“Silaturahmi Berkah Jumat: MWPS Jatim Perkuat Sinergi di Kediaman Jurnalis Hermawan, Gresik”

WARTAPENASATUJATIM | Gresik —Suasana Masjid Al Muhajirin di kawasan Aquamarine, Kota Baru Driyorejo, pada Jumat pagi terasa berbeda. Jamaah tampak khusyuk mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Sukarni, dengan tema yang menggugah hati: “Meredam Murka Allah.”
Kegiatan ini dihadiri oleh Redaktur Media Warta Pena Satu (MWPS) Jatim, Dodo, bersama jurnalis MWPS, Hermawan, yang juga berdomisili di lingkungan tersebut. Selain menghadiri kajian, kehadiran mereka sekaligus menjadi ajang mempererat silaturahmi antarsesama insan media dan masyarakat sekitar.
Dalam ceramahnya, Ustadz Sukarni mengangkat kisah Nabi Luth dan Nabi Sueb sebagai teladan. Beliau menekankan pentingnya meneladani kesabaran dan ketaatan para nabi terhadap perintah Allah, terutama di tengah kondisi dunia yang semakin permisif terhadap kemaksiatan.
Menurut beliau, peristiwa yang terjadi pada zaman Nabi Luth, di mana perilaku menyimpang menjadi hal yang dianggap biasa, kini kembali tampak di era modern. “Sek bebas, pergaulan tanpa batas, dan lunturnya rasa malu adalah tanda-tanda yang sama seperti di masa Nabi Luth. Inilah yang dulu membuat Allah murka,” ujar Ustadz Sukarni.
Namun, beliau juga menyampaikan kabar gembira: ada tiga amalan utama yang mampu meredam murka Allah sebagaimana disebut dalam hadis Qudsi. Pertama, memakmurkan masjid dengan zikir dan ibadah. Kedua, menjalin silaturahmi agar hati tetap bersih dari kebencian. Dan ketiga, menolong sesama dengan tulus dan kasih sayang, karena di situlah letak keberkahan hidup.
Ustadz Sukarni mengajak jamaah untuk menjadikan masjid sebagai pusat kehidupan umat, bukan sekadar tempat ibadah ritual, tetapi juga wadah membangun akhlak dan solidaritas sosial. “Jika masjid ramai, maka rahmat Allah akan turun. Dan jika silaturahmi dijaga, maka murka Allah akan reda,” pesannya penuh makna.
Kehadiran tim MWPS Jatim di kegiatan tersebut juga menjadi wujud nyata semangat kebersamaan dan dukungan terhadap dakwah yang mencerahkan. Redaktur Dodo menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan visi Warta Pena Satu Jatim, yaitu menghadirkan berita yang menyejukkan, membangun moral, dan menghidupkan nilai-nilai keteladanan.
“Sebagai insan media, kami tidak hanya menulis berita, tapi juga ingin menyebarkan pesan kebaikan. Karena pada akhirnya, pena juga bisa menjadi alat dakwah,” tutur Dodo usai acara.
Sementara itu, Hermawan sebagai tuan rumah mengapresiasi kehadiran rekan sejawatnya. Ia berharap momentum Jumat Berkah ini dapat mempererat hubungan antarjurnalis MWPS dan membuka ruang kolaborasi untuk program sosial serta dakwah ke depannya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan jabat tangan antarjamaah. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti halaman masjid. Dari kegiatan sederhana ini, tersirat pesan mendalam: bahwa dari masjid dan silaturahmi, umat dapat menahan murka Allah dan mengundang rahmat-Nya.
Dengan semangat tersebut, Media Warta Pena Satu Jatim terus berkomitmen menjadi pelopor informasi yang bernilai dakwah, menjaga moral bangsa, dan menghidupkan kembali semangat keteladanan nabi dalam kehidupan modern.(Hermawan)
Anda Mungkin Suka Juga
11 Oktober 2025
Polisi Sigap Tangani Pohon Tumbang di Jalan Raya Rejoso
1 Oktober 2025