• Kesehatan,  Militer

    Pangdam V/Brawijaya Hadiri Persit Manunggal Posyandu dan Resmikan Website SiDuDu Kodam

    WARTAPENASATUJATIM | SurabayaPangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A. menghadiri kegiatan Persit Manunggal Posyandu dan BKB bertema “Advokasi dan KIE Pengasuhan 1000 HPK Menuju Keluarga Sehat Indonesia Emas 2045”, bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Jawa Timur, di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Kamis (23/10/2025).

    Kegiatan ini dihadiri jajaran pejabat utama Kodam V/Brawijaya, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya beserta pengurus, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Dra. Maria Ernawati, M.M., serta para tenaga kesehatan, kader Posyandu dan BKB wilayah Jawa Timur.

    Dalam sambutannya, Pangdam V/Brawijaya menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI dan BKKBN dalam memperkuat ketahanan keluarga melalui pengasuhan anak usia dini. Ia menegaskan bahwa generasi berkualitas lahir dari keluarga yang sehat, kuat, dan tangguh menghadapi tantangan masa depan.

    Rangkaian kegiatan meliputi penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kodam V/Brawijaya dan Persit Kartika Chandra Kirana dengan BKKBN, penyerahan piagam penghargaan bagi Posyandu dan kader berprestasi, serta penayangan video capaian Posyandu Yonif 521 yang berhasil meraih juara dua tingkat regional.

    Puncak acara ditandai dengan peresmian penggunaan Website SiDuDu oleh Pangdam V/Brawijaya bersama Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya. Website ini menjadi sarana digital yang mendukung kegiatan Persit dalam bidang kesehatan, pendidikan keluarga, dan administrasi Posyandu di lingkungan Kodam V/Brawijaya.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara Kodam V/Brawijaya, Persit Kartika Chandra Kirana, dan BKKBN dapat terus memperkuat peran keluarga prajurit dalam mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.*** (Bgn)

  • Militer

    Prajurit Kodim 0817/Gresik Asah Kemampuan Melalui Latihan Menembak Senjata Ringan Semester II TA 2025

    WARTAPENASATUJATIM | GresikKomando Distrik Militer (Kodim) 0817/Gresik melaksanakan kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Semester II Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Lapangan Tembak Jl. Gajah Mada Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/10/2025).

    Kegiatan latihan ini diikuti oleh seluruh prajurit jajaran Kodim 0817/Gresik dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 23 hingga 25 Oktober 2025. Para peserta menggunakan senapan laras panjang jenis M-16 dengan jarak tembak sejauh 100 meter, melalui tiga sikap menembak yang telah ditentukan.

    Komandan Kodim 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos. bertindak langsung sebagai Pimpinan Umum Latihan. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah tim pendukung dari unsur kesehatan, pengamanan, dan Detasemen Peralatan guna memastikan pelaksanaan berjalan aman dan lancar.

    “Latihan ini merupakan program rutin yang wajib dilaksanakan setiap semester. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh prajurit tetap terampil menggunakan senjata ringan, serta melatih disiplin, fokus, dan tanggung jawab dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos.

    Latihan menembak ini menjadi bagian penting dari program pembinaan satuan, yang bertujuan menjaga kesiapsiagaan operasional dan membentuk prajurit yang profesional serta andal dalam menjalankan tugas-tugas pertahanan dan keamanan wilayah.

    Selama pelaksanaan, seluruh kegiatan dijalankan sesuai prosedur keamanan dan keselamatan yang ketat, di bawah pengawasan langsung unsur pelatih dan pengawas lapangan dari Staf Operasi Kodim 0817/Gresik.

    Dengan terselenggaranya latihan ini, diharapkan kemampuan dan kesiapsiagaan prajurit Kodim 0817/Gresik semakin meningkat, sehingga siap menghadapi berbagai tantangan dan dinamika tugas ke depannya.*** (Bgn)

  • Bencana,  Daerah,  Militer

    Sigap di Tengah Longsor, Babinsa Trenggalek Turun Tangan Bantu Warga

    WARTAPENASATUJATIM | Trenggalek – Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari kembali membawa kabar duka bagi warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Cuaca ekstrem yang tak kunjung reda memicu tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kamis pagi (23/10/2025).

    Material longsoran setinggi 15 meter dan lebar sekitar 15 meter menutup total akses jalan utama warga, membuat aktivitas masyarakat lumpuh seketika.

    Bagi warga pegunungan seperti Bendungan, risiko longsor sudah bukan hal baru. Namun intensitas hujan kali ini jauh lebih tinggi dari biasanya. Beberapa pelajar yang hendak berangkat sekolah terpaksa berhenti di tengah jalan, menatap cemas tumpukan tanah yang menutup jalan desa mereka.

    Di saat genting itu, Babinsa Desa Depok, Sertu Hariyanto dari Koramil 0806-04/Bendungan, datang sebagai sosok pertama yang menembus lokasi bencana.

    Tanpa menunggu perintah atau bantuan alat berat, ia langsung turun tangan. Sertu Hariyanto memimpin warga melakukan aksi darurat dengan peralatan seadanya, cangkul, sekop, dan tenaga gotong royong.

    Ia bahkan terlihat membantu mendorong sepeda motor pelajar yang terjebak lumpur agar bisa melanjutkan perjalanan ke sekolah.

    “Tebing setinggi 15 meter amblas akibat hujan deras semalam. Beruntung tidak ada korban jiwa, tapi jalan benar-benar tertutup total,” ujarnya di tengah proses pembersihan.

    Di lokasi, suara komando Babinsa berpadu dengan semangat warga yang bahu-membahu membersihkan lumpur dan batuan kecil agar jalur pejalan kaki bisa dibuka sementara.

    Pemandangan ini menggambarkan kuatnya solidaritas antara aparat TNI dan masyarakat di tengah situasi darurat.

    “Pak Babinsa selalu hadir di setiap bencana. Beliau tidak hanya mengawasi, tapi benar-benar ikut bekerja bersama kami,” tutur Suwandi, warga Desa Depok yang ikut membantu di lapangan.

    Selain turun langsung, Sertu Hariyanto juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. Ia menjelaskan bahwa wilayah Bendungan memiliki tingkat kerawanan tinggi karena kondisi tanahnya gembur dan banyak lereng curam.

    “Kami minta warga menjauh dari area tebing, apalagi kalau terlihat tanda-tanda tanah mulai retak atau bergerak. Laporkan segera ke aparat,” pesannya penuh ketegasan.

    Menurutnya, intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir merupakan dampak nyata dari perubahan iklim ekstrem yang tengah melanda wilayah selatan Jawa Timur.

    Data pemantauan Kodim 0806/Trenggalek menunjukkan peningkatan curah hujan signifikan di beberapa kecamatan seperti Bendungan, Pule, dan Dongko.

    “Kami, para Babinsa, terus berpatroli untuk memastikan kondisi warga aman, terutama di titik rawan longsor,” ujarnya.

    Sementara itu, Pemerintah Desa Depok bersama BPBD Kabupaten Trenggalek bergerak cepat menurunkan tim survei untuk meninjau kerusakan dan merencanakan pembersihan material longsor dengan alat berat.

    Meski cuaca kembali mendung, proses evakuasi sebagian material sudah dimulai. Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek menyebutkan, kejadian ini merupakan longsor keempat di Kecamatan Bendungan sejak awal Oktober.

    “Struktur tanah di kawasan ini memang mudah jenuh air. Kami terus bersinergi dengan TNI, Polri, dan perangkat desa untuk mempercepat penanganan,” terangnya.

    Menanggapi situasi tersebut, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., memberikan apresiasi tinggi kepada jajarannya, khususnya Babinsa yang bergerak cepat di lapangan.

    Ia menegaskan bahwa Babinsa tidak hanya menjadi mata dan telinga TNI di wilayah, tetapi juga pelindung dan penopang masyarakat saat menghadapi bencana.

    “Kehadiran Babinsa di tengah warga adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Mereka adalah garda terdepan dalam setiap situasi, terutama saat rakyat membutuhkan,” tegasnya.

    Letkol Roy juga memastikan seluruh jajaran Kodim 0806/Trenggalek siaga penuh menghadapi potensi bencana selama musim hujan.

    “Kami sudah menyiapkan personel tanggap bencana lengkap dengan peralatan komunikasi lapangan, kendaraan operasional, dan tim kesehatan. Musim hujan tahun ini diprediksi ekstrem, sehingga kesiapsiagaan adalah hal utama,” ujarnya.

    Ia pun mengingatkan masyarakat agar tetap tenang, namun selalu sigap menghadapi tanda-tanda bahaya seperti retakan tanah atau suara gemuruh dari lereng.

    Bagi Letkol Roy, gotong royong antara TNI, BPBD, dan masyarakat adalah kunci kekuatan Trenggalek dalam menghadapi tantangan alam.

    “Semangat kebersamaan kita luar biasa. Jika semua pihak bersatu, tidak ada bencana yang tak bisa kita hadapi bersama,” tandasnya.

    Kini, suasana di Desa Depok perlahan pulih. Jalan utama memang belum sepenuhnya terbuka, tapi rasa aman mulai kembali, berkat tangan-tangan tangguh yang tak kenal Lelah, dari rakyat, untuk rakyat, bersama TNI yang selalu hadir di garis depan kemanusiaan.*** (Bgn)

  • AGAMA,  Militer

    Pangdam Brawijaya Hadiri Sholawat dan Tabligh Akbar

    WARTAPENASATUJATIM | SurabayaPangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, bersama sejumlah PJU di lingkungan Kodam, menghadiri kegiatan Sholawat dan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Pemprov Jatim yang digelar di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/10/2025) malam.

    Acara tersebut dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah, serta sejumlah pejabat Forkopimda Jawa Timur, tokoh agama, dan masyarakat umum.

    Tabligh Akbar itu turut menghadirkan ulama kharismatik yang menyampaikan tausiyah penuh makna tentang pentingnya memperkuat ukhuwah, menjaga persatuan, dan meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

    Pada kesempatan itu, Pangdam menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan keagamaan yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas.

    “Kegiatan seperti ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan di Jawa Timur, ” ujar Pangdam.

    Tak hanya itu, Pangdam juga berharap melalui doa dan sholawat bersama, Jawa Timur senantiasa diberi keberkahan, keamanan, serta kemajuan dalam berbagai bidang.

    Kegiatan ditutup dengan lantunan sholawat dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara. Suasana khusyuk dan penuh kekhidmatan tampak menyelimuti seluruh peserta hingga acara berakhir.*** (Bgn)

  • Militer

    Serma Muliyono Bantu Peternak Kambing Kembangkan Usaha di Desa Sumberwaru

    WARTAPENASATUJATIM | GresikAnggota Koramil 0817/02 Wringinanom, Serma Muliyono, memberikan pendampingan kepada peternak kambing milik Ibu Bandiyah di Desa Sumberwaru, Kecamatan Wringinanom, kamis (23/10/2025).

    Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Babinsa terhadap warga binaan, khususnya para peternak kambing agar usaha ternak mereka dapat berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.

    Serma Muliyono menjelaskan bahwa kambing merupakan hewan ternak yang memiliki banyak keuntungan.

    “Daging kambing memiliki nilai jual yang cukup tinggi, terlebih pada hari besar Islam seperti Idul Adha, di mana harga kambing biasanya meningkat pesat,” ungkapnya.

    Selain itu, Serma Muliyono juga memberikan imbauan kepada peternak agar memanfaatkan lahan kosong untuk menanam rumput sebagai sumber pakan kambing.

    “Dengan begitu, kebutuhan pakan bisa terpenuhi tanpa harus membeli, dan biaya operasional ternak bisa ditekan,” ujarnya.

    Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan limbah kotoran kambing sebagai pupuk organik.

    “Kotoran kambing bisa dijadikan pupuk untuk pertanian. Ini sangat bagus karena membantu meningkatkan hasil pertanian sekaligus mendukung program ketahanan pangan,” tambahnya.

    Sementara itu, Ibu Bandiyah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Babinsa yang selalu hadir memberikan bimbingan dan motivasi kepada para peternak.

    “Kami sangat terbantu dengan arahan dan semangat yang diberikan oleh Pak Babinsa,” ucapnya penuh syukur.*** (Bgn)

  • Daerah,  Kriminal

    Bea Cukai Sidoarjo dan Pemkot Mojokerto Musnahkan 4,9 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp7,3 Miliar

    WARTAPENASATUJATIM | Mojokerto – Sebagai langkah represif dalam pemberantasan peredaran barang kena cukai ilegal, Bea Cukai Sidoarjo bersama Pemerintah Kota Mojokerto menggelar pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) berupa 4.966.768 batang rokok ilegal, Kamis (23/10/2025) di halaman Balai Kota Mojokerto.

    Pemusnahan dilakukan secara simbolis di Kantor Wali Kota Mojokerto dan dilanjutkan secara keseluruhan di PT Putra Restu Ibu Abadi (PRIA), Mojokerto. Barang dimusnahkan dengan cara dibakar hingga rusak, tidak memiliki nilai ekonomis, serta tidak menimbulkan dampak lingkungan.

    BMN yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan Bea Cukai Sidoarjo terhadap barang kena cukai ilegal periode Mei – Juli 2025. Modus pelanggaran yang ditemukan antara lain rokok tanpa pita cukai (polos), berpita cukai palsu, menggunakan pita cukai bekas, atau salah personalisasi dan peruntukan.

    Total barang yang dimusnahkan senilai Rp7.375.783.280 dengan potensi kerugian negara sebesar Rp4.805.632.365, sesuai surat persetujuan dari Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara Nomor S-222/MK/KN.4/2025, tertanggal 29 September 2025.

    “Pemusnahan ini bertujuan memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendukung pemberantasan barang ilegal dan menjaga penerimaan negara dari sektor cukai,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Sidoarjo, Rudy Hery Kurniawan.

    Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Bea Cukai dalam pengawasan dan penegakan hukum di bidang cukai. Bea Cukai Sidoarjo bersama Pemkot Mojokerto berkolaborasi memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) secara optimal untuk melindungi masyarakat dari efek negatif rokok ilegal serta menciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif bagi industri hasil tembakau.

    Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Timur I, Untung Basuki, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pemanfaatan DBHCHT di bidang penegakan hukum.

    “Selain untuk penegakan hukum, optimalisasi DBHCHT juga digunakan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, khususnya yang terdampak efek negatif industri hasil tembakau,” jelas Untung.

    Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachmad Sidharta Arisandi, menyampaikan apresiasi atas sinergi Bea Cukai dan pemerintah daerah dalam menekan peredaran rokok ilegal.

    “Sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat akan terus kami tingkatkan untuk memberantas barang kena cukai ilegal. Komitmen kami bukan hanya menindak, tetapi juga mendidik dan melindungi masyarakat,” tegasnya.

    Ian juga menjelaskan bahwa negara hadir bukan untuk menakut-nakuti, melainkan menata agar aktivitas ekonomi berjalan tertib.

    “Kalau seseorang melinting tembakau untuk konsumsi pribadi, itu tidak melanggar hukum. Namun, ketika dijual, otomatis masuk kategori usaha dan wajib mengikuti aturan cukai. Negara tidak melarang orang merokok, tetapi mengatur agar peredarannya jelas asal-usulnya,” paparnya.

    Berdasarkan data nasional tahun 2024, tingkat pelanggaran peredaran rokok ilegal di Indonesia mencapai 95,44%. Tahun 2025, Kota Mojokerto menerima DBHCHT sebesar Rp38,6 miliar, yang dialokasikan 50% untuk kesejahteraan masyarakat, 40% untuk kesehatan, dan 10% untuk penegakan hukum serta sosialisasi.

    Pemerintah mengimbau masyarakat untuk berperan aktif melaporkan dugaan peredaran rokok ilegal ke Kantor Bea Cukai terdekat atau aparat penegak hukum lainnya, guna mendukung terciptanya perdagangan yang adil dan berkelanjutan. (Bgn)

  • Daerah,  Ekonomi,  Kepolisian

    Polres Bangkalan Dampingi Satgas Pangan Jatim dan Bappanas Gelar Pengecekan Harga Beras Untuk Jaga Stabilitas Pasar

    WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan – Dalam rangka memastikan stabilitas harga bahan pokok di wilayah Kabupaten Bangkalan, Tim Satgas Pangan Polda Jawa Timur dan Bappanas (Badan Pangan Nasional) melaksanakan kegiatan pengecekan harga beras di sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota Bangkalan, Kamis (23/10/2025).

    Pengecekan tersebut turut didampingi oleh Tim Satgas Pangan Satreskrim Polres Bangkalan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Bangkalan, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kab. Bangkalan, PTSP Kab. Bangkalan, dan Kepala Gudang Bulog Kab. Bangkalan.

    Kegiatan ini bertujuan untuk mengawasi penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp13.500 per kilogram untuk beras medium dan Rp14.900 per kilogram untuk beras premium.

    Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Plt. Kasihumas Polres Bangkalan IPDA Agung Intama menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif guna menjaga kestabilan harga dan mencegah terjadinya penimbunan bahan pangan.

    “Polres Bangkalan bersama Satgas Pangan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan dan harga beras di pasaran. Kami pastikan harga jual tidak melebihi ketentuan HET yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar IPDA Agung.

    Selain melakukan pengecekan harga, petugas juga berdialog dengan pedagang serta pengelola pasar untuk memastikan pasokan beras tetap lancar dan tidak terjadi kelangkaan di tingkat konsumen.

    “Kami mengimbau kepada para pedagang agar tetap menjual beras sesuai harga yang telah diatur dan tidak melakukan penimbunan. Bila ditemukan adanya pelanggaran, tentu akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

    Kegiatan ini diharapkan dapat membantu menjaga kestabilan harga beras di wilayah Kabupaten Bangkalan serta mendukung kebijakan pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat.*** (Bgn)

  • Kepolisian,  Pendidikan

    FITCOM 3.0 Undika Dorong Generasi Muda Wujudkan Smart Farm Melalui Inovasi Teknologi

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Di tengah pesatnya perkembangan industri digital dan kecerdasan buatan (AI), Universitas Dinamika (Undika) Surabaya kembali menggelar FITCOM 3.0 (Faculty of Informatics Technology Competition), Kamis (23/10/2025).

    Kompetisi tahunan berskala nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi dan Informatika Undika ini menjadi ajang bagi siswa-siswi SMA/SMK/sederajat di seluruh Indonesia untuk mengubah hobi “ngoprek” teknologi menjadi solusi nyata bagi masa depan pertanian Indonesia.

    Ketua Pelaksana FITCOM 3.0, Teguh Sutanto, menjelaskan bahwa tema tahun ini adalah “Smart Farm”, yang bertujuan mengajak generasi muda memanfaatkan teknologi digital untuk menjawab tantangan Ketahanan Pangan asional.

    “Kami ingin teknologi tidak berhenti di laboratorium, tapi hadir di sawah, kebun, dan kehidupan nyata,” ujar Teguh.

    Menurutnya, tema Smart Farm relevan dengan isu keterbatasan lahan dan meningkatnya urbanisasi di Indonesia. Anak muda kini tidak hanya dituntut mahir dalam Coding, tetapi juga peka terhadap persoalan pangan dan lingkungan.

    FITCOM 3.0 diikuti 125 tim yang terdiri dari 267 siswa dari 56 sekolah di berbagai daerah, seperti Malang, Banyuwangi, Cirebon, Jakarta, dan Tangerang Selatan. Para peserta berkompetisi dalam tiga cabang lomba utama: Cyber Security, Web Programming, dan Internet of Things (IoT).

    Mereka akan memperebutkan piala bergilir dari Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Timur untuk cabang Cyber Security, serta piala bergilir dari Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur untuk cabang Web Programming dan IoT.

