IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ORMAS JAKARTA
Peserta Ormas Jakarta.PFi
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ORMAS JAKARTA
Jakarta, WARTA PENA SATU – Sebanyak 100 peserta dari 50 Ormas mengikuti implementasi kebijakan organisasi kemasyarakatan provinsi DKI Jakarta angkatan I tahun 2025.
Penyelenggaraan Implementasi kebijakan oleh Badan Kesbang dan Pol Provinsi DKI Jakarta, berlangsung di Tavia Hotel Jakarta Pusat, Senen (23/6)
Ormas bisa mengintensinkan program yang tidak menggang gu keteriban umum. Pemerintah membentuk Satgas untuk mengawasi ormas yang nakal, tetapi oknumnya yang nakal, ujar nara sumber anggota DPRD DKI Jakarta.
Menurut panitia Alizer, tembus 40 ribu ormas di Jakarta tahun 2025 dan wajib melapor dan mendaftar agar legalitas kebe radaannya diakui untuk melak sanakan kegiata sesuai visi dan misi organisasi terkait.
Dari jumlah tersebut tercatat 8 ratusan orang yang sudah men daftar terdata di administrasi Pemda DKI Jakarta.
” Acara implementasi saat ini hanya mengakomodasi kegiatan yang bisa diikuti oleh peserta untuk 400 peserta di tahun 2025, ” kata panitia Alizer sambil menutup acara tersebut.ris
KOMUNITAS JAKARTA KOLABORASI BERSAMA GMPI
Petinggi komunitas Jakarta.PFi
KOMUNITAS JAKARTA KOLABORASI BERSAMA GMPI
Jakarta, Media – Beberapa komunitas Jakarta yang aktif sepakat berkolaborasi bersama dengan perkumpulan Gerakan Masyarakat Peduli Indonesia (GMPI).
Komunitas yang menyatakan untuk bersama sama mendukung kegiatan dan melaksanakan program GMPI, yaitu komunitas ANNARHAT, KPPI, FIES, SAS Foundation, MWPS, PENA, dan Alumni STIA LAN Jakarta.
Pertemuan silaturahmi dan rapat awal koordinasi untuk menseleksi calon KSB tingkat nasional sebagai ketua umum, Sekjend dan Bendum DPP GMPI, ungkap Drs Risman Thomas, MAPP dalam pertemuan dengan pengurus pendukung di kantor PENA Jakarta Minggu petang (22/6)
Drs Risman Thomas, MAPP mantan pengurus dan inisiator organisasi sosial terkemuka di tanah air, seperti pernah menjadi Sekjend DPP SAS, DPP PORMIKI, DPP PFI, DPP GMPI, Sekretaris IKM Jabodetabek dan Aktivis di IKLUM STIA LAN ksmpus Jakarta.
Dia tidak aktif di dunia Politik selama 25 tahun sebab PNS. dilarang berpolitik pada era kebangkitan Reformasi di awal tahun 2001, saat Risman duduk di kepengurusan Partai GOLKAR DKI Jakarta.
Pencetus komunitas Anti Narkoba Narkotik Jahat ( ANNARHAT) Ritha Indriawati Nasir, mendukung kepengurusan GMPI melalui program P4GR Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Program.ini, kata Ritha sebagai kelanjutan komitmen yang dilakukan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor : 02 Tahun 2020/2024 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Sementara Datuk Majo Indo dari organisasi perantau minang, Sulit Air Sepakat (SAS) Jakarta Selatan, mendukung GMPI melalui kegiatan keagamaan, sosial dan pendidikan, baik formal dan informal education.
Dan Direktur Utama PT Warta Pena Satu Mardian SE, mendukung GMPI melalui penyiaran dan penayangan berita dan feature. Selain itu memberi pelatihan jurnalistik kepada pemula dan remaja yang berminat menjadi pewarta, katanya serius.
Dari Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) diwakili oleh Riya dan Rita Nurhayati mendukung penuh program yang akan dilaksanakan oleh GMPI.
Sementara, Mister Syarif SH dari IKM Jabodetabek, mendukung kehadiran GMPI, melalui program UMKM yang mempunyai peran cukup strategis dalam bidang peningkatan kesejahteraan khususnya pelaku usaha, ekonomi kecil dan menengah.
Pertemuan yang hadir mewakili komunitasnya sore itu tampaknya melirik calon.Ketua Sekretaris Bendahara (KSB), Sulaiman penasehat organisasi KB APTSI, dan Risman Thomas aktivis sosial dan pendidikan dari GMPI. Rakor akan dilanjutkan lagi, menggu depan, kata Febri Anas Aziz calon Bendahara Umum GMPI yang sudah siap. Andi.
REMAJA KORBAN KEKERASAN, MENINGGAL DI TASIK
Korban di rumah sakit.PFi
REMAJA KORBAN KEKERASAN, MENINGGAL DI TASIK
Tasik, WARTA PENA SATU – Remaja Al (16) dikabarkan menjadi korban kekerasan oleh warga akhirnya meninggal di ruang PICU RSUD dr. Soekarjo Tasikmalaya Rabu (18/6)
Remaja asal Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, sebelumnya diduga menjadi korban kekerasan oleh geng motor di Jalan Mayor SL Tobing, Kota Tasikmalaya Jawa Barat.
Al menghembuskan napas saat menjalani perawatan intensif di ruang PICU RSUD dr. Soekardjo dan sebelumnya korban sempat dirujuk di Rumah Sakit Tasik Medika Citratama.
Korban Al mendapat penanganan medis. Namun, karena kondisinya tidak menunjukkan perkembangan, dia dipindahkan untuk mendapatkan perawatan lanjutan ke RSUD dr.Soekarjo
Kabar duka ini dibenarkan oleh petugas kamar jenazah RSUD dr. Soekardjo, Asep Hijaz Soemantri. “Iya betul, AL warga Kabupaten Tasikmalaya dinyatakan meninggal tadi setelah subuh,” kata Asep saat ditemui oleh media, Rabu pagi.
Menurut Asep, jenazah AL telah dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halamannya di wilayah Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
“Tadi pagi-pagi almarhum langsung dibawa oleh keluarganya,” ungkap Asep sungguh.
Sebelumnya, kasus ini sempat menghebohkan masyarakat karena beredar dugaan bahwa AL merupakan korban penganiayaan oleh geng motor.
Dugaan itu muncul setelah keterangan awal Randi Maulana (16), teman yang saat itu dibonceng oleh korban, menyebutkan bahwa mereka diserang oleh tiga orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor jenis Aerox.
Namun, pada Selasa (17/6), Randi mengklarifikasi pernyataannya melalui sebuah video yang beredar luas di media sosial. Ia membantah adanya aksi kekerasan, dan menyebut peristiwa tersebut murni kecelakaan lalu lintas.
“Setelah mengisi bensin sepeda motor, kami lewat Jalan SL Tobing dan hampir bertabrakan dengan motor Aerox. Saya dan korban menghindar dengan membanting stang ke kiri hingga terjatuh ke parit.
“Kejadian itu murni kecelakaan, tidak ada pemukulan atau kekerasan,” ujar Randi terbata.Andi
PENGOLAHAN KAYU TERBESAR DI TASIK TERBAKAR
Kobaran si jago merah di lokasi. PFi
PENGOLAHAN KAYU TERBESAR DI TASIK TERBAKAR
Tasik, WARTA PENA SATU – Pabrik pengolahan kayu terbesar di kota Tasikmalaya Jawa Barat terbakar, Minggu petang (15/6).
Pabrik pengolahan kayu yang terletak di Kampung Leuwianyar, RT 01 RW 21, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, terlihat oleh salah seorang warga setempat.
Deden nama warga, menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 Saat itu, warga melihat kepulan asap tebal dari bangunan belakang pabrik kayu, katanya kepada Media di daerah itu.
“Awalnya kami mengira asap itu berasal dari pembakaran ban bekas. Tapi setelah dicek, ternyata bangunan belakang pabrik kayu sudah terbakar,” ujarnya termangu.
Warga kemudian segera menghubungi pemilik pabrik dan meminta bantuan dari Pemadam kebakaran lanjutnya.
Tak begitu lama, petugas Damkar bersama tim dari BPBD Tasikmalaya tiba di lokasi dan langsung melakukan proses pemadaman. Sejumlah warga juga turut membantu dengan peralatan seadanya.
“Karena lokasinya berada di permukiman padat penduduk, warga spontan ikut membantu pemadaman dengan air dari kamar mandi pabrik dan suplai dari armada damkar ,” kata Deden serius.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran maupun jumlah kerugian yang ditimbul kan oleh Si Jago merah.
