Olah Raga
Lapo Paksa CUP III: Semangat Kebersamaan dan Solidaritas di Toba
Lapo Paksa CUP III: Semangat Kebersamaan dan Solidaritas di Toba

Toba, wartapenasatu.com – Ir. Pidel Hutahaean, MM, anggota DPRD Dapil 5 Toba, secara resmi membuka Turnamen Lapo Paksa CUP III UP 30 Tahun 2025 di lapangan Tangsi Lagu Boti pada Minggu, 10 November 2025. Acara ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat kebersamaan di kalangan masyarakat Toba.
Turnamen ini dihadiri oleh 17 peserta CUP III dari seluruh Kabupaten Toba, perwakilan dari Polri, TNI, Camat Lagu Boti, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen penting lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan luas terhadap kegiatan positif yang mempromosikan olahraga dan persatuan.
Dalam sambutannya, Ir. Pidel Hutahaean, MM, mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Dapil 5 Toba, untuk meningkatkan kebersamaan melalui kecintaan terhadap sepak bola. Beliau menekankan bahwa sepak bola bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga alat pemersatu yang mampu merangkul masyarakat dari berbagai latar belakang.
Suasana cair di lapangan menjadi simbol eratnya hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat. Ir. Pidel Hutahaean, MM, menjelaskan bahwa sepak bola menciptakan ruang komunikasi tanpa sekat, memungkinkan wakil rakyat mendengar langsung aspirasi warga, membangun rasa solidaritas, dan mempererat hubungan.

Lebih lanjut, Ir. Pidel Hutahaean, MM, mendorong Pemerintah Kabupaten Toba untuk semakin gencar mengadakan event-event olahraga, khususnya sepak bola. Beliau meyakini bahwa kegiatan semacam ini akan mendorong kemajuan daerah dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
Kegiatan keolahragaan, menurut Ir. Pidel Hutahaean, sangat positif bagi generasi muda. Selain menyehatkan tubuh, kegiatan ini juga memicu generasi muda untuk berekspresi dan mengembangkan bakat, khususnya dalam sepak bola. Sebagai bentuk dukungan, Ir. Pidel Hutahaean, MM, telah menyediakan tropi dan uang tunai bagi para juara turnamen.
Ir. Pidel Hutahaean, MM, juga menekankan pentingnya keadilan dan transparansi dalam penilaian skor oleh dewan juri. Dengan demikian, semangat sportivitas dan persaingan sehat dapat terus terjaga dalam turnamen ini.
Bupati Taput Apresiasi Dukungan DPR RI Sabam Sinaga untuk Pengembangan Olahraga Daerah
Bupati Taput Apresiasi Dukungan DPR RI Sabam Sinaga untuk Pengembangan Olahraga Daerah
Siborongborong, wartapenasatu.com – Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si, menghadiri sekaligus menyaksikan pertandingan final Turnamen Sepakbola Sabam Sinaga Cup 2025 yang digelar di Lapangan Mini Siborongborong, Minggu (9/11).
Final turnamen yang berlangsung meriah dan penuh semangat sportivitas itu merupakan puncak dari rangkaian kegiatan olahraga yang digagas oleh Ikatan Anak Siborongborong (IAS). Pertandingan juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Pdt. Drs. Sabam Sinaga, MM, Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, SH, S.I.K, serta sejumlah anggota DPRD dari Taput, Tapanuli Tengah, dan Humbang Hasundutan. Turut hadir pula para pimpinan perangkat daerah dan tokoh masyarakat Siborongborong.

Dalam sambutannya, Bupati Taput menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Sabam Sinaga beserta jajaran IAS atas inisiatif menyelenggarakan turnamen yang dinilai mampu mempererat persaudaraan serta menumbuhkan semangat olahraga di kalangan generasi muda.
“Terima kasih kepada Pak Sabam dan IAS yang telah menggagas kegiatan positif ini. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terus berkomitmen mendukung pengembangan olahraga, khususnya sepakbola. Kami juga berharap dukungan dari Bapak Sabam untuk pembenahan fasilitas Lapangan Sepakbola Siborongborong serta pengembangan arena pacuan kuda sebagai potensi olahraga unggulan daerah,” ujar Bupati.
Sementara itu, Sabam Sinaga, yang juga anggota Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, kebudayaan, dan olahraga, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya turnamen yang telah berlangsung selama dua bulan penuh. Ia menilai masyarakat Siborongborong menunjukkan antusiasme dan ketulusan yang tinggi dalam mendukung kegiatan yang membangun nilai sportivitas dan kebersamaan.
“Saya sangat mengapresiasi semangat masyarakat Siborongborong. Turnamen ini akan terus kita lanjutkan bila sukses seperti tahun ini. Dalam waktu dekat, kita juga akan menyalurkan bantuan perangkat sepakbola untuk sekolah-sekolah sepakbola serta bola berkualitas internasional untuk setiap kecamatan hasil koordinasi dengan PSSI,” ungkapnya.
Pertandingan final mempertemukan Kesebelasan Sitabo-tabo melawan Kesebelasan Pohan Tonga. Setelah babak pertama berakhir imbang 0–0, tim Pohan Tonga akhirnya keluar sebagai juara dengan kemenangan tipis 1–0 pada babak kedua.
Acara ditutup dengan penyerahan piala, medali, dan uang pembinaan kepada para pemenang. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berharap kegiatan seperti Sabam Sinaga Cup ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai ajang pembinaan atlet muda sekaligus mempererat persaudaraan masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, semangat kebersamaan, sportivitas, dan cinta olahraga di Taput akan terus tumbuh. Kita berharap lahir atlet-atlet unggul dari daerah ini yang kelak bisa mengharumkan nama Tapanuli Utara,” pungkas Bupati.
(Kaperwil MWPS Sumut: t.rait)Jessica Delima Br Surbakti – Atlet Taekwondo Karo Peraih Emas PON XXI, Kini Masuk USU Lewat Jalur Prestasi

Karo, wartapenasatu.com – Jessica Delima Br Surbakti Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Sumatera Utara. Seorang atlet muda asal Kabupaten Karo, Jessica Delima Br Surbakti, sukses mengharumkan nama daerah lewat prestasinya di tingkat nasional.
Jessica menjadi sorotan setelah meraih medali emas Poomsae Beregu Putri pada PON XXI Aceh–Sumut 2024. Kemenangan tersebut menjadi pencapaian bersejarah bagi Kabupaten Karo, karena untuk pertama kalinya atlet daerah ini menembus podium emas pada cabang taekwondo kategori Poomsae.Namun perjalanan Jessica tidak berhenti sampai di sana. Berkat prestasi dan rekam jejaknya yang cemerlang — mulai dari sertifikat, medali hingga penghargaan resmi ia berhasil diterima di Universitas Sumatera Utara (USU) melalui jalur Seleksi Berbasis Prestasi Unggul (SBPU) Talenta. Artinya, prestasi di bidang olahraga mampu membawanya masuk perguruan tinggi favorit tanpa tes akademik.
Prestasi Beruntun: Dari PON XXI hingga PON Bela Diri Kudus
Di PON XXI, Jessica tampil bersama rekannya, Indriana Br Sembiring, dan keduanya berhasil mempersembahkan medali emas untuk kontingen Sumut. Keberhasilan ini disambut bangga oleh Pengcab Taekwondo Indonesia Kabupaten Karo, KONI Sumut, serta masyarakat Karo yang selama ini memberi dukungan kepada atlet daera,pada Minggu 9/11/2025.
Tak lama setelah kemenangan tersebut, Jessica kembali mencatat prestasi dengan meraih juara 3 pada PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Konsistensinya menunjukkan bahwa ia bukan sekadar juara satu kali, melainkan atlet yang terus berkembang dan mempertahankan performa.
Olahraga Membuka Jalan ke Pendidikan Tinggi
Selain menjadi bukti kerja keras, prestasi Jessica juga memberikan pelajaran penting bagi anak muda. Ia membuktikan bahwa olahraga tidak hanya dapat membawa nama daerah ke pentas nasional, tetapi juga menjadi jalan menuju pendidikan tinggi, beasiswa, dan masa depan yang lebih baik.
