Deklarasi Institut Jenderal Besar Soeharto
Deklarasi Institut Jenderal Besar Soeharto
Jakarta, 1 Oktober 2025 – Sebuah inisiatif baru dalam dunia kajian sejarah dan pembangunan nasional resmi dideklarasikan hari ini dengan terbentuknya Institut Jenderal Besar Soeharto. Bertempat di salah satu gedung bersejarah di Jakarta Pusat, deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah akademisi, sejarawan, tokoh masyarakat, serta pemerhati sejarah dan politik Indonesia.Institut Jenderal Besar Soeharto didirikan dengan visi utama untuk menjadi pusat kajian independen yang mendalam mengenai pemikiran, kepemimpinan, dan warisan Jenderal Besar H.M. Soeharto, khususnya dalam konteks pembangunan nasional, implementasi Pancasila, dan stabilitas politik selama masa kepemimpinannya. Para pendiri menyatakan bahwa institut ini akan berfokus pada analisis objektif terhadap berbagai kebijakan dan strategi yang diterapkan, serta dampaknya terhadap perjalanan bangsa Indonesia.
Ketua Panitia Deklarasi, Prof. Dr. Budi Santoso, dalam sambutannya menekankan pentingnya studi komprehensif terhadap setiap periode sejarah bangsa. “Pembentukan institut ini adalah upaya kolektif untuk menyediakan wadah ilmiah bagi penelitian, diskusi, dan publikasi yang berkaitan dengan peran Jenderal Besar Soeharto. Kami berharap institut ini dapat berkontribusi dalam memperkaya khazanah historiografi Indonesia dan memberikan perspektif yang lebih utuh bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Institut ini direncanakan akan menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk seminar, lokakarya, penerbitan jurnal ilmiah, serta program beasiswa penelitian. Selain itu, akan dibangun pula pusat dokumentasi dan arsip digital yang berisi berbagai materi terkait era kepemimpinan Soeharto, mulai dari pidato, kebijakan, hingga testimoni dari berbagai pihak.
Deklarasi ini menandai langkah awal bagi Institut Jenderal Besar Soeharto untuk memulai aktivitasnya. Diharapkan, kehadiran institut ini dapat menjadi jembatan bagi pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas sejarah Indonesia, serta menjadi sumber referensi yang kredibel bagi para peneliti, mahasiswa, dan masyarakat luas yang ingin mendalami era Orde Baru dan tokoh sentral di dalamnya.
Film Horor Dengan Aksi Brutal Yang Menyeramkan “Tumbal Darah”
Jakarta WARTA PENA SATU Bersiap menahan napas, karna pintu neraka telah resmi terbuka.
MAGMA Entertainment bersama Wahana Kretor dan Sinemaku Pictures hari ini melepas official trailer dan poster film horor thriller-aksi paling brutal tahun ini, Tumbal Darah. Disutradarai oleh Charles Gozali, film yang Siap menguji nyali penonton in akan meneror bioskop Indonesia mulai 23 Oktober 2025Selamat Datang Di rumah Bersalin Penuh Setan
Trailer berdurasi dua menit ini menyeret penonton ke dalam perjuangan hidup dan mati, Jepri (Marthino Lio), seorang penagih utang yang rela melakukan apa saja demi istrinya, Ella (Sallum Ratu ke). Namun, harapannya akan keselamatan justru, membawanya ke sebuah rumah bersalin terkutuk-tempat di mana tangis bayi di gantikan jeritan maut, dan darah menjadi satu -satunya tebusan.
Beranikah Anda membayar harga untuk keluar dari neraka? Tumbal Darah yang juga di bintangi oleh Donny Alamsyah, Agla Artalidia, dan Epy Kusnandar, akan menagih jawabannya di seluruh bioskop Indonesia mulai 23 Oktober 2025.
Niat Ingin Menjual Rumahnya Seorang Ibu Di Kelapa Dua Tangerang Mendapatkan Intimidasi
Niat Mulia Seorang Wanita Untuk Melunasi Hutangnya, Malah Mendapatkan Perlakuan Premanisme
Jakarta WARTA PENA SATU Berawal dari seorang wanita dengan inisal EN ingin menjual rumahnya dengan tujuan agar bisa membayar hutang di sebuah bank swasta. Dengan niatnya itu dipasanglah spanduk dipager rumahnya bertuliskan “Rumah ini dijual tanpa perantara” dengn luas tahan 134 meter persegi dan luas bangunan 242 meter persegi. Dan ketika itu rumah EN didatangi oleh para “gerombolan” laki-laki yang tidak dikenal mencopot spanduk iklan penjualan rumahnya. Sangat naas nasibnya EN ternyata rumahnya sudah dilelang oleh pihak bank. Dengan bersusah payah EN berkomuniaksi dengan pihak bank untuk meminta waktu agar dia bisa menjual rumahnya yang dinilai mempunyai harga yang layak dan bisa untuk melunasi hutangnya di bank. Tapi bukan nya mendapatkan waktu atau negosiasi malah bank dengan sepihak memberitahukan bahwa rumahnya sudah di lelang. Tentunya sangat mengagetkan EN yang sudah terjepit keadaanya mendengar kabar dari bank. Dan yang lebih mengagetkan lagi bahwa bank memberitahukan EN bahwa pemenang lelangnya sudah ada, dan anehnya pemenang lelangnya itu tetangga sebelah rumahnya dengan nama Ira Anggraini. Ibu Ira ini menyewa preman untuk melakukan intimidasi kepada EN seperti gambar dibawh ini.
Dan , pada sore harinya pihak mereka melakukan tindakan pencopotan spanduk iklan penjualan rumah (bukti CCTV) Perbuatan yang sangat tidak elok dan tidak manusiawi ini dilakukan oleh para preman itu. Dan pada malam harinya ada pihak yang menghubungi saya berpura pura menanyakan rumah yang saya jual. Setelah saya cek no nya, itu adalah pihak mereka yang menyamar sebagai pembeli (bukti WA). Padahal kami sudah beritikad baik untuk bertemu.
Akhirnya kami memutuskan untuk membatalkan pertemuan yang sudah di schedule kan. Karna kami menilai tidak ada itikad baik dari mereka.
Pada tgl 6 September 2025 sore hari, rumah kami dikepung oleh preman suruhan dari mereka, digembok dari luar dan dipasang spanduk pemberitahuan (bukti foto dan video). Saat itu, sedang tidak ada orang didalam rumah. Pakde saya yg biasanya ada didalam rumah, sedang pergi keluar.
Kami mengetahui hal tersebut dari pakde kami pada saat beliau pulang kerumah. Mereka menuduh pakde saya sebagai org yg ditugaskan untuk menunggu rumah ini padahal pakde kami itu hanya tamu. Pada saat awal datang kerumah saya, beliau tidak tau soal permasalahan yg sedang kami hadapi sampai akhirnya beliau tau.
Pakde saya diperbolehkan masuk tapi akan digembok lagi dari luar.Singkat cerita, teman saya menyusul kerumah untuk menemani pakde saya. Saya dibantu teman saya mencoba mengubungi Pak RT tapi tidak ada respon. Teman dan Pakde saya mencoba mendatangi rumah Pak RT, ada mobil dan motornya dirumah tapi rumah digembok. Dicoba panggil tapi tidak ada respon. Pihak tetangga memberitahu bahwa beliau ada dirumah.
Tidak selang lama, ayah saya datang kerumah untuk menitipkan motor karna mogok. Beliau juga tidak mengetahui permasalahan yg sedang kami hadapi. Ayah saya pun juga dituduh sebagai org yg disuruh menunggu rumah kami. Ayah saya yg awalnya tidak tau tentang permasalahan yg sedang kami hadapi, akhirnya tau. Beliau chat saya menanyakan hal tsb. Dan beliau bergegas ke bengkel tidak jadi menitipkan motor dirumah kami.
Karna mendengar ayah saya telfon, saya pun akhirnya pulang kerumah, saya langsung bergegas kerumah Pak RT ditemani teman saya, tapi hasilnya sama. Tidak ada respon.
Saya menemui satpam yang sedang bertugas meminta untuk diusir pihak preman preman itu karna mereka sudah mengganggu. Tapi tidak membuahkan hasil. Saya sangat marah. Padahal preman preman tsb sudah dari sore hari dan satpam mengetahui nya. Padahal saya ini warga disana (bukti rekaman suara).Saya menghubungi pihak Ibu Ira Anggraini. Karna ini sudah sangat keterlaluan sampai menggunakan preman. Tindakan kurang menyenangkan di muka umum yang sudah dilakukan kesekian kalinya (bukti WA). Ini sudah sanggat mengganggu kami dan melukai hati kami kesekian kalinya. Padahal kami ini bertetangga. Sangat tega.
Saya berbicara dengan preman tsb untuk memberitahu bahwa pihak kuasa hukum saya akan datang dalam waktu 1 jam dan minta untuk disampaikan kepada pihak Ira Anggraini (bukti rekaman suara).
Kami terus menghubungi Pak RT karna memang prosedurnya seperti itu. Belum juga di respon. Sampai akhirnya kami marah karna pada saat seperti itu, pihak yang harusnya bisa membantu kami tidak merespon. Pak RT menghubungi kami dan marah kembali. Pak RT pun datang ke lokasi.
Pihak kuasa hukum kami pun datang. Terjadi musyawarah antara pihak kami dan pihak Ira Anggraini. Musyawarah tsb selesai pada saat tengah malam. Akhirnya kami pulang. Tapi, pada saat kami pulang, gembok itu terpasang kembali. Padahal sebelumnya sudah dicopot. Pihak kuasa hukum kami menghubungi pihak Ibu Ira Anggraini untuk meminta dibuka gembok pagernya. Mereka bilang nanti akan dibuka, meminta waktu 20 menit untuk mencari org yg memegang kunci tsb. Kami tunggu sampai lebih dari 20 menit, gembok itu tidak dibuka juga. Akhirnya kami masuk kedalam dengan cara memanjat pagar (bukti foto dan video).
Esok harinya, gembok dan spanduk tsb masih terpasang. Dan dijaga kembali oleh 3 org preman. Ini sudah sangat menggangu kami. Meresahkan. (Bukti foto dan video).
Saya mencoba menghubungi pihak kuasa hukum kami. Pihak kuasa hukum kami menghubungi pihak Ibu Ira Anggraini untuk dibukakan gemboknya (bukti WA).
Siang hari saya pulang kerumah ditemani teman saya. Saya mencoba berbicara dengan preman tsb dibantu kuasa hukum kami. Mereka mau bukakan gemboknya ketika kami mau masuk tapi akan digembok kembali dari luar. Miris.
Pada sore hari, pihak Ibu Ira Anggraini menghubungi pihak kuasa hukum kami memberitahu bahwa gembok sudah di lepas permanent tapi spanduk tetap dipasang (bukti WA).
Saya sudah mengikuti arahan dari Pak RT untuk pihak kami tidak pasang spanduk jual dan pihak mereka tidak perlu pasang spanduk dan gembok. Saya sudah kooperatif mengikuti arahan dari Pak RT, tapi pihak mereka tidak kooperatif dan tidak mengikuti arahan dari Pak RT.
Didik Nini Thowok: Dari Penjaga Tradisi Hingga Teror dalam Perempuan Pembawa Sial
Jakarta WARTA PENA SATU Maestro tari legendaris Indonesia, Didik Nini Thowok, kembali mencuri perhatian lewat
keterlibatannya dalam film horor terbaru garapan Fajar Nugros, Perempuan Pembawa Sial.
Kehadirannya bukan hanya sekadar cameo, melainkan menghadirkan aura mistis yang
mempertegas nuansa horor kental dalam cerita. Berikut 5 hal menarik tentang Didik Nini
Thowok hingga akhirnya ikut ambil bagian dalam film ini:- Penjaga Tradisi Tari Lengger & Kesenian Jawa
Sejak awal kariernya, Didik Nini Thowok dikenal sebagai pelestari seni tari tradisional
Jawa, khususnya tari Lengger. Dengan karakteristik khasnya yang menari menggunakan
dua wajah (double mask), ia menghadirkan pengalaman artistik yang unik sekaligus
mistis. - Eksperimen Artistik dengan Gender dan Identitas
Salah satu ciri khas Didik adalah kemampuannya menembus batas gender dalam seni
pertunjukan. Ia kerap menari dengan karakter perempuan, menampilkan keanggunan
sekaligus menghadirkan ambiguitas yang memikat, sebuah ciri khas yang kini memberi
dimensi baru dalam film horor. - Kehadiran Mistis yang Mengakar di Budaya
Bukan hanya soal tari, aura yang dibawa Didik kerap dikaitkan dengan nuansa spiritual
Jawa. Dari kostum, musik, hingga gerakan, setiap penampilannya sering kali
meninggalkan kesan magis, sebuah kualitas yang menjadikannya pilihan tepat untuk
hadir di dunia horor layar lebar. - Sosok yang Melegenda dengan Bekal Ilmu dari Berbagai Negara
Dedikasi Didik Nini Thowok terhadap seni tari membawanya belajar ke berbagai
maestro. Dari maestro tari Bali I Gusti Gde Raka di Gianyar, mendalami Tari Topeng
Cirebon dari Ibu Suji, hingga Tari Klasik Sunda dari Endo Suanda. Ia juga mempelajari tari
klasik Noh (Hagoromo) di Jepang dan tari Flamenco di Spanyol. Semua pengalamannya
menjadikannya sosok yang dihormati hingga mancanegara. - Menghidupkan Teror dalam Perempuan Pembawa Sial Dalam film ini, Didik Nini Thowok bukan hanya sekadar tampil sebagai seniman, tetapi sebagai sosok yang menyatu dengan horor itu sendiri. Kehadirannya menambah kedalaman atmosfer mistis, terutama dalam cerita yang menggali mitos Bahu Laweyan dan perempuan yang “dihantui masa lalu.”
Dalam film ini, Didik Nini Thowok berperan sebagai Mbah Warso, seorang dukun manten yang
menjadi sosok penting dalam hidup Mirah (Raihaanun), tokoh utama film ini. Kehadiran Mbah
Warso membawa nuansa mistis yang kental, menghubungkan dunia nyata dengan
bayang-bayang masa lalu yang penuh karma, legenda seni, dan misteri yang berakar kuat pada
budaya Jawa.
Dengan kehadiran Didik Nini Thowok, Perempuan Pembawa Sial tidak hanya menjadi film horor,
tetapi juga sebuah perayaan seni dan budaya Indonesia yang otentik. Jangan lewatkan kisah
Mirah, Mbah Warso, dan misteri yang menyelimuti Perempuan Pembawa Sial mulai 18
September 2025 di seluruh bioskop Indonesia.TENTANG IDN PICTURES
IDN Pictures adalah perusahaan film berbasis teknologi yang berfokus pada storytelling dan
pemanfaatan data untuk menciptakan film serta konten video yang relevan dan menarik bagi
generasi Milenial dan Gen Z di Indonesia. Dengan pendekatan yang menggabungkan kreativitas
dan wawasan berbasis data, IDN Pictures berkomitmen menghadirkan cerita-cerita yang dekat
dengan realitas masyarakat Indonesia saat ini. Beberapa karya IDN Pictures yang telah
mendapat perhatian luas antara lain Qorin, Sleep Call, Srimulat, Seni Memahami Kekasih, Inang,
dan Balada Si Roy.PRODUCTION NOTES PEREMPUAN PEMBAWA SIAL
Original Title
English Title
Production YearDuration (Minutes) : 97 Minutes
Director Producer : Fajar Nugros
Scriptwriters : Susanti Dewi
Executive Producers : Fajar Nugros, Husein M. Atmodjo
Casting Directors : Winston Utomo, William Utomo
Director Of Photography : Wendi Agga
Art Director : Angela Halim
Costume Supervisor : Fadillah Putri Yunidar
Key Makeup Effect & Hair : Cherry Wirawan
Post-Production Manager : Luqman Thalib
Editor : Wawan Idati Wibowo
Colorist Sound Recordist : Sorawich Khunpinij
Vfx : Aftertake Post Production, Skybox Digital, The Organism
Sound Recordist : Hasanudin Bugo
Sound Design & Mixing : Andre Harihandoyo
Music Composer : Ricky Lionardi
- Penjaga Tradisi Tari Lengger & Kesenian Jawa
Film Horor Mencekam “Perempuan Pembawa Sial”
Konferensi Pers Film Perempuan Pembawa Sial : Aura Mistis Menyelimuti Plaza Senayan
Jakarta, WARTA PENA SATU — Suasana berbeda terasa di Plaza Senayan sore itu. Bukan sekadar peluncuran film biasa, konferensi pers Perempuan Pembawa Sial berubah menjadi ajang cerita mistis dan pengalaman spiritual para pemain dan kru.
Film horor terbaru garapan sutradara Fajar Nugros ini menghadirkan kisah kelam tentang Mirah, seorang perempuan yang dianggap membawa kutukan bagi setiap pria yang mendekatinya. Diperankan oleh Raihaanun, karakter Mirah menjadi pusat perhatian dalam sesi tanya jawab media.
Mantra Jawa dan Ketakutan Nyata
Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah pengakuan Raihaanun yang sempat enggan beradu akting hanya berdua dengan Didik Nini Thowok, seniman legendaris yang memerankan dukun pengantin. Didik menggunakan mantra asli dari tembang Jawa kuno Asmaradana, yang meski telah dimodifikasi, tetap memunculkan aura mistis di lokasi syuting.
“Walaupun tidak serius, tapi karena makna ceritanya begitu, semesta itu ya merespons,” ujar Didik Nini Thowok.
