Olah Raga

“Marathon Golf Mania (MGM) JOTOSEN 2025: Jadi Simbol Semangat dan Inovasi Alumni ITS”

Bagikan

WARTAPENASATUJATIM | Surabaya — Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-65 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Persatuan Golf Alumni ITS (PGA ITS) bersama Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) siap menggelar ajang golf paling bergengsi di Indonesia, “Marathon Golf Mania (MGM) JOTOSEN 2025.”

Lebih dari sekadar kompetisi, turnamen ini menjadi manifestasi semangat sportivitas, inovasi, dan solidaritas antaralumni, yang sekaligus mempertegas peran ITS sebagai kampus yang unggul dalam karya, prestasi, dan kolaborasi lintas generasi.

Panggung Akbar Golf Nasional

Turnamen akbar ini akan digelar di dua lapangan prestisius Surabaya Bukit Darmo Golf dan Golf Graha Famili dan diikuti oleh 430 pegolf lintas profesi serta alumni ITS dari berbagai angkatan.

Tak hanya itu, 16 Rektor Universitas ternama juga turut ambil bagian, di antaranya dari Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Andalas, hingga Universitas Gorontalo.

Kehadiran mereka menegaskan posisi JOTOSEN sebagai ajang yang bukan hanya kompetitif, tetapi juga mempererat jejaring akademik dan profesional lintas kampus.

Ketua PGA ITS Jawa Timur sekaligus Ketua Panitia MGM 2025, Totok Dwi Hariyono (TDH), menjelaskan bahwa konsep turnamen ini sejalan dengan tema besar Dies Natalis ITS ke-65:

“Berkarya, Berinovasi, dan Berdampak.”

“Kami ingin menghadirkan pengalaman bermain yang berbeda dan berkelas. Tahun ini, peserta dapat memilih dua kategori, yakni 18 Hole Challenge dan 36 Hole Marathon, yang semuanya dimainkan dalam satu hari di dua lapangan berbeda. Format ini menantang, seru, dan tentu memacu adrenalin,” ungkap Totok.

Konsep Inovatif: Tantangan Dua Lapangan Sekaligus

Mengusung sistem Shotgun Start, seluruh peserta akan memulai permainan secara serentak di pagi dan siang hari pada masing-masing lapangan. Format ini menjamin persaingan yang adil sekaligus menghadirkan dinamika permainan yang intens dan strategis.

Kedua lapangan tersebut menyajikan karakter permainan yang kontras.
Golf Graha Famili terkenal dengan Fairway bergelombang dan Green Speed yang cepat, menuntut presisi tinggi dari setiap pukulan.

Sebaliknya, Bukit Darmo Golf menghadirkan layout yang lebih terbuka namun dengan Water Hazard kompleks, menguji ketepatan perhitungan dan manajemen permainan para pegolf.

“Untuk menaklukkan keduanya, dibutuhkan strategi matang, stamina prima, serta kekompakan tim. Inilah esensi sejati marathon golf bukan hanya soal teknik, tapi juga ketahanan mental,” tegas Totok.

JOTOSEN: Dari Junior ke Senior, Satu Semangat, Satu Keluarga

Tahun ini menjadi momen istimewa karena JOTOSEN (Junior to Senior) resmi masuk dalam agenda utama Dies Natalis ke-65 ITS.

Langkah ini menandai pengakuan atas konsistensi PGA ITS dalam membangun ekosistem golf alumni yang solid, inklusif, dan berkelanjutan.

“Kami bangga JOTOSEN kini diakui sebagai bagian resmi Dies Natalis ITS. Ini bukti bahwa golf bukan sekadar olahraga, melainkan media mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan antaralumni,” tutur Totok dengan penuh kebanggaan.

Regenerasi dan Prestasi di Kancah Nasional

Selain turnamen utama, PGA ITS juga menggandeng PGI Surabaya dalam penyelenggaraan JOTOSEN Junior dan Amatir Wali Kota Surabaya Cup 2025, yang berlangsung pada 5–7 November di Golf Graha Famili.

Ajang ini tercatat dalam World Amateur Golf Ranking (WAGR) dan diikuti oleh pegolf muda dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk mahasiswa UKM Golf ITS.

“Kami ingin melahirkan generasi baru pegolf potensial yang mampu berkompetisi di level nasional hingga internasional,” imbuh Totok.

Hadiah Spektakuler dan Misi Sosial yang Menginspirasi

Turnamen MGM JOTOSEN 2025 bukan hanya menjanjikan kompetisi berkualitas, tetapi juga kemeriahan luar biasa.
Dengan total hadiah lebih dari Rp4 miliar, peserta berkesempatan membawa pulang mobil, motor eksklusif, emas, uang tunai, hingga hadiah Hole in One dan Super Grand Lucky Draw.

Namun di balik gemerlap hadiah, ajang ini juga membawa pesan kemanusiaan.
Melalui program “PGA ITS Peduli”, panitia akan menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi ITS serta memberikan santunan kepada lima yayasan yatim piatu di Surabaya.

“Semangat ITS tidak berhenti pada prestasi, tapi juga kepedulian. Kami ingin setiap langkah dalam event ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ucap Totok dengan nada haru.

Persiapan Matang, Pengalaman Tak Terlupakan

Ketua pelaksana dari Albatross Organizer, Rina, memastikan seluruh persiapan berjalan sempurna.

“Kami ingin menghadirkan event golf paling prestisius di penghujung 2025. Setiap peserta akan mendapatkan goodie bag eksklusif, golf shirt edisi khusus, dan pengalaman tak terlupakan di dua lapangan terbaik Surabaya,” ujarnya dengan antusias.

Simbol Kebersamaan dan Warisan Semangat ITS

Sebagai komunitas resmi di bawah naungan IKA ITS, PGA ITS menjadi wadah para alumni pecinta golf untuk menjalin silaturahmi, sportivitas, dan kolaborasi profesional lintas generasi.

Sementara JOTOSEN hadir sebagai simbol regenerasi dan sinergi, merefleksikan semangat ITS yang tak pernah padam: berkarya, berinovasi, dan berdampak bagi bangsa.*** (Bgn)


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *