Artikel
Ketahanan Pangan: Sinergi Polresta Palangka Raya dan SSDM Polri Menuju Indonesia Emas 2045
Ketahanan Pangan: Sinergi Polresta Palangka Raya dan SSDM Polri Menuju Indonesia Emas 2045

Palangka Raya, wartapenasatu.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya turut serta dalam video conference (vicon) yang diselenggarakan oleh SSDM Polri. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan analisa dan evaluasi (anev) terhadap pelaksanaan Program Ketahanan Pangan, yang berlangsung pada hari Selasa, 14 Oktober 2025, siang hari.Vicon ini dilaksanakan di Aula Rupatama Mapolresta Palangka Raya, yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Acara ini dihadiri oleh Wakapolresta, AKBP Moch. Isharyadi Fitriawan, beserta jajaran Pejabat Utama dan Perwira Polresta Palangka Raya.
AKBP Moch. Isharyadi Fitriawan menjelaskan bahwa vicon ini diadakan untuk menyampaikan berbagai arahan terkait pelaksanaan Program Ketahanan Pangan kepada seluruh jajaran Polri. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung dan mengimplementasikan misi Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, SSDM Polri menyampaikan hasil anev Program Ketahanan Pangan yang telah dilaksanakan oleh seluruh jajaran. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Program Ketahanan Pangan ini diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penting dalam memantapkan sistem pertahanan keamanan negara. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong kemandirian bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dengan adanya sinergi antara Polresta Palangka Raya dan SSDM Polri, diharapkan pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dapat berjalan lebih optimal. Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.
Melalui program ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor. Hal ini akan berdampak positif pada stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mandiri dan berdaulat.
Kembalinya warga Gaza ke Negerinya setelah kesepakatan gencatan senjata.
Kembalinya warga Gaza ke Negerinya setelah kesepakatan gencatan senjata.
Mancanegara, wartapenasatu.com – Ribuan warga Palestina mulai kembali ke kota Gaza setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku. Mereka kembali ke rumah-rumah yang hancur setelah mengungsi akibat serangan Israel selama dua tahun.

Diperkirakan sekitar 300.000 warga Palestina yang sebelumnya mengungsi ke wilayah selatan Gaza atas perintah Israel. Data menunjukkan sekitar 10% dari pengungsi yang kembali adalah anak-anak yatim piatu akibat konflik. Banyak dari mereka adalah keluarga dengan anak-anak, wanita, dan orang tua. Selain itu, lebih dari 15.000 warga sipil dilaporkan meninggal dunia selama konflik ini.
Setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada Jumat, 8 Oktober 2025. Gencatan senjata ini terjadi setelah perang selama dua tahun antara Israel dan Hamas. Warga Palestina kembali ke kota Gaza dan wilayah utara Gaza. Mereka berjalan di sepanjang jalan pantai Rashid dan jalan Salah al-Din, dua jalur utama yang menghubungkan utara dan selatan Jalur Gaza.
Warga Palestina kembali ke rumah mereka karena mereka ingin kembali ke kehidupan normal setelah perang. Mereka juga ingin membangun kembali rumah mereka dan komunitas mereka. Keinginan untuk menguburkan anggota keluarga yang meninggal di tanah kelahiran juga menjadi faktor penting.
Mereka kembali dengan berjalan kaki, menggunakan keledai, atau menaiki truk. Banyak dari mereka membawa barang-barang mereka yang tersisa dari serangan udara Israel.
Hamas menyambut baik gencatan senjata ini sebagai kemenangan bagi perlawanan Palestina. Mereka menyatakan akan terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina. Negara-negara Arab seperti Mesir, Qatar, dan Uni Emirat Arab telah menyatakan dukungan mereka terhadap gencatan senjata ini dan menjanjikan bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi untuk Gaza. Mesir telah membuka perbatasan Rafah untuk memungkinkan masuknya bantuan dan evakuasi medis. Qatar telah menjanjikan dana sebesar $500 juta untuk rekonstruksi Gaza, sementara Uni Emirat Arab juga telah mengumumkan paket bantuan serupa. Selain itu, negara-negara seperti Turki dan Indonesia juga memberikan dukungan kemanusiaan yang signifikan.
Kembalinya warga Gaza ini merupakan momen penting dalam konflik Israel-Palestina. Ini menunjukkan bahwa warga Palestina tidak menyerah pada harapan untuk kembali ke rumah mereka dan membangun kembali kehidupan mereka, meskipun menghadapi tantangan besar. Dukungan internasional akan sangat penting untuk membantu mereka membangun kembali Gaza.
Perbatasan Berdarah: Afghanistan dan Pakistan di Ujung Tanduk
Perbatasan Berdarah: Afghanistan dan Pakistan di Ujung Tanduk

Mancanegara, wartapenasatu.com – Konflik antara Afghanistan dan Pakistan adalah serangkaian ketegangan dan bentrokan bersenjata yang terus berlanjut, melibatkan serangan lintas batas, tembakan, dan klaim teritorial yang belum terselesaikan. Akar masalah ini kompleks, melibatkan sengketa perbatasan yang sudah berlangsung lama dan tuduhan saling mendukung kelompok militan.
Konflik ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Afghanistan (terutama Taliban setelah kembali berkuasa), Angkatan Bersenjata Afghanistan, Pemerintah Pakistan, Angkatan Bersenjata Pakistan, Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), Front Perlawanan Nasional Afghanistan, dan Balochistan Liberation Army (BLA). Ketegangan ini meningkat tajam pada tahun 2024 dan 2025, dengan bentrokan terbaru dilaporkan terjadi pada Oktober 2025.
Pertempuran sengit ini terkonsentrasi di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan, terutama di wilayah seperti Waziristan Utara, Waziristan Selatan, dan Khyber Pakhtunkhwa. Sengketa perbatasan mengenai Garis Durand, yang tidak diakui oleh Afghanistan, menjadi sumber utama ketegangan. Pakistan menuduh Afghanistan memberikan perlindungan kepada militan TTP yang melakukan serangan di wilayahnya, sementara Afghanistan membantah tuduhan tersebut.
Konflik ini bermanifestasi dalam berbagai bentuk, termasuk serangan udara oleh Pakistan yang menargetkan tempat persembunyian militan di Afghanistan, serangan balasan oleh pasukan Afghanistan terhadap pos-pos perbatasan Pakistan, dan bentrokan antara pasukan keamanan dari kedua belah pihak. Aktivitas kelompok militan di wilayah perbatasan semakin memperburuk situasi yang sudah tegang.
Dampak ekonomi dari konflik ini sangat merugikan kedua belah pihak. Perdagangan lintas batas telah menurun sebesar 40% sejak awal tahun 2024, menyebabkan kerugian pendapatan yang signifikan bagi para pedagang di kedua negara. Investasi asing di wilayah perbatasan telah terhenti, dan biaya keamanan telah meningkat menjadi lebih dari $500 juta untuk Pakistan dan $200 juta untuk Afghanistan. Afghanistan, yang sudah menghadapi krisis ekonomi yang parah, semakin terpuruk akibat konflik ini. Pakistan juga mengalami kerugian ekonomi yang besar, terutama di wilayah-wilayah perbatasan yang terkena dampak langsung dari pertempuran.
Jumlah korban jiwa akibat konflik ini terus meningkat. Lebih dari 2.500 warga sipil Afghanistan dan 1.800 warga sipil Pakistan telah tewas sejak awal tahun 2024. Selain itu, lebih dari 1.200 personel militer Pakistan dan 800 personel militer Afghanistan juga dilaporkan tewas dalam pertempuran. Serangan udara dan pertempuran darat telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang meluas dan pengungsian massal penduduk sipil, dengan lebih dari 1 juta orang mengungsi di kedua sisi perbatasan.
Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan stabilitas regional, Arab Saudi telah mengambil inisiatif untuk menengahi konflik antara Afghanistan dan Pakistan. Arab Saudi, dengan pengaruhnya di dunia Islam, berusaha untuk membawa kedua belah pihak ke meja perundingan dan mencapai solusi damai. Utusan khusus dari Arab Saudi telah melakukan kunjungan ke Kabul dan Islamabad untuk bertemu dengan para pemimpin dari kedua negara dan memfasilitasi dialog. Upaya mediasi ini masih berlangsung, tetapi menghadapi tantangan yang signifikan mengingat kompleksitas masalah dan ketidakpercayaan yang mendalam antara kedua negara.
SPPG Kemala Presisi Polda Kalteng Terima Inspeksi Dinkes Kota Palangka Raya, Pastikan MBG Aman dan Higenis

Palangka Raya, wartapenasatu.com – SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Kemala Presisi Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menerima inspeksi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, sebagai bagian dari upaya memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) aman dan berkualitas.
Dalam inspeksi kali ini, Karoops Polda Kalteng yang juga sebagai ketua pelaksana SPPG Kemala Presisi Polda Kalteng Kombes Pol Dr. Sugeng Riyadi, turut mendampingi tim yang dipimpin oleh Magdalena Danisia, selaku pemeriksa sanitasi Dinkes Kota Palangka Raya, bersama sejumlah staffnya.
Pada pelaksanaan inspeksi tersebut, tim melakukan pengambilan sampel makanan pada ke lima jenis bahan yang disediakan di dapur atau ompreng SPPG, seperti nasi, sayuran, tempe, dan ayam serta buah.

“Sampel-sampel ini akan kami bawa ke laboratorium yang telah terakreditasi dan ditunjuk oleh pemerintah. Kami akan mengirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Latusda) Provinsi Kalimantan Tengah di Jalan Suprapto,” jelas Magdalena, usai melakukan inspeksi.
Magdalena mengatakan bahwa untuk proses pengujian sampel sendiri nantinya akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu mikrobiologi dengan lama waktu diperkirakan selesai dalam tiga sampai empat hari, dan uji kimia dengan perkiraan selesai selama hingga dua minggu.
Pengambilan sampel ini yang jadi syarat utama, untuk memastikan kelayakan higienis dan sanitasi SPPG sebelum diterbitkannya SLHS.
“Jadi kami tidak mungkin mengeluarkan sertifikat SLHS tanpa mengetahui kualitas makanan yang disajikan. Jika hasil uji menunjukkan bahwa makanan aman dan layak, maka SPPG akan menerima sertifikat tersebut dan dapat beroperasi secara penuh,” tandasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Karoops Polda Kalteng mewakili Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Kalteng dengan berkolaborasi bersama Dinkes dalam menjaga standar kesehatan lingkungan, terutama di instansi pelayanan publik seperti SPPG.
“Kami apresiasi atas inspeksi ini, sebagai langkah untuk mempercepat perolehan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi SPPG, sehingga program MBG dapat terus berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya kendala kedepannya,” tutupnya.
Tinjauan MBG di Toba: Sinergi Pemerintah dan DPR RI untuk Generasi Emas
Tinjauan MBG di Toba: Sinergi Pemerintah dan DPR RI untuk Generasi Emas

Kabupaten Toba, Sumatera Utara, wartapenasatu.com – menjadi fokus perhatian dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan bagian dari agenda pembangunan nasional. Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, mendampingi Anggota Komisi I DPR RI, Sabam Rajagukguk, melakukan tinjauan langsung terhadap pelaksanaan program MBG pada Senin, 13 Oktober 2025. Kunjungan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dan pusat dalam memastikan keberhasilan program yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya generasi muda.
Kehadiran Sabam Rajagukguk tidak hanya terbatas pada inspeksi fasilitas dapur, tetapi juga melibatkan interaksi langsung dengan para penerima manfaat program MBG di SMA Negeri 1 Balige. Langkah ini menunjukkan pendekatan holistik dalam evaluasi program, yang tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis dan administratif, tetapi juga dampak sosial dan penerimaan masyarakat terhadap program tersebut.
Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan kepedulian Sabam Rajagukguk yang bersedia turun langsung meninjau pelaksanaan program MBG di Kabupaten Toba. Menurutnya, kunjungan ini memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan penyempurnaan program di masa mendatang. “Beliau ingin melihat plus-minus program ini, untuk selanjutnya menjadi masukan bagi pemerintah sehingga ada perbaikan-perbaikan ke depan,” ujarnya di hadapan ratusan siswa SMA Negeri 1 Balige.
Program MBG merupakan salah satu pilar dari Astacita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang bertujuan untuk mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Selain memberikan asupan gizi yang memadai bagi para pelajar, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui pemberdayaan usaha kecil dan menengah di sektor pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Toba memberikan motivasi kepada para pelajar dengan menyampaikan perbandingan kondisi pendidikan dan ekonomi antara generasi saat ini dan masa lalu. “Sekarang kalian sulit memilih sekolah, buku, makanan, dan yang lain. Sementara di masa kami, kami kesulitan mencari, sedangkan kalian sekarang sudah sulit memilih,” ujarnya, menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan yang ada untuk meraih prestasi setinggi mungkin.
Sabam Rajagukguk dalam sambutannya menjelaskan bahwa kehadirannya di Kabupaten Toba adalah untuk memastikan program MBG berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Mengingat anggaran yang dialokasikan untuk program ini cukup besar, pengawasan dan evaluasi yang ketat sangat diperlukan untuk menghindari penyimpangan dan memastikan efektivitas program. “Program ini menggunakan anggaran yang cukup besar, jadi harus benar-benar dipantau. Di beberapa sekolah ada yang sampai keracunan, jadi harus benar-benar dipantau untuk bisa terus diperbaiki,” tegasnya.
Secara khusus, Sabam Rajagukguk memberikan pesan kepada para pengelola dapur agar tidak hanya berorientasi pada keuntungan pribadi, tetapi juga mengutamakan keamanan dan kenyamanan para penerima manfaat. “Kepada para pemilik dapur ini memang ada keuntungan rupiah. Tetapi jangan karena keuntungan rupiah kalian tidak memikirkan perut generasi muda. Jangan korbankan generasi muda demi keuntungan rupiah,” pungkasnya, mengingatkan akan tanggung jawab moral dan sosial dalam menjalankan program MBG.
Sinergi Polri dalam Ketahanan Pangan: Kapolresta Palangka Raya Hadiri Paparan Data Tanaman Jagung
Palangka Raya, wartapenasatu.com —Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., turut serta dalam kegiatan paparan Data Tanaman Jagung yang diselenggarakan oleh Posko Gugus Tugas Pangan Polda Kalimantan Tengah. Acara yang berlangsung di Rupatama Endra Dharmalaksana pada Senin, 13 Oktober 2025, ini menjadi forum penting untuk membahas strategi ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Tengah.

Paparan yang disampaikan memuat data komprehensif mengenai perkembangan luas lahan dan hasil panen jagung, bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) periode 2024 hingga proyeksi tahun 2025. Data tersebut memberikan gambaran detail mengenai dinamika produksi jagung, yang menjadi salah satu komoditas strategis dalam menjaga ketahanan pangan.
Berdasarkan data yang dipaparkan, total luas lahan panen jagung pada tahun 2024 mencapai 8.555,56 hektare dengan total hasil panen sebesar 44.638,27 ton. Sementara itu, proyeksi untuk tahun 2025 menunjukkan potensi hasil sebesar 33.657,19 ton dari luas lahan 6.986,73 hektare. Data ini menjadi landasan penting dalam merumuskan strategi yang tepat untuk menjaga stabilitas produksi jagung.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat utama Polda Kalteng dan Kapolres jajaran, yang secara bersama-sama membahas langkah-langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan dan memberikan dukungan Polri dalam menjaga stabilitas pasokan hasil pertanian di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Sinergi antara berbagai pihak menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Kapolresta Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh pemerintah dan Polda Kalteng. Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai upaya, termasuk menjaga keamanan distribusi hasil panen serta keberlangsungan pertanian masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolresta Palangka Raya menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan melalui pengawasan lapangan, pendampingan petani, dan sinergi lintas sektor. Tujuannya adalah untuk memastikan hasil panen tetap stabil dan memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan di wilayah Palangka Raya.

Kehadiran Kapolresta Palangka Raya dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Dengan sinergi dan kerja sama yang solid antara Polri, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan ketahanan pangan di Kalimantan Tengah dapat terus terjaga dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Apel Sispamako: Garda Keamanan Polresta Palangka Raya
Apel Sispamako: Garda Keamanan Polresta Palangka Raya
Palangka Raya, wartapenasatu.com —Personel Polresta Palangka Raya dengan penuh khidmat mengikuti apel kesiapan pengamanan markas komando (Sispamako) yang diselenggarakan di Lapangan Barigas, Mapolda Kalimantan Tengah, Jalan Tjilik Riwut Km. 1, pada hari Senin, 13 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi representasi konkret dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di lingkungan internal kepolisian.

Apel yang dipimpin oleh Padal Kasatsamapta Polresta Palangka Raya, AKP Suyatman, melibatkan sinergi dari berbagai satuan fungsi. Kehadiran beragam elemen kepolisian ini mencerminkan kesiapan multidimensional dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan. AKP Suyatman dalam arahannya menekankan pentingnya disiplin dan kesiapsiagaan sebagai kunci utama keberhasilan Sispamako.
Tujuan utama dari apel kesiapan ini adalah untuk memvalidasi kesiagaan personel serta sarana prasarana yang dimiliki. Dalam konteks dinamisnya tantangan keamanan, pengecekan berkala menjadi krusial untuk memastikan bahwa setiap anggota Polri siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan. Sarana prasarana yang lengkap dan berfungsi optimal menjadi modal penting dalam mendukung pelaksanaan tugas pengamanan.

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa apel Sispamako bukan sekadar formalitas, melainkan manifestasi dari pengecekan kekuatan riil dan komitmen Polresta Palangka Raya dalam menjaga stabilitas keamanan internal. Beliau menekankan bahwa keamanan markas komando adalah fondasi penting dalam menjaga efektivitas operasional kepolisian.
Lebih lanjut, Kombes Pol Dedy Supriadi menjelaskan bahwa apel kesiapan ini esensial untuk memastikan pemahaman mendalam seluruh personel terhadap tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dalam konteks pengamanan markas kepolisian, setiap anggota memiliki peran vital dalam mengantisipasi dan menanggulangi potensi ancaman. Sinergi dan koordinasi yang baik antar personel menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan.

Selama kegiatan apel berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Hal ini mencerminkan kesiapan penuh seluruh personel dalam melaksanakan tugas pengamanan. Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh setiap anggota Polri menjadi modal berharga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Palangka Raya.Apel Sispamako ini menjadi momentum penting untuk memperkuat soliditas dan kesiapsiagaan personel Polresta Palangka Raya. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, diharapkan Polresta Palangka Raya dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
Polresta Palangka Raya Amankan Jalannya Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Periode 2025–2030
Palangka Raya, wartapenasatu.com – Personel Polresta Palangka Raya melaksanakan tugas pengamanan kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Periode 2025–2030 yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jumat (10/10/2025) malam.

Pelaksanaan pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Padal AKP Eko Nurhanto berdasarkan Surat Perintah Nomor: Sprin/1161/X/PAM.3.3/2025 tanggal 9 Oktober 2025, dengan kekuatan personel sebanyak 15 anggota Polresta Palangka Raya yang diterjunkan secara lengkap.
Acara pelantikan dimulai sekitar pukul 19.12 WIB, dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, S.I.Kom., yang secara resmi melantik H. Shalahuddin, S.T., M.T. sebagai Bupati Barito Utara dan Felix Sonadie Y. Tingan, A.Md. sebagai Wakil Bupati Barito Utara untuk masa jabatan tahun 2025–2030.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol. Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., Pangdam XXII/Tanjungpura Mayjen TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc.
Bahkan, Kajati Kalteng Agus Sahat Sampe Lumban Gaol, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya Dr. Pujiastuti Handayani, S.H., M.H., Ketua DPRD Provinsi Kalteng Drs. Arton S. Dohong, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M., serta para Forkopimda dan Kepala Daerah se-Kalimantan Tengah pun hadir.

Selain tamu undangan dari unsur pemerintah, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, pelajar, serta insan media dengan total peserta mencapai sekitar 300 orang.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dedy Supriadi, S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasi terhadap personelnya yang telah melaksanakan tugas pengamanan dengan baik sehingga kegiatan berjalan aman dan lancar.
“Pengamanan ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Palangka Raya dalam memastikan setiap kegiatan pemerintahan dan masyarakat berjalan dengan tertib, aman, serta kondusif,” tegas Kapolresta, Sabtu (11/10/2025).@.
Polda Sumut Gelar Gerakan Pangan Murah: Wujud Kepedulian Polri kepada Masyarakat
Polda Sumut Gelar Gerakan Pangan Murah: Wujud Kepedulian Polri kepada Masyarakat

