamansari Diubah Jadi Pos Keamanan Warga
Mei 19, 2025 
						 
		