Evaluasi Kinerja Pemberantasan Korupsi: Prabowo di Bawah Tekanan Publik
Evaluasi Kinerja Pemberantasan Korupsi: Prabowo di Bawah Tekanan Publik
Jakarta, wartapenasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melaksanakan evaluasi mendalam terhadap progres kinerja Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus utama pada upaya pemberantasan korupsi. Evaluasi ini dijadwalkan selesai pada tanggal 20 Oktober, menjadi momentum krusial untuk mengukur komitmen pemerintah dalam menegakkan hukum dan keadilan.
Desakan publik semakin menguat seiring dengan tuntutan agar kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan mantan Presiden Joko Widodo, keluarganya, dan para kroninya segera diusut tuntas. Ketidakpuasan terhadap lambatnya penanganan kasus-kasus ini memicu kekhawatiran akan munculnya gerakan rakyat yang lebih besar dan berpotensi tidak terkendali.
Situasi politik dan sosial saat ini menunjukkan perubahan signifikan. Hampir seluruh elemen bangsa telah bersatu dalam satu suara, menuntut agar dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Joko Widodo dan para pendukungnya segera dibawa ke pengadilan. Solidaritas ini mencerminkan kesadaran kolektif akan pentingnya supremasi hukum dan keadilan bagi semua.
Irjen Pol Napoleon Bonaparte menyerukan kepada seluruh anggota Polri untuk melakukan perubahan mendasar. Ia mengajak para polisi untuk berani mendukung kebenaran dan meninggalkan praktik-praktik koruptif yang selama ini menjerat institusi kepolisian dalam kepentingan politik praktis. Kelompok yang terlibat dalam praktik-praktik tersebut, yang oleh masyarakat disebut sebagai “kelompok Parcok,” harus ditinggalkan demi menjaga integritas Polri.
Para purnawirawan TNI yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Perjuangan TNI (FPP TNI), Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI), dan Aliansi Purnawirawan Pejuang TNI (APP TNI), bersama dengan elemen masyarakat sipil lainnya, menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung perjuangan menegakkan kebenaran. Mereka menuntut agar KPK segera mengadili Joko Widodo dan para kroninya sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir. Para purnawirawan TNI dan elemen masyarakat sipil berharap agar pemuda, mahasiswa, dan kelompok-kelompok lainnya juga turut bergabung dalam gerakan ini. Solidaritas dari berbagai lapisan masyarakat akan memperkuat upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Evaluasi kinerja Presiden Prabowo oleh KPK menjadi momentum penting untuk menguji komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi. Tekanan publik yang semakin besar menuntut tindakan nyata dan transparan dalam penanganan kasus-kasus korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh penting. Keberhasilan dalam menegakkan hukum dan keadilan akan menjadi fondasi bagi kepercayaan publik terhadap pemerintah dan stabilitas negara.
13 EKOR SAPI 21 EKOR KAMBING KURBAN DISEMBELIH DI MASJID BAITUL MUTTAQIN RAWASARI TIMUR III KELURAHAN CEMPAKA PUTIH TIMUR JAKARTA PUSAT
Suksesnya Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Baitul Muttaqin, Rawasari Timur III KELURAHAN CEMPAKA PUTIH TIMUR JAKARTA PUSAT
Jakarta Pusat. Wartapenasatu – Suasana khidmat dan penuh kebahagiaan menyelimuti Masjid Baitul Muttaqin, Jalan Rawasari Timur III, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, pada hari raya Idul Adha tahun ini. Penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan hari sabtu tanggal 7 Juni 2025 dimulai pukul 07.00 WIB berjalan lancar dan sukses.
Panitia kurban, diketuai oleh Ustad H. Hasan Malik, yang dihadiri oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Drs. H. Munawar beserta jajaran, berhasil mengelola prosesi penyembelihan dengan tertib dan efisien. Sebanyak tiga belas ekor sapi dan dua puluh satu ekor kambing berhasil disembelih untuk di bagikan kepada warga sekitar masjid Baitul Muttaqiin yang berada di sepuluh rukun tetangga.
Dalam sambutannya ketua dewan kemakmuran masjid Baitul Muttaqiin Drs. H. Munawar mengatakan hakikat dan makna dalam berqurban antara lain :
-Ibadah kepada Allah SWT: Ini merupakan tujuan utama, sebagai bentuk ketaatan dan penghambaan diri kepada Allah SWT, meneladani Nabi Ibrahim AS.
– Meningkatkan keimanan dan ketakwaan: Melalui prosesi kurban, diharapkan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
– Menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial: Kurban mendorong rasa berbagi kepada sesama, khususnya yang membutuhkan, mengurangi kesenjangan sosial.
– Membersihkan diri dari dosa: Dalam ajaran Islam, kurban dapat menjadi sarana penyucian diri dari dosa-dosa. – Sumber protein bagi masyarakat: Daging kurban dapat menjadi sumber protein hewani bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu.
– Mempererat tali silaturahmi: Prosesi kurban seringkali melibatkan banyak orang, mempererat hubungan antar anggota masyarakat.Keberhasilan penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban ini tak lepas dari kerja sama dan dedikasi seluruh panitia, relawan, dan jamaah Masjid Baitul Muttaqiin. Semoga daging kurban ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi seluruh penerima dan semoga semangat berbagi dan kepedulian sosial terus terjaga di tengah masyarakat.