Proses pendinginan masih berlangsung dan pihak berwenang masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.Andi
HIRUK PIKUK SEMINAR UJI KLINIS TBC DI JAKARTA
Peserta seminar TBC. PFi
HIRUK PIKUK SEMINAR UJI KLINIS TBC DI JAKARTA
Jakarta, Warta Pena Satu – Hiruk pikuk peserta seminar yang didominasi oleh perempuan Jakarta, berebut bertanya setelah nara sumber
Mantan Menkes DR dr Siti Fadilah Supari Sp, menjelaskan dan.menguraikan secara ilmiah tentang vaksin TBC.” Rakyat harus memahami hal tersebut “Vaksin TBC” supaya tidak gagal faham, ” katanya pada Seminar Nasional uji klinis TBC yang diselenggarakan oleh KB APTSI di gedung STOVIA, Jakarta pusat, Sabtu (14/6).
Menurut Siti Fadilah, Vaksin melatih tubuh untuk mengenal lawan dan memperkebal diri dari penyebab penyakit seperti virus dan bakteri.
Ricuh di masyarakat tudingan ke Menteri Kesehatan Budi Sadikin belakangan ini dan dipertanya kan apakah kebijakannya ” Health care – Health Industry” ? Dan dia dianggap Agen Asing.
Siti Fadilah yang aktivis tampaknya vokal terhadap kesehatan rakyat bahwa jika untuk uji klinis Vaksin TBC itu wajar saja tetapi kalo dipaksakan untuk ikut uji coba vaksin TBC kurang profesional, katanya mengkritik.
” Saya berharap jangan dipaksakan rakyat Indonesia untuk uji coba vaksin TBC seperti yang sudah dilakukan untuk bepergian naik pesawat keluar negeri dan wajib vaksin TBC, ” ungkapnya.
Bahkan Menteri kesehatan, tampaknya merekomendasi kebijakannya menjadikan obat- obat elite global menjadi laku. Padahal Amerika sendiri saja sudah keluar dari Wealth Health Organisation (WHO) atau Amerika sendiri juga tidak mau jadi Budak WHO.
Ormas
Sementara peserta seminar dari berbagai unsur alumni, LSM dan Ormas, tokoh masyarakat serta hadir dari cendikiawan Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (KB APTSI).
” Kita peserta seminar tidak percaya ke Menteri Kesehatan sekarang, ” kata Ibu Hany mantan Diplomat di Amerika.
” Kita berharap agar Presiden Prabowo bisa mengganti Menteri Kesehatan yang Pro rakyat Industri dan bisa membangun kesejahteraan rakyat itu sendiri dengan potensi yang ada di negara Indonesia,” ujar Ketua Umum KB APTSI Drs H Hendra Zon.Skt MM.
Ketua Panitia DR Hasbi Wahidi menyimpulkan hasil seminar nasional sehari cukup dijadikan rekomendasi ke Presiden Prabowo demi memperkuat guru guru besar kedokteran yang tidak percaya terhadap Menteri Kesehatan Republik Indonesia saat ini.
Presiden Prabowo sudah menegakkan kedaulatan kesehatan Indonesia seperti era Menteri Kesehatan Siti Fadilah. Beliau juga mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Perlindungan Produsen Obat-Obat Tradisional.
Permenkes tersebut agaknya berakibat membesarkan petani – petani bahan baku obat, produsen bahan baku obat maupun pengobatan – pengoba tan tradisional yang ada di Indonesia.
Seperti yang disampaikan Siti Fadilah bahwasannya jika untuk uji klinis Vaksi TBC itu wajar saja tetapi jika dipaksakan untuk ikut uji coba vaksin TBC malah itu kurang profesional, katanya.
” Kami berharap jangan dipaksakan rakyat Indonesia untuk uji coba vaksin. Kita tidak menolak vaksin tapi jangan masyarakat dipaksa vaksin. Namun, juga tidak menjadi kewajiban bagi warga untuk divaksin, “ujar DR Hasbi Wahidi.A.P.Par.Spd.Mpd menyimpulkan Seminar TBC di Jakarta. Ris.
POLISI PADAMKAN KEBAKARAN DI TASIK
Petugas di lokasi kebakaran.PFi
POLISI PADAMKAN KEBAKARAN DI TASIK
Tasuk, Warta Pena Satu – Polisi dan warga bersama sama memadamkan kebakaran dua rumah pemukim di Kampung Babakan Situ, Desa Sukaluyu, Kecamatan Mangunreja , Kabupaten Tasikmalaya , Kamis (12/6)
Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi dan diduga oleh tungku masak yang berada di dapur rumah bagian belakang tidak terpantau oleh penghuni.
” Angin sepoi sepoi menjelang siang dan memicu api yang di tungku berkobar sehingga menjadi Si Jago merah, ” ungkap warga saat memadamkan kobaran api bersama petugas dari Porles Mangunreja Tasikmalaya.
Dua rumah yang terbakar masing-masing milik Arif (48) dan Husin (57). Saat kejadian, rumah Arif dalam keadaan kosong.
Petugas dari Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Tasikmalaya bersama aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Singaparna segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Ps Panit II Reskrim Polsek Singaparna, Ipda Dwi Santoso, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang pegawai koperasi bernama Pendi Mahendra yang melihat kobaran api dari bagian dapur rumah Arif.
“Ia langsung menghubungi Polsek Singaparna dan Damkar. Berkat bantuan warga dan pemadam, api berhasil dipadamkan,” Agus .
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini mengakibatkan kerugian materi yang ditaksir mencapai puluhan juta. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran .
“Kita masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” ungkap Agus. Andi.
BEM UNJUK RASA KE BALE KOTA TASIKMALAYA
Mahasiswa dan petugas di Bale kota Tasik.PFi
BEM UNJUK RASA KE BALE KOTA TASIKMALAYA
Tasik, WARTA PENA SATU – Kolaborasi berbagai Fakultas yang terpatri di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan aktivis lingkungan hidup berulang kali menggelar unjuk rasa ke Bale kota Tasikmalaya Jawa Barat.
Mereka menuntut penanganan serius atas pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir , Kecamatan Tamansari.
Massa yang terdiri dari Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) FKIP dan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Siliwangi (Unsil), serta organisasi lingkungan Indonesia Green Movement (IGM), mendatangi Bale kota Tasikmalaya, Rabu (11/6).
Dalam orasi yang menyuarakan keresahan masyarakat terkait dampak lingkungan yang telah berlangsung lebih dari satu tahun, bahkan sejak Plt walikota Muhammad Yusuf pun tidak pernah tuntas, ungkap.mantan pejabat di daerah itu
Dalam aksinya, mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Hari Lingkungan 2025 Ciangir Khawatir” dan “Ciangir Melawan” sebagai bentuk protes terhadap lambannya penanganan pencemaran lingkungan.
Mereka menuntut pemerintah kota Tasikmalaya agar menjamin hak dasar warga atas udara bersih, air bersih, dan tanah yang layak untuk kehidupan orang banyak, katanya.
Kehadiran massa aksi tidak disambut langsung oleh Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Tasikmalaya . Para demonstran hanya ditemui oleh Sekda Asep Goparulloh, Plt Asda 3 Asep MP, dan Kasatpol PP H. Iwan.
Tidak hanya di bale kota , aksi juga dilanjutkan ke Gedung DPRD Kota Tasikmalaya . Di sana, massa diterima oleh Ketua Komisi 3 Anang Sapa’at dan anggota Komisi 2 Kepler Sianturi.
Perwakilan mahasiswa menyampaikan langsung keluhan dan tuntutan mereka, termasuk sorotan terhadap lemahnya pengawasan dan tindak lanjut pemerintah atas pencemaran di TPA Ciangir .
Koordinator aksi, Muhammad Rafi Faza, menyoroti buruknya sistem pengelolaan limbah dan gas di TPA tersebut.
“Yang mana, ternyata persoalan lingkungan yang pertama saja air lindih yang seharusnya ada filtrasi, katakanlah filter untuk nantinya sampai dibuang ke sungai, ini tidak ada. Baru ada perencanaan pembangunan,” kata Faza saat audiensi di DPRD.
Ia juga menilai pengelolaan sampah di TPA Ciangir belum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Selain itu, dokumen izin lingkungan TPA disebut masih mengacu pada dokumen UKL-UPL tahun 2012 yang belum diperbarui.
“Padahal pencemaran lingkungan ini sangat berdampak, ikan-ikan mati, gatal-gatal, keluhan masyarakat soal air yang bau, itu sudah terjadi beberapa tahun ke belakang,” tegas Faza.
Dalam aksi tersebut, massa juga menyampaikan tuntutan pencopotan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota tasikmalaya, Deni Diyana, karena dinilai gagal menyelesaikan persoalan pencemaran lingkungan secara maksimal.
Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua Komisi 3 DPRD Kota tasikmalaya, Anang Sapa’at, menyatakan bahwa DPRD telah melakukan sejumlah upaya sejak Januari 2025, termasuk penutupan pabrik dan penambahan armada pengangkut sampah. Namun, beberapa program seperti pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) belum rampung.
“Sebenarnya 10 poin tuntutan dari mereka, beberapa sudah dilaksanakan. Tapi memang mesin IPAL yang seharusnya beres pada Juli ini belum selesai,” ungkap Anang.
Ia pun berjanji akan memanggil DLH kota Tasikmlaya pada 14 Juni mendatang untuk mendengarkan perkembangan terbaru penanganan. Andi. pencemaran di TPA ciangin .
Aksi unjuk rasa berlangsung dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP untuk memastikan situasi tetap kondusif. Tim WPS
SEMINAR NASIONAL, UJI KLINIK TBC DI JAKARTA
Ketua panitia Seminar Nasional DR Hasbi Wahidi A.P Par, Spd, Mpd. PFi
SEMINAR NASIONAL, UJI KLINIK TBC DI JAKARTA
Jakarta, WARTA PENA SATU, – Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (KB APTSI) menyelenggarakan Seminar Nasional Uji Klinik TBC bertema Siapa yang diuntung kan dan siapa yang dirugikan ?
Seminar uji klinik tbc dengan pembicara utama mantan Menteri Kesehatan Prof Dr Hj Siti Fadilah, Ahmad Azran DPD RI, dari MUI, Dinas Kesehatan dan lain lain
Acara yang diselenggarakan oleh KB APTSI berkaitan dengan isu 274 RW Siaga untuk “HEALTH CARE” bagi warga yang diduga terserang TBC, ujar ketua Panitia Dr.Hasbi Wahidi AP.Par, S.Pd, M.Pd pada Rakor di Jakarta Rabu malam (11/5).
Acara Seminar diselenggara kan di gedung STOVIA kawasan RSPAD jalan A.Rahman Saleh Kwini kecamatan Senen, Jakarta pusat hari Sabtu (14/6).
Peserta seminar dihadirkan dari unsur pengurus RT/RW, tokoh masyarakat, pakar medis dan alumni kesehatan yang peduli tentang kesehatan rakyat Jakarta. Andi
POLISI GENCAR, TERTIBKAN TAMBANG ILEGAL DI TASIK
Tambang ilegal rebutan.PFi
POLISI GENCAR, TERTIBKAN TAMBANG ILEGAL DI TASIK
Tasik, Warta Pena Satu. Jajaran kepolisian gencar, menertibkan tambang ilegal yang terus menjadi sorotan di wilayah hukum Polres Tasikmalaya provinsi Jawa Barat.Sorotan utama oleh aparat penegak hukum yang berupaya, memberantas tambang ilegal dan saat ini semakin digencar kan oleh pihak kepolisian, sebagai bentuk komitmen terhadap penegakan hukum dan pelestarian lingkungan.
Komitmen Tasikmalaya dalam memberantas tambang ilegal tidak hanya sebatas penindakan, tetapi juga menyasar pada pencegahan dan edukasi kepada masyarakat. Penanganan terhadap aktivitas tambang ilegal merupakan bentuk nyata dari kepedulian aparat terhadap dampak kerusakan lingkungan dan risiko sosial yang dapat ditimbulkan.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, Polres juga terus mengajak publik untuk turut serta memberikan informasi terkait aktivitas penambangan yang mencuriga kan di wilayah mereka.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi menjelaskan bahwa dari empat kasus tersebut, satu kasus penambangan pasir telah dilimpahkan ke kejaksaan lengkap dengan tersangka dan barang bukti yang telah diamankan.
Dua kasus penambangan pasir lainnya kini masih dalam tahap penyidikan aktif, dan pelaku utamanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan di Rumah Tahanan Mapolres Tasikmalaya .
Kasus penambangan emas ilegal, penyidik masih melakukan koordinasi dengan ahli untuk memastikan pelanggaran yang terjadi dan menetapkan langkah hukum selanjutnya.
Keberanian aparat dalam menindak tegas pelaku tambang ilegal patut diapresiasi. Tidak hanya karena berhasil menghen tikan praktik-praktik ilegal yang merusak lingkungan, tetapi juga karena telah memberikan pesan kuat kepada pelaku usaha agar taat terhadap hukum dan regulasi yang ada.
Penegakan hukum terhadap penambangan ilegal menjadi penting karena aktivitas ini berdampak langsung terhadap lingkungan hidup, termasuk kerusakan ekosistem, pencemaran air, serta potensi longsor dan bencana alam lainnya.
Dalam praktiknya, tambang pasir ilegal yang tidak terkendali seringkali dilakukan di sekitar wilayah pemukiman atau daerah aliran sungai yang rawan erosi. Akibatnya, masyarakat setempat tidak hanya kehilangan ruang hidup yang aman, tetapi juga terancam oleh kerusakan alam jangka panjang.
Oleh karena itu, komitmen PolsekTasikmalaya dalam mengungkap dan menangani tambang ilegal bukan semata penegakan hukum, tetapi juga bagian dari upaya menyelamatkan lingkungan untuk generasi mendatang.
Kapolres Tasikmalaya Kota menegaskan bahwa jajarannya tidak akan mentoleransi aktivitas penambangan tanpa izin. Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar lebih proaktif dalam melaporkan keberadaan tambang ilegal yang merugikan lingkungan dan masyarakat luas.
Informasi dari warga sangat penting untuk mendukung keberhasilan pengawasan dan penindakan terhadap aktivitas tambang ilegal di wilayah hukum Polsek Tasikmalaya .
“Pores Tasikmalaya akan terus berupaya menindak tegas pelaku tambang ilegal. Kami juga sangat mengharapkan peran serta masyarakat untuk melaporkan apabila mengetahui adanya aktivitas pertambangan yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan peraturan,” ujar Kapolres.
Di sisi lain, Pemerintah Daerah juga diharapkan dapat berkolaborasi lebih intens dengan kepolisian dan dinas terkait untuk memperkuat pengawasan dan memperjelas regulasi terkait pertambangan.
Penyelarasan antara kebijakan pemerintah dan penegakan hukum sangat penting dalam menciptakan sistem pertambangan yang legal, berkelanjutan, dan tidak merusak lingkungan.
Oleh karena itu, penegakan hukum terhadap tambang ilegal harus terus dilakukan secara konsisten, profesional, dan berorientasi pada perlindungan kepentingan masyarakat luas.
Penindakan tambang ilegal di wilayah hukum Tasikmalaya ini juga menjadi bukti nyata bahwa aparat kepolisian siap untuk berdiri di garda depan dalam menjaga kedaulatan hukum.
Dengan meningkatnya kasus yang ditindak, masyarakat pun diharapkan dapat lebih waspada dan terlibat aktif dalam mengawasi aktivitas yang mencurigakan di sekitarnya.
Langkah tegas Polsek Tasikmalaya dalam menangani kasus tambang ilegal patut mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Komitmen pemberantasan tambang ilegal harus menjadi tanggung jawab bersama antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil.
“Melalui sinergi dan kolaborasi yang baik, diharapkan wilayah Tasikmalaya bisa terbebas dari praktik-praktik tambang ilegal yang merusak alam dan mengancam keberlangsungan hidup masyarakat,” demikian Kapolres AKBP Moh.Faruk Rozi. Andi.
BUPATI DISYUKUR DENGAN TANGKAP IKAN.
Masyarakat di sungai.PFi.
BUPATI DISYUKUR DENGAN TANGKAP IKAN.
Tasik, WARTA PENA SATU, – Pasangan Cecep dan Asep terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Tasikmalaya, disyukuri oleh masyarakat dengan kegiatan menangkap ikan bertangan kosong.
Ratusan warga mengikuti kegiatan menangkap ikan dengan tangan kosong, sebagai bentuk syukuran atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya terpilih, Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi peride 2025-2030.
Acara yang digelar oleh Relawan Cecep (RC) ini berlangsung di kolam belakang NUY Cafe, Jalan Simpang Karangnunggal, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (9/6)
Ketua Relawan Cecep, H. Supriadi atau yang akrab disapa H. Apry Fauzan, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kegembiraan atas kemenangan pasangan Cecep–Asep dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya tahun 2024.
“Kami bersyukur atas kemenangan dan pelantikan Bapak Cecep Nurul Yakin dan Bapak Asep Sopari Al-Ayubi. Sebagai ungkapan syukur, kami bersama Baraya RC menggelar tiga rangkaian kegiatan, yaitu Ngubyag Balong, Botram (makan bersama), dan hiburan rakyat,” ujar H. Apry.
Kegiatan ini diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dan berlangsung meriah dengan suasana kekeluargaan. Andi.