Sinergi Rusunawa Pasar Rumput: Transparansi dan Pelayanan Prima Jadi Prioritas
Sinergi Rusunawa Pasar Rumput: Transparansi dan Pelayanan Prima Jadi Prioritas

Jakarta – Dalam upaya memperkuat sinergi dan transparansi pelayanan publik, Direktur Media Wartapenasatu.com Mardian, SE, bersama wartawan dari PWI Kota Depok, Musa Sanjaya, melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Pengelolaan Rusunawa Pasar Rumput, Bapak Muhamad Nur Havidz,S.kom.,QIA, didampingi oleh PLT Manajer Operasional, Bapak Topik Hidayatullah. SH
Dalam pertemuan tersebut, Bapak Muhamad nur Havidz,S.kom.,QIA memaparkan secara rinci mekanisme pendaftaran calon penghuni Rusunawa, mulai dari persyaratan administrasi hingga tata tertib yang wajib dipatuhi seluruh penghuni. Ia menegaskan bahwa seluruh proses pelayanan bersifat transparan, tidak dipungut biaya, dan terbuka untuk umum.

“Kami berkomitmen memberikan perlakuan yang sama kepada semua penghuni dan calon penghuni. Proses pendaftaran dan pengelolaan dilakukan sesuai aturan yang berlaku, tanpa diskriminasi,” ujar Bapak Muhamad Nur Havidz,S.kom.,QIA.

Selama masa kepemimpinannya, Bapak Muhamad Nur Havidz,S.kom.,QIA mengungkapkan bahwa belum ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti nyata efektivitas manajemen dan kualitas pelayanan yang dijalankan tim Rusunawa Pasar Rumput.

Senada dengan itu, PLT Manajer Operasional Bapak topik Hidayatullah.SH menambahkan bahwa pihaknya selalu sigap dan responsif terhadap setiap laporan maupun keluhan yang disampaikan penghuni, baik secara langsung maupun melalui saluran komunikasi resmi.
“Kami berupaya memberikan solusi terbaik untuk setiap persoalan yang muncul. Komunikasi dua arah dengan penghuni menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran operasional,” kata
.
Lebih lanjut, Bapak Muhamad Nur Havidz,S.kom.,QIA mengimbau seluruh penghuni agar tidak menggunakan jasa pihak ketiga dalam pengurusan administrasi Rusunawa. Ia menegaskan bahwa unit Rusunawa hanya disewakan dan bukan untuk diperjualbelikan atau disewakan kembali kepada pihak lain.
“Kami meminta seluruh penghuni untuk tidak ragu melapor bila ada masalah sekecil apapun. Semua laporan pasti kami tindaklanjuti sesuai aturan,” tegas Bapak Muhamad Nur Havidz,S.kom.,QIA
.
Dengan semangat kolaborasi antara manajemen, staf, dan penghuni, Rusunawa Pasar Rumput berkomitmen untuk terus menghadirkan lingkungan hunian yang aman, nyaman, dan tertib, sekaligus menjadi contoh pengelolaan rusunawa yang transparan dan berintegritas di Jakarta.
ironi makanan bergizi , temuan makanan bergizi di SMA 117 cikini Jkarta Pusat
Ironi Makanan Bergizi , Temuan Makanan Bergizi di SMA 117 Cikini Jkarta Pusat
TNI Fair 2025: Manifestasi Kapabilitas Pertahanan dan Edukasi Kebangsaan
TNI Fair 2025: Manifestasi Kapabilitas Pertahanan dan Edukasi Kebangsaan

Jakarta, wartapenasatu. Com, TNI Fair 2025, yang diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Sabtu, 20 September 2025, telah mengukuhkan posisinya sebagai forum strategis untuk mendiseminasikan informasi mengenai kapabilitas dan inovasi teknologi pertahanan dari ketiga matra Tentara Nasional Indonesia (TNI): Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Lebih dari sekadar pameran alutsista canggih, acara ini berfungsi sebagai platform multifaset yang merefleksikan komitmen TNI terhadap kedaulatan negara dan semangat Bela Negara.

Penyelenggaraan acara ini secara fundamental bertujuan untuk meningkatkan literasi publik mengenai esensi pertahanan negara dan peran vital TNI dalam menjaga integritas teritorial serta stabilitas nasional. Melalui demonstrasi dan pameran sistem persenjataan modern, masyarakat diberikan kesempatan untuk mengobservasi secara langsung kapasitas operasional TNI, sehingga dapat membentuk pemahaman yang lebih komprehensif tentang kompleksitas dan urgensi sektor pertahanan dalam lanskap geopolitik kontemporer.