    Selain lomba utama, acara juga diramaikan dengan pameran karya IoT dan bazaar teknologi yang menampilkan inovasi para mahasiswa dan pelajar.

    Rektor Universitas Dinamika, Prof. Dr. Budi Jatmiko M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Undika dalam menjembatani dunia pendidikan, industri, dan masyarakat.

    “Undika ingin menjadi jembatan antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat. Kami bangga melihat anak muda yang tidak hanya kompetitif, tapi juga solutif bagi bangsa,” ujar Budi.

    Pada babak final kompetisi Cyber Security, peserta menghadapi dua tantangan, yaitu Capture The Flag (CTF) dan aspektasi proyek keamanan digital.

    “Dalam tantangan CTF, peserta akan menyelesaikan sekitar 20 soal dengan tingkat kesulitan berbeda. Mereka harus mampu mempertahankan sistem, menemukan celah keamanan, dan mengambil ‘Bendera’ yang disembunyikan di server. Semakin banyak bendera yang ditemukan, semakin tinggi nilainya,” jelas Teguh.

    Ia menambahkan, bidang keamanan siber kini menjadi keahlian strategis di era digital.

    “Keamanan dibutuhkan dari berbagai sisi, baik untuk mencegah serangan dari luar maupun gangguan dari dalam seperti virus. Jadi, ahli cyber security punya peran penting menjaga sistem informasi,” tegasnya.

    Melalui FITCOM 3.0, Universitas Dinamika berupaya mendorong lahirnya generasi muda yang kreatif, berdaya saing, dan mampu menjawab tantangan masa depan bangsa dengan inovasi teknologi.*** (Bgn)

  • AGAMA,  Daerah,  Militer

    Tabligh Akbar dan Shalawat Meriahkan Peringatan 80 Tahun Jawa Timur dan Hari Santri 2025

    WARTAPENASATU JATIMSurabaya – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur sekaligus Hari Santri Nasional 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Tabligh Akbar dan Shalawat di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu malam (22/10/2025).

    Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama ulama karismatik KH Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam). Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk bersyukur atas nikmat usia ke-80 tahun Jawa Timur serta memperingati perjuangan santri dalam menjaga keutuhan bangsa.

    “Hari ini, 22 Oktober, adalah Hari Santri Nasional. Dulu Presiden Jokowi menugasi saya menyiapkan Keppres Hari Santri Nasional. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan saat Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari melahirkan Resolusi Jihad. Beliau tidak ingin kemerdekaan yang telah diraih dihapus oleh datangnya sekutu yang dipimpin Inggris. Maka, para ulama, kiai, santri, dan masyarakat terutama di Surabaya bangkit menjaga kemerdekaan Indonesia,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

    Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai wujud rasa syukur dan doa bersama agar Jawa Timur semakin maju dan sejahtera.

    “Rawuhnya panjenengan semua di sini mudah-mudahan memanen berkah Allah SWT. Mohon doa, semoga Jawa Timur tambah makmur. Kami yang mendapat amanah semoga bisa menjalankan tugas dengan baik, rakyatnya rukun, guyub, dan persaudaraannya kuat,” tutur Gubernur Jatim itu.

    Sementara itu, dalam tausyiahnya, Gus Iqdam menyampaikan bahwa Hari Santri Nasional bukan sekadar peringatan religius, tetapi juga pengingat akan peran strategis santri dalam menjaga kedaulatan dan membangun bangsa.

    “Alhamdulillah, malam ini kita mensyukuri Hari Santri dengan keadaan sehat walafiat. Insya Allah, Jawa Timur ini ‘dekengan pusat’, langsung Allah SWT,” ujar Gus Iqdam disambut shalawat dari ribuan jamaah.

    Ia menegaskan, semangat Resolusi Jihad yang menjadi dasar penetapan Hari Santri Nasional menunjukkan bahwa santri tidak hanya menjadi penjaga agama, tetapi juga pilar bangsa.

    “Ketika Hari Santri Nasional merujuk pada Resolusi Jihad, berarti santri itu bukan hanya pilar agama, tapi juga pilar bangsa. Insya Allah, jika rakyat Indonesia banyak yang menjadi santri, la fatahna alaihim barakatim minas sama’i wal ardhi — Allah akan menurunkan keberkahan dari langit dan menumbuhkan barokah dari bumi-Nya,” ujarnya.

    Kegiatan bertajuk “Jatim Bershalawat dan Tabligh Akbar” ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin, Sekdaprov Adhy Karyono, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Kabinda Jatim Brigjen TNI Murbianto Adhi Wibowo, serta Kepala Perwakilan BI Jatim Ibrahim.

    Ribuan jemaah Majelis Taklim Sabilu Taubah (Garangan) asuhan Gus Iqdam turut memadati halaman Grahadi. Hadir pula tamu kehormatan dari Mesir, Guru Besar Mazhab Syafi’i Universitas Al-Azhar Kairo, Syekh Abdul Aziz Ahmad Asy-Syahawi Al-Khusaini, yang menambah khidmat suasana malam peringatan tersebut. (Bgn)

  • Ekonomi,  Kepolisian

    Satgas Pengendalian Harga Beras Jawa Timur Sidak Pasar di Surabaya

    WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras Jawa Timur melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan ritel modern di Kota Surabaya, Rabu (22/10/2025).

    Hasil pantauan menunjukkan harga beras medium dan premium di wilayah tersebut masih berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

    Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Roy H.M. Sihombing yang turut memimpin kegiatan tersebut mengatakan, Satgas Pengendalian Harga Beras telah dibentuk di bawah komando Kabareskrim Polri dan melibatkan berbagai instansi terkait.

    Kombes Pol Roy menegaskan pihaknya di daerah akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap harga beras.

    “Hari ini kami cek langsung ke lapangan untuk memastikan HET benar-benar dipatuhi oleh pelaku usaha, baik di pasar tradisional maupun ritel modern,” kata Kombes Pol Roy, Rabu (22/10).

    Ia juga menegaskan pihaknya tak akan segan menindak distributor nakal yang mencoba bermain harga maupun mengelabui kualitas produk.

    “Sasaran kami ada dua, yakni harga dan mutu. Jangan sampai beras medium dijual dengan kualitas yang tidak sesuai. Beberapa kasus sudah kami tindak, dan pengawasan ini akan terus kami lakukan,” tandas Kombes Pol Roy.

    Menurutnya, pengendalian harga beras akan menjadi fokus utama Satgas hingga stabilitas harga benar-benar tercapai di seluruh wilayah Jawa Timur.

    Hal senada juga disampaikan oleh Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto.

    Ia mengatakan, langkah sidak ini merupakan upaya memastikan stabilitas harga dan ketersediaan beras di pasaran menjelang akhir tahun terlebih  menghadapi Natal dan tahun baru.

    “Dari hasil pengecekan di beberapa titik, seluruh harga beras medium dan premium terpantau masih di bawah HET. Ini menandakan distribusi beras berjalan baik,” ujar Andriko di sela sidak di Surabaya.

    Andriko menjelaskan, untuk wilayah zona 1, HET Beras Medium ditetapkan sebesar Rp13.500 per kilogram, sementara Beras SPHP Bulog dijual Rp12.500 per kilogram dan Beras Premium Rp14.900 per kilogram.

    “Jika dikalikan untuk kemasan 5 kilogram, harga premium semestinya Rp74.500, dan di lapangan kami temukan dijual di kisaran Rp74.400 hingga Rp74.500,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Andriko memastikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman. Bulog masih memiliki cadangan beras SPHP yang siap disalurkan ke masyarakat, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.

    “Masyarakat tidak perlu panik. Pemerintah menjamin stok beras aman. Selain itu, ada juga bantuan pangan 10 kilogram untuk bulan Oktober dan November yang akan diberikan kepada 18,2 juta penerima di seluruh Indonesia,” jelasnya.

    Ia menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas pelaku usaha yang menjual beras di atas HET.

    “Beras adalah komoditas strategis yang menyangkut hajat hidup masyarakat. Karena itu, semua pihak harus mematuhi aturan yang berlaku,” pungkasnya. (Bgn)