hukum,  Militer

Kasum TNI Tinjau Hasil Penertiban Ilegal Logging di Pelabuhan Gresik

Bagikan

WARTAPENASATUJATIM | GresikSinergi TNI, Polri, Kejaksaan, dan Kementerian Lembaga Pulihkan Fungsi Hutan dan Tegakkan Kedaulatan Hukum Negara. Bertempat di Pelabuhan Gresik Pelindo, Kelurahan Lumpur, Kabupaten Gresik, telah dilaksanakan kunjungan kerja Letjen TNI Richard Taruli H. Tampubolon, S.H., M.M. (Kasum TNI) beserta rombongan dalam rangka meninjau hasil kegiatan penertiban kasus ilegal logging milik PT. Berkah Rimba Nusantara yang berhasil diamankan oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) Garuda. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Mayjen TNI Dody Triwinarto (Dansatgas Garuda). Selasa (14/10/2025)

Rangkaian kegiatan di awali Dansatgas Garuda Mayjen TNI Dody Triwinarto menyampaikan paparan terkait penertiban kawasan hutan yang dilakukan oleh Satgas Garuda.

Dalam paparannya, Mayjen Dody menjelaskan bahwa tujuan utama penertiban kawasan hutan adalah mengembalikan fungsi ekologis dan kelestarian hutan, menertibkan penggunaan kawasan hutan secara ilegal, serta mewujudkan tata kelola hutan yang berkeadilan, berkelanjutan, dan sesuai hukum.

Ia juga menjelaskan bahwa kayu hasil sitaan tersebut berasal dari Pulau Sipora, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, dengan luas kerusakan hutan mencapai 597,35 hektar.

Berdasarkan hasil investigasi, pada 11 Oktober 2025, Satgas Garuda melakukan penyergapan di Pelabuhan Gresik, dan berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 4.600 meter kubik kayu yang kini dalam proses penyidikan.

“Penindakan ini merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan kerusakan hutan Indonesia. Kami akan terus menindak tegas setiap bentuk eksploitasi sumber daya alam yang melanggar hukum,” tegas Mayjen Dody.

Dalam laporan hasil kegiatan, Satgas PKH Garuda mencatat indikasi kerugian negara mencapai Rp 240 miliar, serta berhasil menguasai kembali kawasan hutan di Pulau Sipora.

Upaya ini sejalan dengan agenda Presiden RI dalam mewujudkan tata kelola sumber daya alam yang berdaulat, adil, dan berkelanjutan, sekaligus menjadi contoh efek jera nasional bagi pelaku eksploitasi hutan secara ilegal.

Setelah paparan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung terhadap barang bukti kayu sitaan, konferensi pers bersama media, dan dilanjutkan penyerahan simbolis hasil operasi.

Dalam kesempatan tersebut, saat ditemui Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha, S.Sos., menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pelaksanaan tugas Satgas Garuda di wilayah Gresik.

“Kodim 0817/Gresik akan selalu bersinergi dengan Polri, Kejaksaan, dan Pemerintah Daerah dalam menjaga ketertiban serta mendukung penegakan hukum di sektor lingkungan. Penindakan ilegal logging ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menegakkan kedaulatan hukum negara dan melindungi aset lingkungan untuk generasi mendatang,”ujarnya.

Secara keseluruhan, kegiatan kunjungan kerja Kasum TNI beserta rombongan di Pelabuhan Gresik berlangsung tertib, aman, dan lancar, mencerminkan kesungguhan semua pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kedaulatan negara di sektor kehutanan.*** (Bgn)


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *