• AGAMA,  Artikel,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Delapan Penghulu Baru di Sulit Air: Tradisi dan Modernitas Berpadu

    Delapan Penghulu Baru di Sulit Air: Tradisi dan Modernitas Berpadu

    Nagari Sulit Air,Wartapenasatu.Com Kabupaten Solok, Sumatera Barat, akan menjadi saksi bisu sebuah peristiwa adat yang monumental. Pada tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2025, warga Sulit Air akan merayakan Batagak Panghulu Pasukuan Simabur, sebuah upacara pengangkatan delapan penghulu baru. Peristiwa ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan adat, melainkan juga perpaduan harmonis antara tradisi luhur dan semangat modernitas.

    Delapan figur muda terpilih untuk mengemban amanah sebagai pemimpin adat. Mereka terdiri dari tiga Datuk Ninik dan lima Datuk Andiko, masing-masing membawa visi dan misi untuk memajukan nagari. Nama-nama mereka, Muhammad Rafik SSIT MM Dt Rajo Kuaso, Prof Dr Nuradli Rizwan Shah Dt Marajo, Armaidi Dt Rajo Batuah, Mulyadi Datuk Perhimpunan Andiko Kutie Anyie, DR Charles Simabura SH MH, Datuk Pono Marajo, Effendi Datuk Penghulu Sutan, Risky Risman SE Datuk Lenggang Marajo, dan Syafrianto Datuk Rajo Putieh, akan terukir dalam sejarah Pasukuan Simabur.

    Keunikan Batagak Panghulu kali ini terletak pada pengangkatan delapan penghulu secara serentak. Ketua Panitia, Drs Ahmad Purnama, menjelaskan bahwa ini merupakan peristiwa terbesar yang pernah terjadi di Sulit Air. Acara akbar ini direncanakan akan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Solok, Ketua DPRD Solok, Wali Nagari Sulit Air, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan para penghulu dari seluruh Nagari Sulit Air.

    Lebih istimewa lagi, peristiwa ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar perantau dan masyarakat setempat. Drs Ahmad Purnama mengajak perantau untuk pulang kampung dan menyaksikan langsung prosesi adat yang sarat makna ini, sekaligus menghidupkan kembali suasana meriah di Nagari Sulit Air. Kehadiran perantau diharapkan dapat menambah semarak perhelatan adat ini.

    Salah satu figur yang menarik perhatian adalah Prof Dr Nuradli Rizwan Shah, seorang Datuk Ninik yang lahir dan besar di Malaysia. Beliau merupakan seorang profesor dan Guru Besar di Faculty of Economics and Muamalat, Universiti Sains Islam Malaysia. Keberhasilannya di kancah internasional menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan.

    Pengangkatan Prof Nuradli menunjukkan bahwa kepemimpinan adat tidak hanya diukur dari latar belakang geografis, tetapi juga dari kemampuan dan integritas individu. Beliau pun mengungkapkan kesiapannya untuk mengemban amanah berat ini dengan penuh tanggung jawab, menjaga marwah adat istiadat Nagari Sulit Air, dan menjadi pengayom bagi seluruh masyarakat.

    Batagak Panghulu Pasukuan Simabur 2025 bukan hanya sekadar seremonial adat, melainkan juga tonggak sejarah bagi Nagari Sulit Air. Peristiwa ini menandai regenerasi kepemimpinan adat yang mengabungkan kearifan lokal dengan semangat modern, sekaligus memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam masyarakat. Semoga kedelapan penghulu baru ini dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Nagari Sulit Air.

    By: hendrizon permata sinaro

  • AGAMA,  Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Kolaborasi Sukses: Ketua SAS Pekanbaru Bapak Aidil Fitsen.,SH dan Bundo Kanduang Tembus Kunjungan Kerja Gubernur Sumbar

    Ketua SAS Pekanbaru Bapak Aidil Fitsen.,SH Bersama Bundo Kanduang Tembus Kunjungan Kerja Gubernur Sumbar

    Pekanbaru, Wartapenasatu.com, Ketua (SAS) Pekanbaru, Aidil Fitsen, SH, bersama Bundo Kanduang SAS Pekanbaru, berhasil menembus kunjungan kerja Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Anshorullah, di ruang pertemuan khusus perjamuan Gubernur di Kota Padang. Keberhasilan ini patut diapresiasi dan menjadi kebanggaan bagi seluruh warga SAS Pekanbaru.

    Kunjungan kerja tersebut bukan hanya sekadar pertemuan formal, melainkan juga menjadi bukti nyata kolaborasi yang kuat antara Ketua SAS dan Bundo Kanduang dalam memajukan dan memperkenalkan SAS Pekanbaru ke kancah yang lebih luas. Partisipasi dalam kunjungan kerja bersama Kepala Pemerintahan Solok dan Gubernur Sumbar menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi.

    Keberhasilan ini juga menjadi tonggak penting dalam melegitimasi kepengurusan SAS dan Bundo Kanduang, baik di Pekanbaru maupun di Ranah Minang. Kehadiran mereka dalam kunjungan kerja tersebut menunjukkan representasi yang kuat dan solid.

    Semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh rombongan Bapak Aidil Fitsen.,SH selaku Ketua SAS Pekan Baru, patut diacungi jempol. Dedikasi dan usaha mereka telah membuahkan hasil yang membanggakan bagi seluruh anggota dan masyarakat Pekanbaru.

    Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi SAS Pekanbaru untuk terus berkarya dan berinovasi dalam melestarikan seni dan budaya Minangkabau. Semoga kolaborasi yang terjalin semakin erat dan menghasilkan prestasi-prestasi gemilang di masa mendatang.

    Selamat kembali ke Pekanbaru, Ketua Aidil Fitsen, SH, dan seluruh rombongan. Semoga perjalanan kembali ke rumah masing-masing dipenuhi dengan keselamatan dan keberkahan. Semoga silaturahmi dan kebersamaan yang terjalin tetap terjaga.

    Insya Allah, kegiatan wirid bulanan rutin SAS Pekanbaru akan tetap dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2025, sebagaimana biasanya. Mari kita tetap menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan dalam memajukan SAS

    Diberitahukan kepada seluruh warga SAS Pekan Baru, bahwasanya  pengurus SAS yang diakui oleh pemerintah pekan Baru, yaitu Pengurus dpc sas  pimpinannya Bapak Aidil fitsen, SH. Yang Dipayungi SK KESBANGPOL. Pekan Baru (Riau)

    Insyaaallah tahun 2026 mendatang muscab sas pekanbaru digelar, mampu menjadikan sas Pekanbaru bersatu kembali

    by: H. Irwanto Rusli., se,

    Kepala Biro jurnalis media wartapenasatu. Com, pekanbaru(RIAU)