
Tujuh Posko Ormas di Tamansari Diubah Jadi Pos Keamanan Warga
JAKARTA, Warta Pena Satu — Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Metro Tamansari bersama unsur tiga pilar—TNI, Polri, dan pemerintah daerah—mengubah fungsi tujuh posko organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah Tamansari, Jakarta Barat, menjadi pos siskamling dan pos pantau.
Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (18/5/2025) dan merupakan bagian dari Operasi Berantas Jaya, dengan fokus pada transformasi posko ormas menjadi fasilitas keamanan lingkungan yang lebih netral dan inklusif.
Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Riyanto, mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan pendekatan kepada para ketua ormas yang memiliki posko aktif di wilayahnya.
“Para pimpinan ormas kami ajak untuk membersihkan posko dari atribut dan warna identitas organisasi, serta mengecat ulang dengan warna netral seperti putih atau merah-putih. Ini agar posko dapat digunakan sebagai sarana mendukung keamanan lingkungan,” ujar Riyanto, Senin (19/5/2025).
Berikut ini rincian tujuh posko yang telah dialihfungsikan:
1. Posko FBR Gardu 0-388 (Pandawa), Jl. Mangga Besar I, Kelurahan Mangga Besar — dicat merah-putih, dibersihkan dari atribut, dan difungsikan sebagai pos siskamling.
2. Posko FBR Gardu 0-265 (Ababil), Jl. Keutamaan Dalam, Kelurahan Krukut — dicat putih dan dialihfungsikan menjadi pos siskamling.
3. Posko FBR Gardu 0356 (Elang Hitam), Jl. Mangga Besar VIII, Kelurahan Tamansari — telah dibersihkan dan siap digunakan sebagai pos siskamling.
4. Posko FBR Gardu 0-309 (Macan Maphar), Jl. Kebon Jeruk III, Kelurahan Maphar — telah dicat merah-putih dan difungsikan sebagai pos siskamling.
5. Posko Bang Japar PAC Tamansari, Jl. Labu, Kelurahan Mangga Besar — telah dibersihkan dan menjadi pos pantau.
6. Posko BPPKB Banten, Jl. Labu, Kelurahan Mangga Besar — dialihfungsikan menjadi pos pantau.
7. Posko GRIB Jaya PAC Tamansari, Jl. Mangga Besar V, Kelurahan Tangki — dicat merah-putih dan akan difungsikan sebagai pos siskamling atau pos pantau.
AKBP Riyanto menambahkan, transformasi posko ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif serta mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan bersama.
“Kami berharap ini juga bisa menumbuhkan semangat gotong royong dalam menghadapi potensi gangguan, seperti tawuran dan pencurian kendaraan bermotor,” ujar Riyanto.
Anda Mungkin Suka Juga

SOSIALISASI BRImo BERSAMA PEREMPUAN PEDULI NUSANTARA
Juli 5, 2025
*ESENSI SOSOK BUNG HATTA*
Juli 30, 2025