Nasional
Penyegaran Organisasi di Tubuh Polri, Jabatan Dirlantas Polda Kalteng Alami Pergantian
Penyegaran Organisasi di Tubuh Polri, Jabatan Dirlantas Polda Kalteng Alami Pergantian
Palangka Raya Wartapenasatu.com- Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. kembali melakukan mutasi terhadap perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di lingkungan Polri, termasuk di jajaran Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri yang dikeluarkan pada tanggal 25 Juni 2025, yang ditandatangi oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Pol Anwar.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, S.IK., M.Si. mewakili Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan, membenarkan bahwa di dalam mutasi kali ini ada satu jabatan Direktur yang mengalami rotasi yaitu Direktur Lalu Lintas (Dirlantas).
Untuk jabatan Dirlantas Polda Kalteng, Kapolri menunjuk Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yusep Dwi Prastiya, yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pembinaan Karir (Kabagbinkar) Ro SDM Polda Kalimantan Timur.
“Sedangkan, Kombes Pol R.S. Handoyo, yang sebelumnya menjabat Dirlantas Polda Kalteng, menduduki jabatan baru sebagai Kabag TIK Korlantas Polri,” beber Erlan.
Kabidhumas mengatakan, mutasi ini merupakan hal yang biasa di tubuh Polri dalam rangka penyegaran organisasi dan pembinaan karier, serta untuk menambah pengalaman personel.
“Kami ucapkan selamat kepada Kombes Pol R.S. Handoyo atas jabatan barunya, dan untuk AKBP Yusep Dwi, diucapkan selamat bergabung di Polda Kalteng,” tutupnya. (Herry Kalteng)
Pelatihan Koperasi Modern Dengan Tata Kelola Berbasis Digitalisasi, Tingkatkan Daya Saing dan Transparansi
Jakarta,Warta Pena Satu – Sejumlah koperasi di wilayah Jakarta mendapatkan pelatihan intensif mengenai tata kelola koperasi modern berbasis digitalisasi.Program pelatihan Angkatan II ini berlangsung selama tiga hari,tanggal 24-26 Juni yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Propinsi DKI Jakarta beralamat di Jl. Raya Lenteng Agung No.5A, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Para peserta pelatihan mendapatkan pemahaman mendalam tentang pengelolaan koperasi yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi informasi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daya saing dan transparansi koperasi di era digital.
Salah satu poin penting dalam pelatihan ini adalah penggunaan platform akuntansi elKopra. Platform ini dirancang khusus untuk membantu koperasi dalam mengelola keuangan secara terintegrasi, akurat, dan transparan. Dengan elKopra, pengelolaan administrasi keuangan koperasi menjadi lebih mudah, mengurangi potensi kesalahan, dan meningkatkan akuntabilitas. Peserta pelatihan diajarkan secara detail bagaimana memanfaatkan fitur-fitur elKopra, mulai dari pencatatan transaksi hingga pembuatan laporan keuangan.
Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya sinergi dan kerjasama antar aplikasi untuk optimalisasi pengelolaan koperasi. Khususnya, pelatihan ini memperkenalkan dan mengajarkan integrasi elKopra dengan aplikasi Kocek. Kolaborasi kedua aplikasi ini diharapkan dapat memberikan solusi holistik bagi koperasi, mulai dari pengelolaan keuangan hingga manajemen anggota. Integrasi ini memungkinkan akses data yang lebih lancar dan terintegrasi, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti sesi praktik langsung penggunaan elKopra dan integrasinya dengan aplikasi Kocek. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mencoba langsung fitur-fitur aplikasi dan berdiskusi dengan para instruktur yang berpengalaman. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami secara langsung manfaat dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi digital dalam pengelolaan koperasi.
Selain pelatihan penggunaan aplikasi Kocek, peserta juga diberikan materi tentang tata kelola koperasi modern, manajemen risiko, dan strategi pengembangan usaha. Para narasumber yang berkompeten di bidangnya memberikan pemahaman yang komprehensif dan praktis bagi para peserta. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi secara menyeluruh.
Keberhasilan pelatihan ini tidak lepas dari sinergi yang terjalin antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pelatihan, dan pengembang aplikasi Kocek. Kerja sama yang solid ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan koperasi di Indonesia.“Pelatihan ini sangat membantu kami dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan koperasi,” ujar Ibu Yani (48), salah satu peserta pelatihan dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Simbiosa Multibisnis Indonesia. Respon positif juga datang dari para peserta bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat mereka yakin dapat meminimalisir kesalahan pencatatan dan mempermudah akses informasi keuangan bagi anggota dan memberikan pengetahuan serta keterampilan baru yang sangat dibutuhkan dalam mengelola koperasi di era digital. Mereka berharap pelatihan serupa dapat diadakan kembali di masa mendatang untuk menjangkau lebih banyak koperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah koperasi di Indonesia yang menerapkan tata kelola modern berbasis digitalisasi. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi operasional koperasi, sehingga daya saing koperasi lokal dapat meningkat secara signifikan.
Keberhasilan pelatihan ini menjadi bukti nyata komitmen untuk memberdayakan koperasi melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan Peningkatan kapasitas pengelola koperasi melalui pelatihan dan pemanfaatan teknologi digital merupakan kunci untuk mewujudkan koperasi yang tangguh,berdaya saing,dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat
Polri Cegah 98 WNI Jadi Korban TPPO, Mayoritas Hendak Dikirim ke Negara Konflik dan Sarang Scam Online
Polri Cegah 98 WNI Jadi Korban TPPO, Mayoritas Hendak Dikirim ke Negara Konflik dan Sarang Scam Online
Tangerang wartapenasatu.com– Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA dan PPO) Bareskrim Polri berhasil mencegah keberangkatan 98 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga akan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus pengiriman sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural.
Upaya ini merupakan hasil sinergi Subdit III Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri bersama Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta dan BP3MI Banten, yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang periode 1 hingga 25 Juni 2025.
Kasubdit III Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri, Kombes Pol Amingga Primastito, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam memberantas jaringan TPPO yang menyasar WNI untuk dikirim ke kawasan rawan konflik dan eksploitasi di luar negeri.
“Upaya pencegahan ini dilakukan agar para WNI tidak menjadi korban konflik seperti di Timur Tengah yang saat ini sedang terjadi peperangan,” ujar Kombes Amingga saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (25/6/2025).
Amingga mengungkapkan bahwa para korban sebagian besar direkrut oleh orang-orang yang dikenal secara pribadi, seperti kerabat atau tetangga, yang membentuk jaringan perekrutan terselubung. Mereka dijanjikan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga, pekerja restoran di Timur Tengah, serta sebagai tenaga di industri perjudian dan penipuan online (scam online) di Myanmar dan Kamboja.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan, apalagi di negara tujuan seperti kawasan Timur Tengah yang saat ini tengah terjadi konflik akibat peperangan, dan di perbatasan Thailand dengan Kamboja akibat sengketa wilayah,” jelasnya.
Seluruh WNI yang dicegah keberangkatannya akan menjalani proses assessment guna menelusuri jaringan perekrut. Setelah itu, mereka akan diserahkan kepada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk diberikan sosialisasi dan edukasi terkait migrasi aman.
“Setelah proses tersebut, mereka akan diserahkan kepada BP2MI untuk diberikan sosialisasi dan edukasi terkait proses migrasi yang aman agar mendapat pelindungan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto, menyebutkan bahwa pihaknya telah menggagalkan upaya keberangkatan 98 calon PMI nonprosedural ke berbagai negara, termasuk Yaman, Qatar, Arab Saudi, Kamboja, Myanmar, dan Malaysia.
“Seluruhnya diduga berangkat tanpa prosedur resmi yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap Fanny.
Menurutnya, para calon PMI ini menggunakan modus berpura-pura sebagai wisatawan, pelajar, atau jemaah ibadah agar lolos pemeriksaan.
“Banyak dari mereka menyamar sebagai pelancong atau wisatawan, ibadah dan belajar. Identifikasi seperti ini tidaklah mudah karena dilakukan secara terselubung,” ujarnya.
Pihak Imigrasi dan Kepolisian terus berkomitmen memperkuat sistem pengawasan dan penindakan terhadap jaringan perdagangan orang guna melindungi warga negara dari eksploitasi di luar negeri.(Herry Kalteng)
Misteri dan Dendam di Masa Lalu, Hingga Sebuah Sekte dan Ritual Keramat Tersaji Dalam Film “NARIK SUKMO”
Jakarta, 24 Juni 2025 – Film terbaru Mesari Pictures & JP Pictures, Narik Sukmo, menggelar Press Screening dan Conference pada hari ini (24/06) di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan. Acara ini menjadi pemutaran perdana film Narik Sukmo bersama para rekan rekan media dan mendapatkan antusias yang sangat baik. Acara Press Screening and Conference ini dihadiri oleh Sutradara, Penulis Novel, Penulis Skenario, dan Produser Narik Sukmo dan juga dihadiri oleh pemain film Narik Sukmo seperti Febby Rastanty, Aliando Syarief, Dea Annisa, Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Nugie, Mariam Supraba, Elly Luthan dan Yama Carlos. Film Narik Sukmo akan tayang secara reguler di bioskop mulai 3 Juli 2025.
Cerita film Narik Sukmo yang merupakan adaptasi dari novel karya Dewie Sofia berpusat pada karakter seorang mahasiswi bernama Kenar (yang diperankan oleh Febby Rastanty). Kecintaannya pada dunia tari sejak kecil pudar setelah kekasihnya selingkuh dengan mantan sahabatnya yang juga seorang penari. Untuk menghibur Kenar, Ayu (yang diperankan oleh Dea Annisa) mengajak teman baiknya itu untuk berkunjung ke kampung halamannya di Dewa Kelawangin. Kedatangan mereka disambut hujan lebat seolah memberi isyarat pertanda ada sesuatu mengerikan yang akan segera terjadi.
Setibanya di Desa Kelawangin, Kenar kerap bermimpi buruk dikejar oleh sosok yang menyeramkan seperti apa sosok tersebut? Saksikan Film Horor “Narik Sukmo” serentak di Bioskop 21 favorit kamu tanggal 3 Juli 2025. Don’t miss it …
WPS MAJU BERSAMA GMPI
Mayjend TNI Purn Kopasus Tatang pembina WPS.PFi
WPS MAJU BERSAMA GMPI
Jakarta, Media – Jenderal Tatang Pembina Media WARTA PENA SATU supaya sejalan dengan kegiatan sosial, ditawarkan untuk mendukung dan maju bersama membina GMPI yang sudah berkiprah sejak 2014 hingga 2021.
Beliau respon dan menerima untuk menjadi pembina dan membantu GMPI berdiri atas inisiator Marsda TNI AU Purn H Zulhasymi.S.Sos.dikukuhkan di tahun 1916, kata Tatang dalam koordinasi melalui seluler di Jakarta, Rabu pagi (25/6)
Agar Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Masyarakat Peduli Indonesia (DPP GMPI) berkiprah seperti semula dan diminta calon pengurus yang serius dan sungguh, aktivitasnta dahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, katanya.
“Konsep dan calon pengurus segera disiapkan oleh mantan pengurus sebab keberadaan ormas dan perkumpulan tampaknya menjadi sorotan oleh masyarakat karena ulah segelintir oknum belakangan ini.
Dalam.waktu dekat kita akan ada rakor dengan jajaran anggota dan memilih calon pengurus GMPI terdahulu supaya calon anggota GMPI menjadikan organisasi ini lebih solid ke depan, kata Jenderal Tatang pintanya.
Calon pengurus dan anggota GMPI akan didata yang masih loyal dan memberikan laporan sesegera serta mrnjelaskan visi dan misi kepada Bapak Tatang, ungkap mantan Sekjend GMPI Risman Aktivis pada masanya.
Pertemuan silaturahmi dan kekeluargaan direncanakan di kediaman perumahan dinas Pati TNI di CILANGKAP Jaktim .
Bagi sahabat yang berminat dan kolaborasi dengan GMPI siapkan fotokopi ktp sebagai calon pengurus dan anggota GERAKAN MASYARAKAT PEDULI INDONESIA (DPP GMPI) periode 2025 -2030.
Mantan Sekjend GMPI Drs Risman Thomas MAPP mempersiapkan bahan yang diminta oleh Jendral Tatang untuk membina GMPI agar ada pedoman, katanya.
Hal tersebut untuk menjadikan perkumpulan GMPI yang dicintai, disayangi dan dibutuhkan oleh masyarakat banyak, itu harapan dari Jenderal Tatang saat berkoordinasi hari ini dengan aktivis sosial Risman Thomas. Andi.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ORMAS JAKARTA
Peserta Ormas Jakarta.PFi
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ORMAS JAKARTA
Jakarta, WARTA PENA SATU – Sebanyak 100 peserta dari 50 Ormas mengikuti implementasi kebijakan organisasi kemasyarakatan provinsi DKI Jakarta angkatan I tahun 2025.
Penyelenggaraan Implementasi kebijakan oleh Badan Kesbang dan Pol Provinsi DKI Jakarta, berlangsung di Tavia Hotel Jakarta Pusat, Senen (23/6)
Ormas bisa mengintensinkan program yang tidak menggang gu keteriban umum. Pemerintah membentuk Satgas untuk mengawasi ormas yang nakal, tetapi oknumnya yang nakal, ujar nara sumber anggota DPRD DKI Jakarta.
Menurut panitia Alizer, tembus 40 ribu ormas di Jakarta tahun 2025 dan wajib melapor dan mendaftar agar legalitas kebe radaannya diakui untuk melak sanakan kegiata sesuai visi dan misi organisasi terkait.
Dari jumlah tersebut tercatat 8 ratusan orang yang sudah men daftar terdata di administrasi Pemda DKI Jakarta.
” Acara implementasi saat ini hanya mengakomodasi kegiatan yang bisa diikuti oleh peserta untuk 400 peserta di tahun 2025, ” kata panitia Alizer sambil menutup acara tersebut.ris
KOMUNITAS JAKARTA KOLABORASI BERSAMA GMPI
Petinggi komunitas Jakarta.PFi
KOMUNITAS JAKARTA KOLABORASI BERSAMA GMPI
Jakarta, Media – Beberapa komunitas Jakarta yang aktif sepakat berkolaborasi bersama dengan perkumpulan Gerakan Masyarakat Peduli Indonesia (GMPI).
Komunitas yang menyatakan untuk bersama sama mendukung kegiatan dan melaksanakan program GMPI, yaitu komunitas ANNARHAT, KPPI, FIES, SAS Foundation, MWPS, PENA, dan Alumni STIA LAN Jakarta.
Pertemuan silaturahmi dan rapat awal koordinasi untuk menseleksi calon KSB tingkat nasional sebagai ketua umum, Sekjend dan Bendum DPP GMPI, ungkap Drs Risman Thomas, MAPP dalam pertemuan dengan pengurus pendukung di kantor PENA Jakarta Minggu petang (22/6)
Drs Risman Thomas, MAPP mantan pengurus dan inisiator organisasi sosial terkemuka di tanah air, seperti pernah menjadi Sekjend DPP SAS, DPP PORMIKI, DPP PFI, DPP GMPI, Sekretaris IKM Jabodetabek dan Aktivis di IKLUM STIA LAN ksmpus Jakarta.
Dia tidak aktif di dunia Politik selama 25 tahun sebab PNS. dilarang berpolitik pada era kebangkitan Reformasi di awal tahun 2001, saat Risman duduk di kepengurusan Partai GOLKAR DKI Jakarta.
Pencetus komunitas Anti Narkoba Narkotik Jahat ( ANNARHAT) Ritha Indriawati Nasir, mendukung kepengurusan GMPI melalui program P4GR Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Program.ini, kata Ritha sebagai kelanjutan komitmen yang dilakukan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor : 02 Tahun 2020/2024 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Sementara Datuk Majo Indo dari organisasi perantau minang, Sulit Air Sepakat (SAS) Jakarta Selatan, mendukung GMPI melalui kegiatan keagamaan, sosial dan pendidikan, baik formal dan informal education.
Dan Direktur Utama PT Warta Pena Satu Mardian SE, mendukung GMPI melalui penyiaran dan penayangan berita dan feature. Selain itu memberi pelatihan jurnalistik kepada pemula dan remaja yang berminat menjadi pewarta, katanya serius.
Dari Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) diwakili oleh Riya dan Rita Nurhayati mendukung penuh program yang akan dilaksanakan oleh GMPI.
Sementara, Mister Syarif SH dari IKM Jabodetabek, mendukung kehadiran GMPI, melalui program UMKM yang mempunyai peran cukup strategis dalam bidang peningkatan kesejahteraan khususnya pelaku usaha, ekonomi kecil dan menengah.
Pertemuan yang hadir mewakili komunitasnya sore itu tampaknya melirik calon.Ketua Sekretaris Bendahara (KSB), Sulaiman penasehat organisasi KB APTSI, dan Risman Thomas aktivis sosial dan pendidikan dari GMPI. Rakor akan dilanjutkan lagi, menggu depan, kata Febri Anas Aziz calon Bendahara Umum GMPI yang sudah siap. Andi.
Gudang Garam Terancam Bangkrut : Raksasa Rokok yang Mulai Goyah
Gudang Garam Terancam Bangkrut : Raksasa Rokok yang Mulai Goyah
Jakarta WARTAPENASATU Minggu, 22 Juni 2025. Perusahaan rokok Legendaris Indonesia, Gudang Garam, tengah menghadapi masa-masa sulit. Setelah puluhan tahun mendominasi industri tembakau nasional, kini perusahaan ini terancam bangkrut akibat penurunan laba yang sangat drastis dan berbagai tekanan eksternal yang terus membayangi.
Penurunan Laba yang Mengkhawatirkan
Pada tahun 2024, Gudang Garam hanya mampu membukukan laba bersih sebesar Rp981 miliar—anjlok hingga 82% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,3 triliun. Padahal, di masa kejayaannya pada 2019, perusahaan ini mencatatkan laba bersih hingga Rp10,8 triliun. Penurunan ini bukan hanya angka di atas kertas, tapi juga mencerminkan krisis yang lebih dalam dalam operasional dan strategi bisnis perusahaan.
Harga Rokok Naik, Daya Beli Turun
Salah satu penyebab utama kemerosotan ini adalah kenaikan harga jual eceran (HJE) rokok yang ditetapkan pemerintah sejak Januari 2025. Kenaikan ini membuat konsumen berpikir dua kali untuk membeli rokok, terutama di tengah daya beli masyarakat yang stagnan. Akibatnya, penjualan rokok Gudang Garam pun ikut merosot tajam.
Operasional Diperlambat, Pembelian Tembakau Dihentikan
Sebagai respons atas penurunan penjualan, Gudang Garam bahkan menghentikan pembelian tembakau dari petani di Temanggung. Stok bahan baku yang mereka miliki disebut cukup untuk produksi hingga empat tahun ke depan. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan sedang menahan laju produksi secara signifikan.
Harga Saham Anjlok
Dampak dari krisis ini juga terlihat di pasar saham. Harga saham Gudang Garam yang pernah mencapai Rp90.000 per lembar kini hanya diperdagangkan di kisaran Rp9.600. Penurunan ini mencerminkan hilangnya kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan.
Kondisi Gudang Garam saat ini menjadi cerminan tantangan besar yang dihadapi industri rokok di Indonesia. Di tengah regulasi yang semakin ketat dan perubahan perilaku konsumen, perusahaan-perusahaan besar pun tak luput dari risiko kejatuhan. Apakah Gudang Garam mampu bangkit kembali, atau akan menjadi sejarah seperti raksasa-raksasa bisnis lainnya yang tumbang? Waktu yang akan menjawab.
Satlantas Polresta Palangka Raya Kawal Kepulangan Jamaah Haji Kloter 4 dari Banjarbaru
Satlantas Polresta Palangka Raya Kawal Kepulangan Jamaah Haji Kloter 4 dari Banjarbaru
Palangka Raya, wartapenasatu.com— Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palangka Raya melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan terhadap rombongan jamaah haji Kloter 4 asal Kota Palangka Raya yang kembali dari Tanah Suci melalui Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (21/6/2025).
Pengawalan dimulai sejak pukul 06.30 WIB dari Asrama Haji Banjarbaru menuju Kota Palangka Raya, dengan melibatkan dua personel Satlantas, yaitu Bripka Eko Priyono dan Bripka Yudi Ristianto. Kegiatan tersebut merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat khususnya para jamaah haji agar perjalanan berlangsung aman dan lancar hingga ke tempat tujuan.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol. Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., melalui Kasatlantas AKP Egidio Sumilat menjelaskan bahwa pengawalan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moril terhadap para jamaah setelah menunaikan ibadah haji.
“Kami memastikan proses penjemputan dan pengawalan dari Banjarbaru hingga ke Kota Palangka Raya berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat,” jelas Egidio. Rombongan jamaah haji Kloter 4 tiba dengan selamat di halaman Kantor Walikota Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 sekitar pukul 12.30 WIB dan disambut hangat oleh keluarga serta panitia penjemputan.
Pihak panitia maupun keluarga jamaah turut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada personel Satlantas Polresta Palangka Raya atas pengamanan dan pengawalan yang diberikan.Kegiatan berlangsung dalam suasana tertib dan kondusif hingga seluruh jamaah tiba dengan selamat di kota asal.
(Herry Kalteng)
Tahanan Polresta Palangka Raya Dapat Perawatan Medis
Tahanan Polresta Palangka Raya Dapat Perawatan Medis
Palangkaraya, WARTAPENASATU. COMPersonel Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sattahti) Polresta Palangka Raya menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan tahanan. Seorang tahanan yang mengalami gangguan kesehatan mendapatkan pengawalan ketat menuju Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan medis.
Kasattahti AKP Erwin Apriadi menjelaskan kronologi kejadian. Pihaknya menerima laporan tentang keluhan kesehatan tahanan tersebut. Tindakan cepat dilakukan dengan berkoordinasi dengan tim medis Rumah Sakit Bhayangkara.
Pengawalan ketat dilakukan oleh personel Sattahti selama proses perjalanan menuju rumah sakit. Hal ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemeriksaan medis bagi tahanan.
Di Rumah Sakit Bhayangkara, tahanan tersebut mendapatkan perawatan dan pemeriksaan medis yang diperlukan. Tim medis profesional memberikan penanganan terbaik sesuai dengan kondisi kesehatan tahanan.
Selama proses pemeriksaan, personel Sattahti tetap bersiaga di sekitar area perawatan. Mereka memastikan keamanan dan kenyamanan tahanan selama menjalani perawatan medis.
Polresta Palangka Raya melalui Kasattahti AKP Erwin Apriadi menekankan komitmennya dalam menjaga hak-hak asasi manusia, termasuk hak kesehatan para tahanan. Perawatan medis yang diberikan sesuai dengan standar kemanusiaan dan peraturan yang berlaku.
Kepedulian terhadap kesehatan tahanan ini menunjukkan komitmen Polresta Palangka Raya dalam menegakkan hukum secara humanis dan bertanggung jawab. Langkah ini juga sebagai bentuk nyata penghormatan terhadap hak-hak dasar setiap individu, termasuk mereka yang menjalani proses hukum.