• Uncategorized

    SINERGI UNTUK KOPERASI MERAH PUTIH KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA DAN ASOSIASI PEDAGANG KAKI LIMA GANDENG KEMENTERIAN KOPERASI

    _Kongres Pejuang Perempuan Indonesia dan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Bersinergi dengan Kementerian Koperasi_

    Kamis, 5 Juni 2025, Kongres Pejuang Perempuan Indonesia bersama Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kelapa Gading Barat melakukan silahturahmi ke Kementerian Koperasi. Pertemuan ini diterima baik oleh Bapak Menteri, Budi Arie Setiadi.

    Dalam pertemuan tersebut, Kongres Pejuang Perempuan Indonesia dan Asosiasi Pedagang Kaki Lima membahas tentang kerja sama untuk menindaklanjuti program Koperasi Merah Putih. Kongres Pejuang Perempuan Indonesia akan berperan sebagai pendamping untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan program ini.

    Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama para pedagang kaki lima dan anggota koperasi. Dengan sinergi antara Kongres Pejuang Perempuan Indonesia, Asosiasi Pedagang Kaki Lima, dan Kementerian Koperasi, program Koperasi Merah Putih dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.

  • Uncategorized

    JEJAK LANGKAH SRIKANDI LANSIA MILITAN KETUM PEREMPUAN PEDULI NUSANTARA

    _Silaturahmi dan Persiapan Pertandingan Tennis di Karawang_

    Inge, Ketua Umum PPN, mendampingi Ketua Umum IMTC, melakukan silaturahmi ke rumah dinas Kajari Karawang dalam rangka persiapan pertandingan tennis di Karawang awal Juli. Kajari Karawang sangat mendukung komitmen Presiden Prabowo untuk menumpas para koruptor apapun resikonya.

    Dalam kunjungan tersebut, terlihat bahwa Kajari Karawang tinggal sendiri untuk keamanan keluarga, dan mendapat perlindungan TNI untuk kelancaran tugas-tugas mereka menangkap para koruptor. Hal ini menunjukkan bahwa Kajari seluruh Indonesia mendapat perlindungan yang sama untuk menjalankan tugas mereka.

    Sementara itu, pertandingan tennis junior piala KODIM 0712/Tegal akan diselenggarakan oleh komunitas Irawati Moerid Tennis Competition. Komandan Kodim 0712/Tegal sangat mendukung pembinaan para petenis yunior sebagai calon-calon petenis handal di masa mendatang. Menurutnya, tidak ada juara tennis instan tanpa pembinaan dari usia dini.

    Irawati Moerid, sebagai Pimpinan IMTC, menekankan pentingnya pembinaan petenis yunior dalam negeri dan tidak setuju dengan merekrut olahragawan dari luar negeri, walaupun mereka separuh berdarah Indonesia. Jika Kemenpora, KONI, dan Pelti komit mengalokasikan dana pembinaan, IMTC yakin bisa menghasilkan petenis-petenis handal dalam waktu 10 tahun.

  • SOSIAL

    SOSOK LANSIA SELAMA 16 Tahun MENJADI MILITAN UNTUK BAPAK PRABOWO SUBIANTO YANG SAAT INI MENJADI PRESIDEN

    _Perempuan Hebat, Ibu Inge Mangundap, Masih Produktif di Usia 70 Tahun_

     

    Ibu Inge Mangundap, Ketua Umum Organisasi Perempuan Peduli Nusantara, membuktikan bahwa usia bukanlah batasan untuk tetap produktif. Di usia 70 tahun, beliau masih aktif dan berjuang untuk berbagai kegiatan sosial dan politik.

     

    Beliau telah berjuang selama 16 tahun di Partai Gerindra, termasuk dalam 4 pemilihan presiden, hingga akhirnya partai tersebut berhasil membawa Pak Prabowo menjadi Presiden. Yang menarik, Ibu Inge masih menggunakan transportasi umum seperti angkot, gojek, dan busway dalam aktivitas sehari-harinya.

     

    Kisah Ibu Inge Mangundap menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang semangat dan dedikasi yang tak kenal usia. Beliau membuktikan bahwa perempuan hebat dapat terus berkontribusi pada masyarakat dan negara, bahkan di usia yang sudah lSosok Ibu Inge Mengundapanjut.

  • Uncategorized

    VIRAL EMAK-EMAK MILENIAL IKUT PELATIHAN JURNALISTIK

    _Emak-Emak Milenial Ikuti Pelatihan Jurn alistik untuk Dukung Indonesia Emas_

    Kongres Pejuang Perempuan Indonesia bekerja sama dengan Media Wahana Pena Satu menggelar pelatihan jurnalistik untuk emak-emak milenial. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan emak-emak dalam menyampaikan aspirasi dan inspirasi mereka melalui media.

    Ibu Sinda Sustradinata, pelopor barisan Emak-Emak Tanggap Media, berharap bahwa melalui pelatihan ini, emak-emak dapat menjadi “spion” untuk membantu pemerintahan dalam mendukung Indonesia Emas. Pelatihan ini juga didukung oleh riset random yang dilakukan oleh Ibu Enok Srie, humas Media di Kongres Pejuang Perempuan Indonesia.

    Hasil riset menunjukkan bahwa emak-emak milenial ingin suaranya dan inspirasi mereka dapat tersalurkan untuk membantu kinerja pemerintahan. Dengan menggunakan aplikasi AI, emak-emak dapat dengan mudah membuat deskripsi berita tentang lingkungan terdekat atau tempat tinggal mereka sendiri.

    Dari kesuksesan pelatihan jurnalistik pertama, semakin banyak emak-emak milenial yang tertarik mengikuti pelatihan ini, dan ini termasuk pencapaian yang luar biasa. Pelatihan Jurnalistik ini akan berkelanjutan seterusnya.

    Bapak Median Se dan Bapak Tanjung, selaku pemilik dan pendiri Media Wahana Pena Satu, menekankan pentingnya menjadi jurnalis profesional, berintegritas, beradab, dan beretika. Mereka memberikan arahan dan pembelajaran untuk mencapai tujuan tersebut.