Artikel,  Daerah,  Pendidikan,  SOSIAL

Pendidikan Karakter dan Literasi: Fokus Utama Tapanuli Utara

Bagikan

Pendidikan Karakter dan Literasi: Fokus Utama Tapanuli Utara


Tapanuli Utara, wartapenasatu.com –  sebuah inisiatif transformatif tengah bergulir, dipimpin oleh Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, S.T., M.Eng. Kunjungan kerja beliau ke SD Negeri 173281 Lumban Julu, yang terletak di Desa Lobu Siregar I, Kecamatan Siborongborong, menjadi momentum penting dalam meninjau implementasi program pembinaan karakter dan literasi. Program ini merupakan fondasi dari visi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk menciptakan generasi yang berintegritas dan kompeten, pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Dalam lawatan tersebut, Wakil Bupati menekankan urgensi dua program unggulan yang menjadi inti dari pembinaan di seluruh sekolah di Tapanuli Utara: Program Saitapaias dan Program Tapamajuma. Kedua program ini dirancang untuk saling melengkapi, menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik, di mana aspek kognitif dan afektif siswa dikembangkan secara seimbang.

Program Saitapaias, akronim dari “Siswa-siswi Tapanuli Utara Peduli Kebersihan Lingkungan dan Sekolah,” adalah manifestasi dari komitmen untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Melalui program ini, siswa tidak hanya diajarkan tentang pentingnya kebersihan, tetapi juga didorong untuk mengambil tanggung jawab aktif dalam menjaga lingkungan sekolah mereka. Inisiatif ini melampaui sekadar tindakan membersihkan; ia menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab kolektif terhadap ruang publik.

Sementara itu, Program Tapamajuma, yang merupakan singkatan dari “Tapanuli Utara Maretong, Manjaha, Martorsa,” berfokus pada penguatan kemampuan dasar yang esensial bagi keberhasilan akademis dan sosial siswa. Program ini menekankan pada peningkatan kemampuan membaca, berhitung, serta pengembangan karakter yang aktif dan tangguh dalam berinteraksi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Tapamajuma adalah investasi dalam modal intelektual dan sosial, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global dengan percaya diri.

“Anak-anak kita harus tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, kesadaran lingkungan, dan karakter yang kuat,” tegas Wakil Bupati Deni Parlindungan Lumbantoruan saat berdialog dengan para guru dan siswa. Pernyataan ini merangkum esensi dari Program Saitapaias dan Tapamajuma, yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berpengetahuan luas, beretika, dan bertanggung jawab.

Selain berdiskusi dengan para pendidik, Wakil Bupati juga melakukan inspeksi mendalam terhadap fasilitas belajar, kebersihan lingkungan sekolah, dan partisipasi siswa dalam kedua program tersebut. Ia menyampaikan apresiasi yang tulus kepada kepala sekolah dan seluruh tenaga pendidik atas dedikasi mereka dalam menjalankan program-program ini dengan konsisten dan inovatif. Semangat dan kreativitas mereka adalah kunci keberhasilan implementasi program di lapangan.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terus menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter dan menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan inspiratif di seluruh lembaga pendidikan. Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan generasi muda Tapanuli Utara akan tumbuh menjadi individu yang cerdas, berkarakter, dan siap memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah dan bangsa.


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *