• Kepolisian,  Kriminal

    Seorang Wanita Pelaku Tipu Gelap Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Bangkalan

    WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan – Seorang wanita yakni SLT yang berusia 46 tahun, warga Pangeranan, kecamatan Kota Bangkalan harus mendekam dibalik jeruji besi penjara atas perbuatannya yang melanggar hukum. SLT akhirnya dibekuk oleh Satreskrim Polres Bangkalan setelah melakukan penyelidikan yang cukup memakan waktu.

    AKP Hafid Dian Maulidi, S.H., M.H. selaku Kasatreskrim Polres Bangkalan mengatakan jika modus operandi tersangka yakni SLT adalah menyewa mobil rental milik korban yaitu RF (31 tahun) warga Kelurahan Pejagan, kota Bangkalan selama 5 hari dan akan dikembalikan.

    “Awalnya pelaku mengatakan sewa mobil rental milik korban selama 5 hari. Namun, setelah 5 hari tidak ada tanda tanda mobil tersebut dikembalikan oleh pelaku. Akhirnya, korban membuat laporan polisi dan petugas langsung melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. Saat ini, SLT telah kami lakukan penahanan di Polres Bangkalan,” tegas AKP Hafid pada Rabu sore kemarin (22/10/2025) saat dimintai keterangan di Mapolres bersama Kasihumas Ipda Agung Intama.

    Saat SLT diringkus di sebuah rumah di Desa Jambu, Kecamatan Burneh, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mobil pick up lengkap dengan STNK dan BPKB nya.

    Akibat perbuatannya, SLT dijatuhi sanksi pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (Bgn)

  • Kepolisian,  Kriminal

    Viral Jambret Kalung di Pom Mini, Satreskrim Polres Bangkalan Berhasil Bekuk 2 Pelaku

    WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan – Dua orang pemuda yakni MA (24 tahun) warga Desa Kelbung, Kecamatan Sepulu dan IA (29 tahun) warga Desa Aengtaber, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan harus berurusan dengan pihak berwajib karena menjambret perhiasan seorang wanita paruh baya MS (52 tahun), warga Desa Glagga, Kecamatan Arosbaya pada Minggu kemarin (19/10).

    Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi didampingi Kasi Humas Ipda Agung Intama menuturkan kronologis kejadian bermula ketika 2 orang pemuda ini sedang membeli BBM di pom mini milik korban.

    Namun, selepas mengisi BBM, salah satu dari dua pelaku yang waktu itu berboncengan langsung merampas kalung milik korban dan mereka langsung kabur dari TKP.

    Aksi nekat 2 orang tersebut, berhasil terekam CCTV yang ada disekitar lokasi kejadian. Tak butuh waktu lama, timsus Satreskrim Polres Bangkalan langsung bergerak cepat mengidentifikasi pelaku.

    “Alhamdulillah, berbekal dari CCTV, keterangan korban, dan juga investigasi di lapangan dua orang pemuda yakni MA dan IA berhasil kami amankan di daerah Arosbaya, Selasa malam kemarin (21/10). Saat ini pelaku telah berada di Polres Bangkalan dan kami lakukan penahanan,” terang AKP Hafid pada Rabu sore tadi (22/10) di Mapolres Bangkalan.

    AKP Hafid menjelaskan jika 2 pelaku tersebut dijatuhkan pasal 365 Ayat (2) Ke-2 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (Bgn)

  • Kepolisian,  Kriminal

    Hilangnya Barang Bersejarah di Museum Cakraningrat Terkuak, Polres Bangkalan Berhasil Amankan Pelaku

    WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan – Hilangnya sejumlah barang bersejarah yakni piring peninggalan Dinasti Ming dan gamelan di Museum Cakraningrat, kota Bangkalan beberapa waktu yang lalu mulai terkuak. Satreskrim Polres Bangkalan berhasil mengamankan tersangkanya.

    Hal ini disampaikan langsung oleh Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi, S.H., M.H. yang didampingi Kasihumas Ipda Agung Intama saat ditemui di Mapolres pada Rabu sore kemarin (22/10) menjelaskan jika pelaku diamankan pada Rabu dinihari tadi saat melancarkan aksinya hendak mencuri salah satu rumah laundry yang terletak di Jl. Jokotole, kota Bangkalan.

    “Rabu dinihari, timsus Satreskrim Polres Bangkalan melakukan patroli di seputaran kota dan mencurigai dua orang yang hendak mencongkel salah satu rumah laundry di area kota. Kami langsung amankan dan saat dibawa ke tempat kos salah satu pelaku, ditemukan 3 piring kuno dan sebuah obeng belimbing yang dipakai pelaku untuk mencongkel TKP,” beber AKP Hafid yang menjelaskan kronologis penangkapan pelaku.

    Diketahui, pelaku pencurian barang antik di Museum Cakraningrat berinisial HT (40 tahun) dan merupakan warga pejagan. AKP Hafid mengatakan jika salah satu pelaku lainnya yang diamankan di rumah laundry tidak terkait dengan pencurian di Museum Cakraningrat, namun di sejumlah titik TKP lainnya seperti di pertokoan.

    “Tersangka HT ini bukan merupakan orang dalam di museum seperti desas desus yang beredar selama ini. HT ini merupakan orang luar dan melakukan pencurian ini dengan cara mencongkel jendela dan memang tidak terkunci. Yang diambil pertama adalah batang gamelan, berikutnya lonceng dan terakhir 3 piring yang dimasukkan ke dalam tas. Setelah itu, pelaku keluar lewat jendela yang sama dan barang barang dimasukkan ke dalam karung,” tambah AKP Hafid.

    Saat ini, polisi masih memburu barang bukti yang menurut keterangan pelaku telah dijual ke barang rongsokan. Tersangka HT dikenai pasal 363 Ayat (1) Ke-5 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun.*** (Bgn)

  • Kepolisian,  SOSIAL

    Sambut Hari Jadi ke-74 Humas Polri, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Aksi Donor Darah

    WARTAPENASATUJATIM | TANJUNG PERAK – Dalam rangka menyambut hari jadi Humas Polri ke-74, jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak menunjukkan kepedulian sosial dengan menggelar aksi Donor Darah.

    Kegiatan kemanusiaan yang diikuti oleh puluhan personel ini dilaksanakan di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya pada Rabu (22/10/2025).

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, melalui Kasi Humas Iptu Suroto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan dan wujud nyata pengabdian Polri kepada masyarakat.

    “Dalam rangka menyambut hari jadi Humas Polri ke-74 Tahun 2025, personel Polres Pelabuhan Tanjung Perak turut berpartisipasi mengikuti kegiatan sosial donor darah,” ujar Iptu Suroto usai mengikuti donor darah.

    Iptu Suroto menambahkan, aksi kemanusiaan ini sejalan dengan tema yang diusung pada perayaan tahun ini, yaitu “Polisi Humanis Harapan Masyarakat”.

    Menurutnya, melalui kegiatan donor darah, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial Polri, khususnya fungsi humas, dapat terus tumbuh dan dirasakan manfaatnya secara langsung masyarakat luas.

    “Aksi kemanusiaan ini menjadi bentuk nyata kepedulian kami. Momentum di hari jadi Humas Polri ke-74 ini kami jadikan ajang untuk berbagi dan membantu sesama,” tegasnya.

    Kegiatan ini, lanjutnya, juga menjadi implementasi dari semangat Humas Polri untuk “Hadir, Berbuat, dan Bermanfaat” bagi masyarakat luas.

    Ia berharap, setetes darah yang disumbangkan oleh para personel dapat memberikan harapan baru dan membantu menyelamatkan nyawa warga yang membutuhkan.

    “Ini adalah sebagian dari bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Semoga apa yang kami lakukan hari ini dapat memberikan manfaat yang besar,” pungkasnya. (Bgn)

  • Keamanan,  Kepolisian

    Polrestabes Surabaya Libatkan Tim Negosiator Polwan, Beri Layanan Pengamanan Aksi Ribuan Santri di DPRD Jatim

    WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Surabaya, pada Selasa (21/10/2025).

    Aksi tersebut dipicu oleh tayangan salah satu program televisi swasta yang dinilai memberitakan secara negatif tentang sebuah pondok pesantren.

    Untuk memberikan pelayanan pada aksi massa tersebut, Polrestabes Surabaya bersama Polda Jawa Timur menerapkan strategi Humanis dan Preventif, dengan mengedepankan peran Polisi Wanita (Polwan) negosiator di garda terdepan.

    Sejak dari titik kumpul hingga menuju depan Gedung DPRD, para santri dikawal dengan tertib oleh petugas kepolisian, untuk memperoleh jaminan keamanan.

    Meskipun hujan turun di lokasi aksi, namun hal itu tak menyurutkan semangat massa baik dari para santri maupun petugas kepolisian yang tetap melayani demi keamanan dan ketertiban sehingga aksi massa berjalan aman, lancar dan sejuk.

    Para Polwan negosiator Polrestabes Surabaya Polda Jatim tetap berdiri di garda terdepan, mengawal jalannya aksi untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.

    Sementara itu ribuan peserta aksi menyampaikan aspirasi mereka melalui orasi dan doa bersama.

    Sebagai bentuk pendekatan empati kepada massa aksi, tim negosiator dari barisan Polwan juga membagikan air minum kepada peserta aksi.

    Langkah itu mendapat apresiasi dari peserta aksi yang tetap menjaga kedamaian selama kegiatan berlangsung.

    Aksi tersebut kemudian difasilitasi oleh pihak kepolisian hingga perwakilan santri diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur.

    Usai pertemuan, Ketua DPRD membacakan hasil dialog di hadapan massa aksi yang disambut dengan tertib.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, kepolisian sepenuhnya mendukung kebebasan warga untuk menyampaikan pendapat di muka umum, selama dilakukan secara damai dan tertib.

    “Kami memfasilitasi massa aksi yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum. Dari jajaran Polwan juga melakukan upaya negosiator secara humanis dan preventif,” ujar Kombes Pol Abast.

    Kabid Humas Polda Jatim menambahkan, para anggota Polwan turut berdiri di barisan terdepan untuk memberikan pelayanan dan mengawal jalannya aksi agar tetap kondusif.

    “Aksi tersebut berlangsung aman dan lancar sampai massa membubarkan diri dengan tertib,” pungkasnya.

    Dengan pendekatan persuasif dan koordinasi yang baik antara aparat keamanan, peserta aksi, dan pihak DPRD, kegiatan tersebut berakhir dengan situasi aman, damai, dan kondusif di wilayah hukum Polrestabes Surabaya, Polda Jatim. (Bgn)

  • Kepolisian,  SOSIAL

    Peringati Hari Jadi Humas Polri ke -74 Polda Jatim Gelar Donor Darah

    WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Dalam rangka memperingati hari jadi Humas Polri ke-74 Tahun 2025, Bidang Humas Polda Jawa Timur menggelar kegiatan sosial donor darah di kantor PMI Kota Surabaya, Rabu (22/10/2025).

    Kegiatan ini diikuti oleh personel Polri dari berbagai satuan kerja serta masyarakat umum yang turut berpartisipasi menyumbangkan darahnya.

    Aksi kemanusiaan ini menjadi bentuk nyata kepedulian Humas Polri terhadap sesama, sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K., mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan wujud semangat Humas Polri untuk “Hadir, Berbuat, dan Bermanfaat” bagi masyarakat.

    “Momentum di hari jadi Humas Polri ke-74 ini kami jadikan ajang untuk berbagi dan membantu sesama,” ungkap Kombes Abast usai mendonorkan darahnya.

    Kabid Humas Polda Jatim mengatakan donor darah bukan hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menyelamatkan nyawa orang lain.

    “Ini sebagian dari bentuk kepedulian kami kepada masyarakat,”kata Kombes Pol Abast.

    Selain kegiatan donor darah, lanjut Kombes Pol Abast bahwa Humas Polda Jatim juga akan melaksanakan sejumlah kegiatan sosial lainnya termasuk anjang sana kepada mantan personel Humas yang sudah purna tugas di Kepolisian.

    Kombes Pol Abast berharap, melalui kegiatan ini, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial Humas Polri terus tumbuh, sejalan dengan tema di hari jadi Humas Polri ke-74 tahun ini, yaitu “Polisi Humanis Harapan Masyarakat.”***(Bgn)

  • Militer

    Babinsa Bantu Evakuasi Warga Tersambar Petir di Sepulu

    WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan – Hujan deras disertai petir yang melanda wilayah Kecamatan Sepulu pada Rabu (22/10/25) sekitar pukul 11.20 WIB menyebabkan seorang warga Dusun Sibalan, Desa Kelbung, tersambar petir saat berada di sawah. Korban diketahui bernama Marsunah (55), seorang petani setempat yang tengah mencari rumput untuk pakan ternaknya.

    Menurut keterangan keluarga, sebelum berangkat ke sawah, korban sempat diingatkan agar menunggu hujan reda. Namun, saat cuaca tampak mulai terang, korban tetap berangkat. Tidak lama kemudian, petir menyambar dan mengenai tubuh korban bagian kiri hingga membuatnya tak sadarkan diri.

    Mendapat laporan warga, Babinsa Koramil 0829-16/Sepulu Serka Purwanto dan Sertu Wahyu Handoyo bersama anggota Polsek Sepulu segera menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi. Dengan sigap, mereka bersama keluarga mengevakuasi korban ke Puskesmas Sepulu untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kondisi Ibu Marsunah dilaporkan mulai sadar dan masih dalam perawatan intensif.

    Serka Purwanto menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di luar ruangan saat cuaca ekstrem.

    “Kami imbau warga untuk menunda aktivitas di sawah atau ladang ketika hujan dan petir masih terjadi, demi keselamatan bersama,” ujarnya. (Bgn)

  • Kepolisian,  Militer

    Aksi Cepat TNI–Polri dan Damkar Evakuasi Ular Piton 4 Meter di Rumah Warga Desa Puru

    WARTAPENASATUJATIM | Trenggalek – Sinergi lintas sektor antara TNI, Polri, dan Damkar Trenggalek kembali diuji dalam situasi darurat permukiman warga. Satu ekor ular piton sepanjang kurang lebih 4 meter berhasil dievakuasi dari lingkungan padat penduduk di RT 01 RW 01 Dusun Krajan, Desa Puru, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Rabu pagi (22/10/2025).

    Respons cepat yang dilakukan hanya dalam hitungan menit menegaskan kesiapsiagaan aparat dalam melindungi keselamatan masyarakat desa binaan.

    Informasi pertama diterima dari Nanang, warga setempat, sekitar pukul 06.10 WIB. Saat hendak memberi makan ayam peliharaannya, ia menyadari jumlah ayam berkurang secara tidak wajar.

    Saat memeriksa area pagar samping rumah, Nanang dikejutkan dengan penampakan ular piton besar yang melilit tiang pagar. Ia pun segera menghubungi Babinsa Puru, Serda Alvian.

    Merespons laporan tersebut, Serda Alvian dari Posramil 0806/Suruh langsung bergerak cepat melakukan koordinasi terpadu. Ia segera menghubungi Polsek Suruh serta Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Trenggalek untuk bergegas menuju lokasi. Dalam waktu kurang dari 10 menit, seluruh unsur gabungan telah tiba di TKP.

    Situasi lapangan langsung dikendalikan secara taktis. Warga diminta menjaga jarak demi keamanan, terutama anak-anak dan lansia yang sempat mendekat karena penasaran. Akses belakang rumah juga diamankan untuk mencegah ular berpindah ke area yang lebih sulit dijangkau.

    Proses penangkapan berjalan dramatis namun terkendali. Ular sempat bergerak ke arah kebun, namun personel berhasil mengamankan tubuh dan kepala reptil menggunakan tongkat penangkap satwa. Operasi evakuasi selesai dengan aman dalam waktu singkat tanpa menimbulkan risiko pada warga.

    Ular piton tersebut kemudian diserahkan kepada petugas Damkar Trenggalek untuk ditangani secara profesional dan dipindahkan ke penangkaran. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap warga sekaligus menjaga penanganan satwa liar tetap sesuai prosedur.

    Serda Alvian menegaskan pentingnya kecepatan komunikasi warga dalam menghadapi situasi yang berpotensi membahayakan.

    “Begitu ada kejadian, warga langsung menghubungi Babinsa. Koordinasi cepat antarunsur inilah yang membuat situasi dapat ditangani sebelum membahayakan,” ujarnya.

    Warga setempat menyampaikan apresiasi atas respons cepat aparat. “Tidak sampai sepuluh menit sudah datang semua. Kami merasa aman karena negara benar-benar hadir,” tutur Nanang dengan lega.

    Meningkatnya kemunculan satwa liar seperti piton di wilayah permukiman diperkirakan akibat perubahan ekosistem dan pergeseran habitat. Aparat mengimbau warga untuk waspada dan segera melapor jika melihat potensi ancaman di lingkungan sekitar.

    Sinergi TNI–Polri dan Damkar Trenggalek ini kembali menjadi bukti nyata bahwa kesiagaan aparat di tingkat desa bukan sekadar slogan, melainkan sistem respons cepat yang siap melindungi keselamatan masyarakat kapan saja. (Bgn)

  • AGAMA,  Militer

    Pangdam V/Brawijaya Hadiri Peringatan Hari Santri di Ponpes An-Nur 2 Bululawang

    WARTAPENASATUJATIM | MalangPangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, menghadiri acara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 yang digelar di Pondok Pesantren An-Nur 2, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Rabu (22/10/2025).

    Kegiatan tersebut dihadiri ribuan santri, pengasuh pondok pesantren, tokoh agama, serta unsur Forkopimda Jawa Timur. Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, peringatan Hari Santri Nasional mengangkat tema Mengawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia.

    Pangdam menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap peran santri dan pondok pesantren dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan serta memperkuat moderasi beragama di tengah masyarakat.

    “Santri memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan dan hingga kini tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa. Nilai-nilai keikhlasan, kedisiplinan, dan cinta tanah air yang diajarkan di pesantren sangat sejalan dengan semangat TNI,” ujar Pangdam.

    Lebih lanjut, Pangdam menegaskan jika pihak Kodam V/Brawijaya akan terus menjalin sinergi dengan kalangan pesantren dalam kegiatan pembinaan karakter, wawasan kebangsaan, dan bela negara bagi generasi muda. (Bgn)

  • AGAMA,  Militer

    Tanamkan Semangat Kebangsaan, Koramil 0817/13 Ujungpangkah Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional di Desa Sekapuk

    WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Koramil 0817/13 Ujungpangkah yang diwakili oleh Serka Anton Rifay turut menghadiri kegiatan upacara dan peringatan yang digelar di Lapangan Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Rabu (22/10/2025).

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Ujungpangkah Bapak Sofyan Hadi, Ketua PWNU Bapak Gus Atok, Kapolsek Ujungpangkah Aiptu Suwito, KH. Latif, KH. Munir, Bapak Mundor, para tokoh agama, serta ratusan santri dan santriwati dari berbagai pondok pesantren di wilayah setempat.

    Kegiatan diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Camat Ujungpangkah Bapak Sofyan Hadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh santri yang telah berkontribusi besar dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan nasionalisme di tengah masyarakat.

    Mewakili Danramil 0817/13 Ujungpangkah, Serka Anton Rifay menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri bukan hanya momen seremonial, tetapi juga momentum untuk meneladani perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan dan mengisi pembangunan bangsa.

    “Semangat santri adalah semangat perjuangan. Santri tidak hanya berjuang di bidang agama, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Koramil Ujungpangkah siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk para santri, dalam menjaga persatuan dan ketahanan wilayah,” ujar Serka Anton Rifay mewakili Danramil.

    Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Melalui momentum Hari Santri Nasional ini, diharapkan semangat santri dalam membela negara terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai tanah air serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan nasionalisme di kehidupan sehari-hari. (Bgn)