
Polresta Sidoarjo Terjunkan 208 Personel Amankan Proses Evakuasi di Ponpes Al Khoziny
WARTAPENASATUJATIM | SIDOARJO – Petugas gabungan memutuskan untuk melakukan evakuasi di Ponpes Al Khoziny dengan menggunakan alat berat setelah 3 hari pasca kejadian.
Sebanyak 208 personel Polresta Sidoarjo Polda Jatim diturunkan untuk mengamankan jalannya proses evakuasi dan pengangkatan reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ratusan personel Polresta Sidoarjo disebar di sejumlah titik dan sesuai dengan tugas yang telah disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing.
Pengamanan tidak hanya fokus di kawasan area Ponpes saja. Namun juga terlihat anggota Satlantas Polresta Sidoarjo yang melakukan rekayasa lalu lintas di persimpangan traffic light Maspion 2, Banjar Kemantren, Buduran.
Kabag Ops Polresta Sidoarjo Kompol M. Irfan mengatakan, 208 personel yang tersprin dalam pengamanan proses evakuasi sudah dimulai sejak Kamis (2/10/2025) di Ponpes Al Khoziny.
“Kami mohon dukungan dan pengertian masyarakat. Semoga proses evakuasi korban dan pengangkatan material reruntuhan di Ponpes Al Khoziny oleh pihak berwenang berjalan lancar,” ujar Kompol M. Irfan, Jumat (3/10).
Sementara itu Tim Dokkes Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo juga telah disiapkan untuk penaganan korban.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Anda Mungkin Suka Juga

MAHASISWA UNJUK RASA KE KANTOR WALIKOTA TASIK
Juni 3, 2025
Perempuan Bersuami Terlibat Skandal di Tempat Kerja, Diduga Lakukan Kumpul Kebo dan Hubungan Transaksional
September 8, 2025