
Masyarakat Jawa Barat Sambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan Pawai Obor yang Meriah
Masyarakat Jawa Barat Sambut Tahun Baru Islam 1447 H dengan Pawai Obor yang Meriah
Cimahi, Jawa Barat Wartapenasatu.com– Semarak Tahun Baru Islam 1447 H atau 1 Muharram 1447 H yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025, dirayakan dengan penuh khidmat dan meriah oleh masyarakat Jawa Barat. Salah satu tradisi yang paling menonjol adalah pawai obor yang digelar di berbagai wilayah, seperti di Kota Cimahi dan Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya. Malam Kamis (26/6), suasana kota-kota tersebut dipenuhi dengan cahaya obor yang berkelap-kelip, diiringi lantunan sholawat dan tabuhan bedug yang menggema di seantero kampung.
Pawai obor ini diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Antusiasme terlihat jelas dari raut wajah mereka yang penuh semangat dan gembira. Para peserta pawai berjalan beriringan, membawa obor yang menyala terang, menerangi kegelapan malam. Suasana semakin meriah dengan lantunan sholawat dan puji-pujian kepada Allah SWT yang menggema di sepanjang rute pawai. Terlihat pula para ibu-ibu yang turut berpartisipasi aktif, menambah semarak acara tersebut.
Salah satu peserta pawai, Widia dari Kota Cimahi, mengungkapkan bahwa pergantian tahun baru Islam merupakan momen sakral yang wajib diperingati. Ia menjelaskan bahwa penanggalan Hijriah dimulai sejak peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Peringatan tahun baru Islam ini menjadi momentum untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah tersebut dan mengambil hikmah dari perjalanan hidup Rasulullah SAW.
Pawai obor sendiri bukan sekadar acara seremonial belaka. Di balik kemeriahannya, terdapat nilai historis dan filosofis yang mendalam. Api obor yang menyala diartikan sebagai simbol cahaya, ilmu, dan petunjuk di tengah kegelapan. Hal ini mencerminkan harapan akan datangnya perubahan positif dan keberkahan di tahun baru Hijriah. Tradisi ini juga menjadi bagian dari upaya menghidupkan syiar Islam dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
Lebih dari itu, pawai obor juga menjadi sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat Islam. Dalam pawai tersebut, masyarakat dari berbagai latar belakang dan usia berkumpul bersama, saling berbagi kebahagiaan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Kemeriahan yang tercipta mencerminkan kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut tahun baru Hijriah.
Dengan demikian, pawai obor bukan hanya sekadar tradisi turun-temurun, melainkan juga sebuah bentuk ibadah dan syiar Islam yang sarat makna. Kegiatan ini menjadi simbol harapan baru, semangat untuk berbuat kebaikan, dan komitmen untuk menjalani hidup yang lebih bermakna di tahun 1447 H. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat muslim di Indonesia.
Melalui pawai obor ini, masyarakat Jawa Barat menunjukkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Mereka menyambut tahun baru Islam dengan penuh syukur dan harapan, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas keimanan dan amal ibadahnya. Semoga semangat dan kegembiraan yang terpancar dalam pawai obor ini menjadi inspirasi bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyambut tahun baru Hijriah dengan penuh hikmat dan keberkahan.
Anda Mungkin Suka Juga

Sipropam Polresta Palangka Raya Pastikan Disiplin Personel Lewat Waspers Rutin
Juni 18, 2025
TIM GABUNGAN BERHASIL TEMUKAN, PEMUDA TENGGELAM DI TASIK
Mei 28, 2025