H.Syafiuddin Menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Merdeka Kabupaten Bangkalan
WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan – Sosialisasi Empat Pilar MPR RI adalah, 1.Pancasila sebagai dasar dan ideolog2.Undang Undang dasar ( UUD ) Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara, 3.Negara kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, 4.Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Kegiatan tersebut,bertema “peran media dan ormas dalam meneguhkan nilai-nilai kebangsaan di ruang dunai digital” dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 November 2025, pukul 18.00 Wib di gedung merdeka, Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Bangkalan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Anggota MPR RI H.Syafiudin, S.Sos., M.H menyampaikan, sosialisasi empat pilar MPR RI ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai nilai-nilai kebangsaan dan mewujudkan persatuan di era globalisasi.
“Tahukah kita, bahwa istilah Bahasa Indonesia itu pertama kali dicetuskan oleh seorang putra Madura, Muhammad Tabrani? Beliau sudah berpikir bahwa bangsa besar ini harus punya bahasa sendiri yang menyatukan seluruh anak bangsa,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa gagasan besar Tabrani muncul jauh sebelum Sumpah Pemuda 1928. Kala itu Tabrani yang juga dikenal sebagai wartawan dan aktivis muda, mengusulkan agar bahasa persatuan bangsa dinamakan Bahasa Indonesia, bukan lagi Bahasa Melayu.
“Bayangkan, ketika sebagian orang masih berpikir lokal, Tabrani sudah berpikir nasional. Ia ingin bahasa yang merepresentasikan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia,”Jelasnya.
Selain itu, H.Saffiudin mengatakan, Bahwa bahasa Indonesia adalah simbol dari jiwa gotong royong dan identitas bersama yang dapat menembus batas suku, daerah, dan agama.
“Kalau kita bicara tentang persatuan, jangan lupa bahwa bahasa indonesia adalah kuncinya. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang memerdekakan cara berpikir, memperkuat rasa kebangsaan, dan menjembatani perbedaan,
Ia mengajak seluruh masyarakat madura untuk terus bangga dan meneladani semangat para tokoh asal madura seperti Muhammad Tabrani, yang telah memberi kontribusi besar bagi lahirnya jati diri bangsa.
“Dari Madura untuk Indonesia, itulah semangat yang dibawa Tabrani. Dan itu pula yang harus kita teruskan hari ini, menjaga bahasa indonesia dan menjaga persatuan bangsa” pungkasnya.
Diketahui, sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini dapat terlaksana dengan lancar dan damai berkat kerjasama Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR ) Republik Indonesia dengan yayasan Darul Akrom. Az
Anda Mungkin Suka Juga
Babinsa Duduksampeyan Jalin Keakraban dengan Warga Lewat Komunikasi Sosial
Oktober 26, 2025
Semangat Sumpah Pemuda Polresta Banyuwangi Komitmen Berantas Narkoba : Ungkap 22 Kasus Amankan 25 Tersangka
Oktober 29, 2025