“Banyak orang mengira keterbatasan daerah menjadi penghalang. Padahal, selama ada kemauan dan usaha, selalu ada jalan menuju sukses,” ujar Jessica
Inspirasi untuk Generasi Muda Sumatera Utara
Kisah perjalanan Jessica menjadi motivasi bagi siswa, mahasiswa, maupun atlet muda di seluruh Sumatera Utara. Semangat pantang menyerah, disiplin, dan tekad kuat telah membawa gadis Karo ini menjadi:
Peraih medali emas PON
Atlet taekwondo berprestasi nasional
Mahasiswa USU jalur prestasi
Sumber inspirasi masyarakat daerahKini, Jessica Delima Br Surbakti dikenal sebagai sosok muda inspiratif yang menunjukkan bahwa prestasi dapat membuka peluang, baik di dunia olahraga maupun pendidikan.
(Kaperwi MWPS Sumut: t.rait)Pangdam V/Brawijaya Lepas Ribuan Peserta Woman Warrior Run 2025 di Surabaya
WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., memimpin pelepasan ribuan peserta *Woman Warrior Run 2025* di Universitas Ciputra, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Minggu (09/11/2025). Kegiatan lari khusus wanita ini diikuti sekitar 2.500 peserta dengan antusias tinggi.
Didampingi Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si., beserta pejabat utama Kodam V/Brawijaya, Pangdam V/Brawijaya melepas peserta kategori 10K dan 5K secara bergantian. Acara berlangsung meriah dengan dukungan dari berbagai kalangan dan komunitas olahraga.
Ketua panitia, Ibu Margaret, dalam sambutannya menyampaikan bahwa *Woman Warrior Run* bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebugaran, serta memberikan ruang bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga yang inspiratif dan7 menantang.
Selain perlombaan, kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial. Pangdam V/Brawijaya menyerahkan donasi senilai Rp100 juta kepada Yayasan Jantung Indonesia, sementara Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya, Ibu Vira Rudy Saladin memberikan bantuan kepada pengemudi online perempuan dan Warakawuri binaan Persit.
Pangdam V/Brawijaya menegaskan bahwa kegiatan seperti ini mencerminkan semangat TNI dalam mendukung gaya hidup sehat sekaligus kepedulian sosial terhadap masyarakat.
“Olahraga adalah sarana membangun kebersamaan dan menumbuhkan semangat kemanusiaan,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung aman dan lancar, serta diharapkan mampu menumbuhkan semangat sportivitas, kebersamaan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung kesehatan perempuan dan anak-anak dengan kelainan jantung bawaan.*** (Bgn)
“Swing Bersama, Melangkah untuk Negeri: PGA ITS Gelar Marathon Golf Mania JOTOSEN 2025”
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 8 November 2025 — Dalam semangat Kebersamaan, Sportivitas, dan Cinta Almamater, Persatuan Golf Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PGA ITS) sukses menggelar turnamen bergengsi “Marathon Golf Mania (MGM) JOTOSEN 2025”.
Ajang spektakuler ini menjadi bagian resmi dari perayaan Dies Natalis ke-65 ITS Surabaya, sekaligus simbol sinergi antara alumni, sivitas akademika, dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih berdaya saing.
Turnamen yang digelar serentak di dua lapangan prestisius — Bukit Darmo Golf dan Graha Famili Golf — pada Sabtu (8/11/2025) ini mencatat sejarah baru.
Dengan total 448 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, jumlah tersebut melampaui kuota 420 peserta yang disediakan panitia, menjadikan JOTOSEN 2025 sebagai Turnamen Golf Alumni ITS terbesar dan paling dinamis sepanjang penyelenggaraannya.

Ketua PGA ITS Jawa Timur sekaligus Ketua Panitia MGM 2025, Totok Dwi Hariyono, menyampaikan bahwa pelaksanaan tahun ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan PGA ITS.