Medan, wartapenasatu.com – 10 Oktober 2025 – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di dua lokasi berbeda pada Jumat, 10 Oktober 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Jumat Berkah yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Kegiatan GPM ini dipimpin langsung oleh dua Kasubdit di jajaran Ditbinmas Polda Sumut, yaitu AKBP Kamdani, S.Ag., M.H. (Kasubdit Bintibsos) dan AKBP Hartono, S.H., M.H. (Kasubdit Polmas). Kehadiran para pejabat utama ini menunjukkan keseriusan Polda Sumut dalam menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tujuan utama dari Gerakan Pangan Murah ini adalah membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok, khususnya beras, dengan harga yang terjangkau. Hal ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pangan di wilayah Sumatera Utara, terutama di tengah dinamika ekonomi yang seringkali mempengaruhi harga kebutuhan pokok.
Di Masjid Taqwa Al-Falah, Pasar VII Tembung, Kabupaten Deli Serdang, tim yang dipimpin oleh AKBP Kamdani menggelar pasar murah beras SPHP hasil kerja sama antara Polri dan Bulog. Sebanyak 1.200 karung beras atau setara dengan 6 ton berhasil dipasarkan kepada masyarakat dengan harga Rp58.000 per karung (5 kg).
AKBP Kamdani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam menjaga daya beli dan kestabilan harga bahan pokok. “Polri berupaya hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam membantu kebutuhan dasar seperti pangan. Ini bagian dari semangat Presisi untuk melayani masyarakat dengan hati,” ujarnya.
Sementara itu, di lokasi berbeda, tim GPM yang dipimpin oleh AKBP Hartono, S.H., M.H. menggelar kegiatan serupa di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat. Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari, sebanyak 1.000 karung beras atau setara dengan 5 ton beras SPHP dipasarkan dengan harga terjangkau kepada masyarakat.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombespol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga mempererat kedekatan Polri dengan masyarakat melalui kegiatan sosial yang bermanfaat langsung. Program GPM Polda Sumut ini diharapkan dapat terus berlanjut di berbagai daerah sebagai bagian dari langkah strategis menjaga ketahanan pangan, membantu perekonomian rakyat, serta memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Polda Sumut Gelar Gerakan Pangan Murah: Wujud Kepedulian Polri kepada Masyarakat
Polda Sumut Gelar Gerakan Pangan Murah: Wujud Kepedulian Polri kepada Masyarakat

Medan, warapenasaru.com – 10 Oktober 2025 – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di dua lokasi berbeda pada Jumat, 10 Oktober 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Jumat Berkah yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Kegiatan GPM ini dipimpin langsung oleh dua Kasubdit di jajaran Ditbinmas Polda Sumut, yaitu AKBP Kamdani, S.Ag., M.H. (Kasubdit Bintibsos) dan AKBP Hartono, S.H., M.H. (Kasubdit Polmas). Kehadiran para pejabat utama ini menunjukkan keseriusan Polda Sumut dalam menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tujuan utama dari Gerakan Pangan Murah ini adalah membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok, khususnya beras, dengan harga yang terjangkau. Hal ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pangan di wilayah Sumatera Utara, terutama di tengah dinamika ekonomi yang seringkali mempengaruhi harga kebutuhan pokok.
Di Masjid Taqwa Al-Falah, Pasar VII Tembung, Kabupaten Deli Serdang, tim yang dipimpin oleh AKBP Kamdani menggelar pasar murah beras SPHP hasil kerja sama antara Polri dan Bulog. Sebanyak 1.200 karung beras atau setara dengan 6 ton berhasil dipasarkan kepada masyarakat dengan harga Rp58.000 per karung (5 kg).
AKBP Kamdani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam menjaga daya beli dan kestabilan harga bahan pokok. “Polri berupaya hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam membantu kebutuhan dasar seperti pangan. Ini bagian dari semangat Presisi untuk melayani masyarakat dengan hati,” ujarnya.
Sementara itu, di lokasi berbeda, tim GPM yang dipimpin oleh AKBP Hartono, S.H., M.H. menggelar kegiatan serupa di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat. Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari, sebanyak 1.000 karung beras atau setara dengan 5 ton beras SPHP dipasarkan dengan harga terjangkau kepada masyarakat.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombespol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga mempererat kedekatan Polri dengan masyarakat melalui kegiatan sosial yang bermanfaat langsung. Program GPM Polda Sumut ini diharapkan dapat terus berlanjut di berbagai daerah sebagai bagian dari langkah strategis menjaga ketahanan pangan, membantu perekonomian rakyat, serta memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.