Selain itu, TNI Fair 2025 juga berperan krusial dalam memperkuat kemanunggalan TNI-Rakyat, sebuah doktrin fundamental dalam strategi pertahanan semesta Indonesia. Interaksi langsung antara prajurit TNI dan masyarakat sipil di ajang ini memfasilitasi dialog, memecah sekat-sekat persepsi, dan membangun jembatan kepercayaan. Fenomena ini esensial untuk menumbuhkan rasa kepemilikan kolektif terhadap institusi pertahanan dan memastikan dukungan publik yang berkelanjutan terhadap agenda keamanan nasional.

Dari perspektif teknologis, pameran ini menyoroti kemajuan signifikan dalam modernisasi alutsista TNI. Berbagai sistem pertahanan terbaru, mulai dari kendaraan tempur darat, kapal perang, hingga pesawat udara dan sistem radar, ditampilkan untuk menunjukkan adaptasi TNI terhadap dinamika ancaman global dan regional. Hal ini menggarisbawahi imperatif modernisasi sebagai prasyaratan untuk menjaga keunggulan komparatif dan responsif terhadap tantangan keamanan yang semakin kompleks dan asimetris.
Secara konseptual, TNI Fair 2025 merupakan manifestasi konkret dari semangat Bela Negara yang dianut oleh setiap elemen TNI. Acara ini secara eksplisit mengkomunikasikan komitmen teguh TNI dalam mempertahankan kedaulatan dan stabilitas negara, sekaligus menginspirasi kesadaran kolektif di kalangan masyarakat tentang tanggung jawab konstitusional untuk turut serta dalam upaya pertahanan nasional, bukan hanya dalam konteks militeristik, tetapi juga melalui kontribusi sipil.
Lebih jauh, pameran ini juga berfungsi sebagai sarana diplomasi pertahanan internal, di mana TNI dapat mengkomunikasikan capaian dan visinya kepada pemangku kepentingan domestik, termasuk pemerintah, industri pertahanan, dan akademisi. Diskusi dan pertukaran informasi yang terjadi di ajang ini berpotensi memicu inovasi, kolaborasi riset, dan pengembangan kebijakan yang lebih adaptif untuk memperkuat ekosistem pertahanan nasional secara holistik.
Dengan demikian, TNI Fair 2025 melampaui fungsi pameran konvensional; ia bertransformasi menjadi sebuah forum edukasi strategis, penguatan hubungan sipil-militer, dan diseminasi kapabilitas pertahanan yang progresif. Keberhasilannya tidak hanya diukur dari jumlah pengunjung, melainkan dari sejauh mana acara ini mampu menumbuhkan kesadaran kolektif, memperkuat identitas nasional, dan memposisikan TNI sebagai pilar utama dalam menjaga eksistensi dan kemajuan bangsa di tengah arus globalisasi.
“Perang Semesta Melawan Narkoba: BNN Ungkap Jaringan, Selamatkan Generasi”
“Perang Semesta Melawan Narkoba: BNN Ungkap Jaringan, Selamatkan Generasi”


jakarta, Media, wartapenasatu.com
Badan Narkotika Nasional (BNN) sekali lagi membuktikan komitmennya dalam “War on Drugs for Humanity” dengan membongkar 11 jaringan narkoba dan menyita ratusan kilogram barang bukti. Operasi ini tidak hanya mengungkap kejahatan narkotika, tetapi juga tindak pidana pencucian uang dan keberadaan laboratorium narkoba ilegal, menandai pendekatan komprehensif dalam pemberantasan narkoba.Kepala BNN, Komjen.Pol. Suyudi Ario Seto, M.Si, mengungkapkan bahwa dalam operasi yang berlangsung selama 18 hari dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, 11 jaringan narkoba berhasil dilumpuhkan. Operasi ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, menunjukkan sinergi antarlembaga dalam menghadapi ancaman narkoba. Dari 53 tersangka yang ditangkap, termasuk warga negara asing, terungkap dimensi internasional dari permasalahan ini.
Hasil Operasi yang Mencengangkan
Dalam rentang waktu Agustus hingga September, BNN berhasil menyita sejumlah besar barang bukti narkoba, yang meliputi:

– Sabu: 503,715,65 gram
– Ganja: 441,376,17 gram
– Ekstasi: 2.138 butir
– Kokain: 1.321 gram
– Ganja sintetis: 30 mililiter
– Sabu cair: 352 mililiter
– Bahan kimia padat: 4.674,37 gram
– Bahan kimia cair: 9.483 mililiterSelain itu, BNN juga mengungkap pabrik narkoba rumahan (Clandestine Laboratory) dan kasus pencucian uang (TPPU) senilai lebih dari Rp 52,7 miliar di Palembang, Sumatera Selatan, menunjukkan bahwa kejahatan narkoba memiliki akar ekonomi yang dalam dan terorganisir.
Rehabilitasi dan Pencegahan sebagai Pilar Strategis
Suyudi Ario Seto menekankan bahwa BNN tidak hanya fokus pada tindakan represif, tetapi juga memperkuat program rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba. Program ini bertujuan untuk memulihkan mereka dan mengintegrasikan kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif. Selain itu, BNN mengampanyekan program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) sebagai upaya pencegahan berbasis komunitas yang melibatkan pemerintah daerah, aparat desa, tokoh masyarakat, dan pemuda.
“Kami menegaskan bahwa BNN tidak hanya bergerak pada aspek represif. Kami juga memperkuat program rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba, agar mereka dipulihkan dan dikembalikan menjadi bagian produktif dari masyarakat,” ujar Suyudi, menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam penanggulangan narkoba.
Perang Melawan Narkoba: Bela Negara dan Tanggung Jawab Kolektif
Melalui operasi ini, BNN juga memusnahkan barang bukti narkoba sebanyak 48.794,78 gram ganja dan 2.086 butir ekstasi. Suyudi menekankan bahwa perang melawan narkoba adalah perjuangan kolektif yang membutuhkan partisipasi seluruh masyarakat.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung upaya ini. Perang melawan narkoba adalah perjuangan kolektif. Tidak ada satu pun institusi yang bisa melakukannya sendirian,” tegasnya, mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam melawan ancaman narkoba.

Memandang bahaya narkoba lebih dari sekadar kasus kriminal, BNN melihatnya sebagai ancaman nyata terhadap masa depan bangsa. Narkoba bukan hanya merusak individu, tetapi juga mengikis ketahanan sosial, ekonomi, dan keamanan negara. Oleh karena itu, setiap upaya pemberantasan narkoba adalah bentuk pengorbanan dan perjuangan kolektif untuk melindungi generasi penerus.
“Perang melawan narkoba adalah perang kita bersama. Ini adalah wujud nyata bela negara untuk menjaga keselamatan dan masa depan Indonesia,” tegas Suyudi, menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mendukung BNN.
@Eny K. (Jakarta, 15 September 2025)
#warOnDrugsforHumanity
#BelaNegara
#GerakanBelaNegaraTanpaNarkoba
#IndonesiaEmas2045
#HidupSehatTanpaNaroba
#DesaBersinarBersihNarkoba
#IndonesiaBersinar
Aspirasi Indonesia: Menggugat Status Quo, Menuju Indonesia yang Berdaulat dan Berkeadilan”
“Aspirasi Indonesia: Menggugat Status Quo, Menuju Indonesia yang Berdaulat dan Berkeadilan”

Jakarta, 10 September 2025 – Komunitas Aspirasi Emak-emak Indonesia menggelar serangkaian acara di Posko Aspirasi, Jakarta Pusat, yang mencakup diskusi tentang isu-isu krusial bangsa, sosialisasi anti-islamofobia, hingga kegiatan arisan yang mempererat tali silaturahmi antar anggota. Acara ini dihadiri oleh sejumlah aktivis pergerakan, pendukung, dan simpatisan dari berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya.
Dalam tausiahnya, Ishak Rafik menyoroti kebijakan pemerintah terkait pengambilalihan tanah adat yang dianggap terlantar. Ia berpendapat bahwa kebijakan ini tidak hanya merugikan masyarakat adat, tetapi juga mengindikasikan adanya praktik pengelolaan sumber daya yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat.

Lebih lanjut, Ishak Rafik menyoroti keberadaan 17 anggota Kabinet Merah Putih titipan Joko Widodo yang dianggap menghambat program pemulihan ekonomi dan penanganan masalah-masalah mendesak lainnya. Ia mendesak agar Presiden Prabowo Subianto segera melakukan reshuffle kabinet untuk memastikan efektivitas pemerintahan.

Darmo Larsono menambahkan bahwa sudah saatnya Indonesia memberlakukan syariat Islam sebagai bagian dari sistem pemerintahan. Ia berpendapat bahwa sistem pemerintahan dapat diubah, tetapi esensi dan identitas bangsa harus tetap dipertahankan. Oleh karena itu, ia menyerukan untuk kembali memberlakukan UUD 1945 yang asli sebagai landasan konstitusi.
Wati Salam, Ketua Aspirasi, menekankan pentingnya menggabungkan jiwa dan esensi dari pasal 33 UUD 1945 dalam setiap aktivitas pergerakan. Pasal ini mengatur tentang perekonomian nasional yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong, serta pengelolaan sumber daya alam yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Diskusi juga menyinggung tentang aksi dan unjuk rasa yang terjadi pada 25-28 Agustus 2025 di berbagai daerah. Aksi ini merupakan bentuk ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil dan tidakTransparan.
Terkait dengan 17 anggota kabinet titipan Joko Widodo, Ishak Rafik menuding mereka terlibat dalam berbagai tindak kejahatan pada rezim pemerintahan sebelumnya. Ia juga menyoroti upaya penguasaan lahan strategis di sepanjang pantai oleh pengusaha asing, yang menurutnya merugikan pengusaha pribumi dan kepentingan nasional.
Darmo Karsono menjelaskan bahwa untuk memberlakukan pasal 33 ayat 1, 2, dan 3 secara efektif, perlu mencabut terlebih dahulu ayat 4 dan 5 dari pasal tersebut. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan peninjauan kembali UUD 1945 hasil amandemen tahun 2002.
Selain isu-isu politik dan ekonomi, acara Aspirasi juga membahas tentang pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Dalam konteks ini, para peserta sepakat untuk menjadikan tanggal 15 Maret sebagai Hari Anti-Islamofobia, sebagai momentum untuk melawan segala bentuk diskriminasi dan kebencian terhadap umat Islam.
Acara Aspirasi ini tidak hanya menjadi ajang diskusi dan sosialisasi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat solidaritas dan kebersamaan antar anggota. Melalui kegiatan arisan dan pasar makanan serba serbi produk anggota, para peserta dapat saling mendukung dan memberdayakan satu sama lain.
Semangat kebersamaan dan gotong royong ini diharapkan dapat menjadi modal sosial yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan bangsa. Aspirasi Indonesia berkomitmen untuk terus berjuang demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur bagi seluruh rakyat.
Dengan semangat perubahan dan harapan akan masa depan yang lebih baik, Komunitas Aspirasi Emak-emak Indonesia terus bergerak dan menginspirasi. Mereka adalah garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi rakyat dan memperjuangkan keadilan sosial.
Langkah Nyata Perdamaian di Papua
Langkah Nyata Perdamaian di Papuahttp://Langkah Nyata Perdamaian di Papua


Empat mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap III Sinak telah mengambil langkah berani menuju perdamaian. Pada Rabu (9/7/2025), di halaman Kantor Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Yopi Tabuni, Erenus Tabuni, Kilistus Murib, dan Endan Tabuni, secara resmi menyatakan kesetiaan mereka kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Momen bersejarah ini menandai sebuah babak baru dalam upaya membangun perdamaian di Tanah Papua.

