
HUJAN LONGSORKAN HUBUNGAN TASIKMALAYA – GARUT.
Lokasi longsor Tasik Garut.PFi
HUJAN LONGSORKAN HUBUNGAN TASIKMALAYA – GARUT.
Tasik, Media – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Tasikmalaya, melonsorkan hubungan jalan raya Tasikmalaya – Garut terjadi sejak Jumat malam hingga sabtu pagi (28/6)
Lokasi longsor Jalan Raya Tasikmalaya-Garut, tepatnya di Kampung Babakansari, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut pantauan, terdapat dua titik longsor di kawasan tapal kuda. Kedua titik lonsor berada di jalan provinsi yang menghu bungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Kota Garut, Jawa Barat.
Kapolsek Salawu AKP Dedi Darsono, membenarkan terjadi lonsor barusan dititik kawasan tapal kuda dan anggota sudah meluncur bersama instansi terkait, katanya.
Longsor pertama terjadi pada tebing setinggi sekitar 40 meter di dekat wilayah Tenjoaringin. Material longsoran berupa tanah dan tanaman menutup saluran irigasi serta sepertiga badan jalan.
Sementara itu, titik longsor kedua terjadi tidak jauh dari lokasi pertama, tepatnya di kawasan Tapal Kuda. Tebing setinggi 10 meter runtuh dan menutupi seluruh badan jalan.
Selain itu, tampak rumpun bambu yang ikut terbawa longsoran. Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas dari Garut ke Tasikmalaya, maupun sebaliknya.
Saat ini, arus lalu lintas dari arah Garut menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya masih umpuh total. Jalanan tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Arus lalin dari arah Garut menuju Tasikmalaya kami alihkan ke perempatan Sukadana,” ucap Aang petugas.
Hingga pukul 08.45 WIB Sabtu (28/6), petugas personel gabungan masih berupaya mengevakuasi material longsor yang menutupi badan jalan. Belum ada laporan adanya korban dalam kejadian ini.
Petugas gabungan dari Kepolisian, Taruna Siaga Bencana (Tagana), relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta masyarakat setempat langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi material longsor.
Ya anggota kami turun, kita bantu evakuasi longsoran. Mengingat hujan masih deras, maka dibutuhkan kehati-hatian,” kata Jembar Adi Setia Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya
Hingga saat ini, proses pembersihan material longsor masih berlangsung menggunakan alat manual. Longsor ini juga menyebabkan kemacetan panjang di jalur utama penghubung antar wilayah. (Andy)
Anda Mungkin Suka Juga

Pemuda Batak Bersatu: Giat Sosial Pengawalan Pemakaman, Bukti Peduli Sesama
Juni 10, 2025
Tahanan Polresta Palangka Raya Dapat Perawatan Medis
Juni 21, 2025