LANSIA MENGAJI TETAP EXIST DI JAKARTAA
LANSIA MENGAJI TETAP EXIST DI Jakarta
JAKARTA, WARTA PENA SATU— Pengajian rutin yang diikuti para lansia di Jakarta tetap berjalan dan berkembang pesat. Kegiatan yang telah berlangsung selama dua tahun ini diinisiasi oleh Yayasan Guru Tahu Sekolah Raja (GTSR) dan kini telah memiliki dua lokasi pengajian.
Di Jakarta Selatan, pengajian yang berlokasi di wilayah Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, diikuti oleh para lansia dan sejumlah remaja. Materi pengajian meliputi terjemahan Al-Qur’an per kata, tahfidz Al-Qur’an, fiqih Islam, dan tahsin/nagham. Pengajian ini diselenggarakan setiap Rabu dan Sabtu. Sebagian besar peserta (90 persen) adalah lansia, sementara sisanya (10 persen) adalah remaja lulusan SMA dan perguruan tinggi.
Ketua Yayasan GTSR, Drs. Risman Tomas, M.App., mengajak warga dan remaja di Jagakarsa untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai upaya memakmurkan agama Islam.
Sementara itu, di Jakarta Barat, pengajian serupa juga berlangsung di Masjid Al-Muhajirin, Pesakih Daan Mogot, Cengkareng. Risman, yang juga merupakan jamaah di masjid tersebut, menceritakan perkembangan pesat jumlah jamaah pengajian yang dimulai sejak ia menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPRD DKI Jakarta pada 2023. Jumlah jamaah yang semula hanya satu saf kini telah meningkat hingga tiga atau empat saf. Pengajian di masjid ini, yang dibina oleh Ustadz Zainuddin, diikuti oleh lansia, bapak-bapak, dan remaja setempat, dan diselenggarakan setelah salat Subuh berjamaah.
Yayasan GTSR, yang kini telah berganti manajemen dan berkolaborasi dengan organisasi KB APTSI Jakarta, berencana memperluas programnya dengan menyelenggarakan pendidikan keterampilan bagi Karang Taruna dan pelajar putus sekolah (“drop out”). Pelatihan keterampilan ini akan mencakup pelajaran bahasa Inggris, Arab, Jepang, dan Mandarin, selain pelajaran agama. Lokasi pelatihan di Jakarta Selatan berada di sekretariat Yayasan GTSR di Jalan Kahfi I No. 87, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sedangkan di Jakarta Barat berlokasi di ruang serbaguna Tower Pesakih Daan Mogot, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ketua DPW KB APTSI, Ghafar Muzani, dan Sekretaris, Ibu Lanny, memimpin tim yang bertanggung jawab atas program ini. Sekretaris WPS, Syafni, menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di luar negeri dan meningkatkan peluang masa depan mereka. Pelatihan juga mencakup public relations.
Drs. Risman Tomas, M.App., menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta cq Badan Zakat Infaq Sedekah (Bazis) DKI Jakarta atas bantuannya untuk guru-guru dan renovasi Mushola Madima Al Karim, tempat lansia mengaji.
Drs risman Tomas. M. APP
SEKWAN HARUS TEGAS DAN BERPRINSIP
Anda Mungkin Suka Juga

Pertemuan Pengurus BRNR PAC dan PAR bahas Super Aplikasi KTAD dan konsolidasi PAR
Juni 9, 2025
Djasman sebelum meninggal dirawat di RSUD Pasar Rebo.PFi
Juni 5, 2025