 
	KOLABORASI KOMUNITAS KPM DAN PETIK SUKSES GELAR MILAD KE -8 APRESIASI KARYA KOES PLUS
Milad Ke-8 KPM, Momentum Silaturahmi Pecinta Koes Plus dan Tembang Kenangan – Komunitas Koes Plus Mania (KPM) merayakan milad ke-8 dengan acara temu kangen yang meriah, Sabtu (25/10/2025). Acara yang dihelat mulai pukul 10.00 WIB ini, berkolaborasi dengan Komunitas Pecinta Tembang Indah Kenangan (PETIK) dan dimeriahkan oleh penampilan The Guilties Band yang membawakan lagu-lagu Koes Plus dan tembang kenangan.

Acara yang dihadiri oleh anggota KPM dari berbagai wilayah di Indonesia, terutama Jabodetabek, ini menjadi ajang silaturahmi bagi para pecinta musik Koes Plus. Ketua KPM, Adrian Masuri, bersama jajaran pengurus lainnya seperti Bunda Marni (Wakil Ketua), Bagus Mulyono (Penasehat), Asmi (Sekretaris), dan Supriyono (Bendahara) tampak hadir menyambut para anggota dengan hangat.

Kehadiran keluarga Koes Plus, Mas Gerry beserta istri, menjadi daya tarik tersendiri. Mas Gerry berbagi cerita tentang perjalanan grup Koes Plus Bersaudara yang telah berkiprah di dunia musik sejak tahun 1969-an. Ia juga menuturkan bahwa semangat bermusik terus dilanjutkan oleh generasi penerus, seperti David Koeswoyo dan Damon Koeswoyo.

“Kami dari keluarga Koes Plus sangat berterima kasih karena lagu-lagu Koes Plus Bersaudara dan Koes Plus masih banyak disukai, didengarkan, dicintai, serta dinyanyikan oleh masyarakat, seperti komunitas Koes Plus Mania (KPM),” ujar Mas Gerry.

Mas Gerry juga berpesan agar para pecinta musik Koes Plus tetap menjaga tali silaturahmi. “Dengan mencintai musik dan seni musik, kita harus tetap bersatu, jangan malah berpecah belah. Jaga silaturahmi, ingat Koes Plus lagu Nusantara,” pesannya.

Kesuksesan acara milad ke-8 KPM ini tak lepas dari peran serta Bunda Marni, yang juga aktif di Komunitas Pecinta Tembang Indah Kenangan (PETIK) sebagai ketua. Bunda Marni mendapatkan banyak ucapan terima kasih dari pengurus dan anggota KPM atas kerja kerasnya dalam menyelenggarakan acara ini.
Acara milad ini menjadi bukti bahwa musik Koes Plus tetap hidup dan dicintai oleh berbagai generasi. Semangat persaudaraan dan kecintaan terhadap musik Indonesia terus berkobar di kalangan komunitas seperti KPM dan PETIK.
Anda Mungkin Suka Juga
 
						HILIRISASI BUDAYA DI BOYOLALI PANGELARAN WAYANG KULIT DAN SEDEKAH BUMI WARNAI HUT RI KE – 80
Agustus 15, 2025 
						Dandim 0817/Gresik Hadiri FGD “Towards a Resilient Gresik” Bahas Kajian Risiko Bencana 2025–2029
Oktober 24, 2025 
						 
		