Buka Horse Racing Sumut Cup, JTP Ingin Pacuan Kuda Siborongborong Jadi Destinasi Wisata
Buka Horse Racing Sumut Cup, JTP Ingin Pacuan Kuda Siborongborong Jadi Destinasi Wisata
Taput, wartapenasatu.com – Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat, secara resmi membuka Horse Racing Sumut Cup Seri I Tahun 2025 di Lapangan Pacuan Kuda Siborongborong, Minggu (16/11/2025).

Dalam sambutannya, JTP menegaskan bahwa arena pacuan kuda legendaris di Kecamatan Siborongborong merupakan salah satu aset ikonik yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Ia berharap event bergengsi seperti Horse Racing Sumut Cup dapat terus digelar secara rutin, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi penyelenggaraan berbagai kegiatan olahraga dan festival budaya lainnya.
“Lapangan ini adalah kebanggaan masyarakat Taput dan memiliki nilai sejarah tersendiri. Selain tempat perlombaan, kita ingin menjadikan arena pacuan kuda ini sebagai destinasi wisata yang menyajikan beragam event,” ujar JTP.
Bupati menilai, geliat olahraga berkuda berpotensi besar menarik minat wisatawan, terutama dari wilayah Sumut dan provinsi sekitar. Ke depan, ia mendorong Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Taput untuk semakin aktif mencetak atlet muda berbakat yang dapat bertanding di level regional maupun nasional.
Pordasi Sumut Apresiasi Dukungan Pemkab Taput,
Ketua Pemprov Pordasi Sumut melalui Bendahara, Dr. Desi Rachma Maharani, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Taput dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya event ini.
“Kami berterima kasih kepada Bupati Taput dan semua panitia. Semoga banyak potensi muncul dari event ini, baik dari kuda pacu maupun atletnya. Kami berharap seluruh peserta dan official mengikuti seluruh ketentuan karena ini merupakan event resmi Pordasi,” ujar Dr. Desi.
10 Race, 75 Peserta dari Berbagai Daerah
Ketua Panitia M. Yusuf Silaban melaporkan bahwa Horse Racing Sumut Cup Seri I tahun ini mempertandingkan 10 race dengan total 75 peserta yang datang dari Tapanuli Utara, kabupaten/kota se-Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Nangroe Aceh Darussalam.
Berikut hasil tiga race pembuka:
Race I – Kelas Perdana (1.200 meter)
Dimenangkan oleh Mello City, milik Hendrik Tarigan asal Tanah Karo.
Race II – Kelas Perdana (1.000 meter)
Dimenangkan oleh Putri Paranginan asal Tapanuli Utara.
Race III – Kelas Tradisional
Divisi 3 (1.200 meter)
Dimenangkan oleh Paradiso asal Aceh.
Gelaran ini tidak hanya menjadi pemacu adrenalin, tetapi juga menjadi ruang bagi para peternak, pelatih, dan atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, sekaligus memperkenalkan potensi olahraga berkuda sebagai bagian dari daya tarik wisata olahraga (sport touris) di Taput.
Dengan semakin aktifnya event-event seperti ini, Kabupaten Tapanuli Utara diharapkan mampu memperkuat branding sebagai daerah yang kaya budaya, olahraga tradisi, dan potensi wisata yang kompetitif.
(Kaperwil MWPS Sumut: t.rait)
.
Anda Mungkin Suka Juga
Personel Polresta Palangka Raya Laksanakan Pengamanan Objek Vital Perbankan di Sejumlah Titik Strategis
Juli 3, 2025
Satgas Pengendalian Harga Beras Jawa Timur Sidak Pasar di Surabaya
Oktober 23, 2025