Ikrar kesetiaan tersebut dibacakan dan ditandatangani di hadapan para pejabat TNI dan masyarakat setempat. Aksi simbolis penghormatan terhadap Bendera Merah Putih semakin mengukuhkan komitmen mereka untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Keempat mantan anggota OPM tersebut kini siap berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan Papua.
Keberhasilan ini merupakan buah dari pendekatan humanis yang selama ini diterapkan oleh TNI. Bukan hanya menjalankan tugas pertahanan, TNI juga aktif membangun hubungan baik dan kepercayaan dengan masyarakat Papua. Strategi ini terbukti efektif dalam merangkul mereka yang terjerat dalam konflik dan ingin kembali ke jalan yang benar. Pendekatan yang mengedepankan dialog, empati, dan pemahaman budaya lokal menjadi kunci keberhasilan ini.
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan komitmen TNI dalam proses rekonsiliasi. TNI, menurutnya, selalu menjunjung tinggi prinsip legalitas, kehati-hatian, dan perlindungan warga sipil. Pintu rekonsiliasi selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin kembali ke NKRI. Hal ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada upaya membangun perdamaian yang berkelanjutan.
Keputusan keempat mantan anggota OPM ini menjadi contoh nyata bagi yang lain. Mereka telah memilih jalan damai dan bersedia berkontribusi untuk membangun masa depan Papua yang lebih baik. TNI pun menyambut mereka dengan tangan terbuka dan siap mendukung penuh proses reintegrasi mereka ke dalam masyarakat. Dukungan ini meliputi pelatihan vokasi, pembinaan mental, dan bantuan sosial ekonomi agar mereka dapat hidup normal kembali.
Langkah ini menunjukkan bahwa perdamaian di Papua dapat dicapai melalui pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perdamaian. Program-program pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat juga menjadi kunci untuk mencegah terjadinya konflik di masa depan.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendekatan keamanan semata tidak cukup untuk menyelesaikan konflik di Papua. Dibutuhkan pendekatan yang lebih holistik yang mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Dengan demikian, pembangunan di Papua tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Keempat mantan anggota OPM ini kini telah menjadi bagian dari solusi, bukan lagi bagian dari masalah. Mereka menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda Papua untuk memilih jalan damai dan membangun masa depan yang lebih cerah. Kisah mereka menjadi bukti bahwa perdamaian adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan komitmen dari semua pihak.
Melalui peristiwa ini, harapan untuk perdamaian di Papua semakin besar. Komitmen TNI yang nyata dan pendekatan humanis yang diterapkan menjadi contoh bagi upaya perdamaian di berbagai wilayah konflik lainnya. Semoga langkah nyata ini dapat menginspirasi dan mendorong terciptanya perdamaian yang lestari di Tanah Papua., by: Eny. K
Pahlawan Perdamaian Pulang
Pahlawan Perdamaian Pulang

Jakarta, waratapenasatu.com, Sebanyak 173 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni (Kizi) Kontingen Garuda XX-U/MONUSCO 2024 telah kembali ke Tanah Air. Setelah satu tahun menjalankan misi perdamaian di luar negeri, mereka disambut dengan upacara militer yang khidmat di Lapangan PRIMA, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menandai berakhirnya tugas mulia para pahlawan bangsa ini.
Para prajurit disambut dengan penuh hormat dan bangga oleh seluruh jajaran TNI. Suasana haru dan bangga menyelimuti lapangan upacara, mencerminkan rasa syukur atas kembalinya para prajurit dengan selamat dan membawa prestasi membanggakan. Kehadiran keluarga dan kerabat menambah kehangatan suasana, menjadi penyemangat bagi para prajurit yang telah berjuang jauh dari rumah.
Dalam sambutan Panglima TNI yang dibacakan oleh Irjen TNI, disampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi, disiplin, dan loyalitas yang ditunjukkan para prajurit selama bertugas. Mereka telah berhasil menyelesaikan lebih dari 45 proyek utama dan 40 pekerjaan tambahan dalam misi perdamaian di bawah naungan MONUSCO. Prestasi gemilang ini menjadi bukti nyata profesionalisme dan kemampuan TNI dalam menjalankan tugas di luar negeri.
Tidak hanya berhasil menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang krusial, Satgas Kizi juga berhasil meningkatkan citra positif MONUSCO di masyarakat setempat. Melalui berbagai kegiatan sosial, mereka berhasil menurunkan sentimen anti-MONUSCO, menunjukkan bahwa TNI tidak hanya handal dalam bidang militer, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa misi perdamaian tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada aspek kemanusiaan dan pembangunan.
Keberhasilan Satgas Kizi dalam menjalankan misi perdamaian menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mendukung perdamaian dunia, sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Mereka telah menjadi duta perdamaian Indonesia, menunjukkan wajah Indonesia yang damai dan peduli kepada dunia internasional. Pengalaman berharga yang didapatkan selama bertugas akan menjadi bekal berharga bagi para prajurit dalam menjalankan tugas selanjutnya.
Kembalinya para prajurit ini bukan hanya menandai berakhirnya misi perdamaian, tetapi juga menjadi inspirasi bagi prajurit TNI lainnya. Semangat dan dedikasi yang mereka tunjukkan selama bertugas akan terus dikenang dan menjadi contoh bagi generasi penerus. Mereka telah membuktikan bahwa prajurit TNI mampu berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Para prajurit Satgas Kizi Kontingen Garuda XX-U/MONUSCO 2024 telah pulang dengan membawa segudang pengalaman dan prestasi yang membanggakan. Mereka telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia internasional. Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata bahwa TNI adalah kekuatan yang handal dan dapat diandalkan dalam menjaga perdamaian dunia.
Kedatangan mereka disambut dengan upacara militer yang penuh penghormatan, menunjukkan rasa syukur dan apresiasi atas pengabdian mereka. Para prajurit ini telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya prajurit yang tangguh, tetapi juga duta perdamaian yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Semoga keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus mengabdi dan mengharumkan nama bangsa.
Dengan bangga, 173 prajurit TNI ini kembali ke Tanah Air. Mereka bukan hanya membawa pulang kenangan, tetapi juga membawa pulang prestasi gemilang yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia. Selamat datang kembali para pahlawan perdamaian! By: Eny, k
TNI Lokananta Unjuk Gigi Di Paris, prancis
TNI Lokananta Unjuk Gigi Di Paris, prancis

Jakarta, watapenasatu.com, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Lokananta, lembaga musik ternama Indonesia, telah tiba di Paris, Prancis, untuk berpartisipasi dalam parade militer Bastille Day 2025. Kehadiran mereka menandai babak baru dalam diplomasi militer Indonesia, sekaligus menjadi panggung unjuk kebolehan bagi prajurit-prajurit terbaik dan talenta musik Tanah Air di kancah internasional. Parade yang akan berlangsung di Champs-Élysées, jantung kota Paris, merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia.

Para prajurit TNI, dengan disiplin dan profesionalisme tinggi, telah memulai latihan intensif di Boulevard Champs-Élysées yang bersejarah. Dipimpin oleh Letkol Inf Bistok Simarmata, mereka menampilkan langkah tegap, formasi yang rapi, dan kedisiplinan yang mengagumkan. Latihan ini bukan sekadar persiapan teknis, namun juga merupakan demonstrasi nyata kemampuan dan kesiapan TNI dalam menjalankan tugas di panggung dunia. Tahun ini, parade Bastille Day memiliki makna khusus, memperingati 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan simbol Bleuet de France, menambah bobot dan prestise acara tersebut.
Kehadiran Drum Band Lokananta, yang terdiri dari gabungan taruna Akademi TNI dan Kepolisian, semakin memperkaya penampilan kontingen Indonesia. Irama musik khas Nusantara yang mereka bawakan berhasil memikat warga lokal. Tepuk tangan meriah dan sorak sorai spontan menjadi bukti apresiasi masyarakat Prancis atas penampilan memukau tersebut. Musik Lokananta menjadi jembatan budaya yang menghubungkan Indonesia dan Prancis, memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia kepada dunia internasional.
Keikutsertaan TNI dalam parade Bastille Day 2025 merupakan bentuk diplomasi militer yang efektif. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia, sekaligus memperkuat hubungan bilateral dengan Prancis. Brigjen TNI Ferry Irawan, Komandan Kontingen Satgas Patriot II, menyatakan rasa syukur dan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada TNI untuk menjadi pasukan pembuka dalam parade tersebut. Mereka bertekad untuk memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia.
Latihan yang dilakukan TNI di Paris berlangsung dengan semangat dan kekompakan yang tinggi. Sorak yel-yel “TNI PRIMA!” yang dilantunkan secara serempak oleh seluruh personel TNI di tengah Champs-Élysées menjadi bukti semangat juang dan kebanggaan mereka. Latihan ini akan berlanjut dengan latihan lintas matra dan gladi bersih yang dijadwalkan pada 12 Juli 2025, memastikan kesiapan maksimal untuk parade utama.
Suksesnya penampilan TNI dan Lokananta di Paris akan menjadi bukti nyata kemampuan Indonesia di kancah internasional. Keikutsertaan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan militer Indonesia, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan seni Indonesia kepada dunia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan citra positif Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan global.
Melalui partisipasi dalam parade Bastille Day ini, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam menjaga perdamaian dunia dan memperkuat kerja sama internasional. Penampilan TNI dan Lokananta menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk berkontribusi dalam menjaga stabilitas regional dan global. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.by : eny. K
JPO Pasar Kramat Jati Membahayakan, Warga Minta Perbaikan Segera
JPO Pasar Kramat Jati Membahayakan, Warga Minta Perbaikan Segera


Jakarta, wartapenasatu.com, Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Halte dan Pasar Kramat Jati, Jakarta, tengah berada dalam kondisi memprihatinkan. Banyaknya lubang besar yang menganga di permukaan jembatan membuat JPO tersebut sangat berbahaya bagi pejalan kaki. Kondisi ini telah berlangsung cukup lama dan diduga akibat minimnya perawatan dan perbaikan dari pihak pemerintah terkait.


Kerusakan JPO tersebut bukan hanya sekadar retak-retak kecil, melainkan lubang-lubang besar yang cukup dalam dan membahayakan keselamatan pengguna. Kondisi ini memaksa warga sekitar, terutama para pedagang dan pembeli di Pasar Kramat Jati, untuk lebih waspada dan bahkan memilih jalur alternatif untuk menyeberang jalan. Ketakutan akan kecelakaan menjadi alasan utama penghindaran JPO yang rusak tersebut.


Salah satu warga setempat, Ardiansyah, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi JPO yang sudah lama dibiarkan rusak. Ia menceritakan bahwa kerusakan tersebut telah berlangsung berbulan-bulan tanpa ada tanda-tanda perbaikan dari dinas terkait. Ardiansyah berharap pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki JPO tersebut demi keamanan dan kenyamanan warga.
“Sudah lama sekali jembatan ini rusak, banyak lubang besar dan membahayakan. Kami khawatir ada yang jatuh dan celaka,” ujar Ardiansyah. Ia menambahkan bahwa banyak warga yang terpaksa memutar jalan untuk menghindari JPO yang rusak tersebut, menambah waktu tempuh dan ketidaknyamanan.
Minimnya perawatan dan perbaikan JPO di Kramat Jati menimbulkan pertanyaan besar tentang pengawasan dan tanggung jawab dinas terkait. Keberadaan JPO yang rusak bukan hanya mengurangi kenyamanan warga, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan yang dapat merugikan banyak pihak. Kondisi ini menuntut respons cepat dan serius dari pemerintah.
Dampak dari kerusakan JPO ini sangat terasa bagi warga sekitar. Para pedagang di Pasar Kramat Jati mengalami kesulitan dalam beraktivitas, sementara pembeli juga merasa terganggu dan was-was saat hendak menyeberang jalan. Kehilangan akses yang aman dan nyaman di JPO tersebut berdampak pada efisiensi dan keamanan warga.
Pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, diharapkan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki JPO di Pasar Kramat Jati. Perbaikan JPO tersebut bukan hanya sekadar memperbaiki infrastruktur, tetapi juga menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan warganya. Diharapkan perbaikan dilakukan secara menyeluruh dan terjadwal agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Pernikahan Impian DEFITA PERMATA SARI (Vivi) & ADITYA ANUGRAH PRATAMA (Adit): 3000 Tamu Saksikan Pesta Mewah Urang SAS di Pekanbaru
Pernikahan Impian DEFITA PERMATA SARI (Vivi) & ADITYA ANUGRAH PRATAMA (Adit): 3000 Tamu Saksikan Pesta Mewah Urang SAS di Pekanbaru


Pekanbaru, wartapenasatu. Comhttp://Pekanbaru, wartapenasatu. Com Pernikahan Vivi dan Adit di Grand Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Riau, Saptu, 5 Juli 2025, sukses menyita perhatian banyak warga. Acara spektakuler ini dihadiri kurang lebih 3000 tamu undangan, menandakan betapa besarnya cinta dan restu yang diberikan kepada pasangan pengantin baru ini. Kemewahan pesta semakin terlihat dari 250 rangkaian bunga ucapan selamat berbahagia yang menghiasi sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dari Jl. Diponegoro ujung hingga depan Hotel Pangeran, serta sudut gang masuk jelang resepsi dan ruangan pesta. Menciptakan suasana romantis dan elegan.

Para tamu undangan terpukau dengan keindahan dekorasi ballroom yang dirancang dengan detail memukau. Nuansa mewah dan elegan terpancar dari setiap sudut ruangan, menciptakan atmosfer yang tak terlupakan bagi semua yang hadir. Lampu-lampu kristal yang berkilauan menambah pesona ruangan, sementara aroma bunga-bunga harum semerbak di udara didukung pula oleh videotron ukuran besar yang menyaksikan prosesi perhelatan berlangsung.


Suasana haru biru terasa saat kedua orang tua Vivi, Hj. Fitri Rusli dan H. Andri Suardi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir memberikan doa restu. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh paman Vivi, H. Irwanto Rusli, SE.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada sanak saudara, keluarga, teman, dan handai taulan, baik yang berasal dari dalam maupun luar kota Pekanbaru. Bapak H. Irwanto Rusli, paman dari mempelai wanita, juga turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tamu undangan. Dalam sambutannya, beliau memberikan pesan penuh haru dan doa restu kepada Vivi dan Adit, mengharapkan pernikahan ini membawa berkah dan kebahagiaan hingga anak cucu kelak.

Kehadiran 3000 tamu undangan dari berbagai kalangan menjadi bukti nyata betapa besarnya cinta dan dukungan yang diberikan kepada pasangan pengantin baru. Tamu-tamu yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, menyatukan berbagai ikatan persahabatan dan keluarga dalam satu momen spesial.
Hiburan musik yang meriah menambah semarak pesta pernikahan. Alunan musik yang dipilih dengan cermat mampu mengiringi setiap momen bahagia, membuat para tamu larut dalam suasana penuh kegembiraan. Para tamu pun tak segan-segan bergoyang dan bernyanyi bersama, menciptakan suasana yang akrab dan penuh keceriaan.

Hidangan yang disajikan pun tak kalah istimewa. Berbagai menu lezat dan berkualitas tinggi disuguhkan untuk memanjakan para tamu undangan. Sajian kuliner yang menggugah selera ini semakin menambah kesempurnaan pesta pernikahan yang mewah dan berkesan.


Momen-momen spesial dalam resepsi pernikahan, seperti prosesi ijab kabul, potongan kue pengantin, dan tarian pertama pengantin, diabadikan dengan indah melalui jepretan kamera profesional. Foto-foto dan video yang dihasilkan akan menjadi kenangan berharga bagi Vivi, Adit, dan keluarga.

Tak hanya itu, suasana penuh haru juga terasa saat kedua mempelai saling mengucapkan janji suci di hadapan para saksi dan tamu undangan. Air mata haru menetes dari pipi para tamu yang turut larut dalam kebahagiaan pasangan pengantin.
Kesuksesan pernikahan Vivi dan Adit tak lepas dari peran keluarga dan tim penyelenggara yang bekerja keras dan profesional, Wedding Organizer Humaira. Kerja sama yang solid dan dedikasi tinggi menghasilkan sebuah pesta pernikahan yang tak terlupakan.
Para tamu undangan pun tak henti-hentinya memberikan doa restu dan harapan yang terbaik untuk pasangan pengantin baru. Semoga pernikahan Vivi dan Adit selalu dipenuhi dengan kebahagiaan, kesetiaan, dan cinta yang abadi. Semoga rumah tangga Vivi dan Adit selalu dilimpahi keberkahan dan dijauhkan dari segala hal yang buruk. Semoga keduanya selalu diberikan kesehatan, keharmonisan, dan keturunan yang sholeh dan sholehah.
Pernikahan Vivi dan Adit menjadi bukti nyata bahwa cinta sejati mampu menyatukan dua hati dan menghadirkan kebahagiaan yang tak terhingga. Semoga kisah cinta mereka menjadi inspirasi bagi banyak pasangan muda lainnya.
Kehadiran Tamu Khusus dari WartaPenaSatu.com:
Pesta pernikahan ini juga dihadiri tamu khusus undangan dari media WartaPenaSatu.com pusat, yang langsung dihadiri oleh Direktur Utama Bapak Mardian, SE, dan Sekretaris Utama Bapak Letnan Kolonel Purnawirawan Syafni Tanjung. Dalam kehadirannya, Bapak Syafni Tanjung mengatakan, “Ini spektakuler, acara pernikahan orang Minang ‘sulik air’ yang dihadiri ribuan tamu, hampir menyamai tamu undangan pelantikan Gubernur.” Beliau juga mengatakan, “Luar biasa, karena sejauh yang saya lihat belum pernah ada di Pekanbaru sejauh ini. Saya pernah bertugas di Pekanbaru dan belum pernah ada acara pernikahan semeriah ini.” Media WartaPenaSatu.com juga mewawancarai paman Vivi, Bapak Irwanto Rusli, SE, yang mengatakan, “Satu-satunya orang SAS yang mengadakan pesta semeriah ini di Pekanbaru.”