Raihaanun bahkan meminta ditemani kru saat pengambilan gambar di ruangan tertutup, karena merasa atmosfernya berubah drastis. Sutradara Fajar Nugros mengungkap bahwa beberapa kru harus bersembunyi di dalam ruangan demi menjaga kenyamanan sang aktris.
Sinopsis dan Jadwal Tayang
Film ini mengisahkan Mirah, yang dijauhi masyarakat karena dianggap membawa sial. Setiap pria yang menjalin hubungan dengannya mengalami musibah. Namun, harapan muncul saat ia bertemu Bana (diperankan oleh Morgan Oey), pria tulus yang tak peduli stigma. Apakah cinta mereka mampu menghapus kutukan, atau justru memperkuatnya?
Setelah sukses ditayangkan perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024, Perempuan Pembawa Sial dijadwalkan tayang di bioskop mulai 18 September 2025.
Deretan Pemeran
Film ini diperkuat oleh jajaran aktor dan aktris papan atas:
- Raihaanun sebagai Mirah
- Morgan Oey sebagai Bana
- Clara Bernadeth sebagai Puti
- Aurra Kharishma sebagai Lasmi
- Didik Nini Thowok sebagai Warso
- Benidictivity sebagai Yanto
Kesimpulan
Secara keseluruhan, “Perempuan Pembawa Sial” adalah film horor yang layak ditonton bagi penggemar genre ini. Dengan alur cerita yang menarik, atmosfer yang mencekam, dan penampilan para aktor yang solid, film ini berhasil memberikan pengalaman horor yang berbeda dari film-film horor Indonesia kebanyakan. Film ini cocok bagi mereka yang mencari horor yang lebih dari sekadar jump scare.
80 Tahun Kemerdekaan RI Bukan Mempermudah Perjuangan, Bangkit Pejuang Bangsa !
Jakarta, WARTA PENA SATU
Dalam rangka memperingati 10 windu kemerdekaan Negara Republik Indonesia, seperti biasa tampak banyak seremoni yang mengikuti perayaan kemerdekaan dengan mengadakan kegiatan upacara dan hiburan pasca upacara resmi. Seperti yang lain tentu seluruh lapisan masyarakat akan merayakan serta mengikuti upacara agar senantiasa mengingat perjuangan para pejuang kemerdekaan yang telah meraih kemerdekaan dengan harapan dapat meneruskan nilai-nilai perjuangan kepada generasi penerus.
Sama halnya yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia, yang kali ini melaksanakan rangkaian kegiatan perayaan memperingati kemerdekaan di 10 windu pasca proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Rangkaian yang diselenggarakan dimulai dari upacara bersama dengan Dewan Harian Daerah `45 Provinsi DKI Jakarta yang bersama-sama melakukan kegiatan upacara di halaman Gedung Joeang `45 Jalan Menteng Raya Nomor 31 yang menjadi ikon tempat perjuangan di masa silam.
Dalam kesempatan itu tampak Ketua Umum DPP IP-KI hadir dalam upacara yang sedianya juga diikuti oleh kader-kader IP-KI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia) dari wilayah Provinsi DKI Jakarta. Tampak juga menghadiri upacara tersebut Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta dan Ketua Umum DHD` 45 dan seluruh komponen dari organisasi kemasyarakatan.. “Nilai-nilai perjuangan serta nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara ini perlu terus dilestarikan dan digelorakan kepada generasi penerus, kita tidak bole jemu-jemu dan lelah untuk memberikan bahkan berkorban agar nilai-nilai perjuangan tumbuh dalam sanubari setiap pemimpin dan begitu seterusnya hingga generasi muda sebagai generasi penerus perjuangan iin,” ucap Baskara Harimukti Sukarya Ketua Umum DPP IP-KI sesaat setelah mengikuti proses upacara.“Semangat serta daya juang harus terus digelorakan, terdengar klise tapi sebagai organisasi tertua yang lahir di tahun 1954 tentu menjadi tantangan, bukan untuk gagah-gagahan tetapi harus mengambil jalan yang sulit meskipun kurang familiar tetapi dalam hal untuk kemajuan bangsa IP-KI tetap menjadi jangkar dalam menjaga cita-cita prokalamasi dan UUD `45,” tambahnya. Setelah prosesi upacara tampak persiapan Focus Group Discussion dengan tema “Pemimpin Yang Setia Pada Cita-Cita Proklamasi & UUD `45” merupakan proses diskusi mempertajam serta menumbuhkembangkan pola pikir serta proses penalaran agar setiap warga negara menjadi sadar dalam mengisi kemerdekaan tidak sama sulitnya seperti para pejuang kemerdekaan dahulu perbedaan hanya terletak pada perjuangan dahulu perlu rela memberikan nyawa (mati) untuk merebut kemerdekaan sedangkan saat ini mati-matian untuk berjuang memenuhi kebutuhan hidup yang dirasakan oleh warga negara terhimpit dengan persoalan-persoalan ekonomi yang mendera.
