*ESENSI SOSOK BUNG HATTA*

Kuncen Makam Proklamator Bung Hatta Tanah Kusir.PFi

*ESENSI SOSOK BUNG HATTA*

Oleh Yudha

Jakarta, Media – Kolaborasi beberap komunitas nasional di ibukota negara Jakarta, diinisiator oleh Bapak H Muhammad Idris, S.Sos. Msi, Drs Mafrizal Akt, MM dan Drs RismanThomas MM, bersama Gerakan Masyarakat Pejuang Indonesia (GMPI) dengungkan esensi proklamator bung hatta.

Inisiator dan penggagas kolaborasi beberapa komunitas melirik esensisi sosok ” Bung Hatta ” selain dikenal sebagai bapak proklamator kemerdekaan Indonesia juga dikenal sebagai bapak koperasi Indonesia.

Hanya saja gelar yang kedua itu kurang dihayati oleh bangsa dan negara ini. Ketika berbicara tentang sosok Bung Hatta seringkali kita lupa warisan konsep esensial dari beliau yang nilainya wajib sekali untuk mengisi kemerdekaan Indonesia tersebut agar esensi kemerdekaan tercapai.

Berbeda dengan Bung Karno, selain dikenal sebagai bapak proklamator kemerdekaan Indonesia namun gelar-gelar lainnya dari Bung Karno nilai-nilainya dilestarikan oleh pengagumnya walaupun masih sebatas melestarikan secara lips service. Tapi lumayan daripada sekedar lips service pun tidak dilakukan.

Juga Buya Hamka yang warisan-warisan ideologisnya masih dilestarikan oleh pengagumnya sampai hari ini dan ditulis besar-besar di kantor DDII Jl. Kramat Raya No. 45 Jakarta Pusat.

Menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia ke – 80 ini memang penting sekali untuk mencuat frasa “esensi” , “hakekat” , “substansi” dan konotasi-konotasi semacamnya di tengah semakin menjauhnya nilai-nilai suci itu dari rengkuhan dan capaian dalam mengisi kemerdekaan Indonesia kita ini.

Makna-makna esensi kemerdekaan makin terlukai terang-terangan dalam gelombang neo kolonialisme dan imperialisme yang semakin marak di usia RI yang hampir satu abad ini. Paradoks. Ironi.

Maka, sungguh pase yang mengobati dahaga kita semua dari rindunya negeri tercinta kita ini untuk ternaungi dengan konsep-konsep benar di tengah semaraknya konsep-konsep salah yang diberlakukan dengan paksa kepada jalannya roda pemerintahan serta kehidupan berbangsa dan bernegara kita.

” Menjauhnya aneka esensi tersebut mari kita cegah agar tak semakin liar dengan secara gencar menggaungkan nilai-nilai koperasi yang dibawa Bung Hatta,”

Aneka kegiatan yang terkait momen-momen dalam mengenang sosok Bung Hatta mudah-mudahan semakin menyertakan nilai-nilai esensial yang dicetuskan beliau serta selanjutnya harus keras kita perjuangkan untuk implementatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita.

Sudah tak saatnya lagi peringatan-peringatan agung terkait sosok-sosok hebat di republik ini hanya berlangsung seremonial dan kering esensi.

Mari kita perjuangkan sekeras kerasnya untuk mewujudkan sistem koperasi di RI yang sedangkan dilanda aneka kekeringan esensi.Merdeka !!! ( Segera 100%) Jakarta 49 Selasa, 29 Juli 2025. Yudha

Penulis : Yudha Geminz FA421
Editor : Red WPS