Bencana,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Kesehatan,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

Hujan Deras Lumpuhkan Cawang dan Cililitan, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Bagikan


Hujan deras melumpuhkan Cawang Dan Cililitan, Ratusan rumah terendam banjir

Jakarta, 06 Juli 2025 – Hujan deras yang mengguyur Jakarta selama kurang lebih enam jam pada hari Sabtu siang hingga malam malam ini telah mengakibatkan banjir di kawasan Cawang dan Cililitan. Ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari selutut hingga dada orang dewasa. Kejadian ini memaksa ratusan warga untuk mengungsi ke tempat penampungan sementara di wilayah Kampus Binawan.

Kondisi semakin memprihatinkan karena hingga saat ini, belum ada bantuan yang datang dari pemerintah. Warga mengeluhkan lambannya respon pemerintah dalam memberikan bantuan berupa makanan, air bersih, pakaian dan obat-obatan. Mereka mengaku kesulitan mendapatkan akses ke kebutuhan pokok akibat terisolasinya wilayah tersebut oleh banjir.

Salah seorang warga, Dodi Rustandi, menceritakan kepanikan yang dialaminya saat air mulai meninggi dengan cepat. “Air masuk ke rumah dengan sangat cepat, kami tidak sempat menyelamatkan banyak barang,” ujarnya. Ia bersama keluarganya terpaksa menyelamatkan diri dengan membawa hanya beberapa barang penting.

Kondisi di lokasi pengungsian di kampus Binawan juga masih membutuhkan banyak bantuan. Fasilitas yang tersedia masih terbatas, dan warga membutuhkan tambahan bantuan berupa selimut, pakaian layak pakai, dan perlengkapan mandi. Kekhawatiran akan penyebaran penyakit juga meningkat mengingat kondisi sanitasi yang kurang memadai.

Selain bantuan logistik, warga juga membutuhkan bantuan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan mereka, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit. Kondisi kesehatan masyarakat di pengungsian perlu menjadi prioritas utama dalam penanganan pasca-banjir ini.

Kejadian banjir di Cawang dan Cililitan ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan sistem drainase yang baik dan efektif di Jakarta. Perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase yang ada dan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.


Bagikan

Satu Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *