Uncategorized
IPKI Gelar Musyawarah Cabang di Jakarta Barat, usung Tema “Memajukan Kehidupan Bangsa”
Jakarta, Warta Pena Satu, 12 Juni 2025 – Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) pada hari Kamis, 12 Juni 2025, bertempat di Kantor Walikota Jakarta Barat.
Muscab ini dilakukan untuk membentuk kepengurusan baru yaitu DPC IPKI Jakarta Barat. Acara ini mengusung tema “Memajukan Kehidupan Bangsa”, sebagai bentuk komitmen IPKI dalam memperkuat peran serta masyarakat dalam pembangunan nasional dan pelestarian nilai-nilai perjuangan kemerdekaan.Musyawarah Cabang ini dihadiri oleh pengurus IPKI tingkat pusat, perwakilan daerah, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintah kota Jakarta Barat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum yang diwakili Sekjen IPKI menekankan pentingnya konsolidasi organisasi di tingkat cabang guna menjaga relevansi IPKI di tengah dinamika sosial dan politik bangsa.
Pada kesempatan terpisah, ketua terpilih Albert Siagian mengatakan bahwa “TemaMemajukan Kehidupan Bangsa bukan hanya slogan, tetapi panggilan bagi kita semua untuk turut aktif membangun masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat berdasarkan semangat perjuangan kemerdekaan” dan IPKI Jakarta Barat akan menekankan penguatan ekonomi masyarakat khususnya ekonomi berbasis UMKM.
Musyawarah ini juga menjadi momentum penting untuk pemilihan kepengurusan cabang yang baru, pembahasan program kerja strategis, serta penguatan sinergi antar anggota dalam mewujudkan visi IPKI sebagai wadah patriotisme modern.
Setelah Muscab selesai dilakukan, dilanjutkan acara Pelantikan DPC IPKI Jakarta Barat yang dilakukan secara simbolis penyerahan Pataka Organisasi dari Ketua Harian DPW IPKI DK Jakarta kepada Albert Siagian sebagai Ketua DPC IPKI Jakarta Barat yang baru terpilih.
Walikota Jakarta Barat, dalam sambutannya yang diwakili Bagian Pemerintahan, menyampaikan apresiasi atas kiprah IPKI dalam merawat semangat kebangsaan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional.
IPKI terus berkomitmen untuk menjadi jembatan antara nilai-nilai sejarah perjuangan kemerdekaan dengan tantangan dan peluang zaman kini, serta mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam gerakan kebangsaan yang inklusif dan progresif.
POLISI PADAMKAN KEBAKARAN DI TASIK
Petugas di lokasi kebakaran.PFi
POLISI PADAMKAN KEBAKARAN DI TASIK
Tasuk, Warta Pena Satu – Polisi dan warga bersama sama memadamkan kebakaran dua rumah pemukim di Kampung Babakan Situ, Desa Sukaluyu, Kecamatan Mangunreja , Kabupaten Tasikmalaya , Kamis (12/6)
Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi dan diduga oleh tungku masak yang berada di dapur rumah bagian belakang tidak terpantau oleh penghuni.
” Angin sepoi sepoi menjelang siang dan memicu api yang di tungku berkobar sehingga menjadi Si Jago merah, ” ungkap warga saat memadamkan kobaran api bersama petugas dari Porles Mangunreja Tasikmalaya.
Dua rumah yang terbakar masing-masing milik Arif (48) dan Husin (57). Saat kejadian, rumah Arif dalam keadaan kosong.
Petugas dari Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Tasikmalaya bersama aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Singaparna segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Ps Panit II Reskrim Polsek Singaparna, Ipda Dwi Santoso, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang pegawai koperasi bernama Pendi Mahendra yang melihat kobaran api dari bagian dapur rumah Arif.
“Ia langsung menghubungi Polsek Singaparna dan Damkar. Berkat bantuan warga dan pemadam, api berhasil dipadamkan,” Agus .
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini mengakibatkan kerugian materi yang ditaksir mencapai puluhan juta. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran .
“Kita masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” ungkap Agus. Andi.
SEMINAR NASIONAL, UJI KLINIK TBC DI JAKARTA
Ketua panitia Seminar Nasional DR Hasbi Wahidi A.P Par, Spd, Mpd. PFi
SEMINAR NASIONAL, UJI KLINIK TBC DI JAKARTA
Jakarta, WARTA PENA SATU, – Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (KB APTSI) menyelenggarakan Seminar Nasional Uji Klinik TBC bertema Siapa yang diuntung kan dan siapa yang dirugikan ?
Seminar uji klinik tbc dengan pembicara utama mantan Menteri Kesehatan Prof Dr Hj Siti Fadilah, Ahmad Azran DPD RI, dari MUI, Dinas Kesehatan dan lain lain
Acara yang diselenggarakan oleh KB APTSI berkaitan dengan isu 274 RW Siaga untuk “HEALTH CARE” bagi warga yang diduga terserang TBC, ujar ketua Panitia Dr.Hasbi Wahidi AP.Par, S.Pd, M.Pd pada Rakor di Jakarta Rabu malam (11/5).
Acara Seminar diselenggara kan di gedung STOVIA kawasan RSPAD jalan A.Rahman Saleh Kwini kecamatan Senen, Jakarta pusat hari Sabtu (14/6).
Peserta seminar dihadirkan dari unsur pengurus RT/RW, tokoh masyarakat, pakar medis dan alumni kesehatan yang peduli tentang kesehatan rakyat Jakarta. Andi
Pilu! Bhayangkari Direbut Anak, Digugat Cerai Suami Kombes di Tengah Dugaan Perselingkuhan
Seorang Bhayangkari, Ibu Cynthiche Vanessa, menghadapi perjuangan berat mendapatkan hak asuh anak setelah digugat cerai suaminya, seorang Kombes di Mabes Polri. Gugatan diajukan di Tangerang, bukan domisili mereka di Jakarta Selatan, tanpa sepengetahuan Vanessa, dan di tengah dugaan perselingkuhan sang suami. Ibu Vanessa bahkan dilarang berkomunikasi dengan anak-anaknya, menunjukkan ketidakadilan yang dialami seorang ibu yang berjuang demi keluarganya. Saat ini, ia tengah berupaya membela haknya melalui jalur hukum, melawan gugatan cerai dan membuktikan perselingkuhan tersebut.
_SINERGI UNTUK BANTU KORBAN KEBAKARAN PRAMUKA DAN KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA BERBAGI POSKO_
Dewan Kerja Ranting Pramuka Kecamatan Penjaringan dan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia Berbagi Posko Bantuan Korban Kebakaran_
Dewan Kerja Ranting Pramuka Kecamatan Penjaringan bersama Kongres Pejuang Perempuan Indonesia berbagi posko untuk bantuan korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Ranting Pramuka ini beranggotakan pelajar SMP dan SMA setempat yang berdomisili di Kecamatan Penjaringan.
Bapak Sudirman sebagai pembina dan Bapak Iim sebagai koordinator Ranting Pramuka memimpin tim dengan baik. Mereka tidak mengenal lelah dan telah berkecimpung di posko kebakaran sejak hari pertama. Semoga anak-anak Pramuka ini dapat menjadi tauladan dan panutan untuk generasi berikutnya.
Kami dari Kongres Pejuang Perempuan Indonesia merasa bangga dengan tim Pramuka yang telah menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab sosial yang tinggi. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak kebakaran.
_BERBAGI KASIH DAN KEBAIKAN KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA BERSAMA WARGA KAPUK MUARA_
SINERGI UNTUK KOPERASI MERAH PUTIH KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA DAN ASOSIASI PEDAGANG KAKI LIMA GANDENG KEMENTERIAN KOPERASI
_Kongres Pejuang Perempuan Indonesia dan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Bersinergi dengan Kementerian Koperasi_
Kamis, 5 Juni 2025, Kongres Pejuang Perempuan Indonesia bersama Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kelapa Gading Barat melakukan silahturahmi ke Kementerian Koperasi. Pertemuan ini diterima baik oleh Bapak Menteri, Budi Arie Setiadi.
Dalam pertemuan tersebut, Kongres Pejuang Perempuan Indonesia dan Asosiasi Pedagang Kaki Lima membahas tentang kerja sama untuk menindaklanjuti program Koperasi Merah Putih. Kongres Pejuang Perempuan Indonesia akan berperan sebagai pendamping untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan program ini.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama para pedagang kaki lima dan anggota koperasi. Dengan sinergi antara Kongres Pejuang Perempuan Indonesia, Asosiasi Pedagang Kaki Lima, dan Kementerian Koperasi, program Koperasi Merah Putih dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
Satgas pdip ikut mengawal sidang sekjen pdip
Satgas PDI-P Kawal Sidang Sekjen di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
*MASRIL* JAKARTA, warta pena satu…..5 Juni 2025 – Ratusan anggota Satuan Tugas (Satgas) PDI-P hari ini terlihat berjaga di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kehadiran mereka untuk mengawal jalannya sidang Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, yang tengah menghadapi persidangan. Suasana di sekitar pengadilan tampak ramai dan dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Meskipun belum ada informasi resmi mengenai detail dakwaan yang dihadapi Sekjen Hasto, kehadiran masif Satgas PDI-P menunjukkan dukungan penuh partai terhadap kadernya. Para anggota Satgas terlihat tertib dan menjaga ketertiban di sekitar area pengadilan. Mereka juga tampak berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memastikan jalannya persidangan berjalan lancar dan aman.
Pihak PDI-P hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus yang dihadapi Sekjen Hasto. Namun, kehadiran Satgas PDI-P yang begitu besar jumlahnya mengindikasikan perhatian serius partai terhadap proses hukum yang sedang dijalani oleh salah satu petinggi mereka. Sidang sendiri dijadwalkan berlangsung tertutup.
Perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini akan terus kami pantau dan informasikan.
JEJAK LANGKAH SRIKANDI LANSIA MILITAN KETUM PEREMPUAN PEDULI NUSANTARA
_Silaturahmi dan Persiapan Pertandingan Tennis di Karawang_
Inge, Ketua Umum PPN, mendampingi Ketua Umum IMTC, melakukan silaturahmi ke rumah dinas Kajari Karawang dalam rangka persiapan pertandingan tennis di Karawang awal Juli. Kajari Karawang sangat mendukung komitmen Presiden Prabowo untuk menumpas para koruptor apapun resikonya.
Dalam kunjungan tersebut, terlihat bahwa Kajari Karawang tinggal sendiri untuk keamanan keluarga, dan mendapat perlindungan TNI untuk kelancaran tugas-tugas mereka menangkap para koruptor. Hal ini menunjukkan bahwa Kajari seluruh Indonesia mendapat perlindungan yang sama untuk menjalankan tugas mereka.
Sementara itu, pertandingan tennis junior piala KODIM 0712/Tegal akan diselenggarakan oleh komunitas Irawati Moerid Tennis Competition. Komandan Kodim 0712/Tegal sangat mendukung pembinaan para petenis yunior sebagai calon-calon petenis handal di masa mendatang. Menurutnya, tidak ada juara tennis instan tanpa pembinaan dari usia dini.
Irawati Moerid, sebagai Pimpinan IMTC, menekankan pentingnya pembinaan petenis yunior dalam negeri dan tidak setuju dengan merekrut olahragawan dari luar negeri, walaupun mereka separuh berdarah Indonesia. Jika Kemenpora, KONI, dan Pelti komit mengalokasikan dana pembinaan, IMTC yakin bisa menghasilkan petenis-petenis handal dalam waktu 10 tahun.
Dugaan KKN Dalam Penetapan Pemenang PT.Prades Indo Darren Mencolok