Daerah

GABUNGAN KEAMANAN BATASI JAM MALAM BAGI PELAJAR DI TASIKMALAYA

Bagikan

Petugas gabungan depan warga dan pelajar. PFi

GABUNGAN KEAMANAN BATASI JAM MALAM BAGI PELAJAR DI TASIKMALAYA

Tasik WARTA PENA SATU – Petugas gabungan dari Polres dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai melakukan patroli untuk membatasi jam malam bagi pelajar di Tasikmalaya.

Gabungan petugas penertiban tersebut sekaligus mensosiali sasikan penerapan pembatasan jam malam bagi peserta didik, yang, mulai dilaksanakan Rabu malam (4/6)

Kebijakan ini merujuk pada Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor: 51/PA.03/DISDIK tertanggal 23 Mei 2025, yang mengatur jam malam bagi pelajar dan warga yang masih di bangku pendidikan, kata pejabat Disdik kota Tasikmalaya.

Surat edaran tersebut melarang pelajar berada di luar rumah pada pukul 21.00 hingga 04.00 WIB, kecuali dalam kondisi tertentu seperti mengikuti kegiatan resmi pendidikan, kegiatan keagamaan, atau keadaan darurat lainnya.

Kapolres Tasikmalaya , AKBP Moh Faruk Rozi, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait kebijakan pemerintah provinsi dalam usaha pembentukan generasi Panca Waluya di Jawa Barat.

“Malam ini Polres Tasikmalaya Kota bekerja sama dengan Satpol PP melaksanakan sosialisasi terkait surat edaran dari Pak Gubernur, tersebut” ungkap Moh Faruk Rozi.

Surat edaran tersebut mengatur bahwa pukul 21.00 WIB pelajar diharapkan sudah berada di rumah masing-masing untuk mempersiapkan diri menghadapi kegiatan belajar keesokan harinya, tambahnya.

Dalam kegiatan tersebut, petugas mengunjungi sejumlah lokasi pusat keramaian seperti taman kota dan kafe-kafe yang biasa dijadikan tempat berkum pul para pelajar. Pihaknya juga terlebih dahulu meminta izin kepada pemilik usaha sebelum melakukan sosialisasi.

Kapolres mengungkapkan bahwa sejumlah pelajar ditemu kan masih berada di luar rumah saat jam malam berlangsung.

Mantan pejabat Sat Pol PP Provinsi DKI Jakarta Mister Thomas angkat jempol. Konsep jam malam bagi peserta didik dan pelajar oleh Polres kota Tasikmalaya perlu diterapkan di salah satu kota administratif Jakarta, ujarnya serius.andi.


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *