GOTONG ROYONG TANAH DATAR

Gotong Royong Perbaiki Jalan, Warga Tanah Datar Usul Pengembangan Wisata Paralayang

TANAH DATAR, WARTA PENA SATU — Warga Jorong Galo Gadang dan Jorong Ganting, Nagari Tigo Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, bergotong royong memperbaiki jalan usaha tani sepanjang kurang lebih 2.800 meter. Inisiatif ini dipicu oleh kondisi jalan yang rusak dan mempersulit aksesibilitas lebih dari 50 kepala keluarga (KK) yang bergantung pada jalur tersebut untuk kegiatan pertanian dan perkebunan. Hendrizon Parmato, tokoh masyarakat setempat, menjadi penggerak utama kegiatan ini.

“Jalan ini vital bagi perekonomian warga,” ujar Hendrizon. “Mereka menggantungkan hidup dari perkebunan cengkeh, cokelat, kelapa, dan buah-buahan, serta pertanian padi yang menghasilkan sekitar 5 ton setiap empat bulan.”

Kegiatan gotong royong yang berlangsung [Tambahkan tanggal pelaksanaan gotong royong] melibatkan warga setempat yang bahu-membahu memperbaiki jalan dengan peralatan seadanya. Mereka mengerahkan tenaga dan sumber daya yang tersedia untuk memperbaiki kerusakan jalan yang disebabkan oleh [Tambahkan penyebab kerusakan jalan, misalnya: curah hujan tinggi, usia jalan yang sudah tua, dan sebagainya].

Lebih jauh, Hendrizon juga mengusulkan pengembangan potensi wisata paralayang di kawasan tersebut. Bukit Batu Basi yang berada di dekat lokasi dinilai memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan menjadi lokasi paralayang. “Pengembangan wisata ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian warga,” tambahnya.

Usulan pembangunan jalan dan pengembangan wisata paralayang telah disampaikan kepada Bupati Tanah Datar, Eka Putra, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Warga berharap usulan tersebut dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.by hendrizon parmato