Daerah

Anggaran Menggelinding ke Jogja: Kunker Insan Pers Sidoarjo Berbiaya Ratusan Juta Disorot Publik

Bagikan

WARTAPENASATUJATIM | SIDOARJO — Sorotan publik kini tertuju pada kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Insan Pers ke Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (5) hingga Jumat (7) November 2025 di Hotel Royal Malioboro Yogyakarta, Jalan Pasar Kembang No. 29, disebut menelan anggaran fantastis hingga Rp 377.000.000.

Kegiatan dengan tema “Dari Wartawan untuk Wartawan: Jurnalisme Adaptif dan Inovasi Digital untuk Pelestarian Lingkungan” ini tercatat dalam proses E-Purchasing/E-Catalog dengan kode RUP 61409653, dan dilaksanakan oleh penyedia jasa Khalila Enterprise, sesuai surat undangan resmi No. 400.14.5.6/3203/438.5.14/2025.

Namun, angka pengeluaran yang disodorkan pihak event organizer justru mengundang tanda tanya besar.

 

Estimasi Biaya Versi EO Priyo Hadi Pranoto

Priyo Hadi Pranoto, pihak event organizer (EO) yang kerap menangani kegiatan serupa, memberikan estimasi biaya yang dianggap relevan dengan agenda tersebut. Rincian biayanya sebagai berikut:

1. Transportasi Bus

4 unit × Rp 12.000.000/hari/unit
Total: Rp 48.000.000

2. Bantuan Transport Peserta

170 orang × Rp 500.000/orang
Total: Rp 85.000.000

3. Akomodasi Hotel

170 peserta → 2 orang/kamar → 85 kamar

85 kamar × Rp 900.000/kamar
Total: Rp 76.500.000

4. Konsumsi

Sarapan & makan malam hotel (2 kali):
170 × 2 × Rp 35.000 = Rp 11.900.000

Makan siang di luar 1 kali:
170 × Rp 35.000 = Rp 5.950.000
Total konsumsi: Rp 17.850.000

 

Rekapitulasi

Sewa bus: Rp 48.000.000

Bantuan transport: Rp 85.000.000

Sewa hotel: Rp 76.500.000

Makan: Rp 17.850.000

Subtotal: Rp 227.350.000

 

Honor Narasumber

3 narasumber × Rp 2.400.000
Total: Rp 7.200.000

Total keseluruhan: Rp 234.550.000

Event Organizer (EO) juga memperhitungkan keuntungan jasa acara, sehingga total estimasi mencapai:
Rp 258.005.000

Jika dibandingkan dengan nilai kontrak Rp 377.000.000, maka terdapat selisih anggaran sebesar Rp 118.995.000 yang menimbulkan sejumlah pertanyaan dari berbagai pihak.

 

Narasumber yang Dihadirkan

Acara tersebut turut menghadirkan:

– Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo
– Perwakilan Dewan Pers
– Komdigi

Ketiganya menjadi narasumber dalam sesi diskusi yang menjadi inti acara.

 

Respons Kominfo: Mengambang dan Tidak Tegas

Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo, Eri Sadewo, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait berapa persen realisasi anggaran kegiatan, hanya memberikan jawaban singkat dan sama sekali tidak menjelaskan substansi.

“Coba tanya ke Pak Wildan, saya tidak berani menjelaskan, takut salah,” ujar Eri Sadewo.

Jawaban tersebut semakin memperkuat tanda tanya publik tentang transparansi penggunaan anggaran dan efektivitas belanja perjalanan dinas dengan nilai ratusan juta rupiah tersebut.

 

Penutup

Kunker insan pers ke Yogyakarta ini kini menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat, terutama terkait selisih anggaran yang mencapai lebih dari seratus juta rupiah. Ketidakterbukaan pihak dinas semakin mendorong publik mempertanyakan mekanisme belanja, efektivitas kegiatan, serta akurasi realisasi anggaran. (Bagas)


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *