Bisnis

  • Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    Koperasi Merah Putih: Harapan Baru Kalteng

    Koperasi Merah Putih: Harapan Baru Kalteng

    Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyambut gembira peresmian 1.542 unit Koperasi Merah Putih di seluruh wilayahnya. Peresmian ini menandai langkah signifikan dalam upaya memajukan perekonomian desa dan kelurahan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Acara peresmian ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia, dengan peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

    Di Kalimantan Tengah, peresmian dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, dan disaksikan langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan. Kapolda turut hadir dalam acara peluncuran nasional yang dipimpin oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Kantor Koperasi Kelurahan Bukit Tunggal, Palangka Raya.

    Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terwujudnya program Koperasi Merah Putih ini. Ia melihat program ini selaras dengan visi dan misi Gubernur Kalteng serta cita-cita Presiden untuk memajukan ekonomi kerakyatan. Dukungan penuh dari pihak kepolisian diberikan untuk memastikan keberhasilan program ini.

    Irjen Pol Iwan Kurniawan menekankan pentingnya peran Koperasi Merah Putih dalam meningkatkan perekonomian desa dan kelurahan. Ia berharap koperasi-koperasi ini dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi di tingkat akar rumput, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Keberhasilan koperasi ini akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

    Kapolda juga menambahkan bahwa kemajuan desa dan kelurahan akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya Koperasi Merah Putih, diharapkan desa dan kelurahan dapat lebih mandiri dan berkembang secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan pembangunan yang merata dan berkeadilan.

    Polda Kalteng berkomitmen untuk mendukung penuh keberlangsungan dan perkembangan Koperasi Merah Putih. Pihak kepolisian siap memberikan perlindungan dan keamanan agar koperasi dapat beroperasi dengan lancar dan aman. Kerja sama yang baik antara kepolisian dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.

    Peresmian Koperasi Merah Putih di Kalteng merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Kerja sama yang solid dan sinergi yang kuat merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

    Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan. Dengan pengelolaan yang baik dan profesional, koperasi ini dapat menjadi sumber pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

    Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif. Dukungan pelatihan dan pendampingan yang memadai sangat penting untuk memastikan keberhasilan koperasi dalam menjalankan usahanya.

    Dengan peresmian 1.542 unit Koperasi Merah Putih, Kalimantan Tengah membuka lembaran baru dalam pembangunan ekonomi kerakyatan. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Kalteng dan mewujudkan visi Indonesia yang maju dan sejahtera.

  • Bisnis,  hukum,  Kesehatan,  SOSIAL

    Menolak Amandemen IHR: Para Ahli Desak Kajian Mendalam Kedaulatan Kesehatan Indonesia

    Menolak Amandemen IHR : Para ahli Desak Kajian Mendalam Kedaulatan Kesehatan Indonesia

    Jakarta.wartapenasatu.com

    Ibu Inge Mangundap melaporkan bahwa dalam Press conference yang diadakan hari ini, 19 Juli 2025 di Hotel Accasia, menyoroti penolakan terhadap amandemen International Health Regulations (IHR) mengenai penanganan pandemi. Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, yaitu Ibu DR. dr. Siti Fadillah Supari, SpJP(K), mantan Menteri Kesehatan, dan Komjen. Pol. (Purn) Dharma Pongrekun. Mereka secara tegas menyuarakan keprihatinan terhadap potensi hilangnya kedaulatan kesehatan Indonesia jika amandemen tersebut ditandatangani.

    Ibu Siti Fadillah Supari menekankan bahwa penandatanganan IHR malam ini oleh Presiden akan menyerahkan kendali kesehatan Indonesia kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap kedaulatan bangsa dan kemampuan Indonesia untuk menentukan kebijakan kesehatan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakatnya. Beliau dengan lantang menolak penandatanganan tersebut dan menyerukan adanya pertimbangan yang lebih matang.

    Para pembicara menyarankan tiga langkah penting untuk melindungi kedaulatan kesehatan Indonesia. Pertama, dilakukan kajian menyeluruh dan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat sipil, akademisi, dan ahli hukum. Kajian ini bertujuan untuk memastikan bahwa amandemen IHR tidak merugikan kepentingan nasional. Kedua, Indonesia harus menolak segala bentuk pengalihan kedaulatan kesehatan kepada lembaga internasional, termasuk WHO. Ketiga, Indonesia perlu memastikan bahwa implementasi perjanjian ini tidak membatasi kemampuan negara dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

    Penolakan terhadap amandemen IHR ini didasarkan pada prinsip kedaulatan nasional dan hak Indonesia untuk menentukan sendiri kebijakan kesehatannya. Para pembicara berpendapat bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia yang fundamental dan harus dikelola secara bertanggung jawab oleh negara, tanpa intervensi yang berlebihan dari lembaga internasional. Mereka menekankan pentingnya menjaga kemandirian dan kemampuan Indonesia dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.

    Press conference ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mempertimbangkan kembali implikasi dari amandemen IHR. Seruan untuk kajian menyeluruh, penolakan pengalihan kedaulatan, dan jaminan kemampuan pengambilan keputusan nasional merupakan langkah krusial untuk melindungi kesehatan masyarakat Indonesia dan kedaulatan bangsa. Semoga pemerintah mendengarkan aspirasi ini dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    SINERGI LUBKITA ,KLSN DAN KPPI LUNCURKAN PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI MAJALENGKA

    Jakarta wartapenasatu.com

    Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Pangan Nasional

    PT Lumbung Artha Kita (LUBKITA) yang dipimpin oleh Ibu Indriyani Wolf bersama suami, Koperasi Lumbung Sejahtera Nasional (KLSN), dan Yayasan Lumbung Sejahtera Kita (YLSK), resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang diketuai oleh Ibu Sinda Sutadisastra. Kolaborasi ini menandai komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya melalui penguatan peran perempuan.

    Langkah nyata dari kerja sama ini ditunjukkan melalui pelaksanaan penanaman perdana seluas 5 hektar di Desa Majasuka, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada 17 Juli 2025. Acara ini menjadi tonggak penting bagi KLSN dalam mewujudkan visi besar pertanian terpadu dan berkelanjutan yang mampu menopang kebutuhan pangan nasional.

    Dalam sambutannya, Ibu Indriyani Wolf menegaskan bahwa isu ketahanan pangan tidak dapat diatasi secara individu. Dibutuhkan sinergi antara masyarakat, koperasi, organisasi perempuan, dan pemerintah. Ia menekankan pentingnya membentuk tim yang solid serta merangkul dukungan dari semua pihak agar program ini berjalan sukses dan memberikan dampak jangka panjang bagi rakyat.

    Kehadiran berbagai tokoh penting dalam penanaman perdana ini, seperti Kepala Dinas Pertanian, Kapolsek, dan Danramil setempat, menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor sangat mungkin diwujudkan. Keterlibatan mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program-program strategis yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

    Ibu Sinda Sutadisastra, Ketua Umum KPPI, menyambut baik inisiatif ini dengan penuh semangat. Ia menilai bahwa gerakan pertanian ini sejalan dengan misi KPPI dalam meningkatkan peran perempuan sebagai pelaku utama pembangunan. Menurutnya, perempuan memiliki potensi besar dalam menjaga stabilitas pangan dan ekonomi keluarga jika diberdayakan secara tepat.

    Lebih lanjut, Ibu Sinda berharap agar KLSN di bawah kepemimpinan Indriyani Wolf dan suami dapat terus menjalankan program ini secara berkelanjutan. Ia menilai bahwa kesinambungan sangat penting untuk membangun kemandirian pangan serta menciptakan lapangan kerja baru di pedesaan. KPPI siap menjadi mitra strategis dalam penguatan jaringan perempuan tani di seluruh Indonesia.

    Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor swasta, koperasi, dan organisasi perempuan dapat bersatu untuk menjawab tantangan bangsa. Melalui gerakan penanaman ini, diharapkan semangat gotong royong dapat kembali menjadi budaya dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan keadilan sosial.

    Dengan penanam perdana ini menjadi salah satu bukti gebrakan baru untuk menuju Indonesia Emas melalui pertahanan pangan melalui perempuan – perempuan hebat

    “Nok Srie” Melaporkan

     

  • Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    KOLABORASI EMAS DAN KPPI BERSATU MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN MELESTARIKAN BUDAYA

    Jakarta wartapenasatu.com

    _Komunitas Emak-Emak Sehat (EMAS) Bergabung dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI)_

    Ibu Nyimas Nining Rachman, pemimpin Komunitas Emak-Emak Sehat (EMAS), sangat antusias sekali bisa bergabung dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang dipimpin oleh Ibu Sinda Sutadisastra sebagai Ketua Umum. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program sosial budaya.

    Program sosial budaya adalah berbagai inisiatif dan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan, melestarikan, dan memajukan aspek sosial dan budaya suatu masyarakat. Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pelestarian budaya lokal, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

    Dengan bergabungnya EMAS dengan KPPI, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak. Kegiatan sosial budaya dapat mempererat hubungan sosial antar anggota masyarakat, menciptakan rasa kebersamaan, dan memperkuat solidaritas sosial.

    KPPI memiliki visi untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan masyarakat melalui program-program pemberdayaan dan sosial budaya. Dengan kolaborasi ini, EMAS dan KPPI dapat bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan budaya luhur.

    Program sosial budaya yang dapat dilakukan oleh EMAS dan KPPI antara lain program revitalisasi bahasa daerah, program pertukaran pelajar antar daerah, program pemberdayaan perempuan, dan program pengentasan kemiskinan. Dengan adanya program yang terencana dan terarah, diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera, harmonis, dan budaya luhur tetap terjaga.

    Ibu Sinda Sutadisastra menyatakan bahwa KPPI sangat berharap dapat bersinergi dengan baik dengan EMAS untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan kolaborasi ini, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan mengurangi kemiskinan.

    Melalui kolaborasi ini, EMAS dan KPPI optimis bahwa masyarakat dapat hidup lebih sejahtera, harmonis, dan budaya luhur tetap terjaga. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.

    Deklarasi kerja sama ini Di ikuti 60 Organisasi Perempuan- Perempuan Hebat pada tgl 10 July 2025 Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat

    “Nok Srie” Melaporkan

  • Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Nasional,  Opini,  SOSIAL

    PEREMPUAN HEBAT BERSATU LUBKITA DAN KPPI BERKOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN

    Jakarta wartapenasatu.com

    LUBKITA (PT LUMBUNG ARTHA KITA) Di Pimpin oleh Indriyani Wolf berserta suami berserta KLSN (Koperasi Lumbung Sejahtera Nasional ,YLSK (Yayasan Lumbung Sejahtera Kita)

    Ibu Indriyani Wolf pun mendirikan yayasan HAWA (Harmoni Jiwa S uara Perempuan) Saat ini Ibu Indriyani Wolf Berkolaborasi dengan Ibu Sinda sutadisastra Ketua Umum Kongres Pejuang perempuan Indonesia (KPPI) yang Ingin menciptakan Peluang Ekonomi Untuk Perempuan agar bisa mensejahterakan keluarganya saat ini pada waktu deket

    Penanaman pertama 5 hektar di majalengka tgl 17 juli 2025 hasil nyata (KLSN) Koperasi Lumbung Sejahtera Nasional Untuk Keamanan Pangan saya tidak mungkin bekerja sendiri saya butuh kelompok agar program pemerintah berjalan baik menuju Indonesia Emas dan saya tidak untuk bergandeng tangan bersama Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) yang dimana menjembatani 60 Organisasi dan Perusahaan Mandiri yang di pimpin Perempuan – Perempuan Hebat ini lah sosok kartini di era digitalisasi kita yang berada di naungan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) optimis akan bisa mewujudkan pemerdayaan perempuan dalam peningkatan perekonomian

    Deklarasi kerja sama ini Di ikuti 60 Organisasi Perempuan- Perempuan Hebat pada tgl 10 July 2025 Berlokasi Cascade kofy Kwitang Senen Jakarta pusat

    “Nok Srie”Melaporkan 

  • Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Kriminal,  Nasional,  Pendidikan,  SOSIAL

    Fly Over Cawang & Cililitan: Keindahan Ternodai Kumuh dan Kriminalitas


    Fly Over Cawang & Cililitan: Keindahan Ternodai Kumuh dan Kriminalitas

    Jakarta 10 Juli 2025 – Pembangunan fly over Cawang & Cililitan bertujuan untuk memperlancar akses lalu lintas antara Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Namun, di balik kemudahan akses yang diberikan, muncul permasalahan baru yang meresahkan warga sekitar. Lingkungan di sekitar fly over kini kumuh dan rawan banjir, menjadi sarang berbagai aksi kriminalitas.

    Kondisi kumuh tersebut diduga akibat rawannya wilayah tersebut terhadap banjir. Genangan air yang sering terjadi menyebabkan sampah menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, putusnya jembatan penghubung sebelum pembangunan fly over juga ikut andil dalam memperparah kondisi lingkungan.

    Akses menuju fly over yang kurang diperhatikan pemerintah juga menjadi masalah. Warga setempat yang ingin menuju Jakarta Selatan awalnya masih bisa melewati jembatan khusus pejalan kaki. Namun, jembatan tersebut kini telah ditutup, memaksa warga mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan berbahaya.

    Penutupan jembatan tersebut, ditambah dengan minimnya pengawasan, membuat wilayah di sekitar fly over menjadi tempat favorit bagi para pelaku kriminalitas. Aksi tawuran, mabuk-mabukan, dan nongkrong hingga larut malam kerap terjadi, membuat warga merasa resah dan tidak aman.

    Dodi, salah satu warga sekitar, membenarkan kondisi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kumuhnya lingkungan dan maraknya kriminalitas telah membuat warga merasa terganggu. Kehidupan mereka terdampak buruk oleh kondisi yang tidak terawat ini.

    Warga berharap pemerintah dapat segera turun tangan mengatasi permasalahan ini. Sinergi antara pemerintah dan warga setempat sangat diperlukan untuk menata kembali lingkungan di sekitar fly over. Harapannya, wilayah tersebut dapat disulap menjadi taman yang indah dan asri, sekaligus mengurangi angka kriminalitas.

    Pembangunan infrastruktur memang penting, namun kesejahteraan dan keamanan warga juga tak boleh diabaikan. Pemerintah perlu memperhatikan dampak sosial dari pembangunan infrastruktur agar tidak menimbulkan masalah baru bagi masyarakat. Semoga pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan di sekitar fly over Cawang & Cililitan.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    SINERGI GARDA PRABOWO DAN KONGRES PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA

    Jakarta wartapenasatu.com

    Rayna Wahyuningsih, seorang aktivis yang berdedikasi, memegang peran penting dalam organisasi Garda Prabowo. GARDA PRABOWO (Gerakan Rakyat Dukung Dan Bela Prabowo) yang sebelumnya bernama Gardu Prabowo adalah Organisasi Masa yg dibentuk dan di resmikan oleh Pak Prabowo di tahun 2008 dan berubah nama tahun 2017, walau didirikan bukan sebagai organisasi sayap tetapi sebagai *Organisasi Pendukung Pak Prabowo saat membentuk Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA)* memiliki visi dan misi untuk mendukung program-program yang bertujuan memajukan Indonesia. Sebagai anggota Dewan Koordinasi Nasional (DKN) atau pusat Garda Prabowo, Rayna aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan dan inisiatif organisasi.

    Kolaborasi dalam semua kegiatan sesuai dengan visi dan misi Pemerintah yang diprogramkan oleh Bapak Presiden Jend (Purn) H.Prabowo Subianto, yaitu “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” yang dikenal sebagai “Asta Cita”, yang didalamnya memiliki 8 misi dan visi untuk menuju Indonesia emas.

    Komitmen Rayna terhadap kemajuan Indonesia terlihat jelas melalui kolaborasinya dengan berbagai pihak. Saat ini, ia tengah menjalankan mandat dari Ketua Umum Garda Prabowo, Bapak H. Fauka Noor Farid, berkoordinasi melalui Sekjennya Andri Yusana, Kusnanto selaku Bendahara Umum dan pengurus lainnya untuk bekerja sama dengan Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI). yang dipimpin oleh Ibu Sinda Sutadisastra, merupakan organisasi yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan peran mereka dalam pembangunan nasional.

    Sinergi Garda Prabowo dan KPPI

    Kolaborasi antara Garda Prabowo dan KPPI menandai sebuah sinergi yang kuat dalam upaya memajukan Indonesia. Kedua organisasi ini memiliki visi yang selaras, yaitu untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik melalui berbagai program dan kegiatan yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat dan memperluas jangkauan program-program yang telah dijalankan oleh masing-masing organisasi.

    Program-Program Unggulan

    Meskipun detail program-program kolaborasi belum diungkapkan secara rinci, fokus utama adalah untuk mewujudkan visi Indonesia Maju. Hal ini dapat mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya kedua organisasi, diharapkan program-program yang dijalankan akan lebih efektif dan efisien.

    Peran Perempuan dalam Pembangunan

    Keterlibatan KPPI dalam kolaborasi ini menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan nasional. kPPI, dengan fokusnya pada pemberdayaan perempuan, akan berkontribusi dalam memastikan bahwa program-program yang dijalankan inklusif dan memperhatikan kebutuhan serta aspirasi perempuan di seluruh Indonesia.

    Dukungan untuk Kepemimpinan Prabowo

    Kolaborasi ini juga menunjukkan dukungan yang kuat terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto. Sebagai organisasi pendukung Partai Gerindra, Garda Prabowo secara aktif mendukung visi dan misi partai dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut.

    Harapan untuk Masa Depan

    Dengan kerja keras dan dedikasi dari para anggotanya, termasuk Rayna Wahyuningsih, Garda Prabowo dan KPPI diharapkan dapat mencapai tujuannya untuk mewujudkan Indonesia Maju. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar organisasi dapat menghasilkan dampak yang positif dan signifikan bagi bangsa dan negara.

    “Nok Srie”Melaporkan o·

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  hukum,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    SINERGI GARDA PRABOWO DAN SUARA PEJUANG PEREMPUAN INDONESIA

    Jakarta wartapenasatu.com

    Rayna Wahyuningsih: Aktivis Garda Prabowo untuk Indonesia Maju

    Rayna Wahyuningsih, seorang aktivis yang berdedikasi, memegang peran penting dalam organisasi Garda Prabowo. GARDA PRABOWO adalah Organisasi Masa yg di bentuk oleh Pak Prabowo di bulan November 2008, setelah Pak Prabowo membentuk Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA)* yang terbentuk beberapa bulan setelah berdirinya partai tersebut, memiliki visi untuk mendukung program-program yang bertujuan memajukan Indonesia. Sebagai anggota Dewan Koordinasi Nasional (DKN) atau pusat Garda Prabowo, Rayna aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan dan inisiatif organisasi.

    Kolaborasi untuk Indonesia Maju

    Komitmen Rayna terhadap kemajuan Indonesia terlihat jelas melalui kolaborasinya dengan berbagai pihak. Saat ini, ia tengah menjalankan mandat dari Ketua Umum Garda Prabowo, Bapak Fauka Nour Farid, untuk bekerja sama dengan Suara Pejuang Perempuan Indonesia (SPPI). SPPI, yang dipimpin oleh Ibu Sinda Sutadisastra, merupakan organisasi yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan peran mereka dalam pembangunan nasional.

    Sinergi Garda Prabowo dan SPPI

    Kolaborasi antara Garda Prabowo dan SPPI menandai sebuah sinergi yang kuat dalam upaya memajukan Indonesia. Kedua organisasi ini memiliki visi yang selaras, yaitu untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik melalui berbagai program dan kegiatan yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat dan memperluas jangkauan program-program yang telah dijalankan oleh masing-masing organisasi.

    Program-Program Unggulan

    Meskipun detail program-program kolaborasi belum diungkapkan secara rinci, fokus utama adalah untuk mewujudkan visi Indonesia Maju. Hal ini dapat mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya kedua organisasi, diharapkan program-program yang dijalankan akan lebih efektif dan efisien.

    Peran Perempuan dalam Pembangunan

    Keterlibatan SPPI dalam kolaborasi ini menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan nasional. SPPI, dengan fokusnya pada pemberdayaan perempuan, akan berkontribusi dalam memastikan bahwa program-program yang dijalankan inklusif dan memperhatikan kebutuhan serta aspirasi perempuan di seluruh Indonesia.

    Dukungan untuk Kepemimpinan Prabowo

    Kolaborasi ini juga menunjukkan dukungan yang kuat terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto. Sebagai organisasi sayap Partai Gerindra, Garda Prabowo secara aktif mendukung visi dan misi partai dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Kolaborasi ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut.

    Harapan untuk Masa Depan

    Dengan kerja keras dan dedikasi dari para anggotanya, termasuk Rayna Wahyuningsih, Garda Prabowo dan SPPI diharapkan dapat mencapai tujuannya untuk mewujudkan Indonesia Maju. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar organisasi dapat menghasilkan dampak yang positif dan signifikan bagi bangsa dan negara.

    “Nok Srie”Melaporkan

  • Artikel,  Bisnis,  Ekonomi,  Kesehatan

    Memaksimalkan Potensi Pruforce 2.0 di Vibe United

    Memaksimalkan Potensi PruForce 2.0: Vibe United Tingkatkan Kinerja Agen

    Jakarta.wartapemasatu.com

    Vibe United, agensi Prudential di Office 88 Tower A Lantai 25, Jakarta, sukses menggelar pelatihan intensif PruForce 2.0 pada Kamis, 10 Juli 2025. Langkah strategis ini bertujuan meningkatkan kapabilitas para pemimpin dan agen, memberdayakan mereka untuk mencapai kinerja optimal dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk nasabah.

    Kehadiran Ajat Sudrajat dan Ramadan Hanan, trainer berpengalaman dari Agency Learning Development Prudential pusat, menambah kualitas pelatihan. Keahlian mereka memberikan wawasan mendalam tentang fitur dan fungsi PruForce 2.0, serta strategi penerapannya yang efektif di lapangan.

    Antusiasme para pemimpin dan agen Vibe United sangat tinggi, mencerminkan komitmen mereka untuk terus berkembang. Semangat belajar dan kolaborasi yang kuat selama pelatihan menjadi kunci keberhasilannya. Para peserta aktif berinteraksi dan berbagi pengalaman, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan produktif.

    PruForce 2.0 merupakan platform teknologi canggih yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi kerja. Fitur-fitur inovatifnya, seperti pengelolaan data nasabah terintegrasi dan sistem pelaporan yang efisien, memungkinkan agen untuk mengelola waktu dan sumber daya dengan lebih efektif. Hal ini secara langsung berdampak pada peningkatan produktivitas dan kualitas pelayanan.

    Di era digital ini, penguasaan teknologi menjadi kunci keberhasilan di industri asuransi. Pelatihan PruForce 2.0 membekali para agen dan pemimpin Vibe United untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Dengan kemampuan memanfaatkan teknologi secara optimal, mereka siap memberikan solusi terbaik bagi kebutuhan nasabah.

    Kemampuan berinteraksi dengan nasabah secara efektif melalui teknologi akan meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan mereka. Hasilnya? Peningkatan penjualan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

    Pelatihan PruForce 2.0 bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan investasi berharga dalam pengembangan sumber daya manusia. Komitmen Vibe United terhadap inovasi dan pengembangan berkelanjutan akan terus mendorong pertumbuhan dan kesuksesan mereka di masa depan. Inisiatif ini menunjukkan visi yang jelas untuk mencapai keunggulan di industri asuransi.

  • Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Nasional,  Opini,  Pendidikan,  Politik,  SOSIAL

    _Kolaborasi Pecinta Budaya untuk Melestarikan Warisan Indonesia_

    Jakarta wartapenasatu.com

    _Kolaborasi Pecinta Budaya untuk Melestarikan Warisan Indonesia_

    Ibu Annisa, Ketua Umum Jaringan Kebudayaan Rakyat (JAKER), dan Ibu Nok Srie dari Komunitas Seni dan Budaya, telah sepakat untuk berkolaborasi dalam upaya melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran dan apresiasi generasi muda terhadap sejarah dan budaya Indonesia.

    Dengan landasan adab dan nilai-nilai luhur, Ibu Annisa dan Ibu Nok Srie berharap bahwa generasi selanjutnya dapat lebih mengerti dan mencintai budaya Indonesia. Mereka percaya bahwa budaya adalah warisan berharga yang perlu dilestarikan dan dikembangkan untuk kepentingan generasi mendatang.

    Ibu Sinda Sutadisastra, Ketua Umum Suara Pejuang Perempuan Indonesia (SPPI), sangat berantusias untuk menjembatani dan bersinergi dengan Kementerian Sosial dalam upaya melestarikan budaya Indonesia. Ia percaya bahwa kerja sama ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap budaya Indonesia.

    Kolaborasi ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan generasi muda dalam memahami dan menghargai budaya Indonesia. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia.

    Kementerian Sosial dapat berperan penting dalam mendukung kolaborasi ini dengan memberikan dukungan dana dan sumber daya untuk program-program pelestarian budaya. Dengan kerja sama ini, diharapkan budaya Indonesia dapat lebih dikenal dan dihargai oleh masyarakat.

    Ibu Annisa dan Ibu Nok Srie berharap bahwa kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi organisasi lain untuk bekerja sama dalam melestarikan budaya Indonesia. Mereka percaya bahwa dengan kerja sama dan sinergi, budaya Indonesia dapat lebih berkembang dan dikenal di seluruh dunia.

    Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mencintai dan menghargai budaya Indonesia, dan budaya Indonesia dapat terus berkembang dan dikenal di seluruh dunia. Ibu Annisa, Ibu Nok Srie, dan Ibu Sinda Sutadisastra berharap bahwa kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan generasi mendatang.

    “Nok Srie”MelaporkanÂ