Daerah,  Ekonomi,  hukum

Carut Marut Managemen Universitas Sriwijaya

Bagikan

Palembang, Warta Pena Satu— Universitas Sriwijaya (Unsri), salah satu perguruan tinggi negeri terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan serius terkait fasilitas transportasi mahasiswa di Kampus Indralaya. Meski dikenal sebagai kampus terluas di Asia Tenggara dengan luas mencapai 712 hektare, aksesibilitas menuju lokasi yang berjarak sekitar 38 kilometer dari Kota Palembang dinilai masih belum memadai.

Unsri memiliki dua kampus utama, yaitu Kampus Bukit Besar di Palembang dan Kampus Indralaya di Kabupaten Ogan Ilir. Sejak Kampus Indralaya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1997, permasalahan jarak dan transportasi telah menjadi sorotan. Mahalnya biaya perjalanan dan minimnya sarana transportasi publik menjadi kendala utama mahasiswa dalam menjalani aktivitas akademik.

“Selama puluhan tahun, kampus tidak berhasil merealisasikan sistem transportasi yang memadai. Sebaliknya, pembangunan justru terfokus di Palembang,” ujar Arie Muhyiddin, SH., MH., alumni Unsri yang kini menjabat Ketua Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Al-Washliyah Kota Palembang.

Ia juga menyoroti ketimpangan fasilitas. “Beberapa fakultas diketahui membeli kendaraan mewah untuk dosen dan pegawai, namun kebutuhan dasar mahasiswa seperti transportasi justru terabaikan. Padahal, mahasiswa turut menanggung biaya melalui Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang kian mahal,” tambah Arie.

Arie mempertanyakan kelayakan transportasi yang tersedia saat ini. Menurutnya, bus kampus yang dahulu disediakan oleh Kementerian Perhubungan sudah tidak lagi beroperasi secara optimal. “Padahal, itu pun layanan berbayar, bukan gratis. Kini mahasiswa hanya bisa berharap,” ujarnya.

Di tengah meningkatnya jumlah mahasiswa yang diterima, ia menilai Unsri perlu melakukan evaluasi menyeluruh. “Universitas Sriwijaya tidak hanya perlu membenahi sarana, tetapi juga harus lebih serius dalam mengelola kebutuhan mahasiswa di Kampus Indralaya,” pungkasnya.


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *