GMPI BANGKIT BERSAMA KOMUNITAS PROFESI JAKARTA

Ketua Sas Datuk Majo Indo dan Risman Thomas. Foto Rya.

GMPI BANGKIT BERSAMA KOMUNITAS PROFESI JAKARTA

Jakarta, Media – Peserta Rakor Gerakan Masyarakat Pejuang Idonesia (GMPI) bangkit bersama komunitas profesi, hadir 20 orang pada rakor memberi masukan dan pendapat yaitu : Dari Ibu Netti, ibu Amira, ibu Rya QN dan ibu Ratna Anita peduli serta Tokoh perantau Arnold.

Kolaborasi komunitas profesi memperjuangkan kolaborasi perkumpulan berbagai kegiatan kemasyarakatan berdasarkan Undang Undang RI Nomor 17 Tahun 2013.

Pendirian Ormas / Perkumpulan didirikan oleh 3 orang warga negara Indonesia atau lebih. Kehadiran rakor di gedung SAS Pondok Labu Jagakarsa Jakarta Selatan Sabtu petang (5/7).

Rakor dipimpin oleh ketua SAS Datuk Majo Indo bersama jajaran pengurusnya secara internal dan secara eksternal oleh Risman Thomas dengan tim kolaborasi dari Annarhat, KPPI, IKM Jabodetabek, SAS Foundation, dari Pimred Majalah D’Leader, koran KONTRAS, Pena, MWI, Seputar Indonesia dan Minakonews terbitan Sumbar.

Kolaborasi Gerakan Masyarakat Pejuang Indonesia (GMPI) yang dipimpin oleh inisiator Drs Risman Thomas MM MAP, menyusun susun pengurus lengkap organisasi profesional untuk periode 2025 – 2030.

Menurut Risto, GMPI memiliki bidang kegiatan yaitu : Pendidikan, baik formal ataupun informal, Bidang kewirausahaan, perdagangan dan perkoperasian.

Menyusul bidang sosial, penyuluhan kesehatan, pemberantasan, pencegahan, penyalahgunaan, pengedaran gelap narkotika (P4GN), dan memperjuangkan warga drop out.

Bidang santunan terhadap yatim dan dhuafa serta anak jalanan (Anjal) dan pengamen yang tidak memiliki identitas, dibina agar tertib sdministrasi kependudukannya.

Selanjutnya bidang Majelis Taklim menyelenggarakan pelatihan bidang hafalan dan terjemahan Al Qur’an, Tahsin, Tajwid dan Fiqih serta bahasa Arab untuk pemuda dan mahasiswa Jobless.

Calon Ketum DPP GMPI Bapak Idris jumlah departemen 16 antara lain departemen hubungan masyarakat yang diketuai Almas. Departemen lainnya adalah urusan Kaderisasi dan Organisasi, Hukum dan HAM, Hubungan Luar Negeri, Hubungan Antar Lembaga, Perbankan dan Investasi, Usaha, koperasi dan UMKM, serta Olahraga dan Kepemudaan.

Manyusul departemen ke Kebudayaan dan Pariwisata, Pemberdayaan perempuan, Kerohanian/Agama, Pendidikan/Iptek, Kesejahteraan dan Sosial, Kelautan, Perikanan, Kehutanan dan Pertanian, Industri dan Perdagangan.

“Bersama untuk semua, semua untuk bersama” adalah Motto dari Ormas ini jumlah anggotanya untuk wilayah DKI sebelum Covid -19 sudah mencapai tembus 10 ribuan orang kolaborasi dari berbagai komunitas profesional pemberdayaan masyarakat.

DPP GMPI akan mengadakan rapat kordinasi pertamanya pada 12 Juli 2025 dengan calon KSB, Dewan Kehormatan, Pembina dan Penasehat, kata Risto disela dialogis dengan peserta rakornis.

Ibu Netti Suriyati, calon Bendum DPP GMPI, menambahkan bahwa GMPI melakukan kegiatan di bidang sosial, budaya, ekonomi dan bukan politik praktis, tutupnya. Rya.QN.