Tampak juga dalam kegiatan diskusi yang diisi juga dengan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang digawangi oleh Mulyadi Guntur yang juga diselenggarakan dalam kompleks Gedung Joeang `45. “Gedung Joeang `45 adalah gedung perjuangan bagi mereka yang tidak hanya memiliki DNA keturunan pejuang saja namun harus bisa melahirkan mental-mental pejuang bukan mental-mental jiwa-jiwa terjajah,” ujar Mulyadi Guntur saat ditemui Swara Pembangunannews.com sebelum membuka kegiatan diskusi.
Tampak juga prosesi kegiatan diskusi memberikan nuansa kebersamaan yang kental dengan jiwa gotong royong dengan memberdayakan roda perekonomian dibawah, misalnya saja memberdayakan usaha yang dimiliki oleh para anggota DPC IP-KI di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Terlihat dari peserta yang hadir didominasi oleh para peserta anggota Pengurus Anak Cabang di setiap Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara yang diperkirakan berjumlah 200 peserta.
Dengan memekikkan yel-yel pembakar semangat, “Pancasila Abadi, NKRI Harga Mati, ‘Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpatang’, Merdeka!,” pekik Mulyadi Guntur seraya membuka kegiatan diskusi kebangsaan. Dan terlihat Ketua Umum DPP IP-KI Baskara H. Sukarya menyerahkan secara simbolis bantuan kepada warga sekitar Gedung Joeang `45 yang hadir dalam acara tersebut. Kegiatan diskusi yang dihadiri oleh Ketua Kerabat Evayanti, Wakil Ketua DHD `45 Muhammad Rasyid dan Sekretari Jenderal DPP IP-KI Troy Aldi Pratam sebagai narasumber dan sebagai moderator Bobby Tambunan yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang OKK Bobby Tambunan.
Sesaat penutupan kegiatan diskusi Ketua DPW IP-KI DKI Jakarta Mulyadi Guntur menyerukan manifest IP-KI Jakarta 2025 mengutarakan beberapa poin, 1. Setelah 80 tahun Indonsia merdeka, sudahkah seluruh lapisan masyarakat setia kepada cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 ?, 2. IP-KI Jakarta menyampaikan bahwa perjalanan bangsa ini sudah menyimpang dari cita cita luhur para pendiri bangsa, untuk itu dibutuhkan gerakan kembali ke cita cita Proklamasi 17 Agustus 1945 dan dimulai dari kebijakan kebijakan para pemangku kebijakan di negara ini. 3. Kepada seluruh pengurus, kader dan anggota IP-KI Jakarta senantiasa berada di garda terdepan dalam menyuarakan dan menjalankan cita cita Proklamasi dan Panca Brata dgn semangat sesanti IP-KI, ” Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang” 4. Dalam kondisi global yang cenderung dinamis dan adanya peperangan di beberapa negara, IP-KI Jakarta menyerukan dan meminta Pemerintah saat ini untuk turut dalam menjalankan Perdamaian Dunia dengan nilai nilai Keadilan dan Kemanusiaan. 5. IP-KI Jakarta secara tegas menolak semua bentuk KKN baik di pemerintahan pusat terlebih di pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. IP-KI Jakarta senantiasa akan mengawasi dan memperhatikan dengan seksama semua proses pembangunan dan pemerintahan saat ini dengan mengutamakan dan mengedepankan nilai kebaikan dan kebenaran, “ tandas Mulyadi Guntur Ketua DPW IP-KI Provinsi DKI Jakarta.
Prabowo ingin kereta cepat Jakarta Bandung bisa tembus sampai Surabaya. Ini respon AHY
Jakarta WARTA PENA SATU Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tengah mematangkan pembentukan rencana kerangka kerja proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya secara komprehensif.
Hal itu dilakukan guna menghindari kesalahan-kesalahan yang terjadi pada pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB). Dilansir dari Bisnis.com
“Untuk mewujudkannya, kami sedang menyiapkan kerangka regulasi baru. Pengalaman dari proyek Jakarta – Bandung menunjukkan bahwa instrumen hukum yang ada harus berkembang untuk memenuhi tuntutan sektor yang kompleks dan dinamis ini,” kata AHY dalam agenda Inamarine & Railwaytech Indonesia 2025 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Meski demikian, dia memastikan konstruksi lanjutan Kereta Cepat dari Bandung hingga Surabaya pasti akan dijalankan. Hal itu sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menghendaki peningkatan ekosistem transportasi nasional.
Dalam pelaksanaannya ke depan, AHY menyebut konstruksi lanjutan Kereta Cepat Bandung – Surabaya bakal menggandeng badan usaha yang telah terkurasi dengan tepat.
“Dengan investasi yang tepat, koridor ini dapat menjadi game changer sejati. Kereta Cepat Jakarta – Surabaya akan mengurangi waktu perjalanan secara signifikan, meningkatkan efisiensi, dan menghasilkan manfaat ekonomi dengan menghubungkan kota-kota, industri, dan pelabuhan di seluruh Pulau Jawa,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap rencana konstruksi Kereta Cepat Jakarta – Surabaya saat ini tengah dalam tahap penyelesaian studi kelayakan. Salah satu yang masih menjadi pembahasan yakni penetapan jalur perlintasan kereta dari Bandung hingga Surabaya.
Meski demikian, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana mengatakan proyek kereta cepat Jakarta – Surabaya telah mendapat minat investasi dari sejumlah investor.
“Beberapa perusahaan itu tertarik untuk melanjutkan program ini, termasuk yang Whoosh ini ya. Cuma kita lagi lihat jalur mana yang akan dipakai, apakah menggunakan jalur yang selatan atau utara,” ujarnya.
Suntana belum dapat memastikan kapan proyek Kereta Cepat Jakarta – Surabaya itu bakal mulai dieksekusi. Namun, dia menegaskan bahwa pengadaan kereta Cepat Jakarta – Surabaya penting dilakukan guna menunjang proses mobilisasi barang dan jasa masyarakat.
“Tetap harus kita laksanakan, pasti kita bikin targetnya, tapi secara hitung kita sedang studi kelayakannya untuk itu ya,” tegasnya.
Film Assalamualaikum Baitullah
Film “Assalamualaikum Baitullah” Segera Tayang di Seluruh Bioskop Indonesia
JAKARTA, Wartapenasatu.com – Gala premiere film Assalamualaikum Baitullah yang digelar di XXI Epicentrum Jakarta, Kamis (10/7). Bukan sekedar perayaan film, lebih dari itu, acara ini menjadi ruang refleksi emosional bagi para penonton, menyusul kisah Amira-seorang perempuan yang bangkit dari luka, dikhianati, ditinggalkan, namun akhirnya menemukan cahaya melalui doa dan pengampunan.
Tampak hadir para bintang utama film, seperti Michelle Ziudith, Arbani Yasiz, Tissa Bisnis, dan Maudy Koesnaedi. Bersama para undangan, Mereka menyaksikan untuk pertama kalinya kisah Amira di layar lebar- Kisah yang menyentuh banyak hati.
“Film ini seperti pelukan bagi yang lelah menghadapi ujian hidup, ” ujar salah satu penonton.
“Aku jadi sadar bahwa ujian bisa datang kapan saja. Film in mengajarkan bahwa setiap doa akan di jawab Allah dengan cara terbaik, ” tambah penonton lainnya.Produser film, Tony Ramesh, menyebut Assalamualaikum Baitullah sebagai obat penyemangat, terutama bagi perempuan yang sedang menghadapi ujian.
Sutradara Hadrah Daeng Ratu juga menyoroti kekuatan dalam kesunyian Amira.
“Ada luka yang di simpan dalam diam, namun di sanalah kami ingin menyalakan harapan,” Katanya.
Dikutip dari dialog karakter Ibu Amira dalam film, tersampaikan pesan yang menguatkan:
“Jangan berkecil hati. Tidak ada doa yang tidak dikabulkan. ”Michelle Ziudith. Pemeran Amira, menghanyut tenggelam dalam karakter yang dilakoninya.
“Amira adalah perempuan yang menyimpan badai dalam diam, lalu belajar percaya pada pada cinta dan takdir yang lebih baik,” ujarnya.
Film ini diadaptasi dari novel best- seller karya Asma Nadia, dan akan resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 Juli 2025. Advance Ticket Sales sudah dibuka melalui Mtix dan Tix ID.
DUFAN Hadirkan Wahana Spektakuler “Nailong”: Petualangan Fantasi di Dunia Naga
Jakarta, 29 Juni 2025 — Dunia Fantasi (Dufan), taman hiburan terbesar di Indonesia, kembali mencuri perhatian dengan peluncuran wahana terbarunya yang diberi nama “Nailong”, sebuah pengalaman seru bertema naga yang menggabungkan teknologi canggih dan imajinasi luar biasa.
Wahana Nailong membawa pengunjung masuk ke dalam kisah epik tentang naga penjaga harta karun terakhir di kerajaan purba. Dengan desain lintasan yang memutar, naik-turun tajam, serta efek cahaya dan suara imersif, Nailong menghadirkan sensasi layaknya menaiki naga terbang di langit malam.
“Nailong bukan hanya sekadar wahana, tapi pengalaman sinematik yang menyatu dengan aksi nyata,” ujar Protocol Division Hard Dufan, Martua Hami Siregar. “Kami ingin membawa pengunjung ke dunia fantasi yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.”
Wahana ini telah dirancang selama dua tahun dengan kolaborasi bersama desainer wahana ternama dari Eropa dan Asia. Dengan kapasitas lebih dari 800 pengunjung per jam dan sistem keamanan berstandar internasional, Nailong diprediksi menjadi daya tarik utama Dufan tahun ini.
Grand opening Nailong akan digelar pada 5 Juli mendatang, lengkap dengan parade naga, pertunjukan cahaya, dan meet-and-greet bersama karakter dari dunia Nailong.
Kalau kamu ingin, aku bisa bantu sesuaikan artikel ini untuk brosur promosi, postingan media sosial, atau konten website. Mau dibuat versi formal atau versi yang lebih santai dan menghibur?
Press Screening & Press Conference Film Misteri “Narik Sukmo”
Febby Rastanty bermain dalam film horor terbaru berjudul Narik Sukmo, yang tayang mulai 3 Juli di bioskop. Di film itu, Febby beradu akting di antaranya bersama Aliando Syarief dan Dea Annisa.
Mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, salah satu yang menjadi tempat mengambil gambar adalah Hutan Wanagama. Saat syuting di Hutan Wanagama, Febby mengaku mendapatkan pengalaman mistis.
“Biarpun filmnya horor tapi aku penakut parah. Aku cupu banget, aku enggak suka hal-hal mistis dan hal-hal horor, cuma bisa main filmnya tapi kalau nonton film horor aku penakut banget,” buka Febby saat konferensi pers film Narik Sukmo di XXI Epicentrum, Selasa, (24/6).
“Jadi aku punya pengalaman horor, itu aku dari jam 5 pagi atau jam 4 pagi syuting di daerah yang namanya Wanagama, daerahnya hutan memang, yang tentu saja pastinya kental sekali dengan horor dan mistis-mistis. Selesai syuting, aku diajak foto sama ekstras-ekstras, pemain pendukung yang ada di situ. Terus ternyata beberapa hari kemudian, aku dikasih tahu ada yang ‘ikut’ di dalam foto tersebut, adanya disebelah aku,” kenang Febby.
Cerita film Narik Sukmo merupakan adaptasi dari novel karya Dewie Sofia, berpusat pada karakter mahasiswi bernama Kenar (Febby Rastanty). Kecintaannya pada dunia tari sejak kecil pudar setelah kekasihnya selingkuh dengan mantan sahabatnya yang juga penari. Untuk menghibur Kenar, Ayu (Dea Annisa) mengajak teman baiknya itu untuk berkunjung ke kampung halamannya di desa Kelawangin. Kedatangan mereka disambut hujan lebat seolah memberi isyarat pertanda ada sesuatu mengerikan yang akan segera terjadi.
Setibanya di Kelawangin, Kenar kerap bermimpi buruk dikejar oleh sosok hitam legam yang ingin merebut jiwa atau sukmanya, dan juga sosok penari yang seolah mengintainya. Karena banyak keanehan dan misteri masa lalu yang terjadi di desa dan melibatkan keluarganya, Ayu mengenalkan Kenar pada Dierja (Aliando Syarief) untuk membantunya menjawab misteri yang pernah terjadi di Kelawangin 10 bahkan 20 tahun lalu.
Film Narik Sukmo juga dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Nugie, Mariam Supraba, Elly Luthan dan Yama Carlos. Disutradarai oleh Indra Gunawan, film ini diproduseri oleh Mulyadi JP dan produser eksekutif Darmawan Surjadi. Film Narik Sukmo sekaligus menjadi film layar lebar kedua dari Mesari Pictures dan JP Pictures, yang sebelumnya memproduksi Bangsal Isolasi. (H-1)