“Untuk pertama kalinya, turnamen golf JOTOSEN masuk dalam agenda resmi Dies Natalis ITS. Kami juga mengundang 16 rektor dari berbagai universitas di Indonesia sebagai wujud sinergi dan persaudaraan antar perguruan tinggi,” ujar Totok dalam konferensi pers, Kamis (6/11/2025).
Sejumlah rektor yang hadir berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Andalas, hingga Universitas Gorontalo, menunjukkan kuatnya jejaring dan kolaborasi antar kampus besar di tanah air.
Tidak hanya bagi alumni, PGA ITS juga memperluas kiprahnya dalam mendukung regenerasi atlet muda. Bersama PGI Surabaya, digelar JOTOSEN Junior & Amateur Golf Tournament – Wali Kota Surabaya Cup 2025, yang berlangsung 5–7 November di Graha Famili Golf.
Turnamen ini telah resmi tercatat dalam World Amateur Golf Ranking (WAGR) dan diikuti oleh pegolf junior serta amatir dari berbagai wilayah Indonesia.
“Rangkaian JOTOSEN ini merupakan komitmen kami untuk melahirkan pegolf muda berbakat yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah nasional dan internasional,” tambah Totok.
Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, ST., MSc.Eng., Ph.D., memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya turnamen prestisius ini.
“JOTOSEN bukan sekadar ajang olahraga, tetapi wadah mempererat silaturahmi antar alumni dan antar perguruan tinggi. Dari sinilah harmoni, kolaborasi, dan kontribusi bagi masyarakat dapat terus tumbuh,” ujar Prof. Bambang.
Rangkaian Dies Natalis ke-65 ITS telah dimulai sejak September 2025, diwarnai beragam kegiatan yang merefleksikan semangat inovasi dan kebersamaan: Fun Walk yang diikuti lebih dari 11.000 peserta, Pagelaran Wayang Kulit, ITS Bersholawat, berbagai lomba olahraga internal, serta Fun Run yang menggandeng Wali Kota Surabaya dan diikuti 3.500 peserta.
Sebagai wujud nyata komitmen ITS terhadap keberlanjutan lingkungan, dilaksanakan pula penanaman 2.100 pohon yang berasal dari kontribusi alumni dan berbagai instansi pemerintah bagian dari langkah ITS menuju Net Zero Emission Campus.
Puncak perayaan Dies Natalis akan ditandai dengan Reuni Akbar Alumni ITS yang menghadirkan sekitar 3.500 peserta, serta Orasi Ilmiah oleh Presiden ke-6 RI, Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam kesempatan itu, Prof. Bambang juga menegaskan pentingnya keberadaan UKM Golf ITS sebagai sarana pembentukan karakter dan jejaring mahasiswa.
“Golf kini menjadi medium strategis untuk membangun relasi dan profesionalitas. ITS tengah menyiapkan driving range agar mahasiswa UKM Golf dapat berlatih dan berkompetisi secara berkelanjutan,” tuturnya.
Dengan semangat fair play, inovasi, dan kolaborasi lintas generasi, Marathon Golf Mania JOTOSEN 2025 bukan hanya sebuah turnamen olahraga, melainkan representasi nilai luhur ITS Dedikasi, Kebersamaan, dan Kontribusi untuk Indonesia yang Lebih Baik.*** (Bgn)
Sibolga Ukir Prestasi: Kelurahan Pancuran Pinang Sabet Juara I Lomba PAAR Tingkat Provinsi
Sibolga Ukir Prestasi: Kelurahan Pancuran Pinang Sabet Juara I Lomba PAAR Tingkat Provinsi

Sibolga, wartapenasatu.com – Kota Sibolga kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Kelurahan Pancuran Pinang berhasil meraih Juara I pada Kategori Kota Lomba PAAR (Pola Asuh Anak dan Remaja) dalam rangkaian kegiatan Jambore Kader PKK Sumut Tahun 2025.
Acara Jambore Kader PKK se-Sumut Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) digelar di Hotel Grand Mercure Medan, Selasa (04/11/2025). Wakil Ketua TP PKK Kota Sibolga, Ny. Lumsedia Pantas Lumban Tobing, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Ny. Lumsedia Pantas Lumban Tobing didampingi oleh Sekretaris TP PKK Kota Sibolga, Ny. Dinny Siti Aisyah, S.T., M.M., Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Sibolga, Ny. Juli Herman Suwito, serta Kepala Dinas PMK, PP dan PA Kota Sibolga selaku Ketua Pokja I TP PKK Kota Sibolga, Rosidah Lubis, S.S., M.M.
Kegiatan yang mengusung tema “Kader PKK Maju, Unggul, Menuju Sumut Berkah” ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 4 sampai 6 November 2025. Jambore diwarnai berbagai perlombaan antar TP PKK Kabupaten dan Kota se-Sumut, diantaranya Lomba Cerdas Cermat, Lomba Ekspose Peningkatan UP2K di Desa/Kelurahan Binaan, Lomba Senam Kreasi CTPS, Lomba Masak Serba Ikan, dan Lomba Parade Medley.
Jambore ini bertujuan untuk mempererat kekompakan dan semangat para Kader PKK Kabupaten dan Kota, serta membentuk karakter Kader PKK yang maju, unggul, dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kader PKK yang handal, visioner, kreatif, dan inovatif, sehingga mampu menjadi panutan bagi kader di tingkat kecamatan maupun kelurahan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para kader untuk berekspresi dan berkreasi secara positif serta tepat sasaran dalam upaya meningkatkan prestasi dan kontribusi bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Keberhasilan Kelurahan Pancuran Pinang meraih Juara I Lomba PAAR menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras seluruh kader PKK Kota Sibolga dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan remaja di wilayahnya. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kelurahan-kelurahan lain di Kota Sibolga untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Student FC Ukir Prestasi di Singapura Cup U-16, Minim Dukungan Pemerintah Daerah
Student FC Ukir Prestasi di Singapura Cup U-16, Minim Dukungan Pemerintah Daerah
Singapura, wartapenasatu.com – Student FC, tim sepak bola yang beranggotakan siswa/pelajar dari Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berhasil melaju ke babak perempat final Turnamen Sepak Bola Internasional Singapura Cup U-16. Prestasi ini diraih dengan perjuangan dan biaya mandiri, tanpa dukungan berarti dari pemerintah daerah.

Coach Tata dan Asisten Abdul Rosyid menyampaikan hal ini kepada MEDIA-DPR.COM melalui sambungan telepon seluler dari Singapura pada Rabu, 5 November 2025. Mereka mengungkapkan bahwa seluruh biaya keberangkatan dan akomodasi tim ditanggung sendiri oleh para siswa/pelajar dan orang tua mereka.
“Kami tetap berjuang demi harga diri sebagai pelajar. Saya, Coach Tata, sangat mengapresiasi para orang tua yang bersusah payah membiayai anaknya, bahkan sampai berhutang,” ujar Coach Tata.
Dengan penuh harap, Coach Tata dan Abdul Rosyid menyampaikan permohonan agar para pemerhati sepak bola dan para pemangku jabatan, terutama Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu S.H., M.H., dan Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, dapat memberikan bantuan kepada tim Student FC.
Saat ini, para siswa masih bertahan di Singapura dengan biaya yang semakin menipis. Mereka berjuang mengharumkan nama Tapteng dan Kota Sibolga di kancah internasional, meski dengan segala keterbatasan yang ada.
“Saya, Coach Tata, dan Abdul Rosyid memohon doa dari masyarakat Tapteng dan Kota Sibolga,” pungkas Coach Tata. Dukungan moral dan doa dari masyarakat diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi tim Student FC dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Prestasi yang diraih oleh Student FC ini menjadi bukti bahwa dengan semangat dan kerja keras, keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih impian. Namun, minimnya dukungan dari pemerintah daerah menjadi catatan penting yang perlu dievaluasi agar potensi-potensi muda di bidang olahraga dapat berkembang lebih optimal di masa depan.
“Marathon Golf Mania (MGM) JOTOSEN 2025: Jadi Simbol Semangat dan Inovasi Alumni ITS”
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya — Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-65 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Persatuan Golf Alumni ITS (PGA ITS) bersama Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) siap menggelar ajang golf paling bergengsi di Indonesia, “Marathon Golf Mania (MGM) JOTOSEN 2025.”
Lebih dari sekadar kompetisi, turnamen ini menjadi manifestasi semangat sportivitas, inovasi, dan solidaritas antaralumni, yang sekaligus mempertegas peran ITS sebagai kampus yang unggul dalam karya, prestasi, dan kolaborasi lintas generasi.
Panggung Akbar Golf Nasional
Turnamen akbar ini akan digelar di dua lapangan prestisius Surabaya Bukit Darmo Golf dan Golf Graha Famili dan diikuti oleh 430 pegolf lintas profesi serta alumni ITS dari berbagai angkatan.
Tak hanya itu, 16 Rektor Universitas ternama juga turut ambil bagian, di antaranya dari Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Andalas, hingga Universitas Gorontalo.
Kehadiran mereka menegaskan posisi JOTOSEN sebagai ajang yang bukan hanya kompetitif, tetapi juga mempererat jejaring akademik dan profesional lintas kampus.
Ketua PGA ITS Jawa Timur sekaligus Ketua Panitia MGM 2025, Totok Dwi Hariyono (TDH), menjelaskan bahwa konsep turnamen ini sejalan dengan tema besar Dies Natalis ITS ke-65:
“Berkarya, Berinovasi, dan Berdampak.”
“Kami ingin menghadirkan pengalaman bermain yang berbeda dan berkelas. Tahun ini, peserta dapat memilih dua kategori, yakni 18 Hole Challenge dan 36 Hole Marathon, yang semuanya dimainkan dalam satu hari di dua lapangan berbeda. Format ini menantang, seru, dan tentu memacu adrenalin,” ungkap Totok.
Konsep Inovatif: Tantangan Dua Lapangan Sekaligus
Mengusung sistem Shotgun Start, seluruh peserta akan memulai permainan secara serentak di pagi dan siang hari pada masing-masing lapangan. Format ini menjamin persaingan yang adil sekaligus menghadirkan dinamika permainan yang intens dan strategis.
Kedua lapangan tersebut menyajikan karakter permainan yang kontras.
Golf Graha Famili terkenal dengan Fairway bergelombang dan Green Speed yang cepat, menuntut presisi tinggi dari setiap pukulan.Sebaliknya, Bukit Darmo Golf menghadirkan layout yang lebih terbuka namun dengan Water Hazard kompleks, menguji ketepatan perhitungan dan manajemen permainan para pegolf.
“Untuk menaklukkan keduanya, dibutuhkan strategi matang, stamina prima, serta kekompakan tim. Inilah esensi sejati marathon golf bukan hanya soal teknik, tapi juga ketahanan mental,” tegas Totok.
JOTOSEN: Dari Junior ke Senior, Satu Semangat, Satu Keluarga
Tahun ini menjadi momen istimewa karena JOTOSEN (Junior to Senior) resmi masuk dalam agenda utama Dies Natalis ke-65 ITS.
Langkah ini menandai pengakuan atas konsistensi PGA ITS dalam membangun ekosistem golf alumni yang solid, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kami bangga JOTOSEN kini diakui sebagai bagian resmi Dies Natalis ITS. Ini bukti bahwa golf bukan sekadar olahraga, melainkan media mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan antaralumni,” tutur Totok dengan penuh kebanggaan.
Regenerasi dan Prestasi di Kancah Nasional
Selain turnamen utama, PGA ITS juga menggandeng PGI Surabaya dalam penyelenggaraan JOTOSEN Junior dan Amatir Wali Kota Surabaya Cup 2025, yang berlangsung pada 5–7 November di Golf Graha Famili.
Ajang ini tercatat dalam World Amateur Golf Ranking (WAGR) dan diikuti oleh pegolf muda dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk mahasiswa UKM Golf ITS.
“Kami ingin melahirkan generasi baru pegolf potensial yang mampu berkompetisi di level nasional hingga internasional,” imbuh Totok.
Hadiah Spektakuler dan Misi Sosial yang Menginspirasi
Turnamen MGM JOTOSEN 2025 bukan hanya menjanjikan kompetisi berkualitas, tetapi juga kemeriahan luar biasa.
Dengan total hadiah lebih dari Rp4 miliar, peserta berkesempatan membawa pulang mobil, motor eksklusif, emas, uang tunai, hingga hadiah Hole in One dan Super Grand Lucky Draw.Namun di balik gemerlap hadiah, ajang ini juga membawa pesan kemanusiaan.
Melalui program “PGA ITS Peduli”, panitia akan menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi ITS serta memberikan santunan kepada lima yayasan yatim piatu di Surabaya.“Semangat ITS tidak berhenti pada prestasi, tapi juga kepedulian. Kami ingin setiap langkah dalam event ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ucap Totok dengan nada haru.
Persiapan Matang, Pengalaman Tak Terlupakan
Ketua pelaksana dari Albatross Organizer, Rina, memastikan seluruh persiapan berjalan sempurna.
“Kami ingin menghadirkan event golf paling prestisius di penghujung 2025. Setiap peserta akan mendapatkan goodie bag eksklusif, golf shirt edisi khusus, dan pengalaman tak terlupakan di dua lapangan terbaik Surabaya,” ujarnya dengan antusias.
Simbol Kebersamaan dan Warisan Semangat ITS
Sebagai komunitas resmi di bawah naungan IKA ITS, PGA ITS menjadi wadah para alumni pecinta golf untuk menjalin silaturahmi, sportivitas, dan kolaborasi profesional lintas generasi.
Sementara JOTOSEN hadir sebagai simbol regenerasi dan sinergi, merefleksikan semangat ITS yang tak pernah padam: berkarya, berinovasi, dan berdampak bagi bangsa.*** (Bgn)
“Ayunan Penuh Makna: Nandya dan Gaya Hidup Golf di Era Modern”
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Di tengah hiruk-pikuk kota pahlawan yang penuh energi dan ambisi, suara lembut stik golf yang membelah udara menghadirkan suasana berbeda. Dari balik ayunan yang anggun itu, muncul sosok muda penuh pesona: Nandya, representasi generasi Z yang membawa warna baru bagi dunia golf Indonesia.
Golf, yang dulu sering dipandang sebagai olahraga eksklusif, kini tampak lebih segar dan inklusif lewat kehadiran figur seperti Nandya.
Ia hadir bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga simbol perubahan bahwa olahraga ini bisa menjadi gaya hidup produktif, elegan, dan penuh nilai.
Di bawah bimbingan Coach Budiono, legenda golf nasional yang telah menorehkan banyak prestasi sejak era 1980-an — mulai dari PON 1985 untuk Kontingen Bali, Asian Games 1986 di Korea Selatan, hingga SEA Games di Malaysia (1989) dan Filipina (1991) — Nandya menjalani proses pembinaan yang disiplin dan visioner. Ia belajar bukan hanya teknik ayunan, tetapi juga filosofi tentang fokus, ketenangan, dan sportivitas sejati.
Dalam wawancara eksklusif di Pakuwon Driving Range Surabaya, Nandya mengisahkan awal perjumpaannya dengan golf.
“Saya sudah mencoba banyak jenis olahraga, tapi golf punya daya tarik yang berbeda. Ada ketenangan, strategi, dan keanggunan di setiap pukulannya,” ujarnya dengan mata berbinar.
Bagi Nandya, golf bukan sekadar permainan melainkan ruang pembentukan karakter dan jejaring sosial yang bernilai tinggi.
Sebagai seorang pebisnis muda, ia memahami bahwa golf melatih kesabaran, strategi berpikir, dan kemampuan membangun relasi lintas bidang.
“Golf bukan hanya tentang skor. Ini juga tentang bagaimana kita berinvestasi dalam relasi, disiplin diri, dan keseimbangan mental,” tuturnya.
Ketekunan menjadi kunci perjalanannya. Di bawah panduan sang pelatih, Nandya menerapkan pola latihan yang konsisten dan terukur.
“Semua butuh proses. Tidak ada hasil instan. Kuncinya ada pada komitmen, disiplin, dan manajemen waktu. Kalau kita tekun dan sungguh-sungguh, hasilnya pasti datang,” tegasnya.
Namun, pesona Nandya tidak berhenti di lapangan golf. Dengan tinggi 172 cm dan kepribadian yang percaya diri, ia memancarkan aura atlet modern: kuat, fokus, sekaligus berkarisma. Ia juga aktif dalam berbagai olahraga lain seperti boxing, berkuda, panahan, basket, renang, dan fitness.
Semua aktivitas itu, menurutnya, memperkuat daya tahan fisik dan mental yang menjadi fondasi penting bagi performa di lapangan.
Kini, langkah Nandya baru dimulai tapi semangatnya sudah melangkah jauh. Dengan dukungan keluarga, komunitas golf Surabaya, serta mentor yang visioner, ia bertekad menjadikan golf sebagai wadah ekspresi diri generasi muda.
Olahraga yang dulu identik dengan elit, kini tampil sebagai simbol integritas, gaya hidup sehat, dan koneksi global.
Surabaya patut berbangga. Dari hamparan hijau yang tenang itu, lahir sosok muda yang membuktikan bahwa mimpi besar bisa tumbuh dari satu ayunan kecil ketika tekad dan elegansi berjalan seirama.*** (Bgn)
PERPESI Kediri Teguhkan Kebersamaan Lewat Latih Tanding Tri Wulan Kedua 2025 di Bukit Darmo Golf Surabaya
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 5 November 2025 — Bukit Darmo Golf Surabaya pagi itu menjadi panggung kebersamaan para pegolf dari berbagai penjuru Jawa Timur. Dalam suasana hangat penuh keakraban, PERPESI Cabang Kediri sukses menggelar Latih Tanding Tri Wulan Kedua Tahun 2025, Rabu (5/11), sebagai ajang mempererat silaturahmi sekaligus mengasah kemampuan di lapangan.
Sebanyak 134 pegolf antusias mengambil bagian dalam perhelatan ini. Tepat pukul 06.45 WIB, bunyi ayunan pertama menandai dimulainya tee off di bawah langit Surabaya yang mendung namun bersahabat.
Cuaca sejuk tanpa hujan menjadikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar hingga usai pada pukul 12.15 WIB, meninggalkan kesan mendalam bagi setiap peserta.

Ketua PERPESI Cabang Kediri, Rinto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas antusiasme luar biasa para peserta yang telah hadir dan turut memeriahkan kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pegolf yang hadir. Latih tanding ini bukan hanya ajang untuk berkompetisi, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi, membangun kebersamaan, dan menumbuhkan semangat guyub rukun. Melalui olahraga, kita belajar menjaga kesehatan, memperpanjang umur, dan menumbuhkan semangat positif bersama,” tutur Rinto dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Rinto menyinggung perkembangan pesat organisasi PERPESI di Jawa Timur yang kini semakin solid dan terarah.
“Saat ini jumlah anggota PERPESI di Jawa Timur telah mencapai sekitar 300 orang. Ke depan, kami tengah mematangkan wacana untuk melebur dalam satu wadah besar, yakni PERPESI Provinsi Jawa Timur, tanpa adanya cabang. Koordinasi nantinya akan dilakukan melalui koordinator lapangan (korlap) di masing-masing kabupaten,” ungkapnya.
Perhelatan ini menjadi bukti nyata komitmen PERPESI dalam menjadikan golf sebagai sarana mempererat persaudaraan sekaligus menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Di balik setiap ayunan klub dan tawa yang mengisi udara pagi Bukit Darmo, tersimpan semangat sportivitas, kebersamaan, dan harmoni yang menjadi ruh organisasi ini.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, PERPESI Kediri kembali menegaskan bahwa golf bukan sekadar olahraga, melainkan seni menjalin hubungan dan menjaga keseimbangan hidup.
Melalui semangat sportivitas dan persaudaraan, PERPESI terus menapaki langkah maju menuju komunitas yang sehat, solid, dan berprestasi.*** (Bgn)