
Sinergi Media dan Militer: MWPS Jatim Bersama Mayjen TNI (Purn) Wibisono Perangi Narkotika
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Peredaran narkotika di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, menjadi perhatian serius berbagai pihak. Dalam upaya menekan laju kejahatan luar biasa ini, sinergi antara berbagai elemen masyarakat dinilai krusial.
Hal ini ditegaskan oleh Mayjen TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi, Pembina Utama Media Warta Pena Satu (MWPS) Jatim, yang menyatakan pentingnya kolaborasi dengan media untuk memberantas narkoba.
Menurut Mayjen TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi, dengan sinergitas yang kuat antara MWPS Jatim dan berbagai pihak terkait, peredaran narkotika di Jawa Timur dan Indonesia secara umum dapat ditekan secara signifikan.
Beliau menekankan bahwa narkoba bukan sekadar tindak kriminal biasa, melainkan “Kejahatan Extraordinary” yang memerlukan penanganan luar biasa pula.
“Narkoba adalah kejahatan extraordinary, maka kita harus berkolaborasi dengan media dalam tujuan untuk membantu BNN Jatim memberantas kejahatan narkoba,” jelas Mayjen TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi.
Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah kesempatan yang menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pemberantasan narkoba.
Kolaborasi dengan media, dalam pandangan Mayjen Wibisono, menjadi sangat vital. Media memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi, mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba, serta membuka mata publik terhadap modus operandi jaringan narkotika.
Dengan demikian, kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dapat meningkat, dan partisipasi aktif dalam pencegahan serta pelaporan tindak pidana narkoba juga diharapkan bertambah.
Lebih lanjut, Mayjen TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi juga menyoroti kondisi darurat narkoba yang melanda Indonesia. “BNN harus kita bantu karena negara kita adalah darurat narkoba,” tegasnya.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak bisa bekerja sendirian. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk media, sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan Indonesia bebas narkoba.
Sinergi antara MWPS Jatim dan elemen militer purnawirawan seperti Mayjen TNI (Purn) Wibisono Poespitohadi diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang efektif.
Dengan kekuatan informasi dan jangkauan media, ditambah dengan pengalaman serta ketegasan dari latar belakang militer, upaya pemberantasan narkoba dapat berjalan lebih masif dan terstruktur.
Ini adalah langkah nyata dalam menjaga generasi muda dan masa depan bangsa dari ancaman serius narkotika.*** (Bgn)
Anda Mungkin Suka Juga

POLISI PADAMKAN KEBAKARAN DI TASIK
Juni 12, 2025
Personel Polresta Palangka Raya Laksanakan Pengamanan Objek Vital Perbankan di Sejumlah Titik Strategis
Juli 3, 2025