Daerah,  Politik,  SOSIAL

 Resonansi Aspirasi: DPRD Toba Jaring Aspirasi di Kecamatan Lagu Boti

Bagikan

 Resonansi Aspirasi: DPRD Toba Jaring Aspirasi di Kecamatan Lagu Boti

Toba, wartapenasatu.com –  Pelaksanaan Reses II DPRD Kabupaten Toba Daerah Pemilihan (Dapil) V. Acara yang dihelat di Balai Data Kantor Kecamatan Lagu Boti pada Jumat, 31 Oktober 2025 ini, menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan untuk menyuarakan aspirasi dan merumuskan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Antusiasme terpancar dari kehadiran Camat beserta staf, seluruh Kepala Desa didampingi sekretaris dan perangkat desa, serta tokoh masyarakat. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan harapan besar terhadap representasi mereka di lembaga legislatif. Reses ini diharapkan menjadi jembatan penghubung antara masyarakat dengan pemerintah daerah, memastikan setiap suara didengar dan dipertimbangkan dalam proses pembangunan.

Camat Lagu Boti dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran para Anggota DPRD Toba. Beliau menekankan bahwa Kecamatan Lagu Boti memiliki potensi besar di sektor pertanian. Oleh karena itu, bantuan Alsintan (Alat Mesin Pertanian), ketersediaan pupuk, dan program-program pertanian lainnya menjadi krusial untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Camat Lagu Boti berharap Anggota Dewan dari Dapil V dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di Kecamatan Lagu Boti.

Ir. Pidel Hutahaean MM, Anggota DPRD Dapil 5 Toba, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai sektor. Beliau meminta agar setiap sektor dapat bekerja sama dengan penyuluh pertanian agar terjun ke lapangan saat ada proposal, memverifikasi kesesuaian proposal kelompok tani dengan kondisi riil di lapangan. Koordinasi antara Puskesmas Lagu Boti dengan desa juga menjadi perhatian penting, terutama terkait penerbitan kartu BPJS dan penetapan DTKS.

Lebih lanjut, Ir. Pidel Hutahaean MM meminta pihak Kecamatan Lagu Boti untuk tetap mengawasi desa, terutama terkait anak-anak sekolah dan pedagang di lingkungan sekolah. Beliau menegaskan bahwa setiap kejadian di desa adalah tanggung jawab kepala desa. “Saya berharap seluruh kepala desa agar bekerja sama dan berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Toba,” ujarnya.

Dinas Pertanian turut memaparkan program kegiatan dinas di Kecamatan Lagu Boti, meliputi pengadaan mesin pertanian, pupuk organik, bibit, dan lain-lain. Ir. Pidel Hutahaean menekankan prioritas pengadaan handtraktor dan pemipil jagung untuk desa-desa, mengingat proposalnya telah lengkap dan masuk. Dinas PMD juga memberikan penjelasan mengenai kenaikan gaji kepala desa dan perangkat, serta mekanisme dan persentase penggunaan dana desa.

Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi wadah bagi para kepala desa untuk menyampaikan aspirasi dan mendapatkan jawaban langsung dari pimpinan rapat. Acara ditutup secara resmi oleh Camat Lagu Boti, Aprilla Nessy Tampubolon. Reses ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kecamatan Lagu Boti, dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan partisipasi aktif masyarakat.


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *