Artikel,  Daerah,  Pendidikan,  Seni dan Budaya

Marvel Gabriel Aritonang: Sang Juara MarturiTurian Toba 2025

Bagikan

Marvel Gabriel Aritonang: Sang Juara MarturiTurian Toba 2025

 

Toba, wartapenasatu.com – Marvel Gabriel Aritonang, seorang pelajar berbakat dari SMPN 1 Balige, berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Bercerita Bahasa Batak (MarturiTurian) tingkat SMP se-Kabupaten Toba tahun 2025. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis, 30 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, Balige.

Lomba ini dibuka secara resmi oleh Plh. Sekda Kabupaten Toba, Paber Napitupulu, dan diikuti oleh 78 pelajar dari 42 sekolah yang tersebar di seluruh Kabupaten Toba. Dalam sambutannya, Paber Napitupulu menekankan pentingnya peran generasi muda dalam merawat dan melestarikan seni sastra Batak, khususnya tradisi marturiturian.

“Melalui lomba marturiturian ini, kita berharap warisan budaya lisan Batak tetap hidup dan relevan bagi generasi muda. Nilai-nilai moral dan pelajaran hidup yang terkandung dalam cerita-cerita tersebut adalah jati diri dan kearifan lokal masyarakat Batak yang harus terus dijaga,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, kritis, dan berkarakter.

Uli Basa Simanjuntak, Kepala Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toba, yang juga bertindak sebagai panitia lomba, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan literasi dalam bahasa Batak. “Kami dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toba bersama pihak sekolah SMP se-Kabupaten Toba ingin agar anak-anak kita bisa belajar, berlatih, berani, dan tampil dengan percaya diri. Selain itu, mereka juga dapat memahami, mengolah, dan menggunakan informasi yang didapatkan dari cerita-cerita yang mereka bawakan,” tuturnya.

MarturiTurian, menurut Uli Basa Simanjuntak, adalah tradisi mendongeng atau bercerita yang kaya akan nilai-nilai budaya Batak. Tradisi ini digunakan untuk menyampaikan cerita rakyat, legenda, mitos, fabel, sage, dan parabel yang sarat dengan nasihat, pesan moral, sejarah, dan refleksi budaya kepada generasi muda.

Dewan juri yang terdiri dari M. Tansiswo Siagian, Cislilia Siagian, dan Lenta Malau, memiliki tugas berat untuk menentukan para pemenang dari lomba ini. Setelah melalui proses penilaian yang ketat, akhirnya terpilih enam peserta terbaik, dengan Marvel Gabriel Aritonang dari SMP N 1 Balige sebagai juara pertama.

Wakil Bupati Kabupaten Toba, Murphy O. Sitorus, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan hadiah kepada para pemenang. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta, terutama kepada para juara. “Bagi anak-anak yang belum berhasil meraih juara, jangan berkecil hati. Yang terpenting adalah kalian telah berani tampil dan berpartisipasi dalam melestarikan budaya Batak,” ujarnya.


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *