Pendidikan
SUKSESNYA PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN DI MASJID BAITULUL MUTTAQIN DI RAWASARI JAKARTA PUSAT
Suksesnya Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Baitul Muttaqin, Rawasari Timur III, Jakarta Pusat
Jakarta Pusat, WartaPenaSatu – Suasana khidmat dan penuh kebahagiaan menyelimuti Masjid Baitul Muttaqin, Jalan Rawasari Timur III, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M. Penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan Sabtu, 7 Juni 2025, pukul 07.00 WIB, berjalan lancar dan sukses.
Panitia kurban, diketuai oleh Ustadz H. Hasan Malik, bersama Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Drs. H. Munawar dan jajarannya, berhasil mengelola prosesi penyembelihan dengan tertib dan efisien. Sebanyak tiga belas ekor sapi dan dua puluh satu ekor kambing disembelih dan dagingnya didistribusikan kepada warga sekitar Masjid Baitul Muttaqin di sepuluh Rukun Tetangga (RT).Dalam sambutannya, Ketua DKM Masjid Baitul Muttaqin, Drs. H. Munawar, menyampaikan hakikat dan makna berkurban, antara lain:
– Ibadah kepada Allah SWT: Sebagai bentuk ketaatan dan penghambaan diri kepada Allah SWT, meneladani Nabi Ibrahim AS.
– Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan: Kurban diharapkan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
– Menumbuhkan Rasa Empati dan Kepedulian Sosial: Kurban mendorong rasa berbagi, khususnya kepada yang membutuhkan, dan mengurangi kesenjangan sosial.
– Membersihkan Diri dari Dosa: Dalam ajaran Islam, kurban dapat menjadi sarana penyucian diri.
– Sumber Protein bagi Masyarakat: Daging kurban menjadi sumber protein hewani bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu.
– Mempererat Tali Silaturahmi: Prosesi kurban mempererat hubungan antar anggota masyarakat.Keberhasilan penyelenggaraan ini tak lepas dari kerja sama dan dedikasi seluruh panitia, relawan, dan jamaah Masjid Baitul Muttaqin. Semoga daging kurban memberikan manfaat dan keberkahan bagi seluruh penerima, dan semoga semangat berbagi dan kepedulian sosial terus terjaga.
TK ASYAH II MELAKSANAKAN QURBAN TUMBUHKAN NILAI BERBAGI
TK Aisyah 2: Qurban Perdana Tumbuhkan Nilai Berbagi
Warta Pena Satu, TK Aisyah 2 Muhammadiyah sukses melaksanakan penyembelihan hewan qurban perdananya. Inisiatif dari Kepala Sekolah, Ibu Jasmiarti, S.Pd., dan dukungan para guru serta pembina yayasan, menjadikan kegiatan ini bermakna bagi siswa dan masyarakat sekitar.
Penyembelihan hewan qurban bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga pembelajaran berharga bagi para siswa. Kegiatan ini mengajarkan pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap sesama, menanamkan nilai-nilai positif yang dapat diterapkan di manapun mereka berada. Antusiasme wali murid dan masyarakat sekitar pun sangat tinggi, menjadikan kegiatan ini sebagai contoh nyata pengamalan nilai-nilai keagamaan.
Ibu Jasmiarti berharap kegiatan qurban dapat menjadi agenda tahunan TK Aisyah 2. Selain sebagai pembelajaran bagi siswa, qurban juga menjadi wujud nyata kepedulian sekolah terhadap masyarakat sekitar, membangun kebersamaan dan kepedulian sosial.WISUDAH TK ASYAH II SULIT AIR BEKAL IMAN PENDIDIKAN DAN BUDAYA UNTUK GENERASI EMAS
Wisuda TK Aisyah 2 Sulit Air: Bekal Iman, Ilmu, dan Budaya untuk Generasi Emas
Jakarta Warta Pena Satu, TK Aisyah 2 Muhammadiyah Sulit Air menggelar wisuda dengan tema “Iman, Ilmu, dan Budaya: Bekal Menuju Masa Depan Cerah.” Kegiatan ini menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai agama, pendidikan, dan budaya sejak dini. Kepala Sekolah, Ibu Jasmiarti, S.Pd., berharap para lulusan dapat tumbuh menjadi pribadi yang unggul dan berakhlak mulia.
Pendidikan, menurut Ibu Jasmiarti, merupakan kunci meraih cita-cita. Lebih dari itu, acara wisuda ini juga bertujuan menumbuhkan kecintaan pada kampung halaman Sulit Air, yang dikenal dengan tradisi merantau anak mudanya. Meskipun banyak perantau Sulit Air di berbagai penjuru Indonesia bahkan mancanegara, ikatan silaturahmi tetap terjaga, terutama saat bulan Ramadan dan Lebaran. Organisasi daerah, SAS Sulit Air Sepakat, memfasilitasi kegiatan pulang kampung bersama ini.
Para wali murid mengapresiasi kegiatan wisuda dan kualitas pendidikan di TK Aisyah 2. Mereka merekomendasikan TK ini kepada warga Sulit Air, mengingat pengalaman dan kualitas para guru, termasuk Ibu Epi, seorang guru SD berpengalaman yang juga bagian dari pengelola yayasan. TK Aisyah 2 Sulit Air berkomitmen mencetak generasi emas yang unggul, beriman, berilmu, dan mencintai budaya by. ibu kepala sekolah tk Asyah II.jasmiati.Spd
Paduan Suara Merah Putih, IKN milik Kita Semua
Warta Pena: Paduan Suara Merah Putih Kibarkan Semangat Persatuan di IKN
Jakarta, 5 Juni 2025 – Paduan Suara Merah Putih (PSMP) sukses memeriahkan Parade Budaya Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 30 Mei – 1 Juni 2025. Bergabung dengan 37 provinsi lainnya, PSMP menampilkan penampilan memukau dengan tema “Nusantara adalah Kita, Kita adalah Nusantara,” sebuah perwujudan dari semangat persatuan dalam keberagaman budaya Indonesia.
Festival Budaya Nusantara ini bertujuan mempererat tali persaudaraan antar masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang budaya. Di bawah kepemimpinan Ibu Delly Rasubala, Ketua Umum PSMP dan pencipta lagu “IKN” dan “Kabinet Merah Putih,” serta Ibu Felmi Rumagit, Ketua PSMP Kalimantan Timur, PSMP membawakan lagu-lagu andalan, termasuk “IKN,” “Kabinet Merah Putih,” dan “Indonesia Pusaka.”PSMP, sebuah komunitas yang berdedikasi untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan seni dan budaya Indonesia, berharap partisipasi mereka dalam parade ini dapat memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap IKN. Penampilan PSMP mendapat sambutan hangat, dan mereka bertekad untuk tampil lebih spektakuler lagi pada parade tahun depan di IKN. Parade tahun ini telah menjadi bukti nyata betapa hebatnya potensi budaya Indonesia, dan menjanjikan perhelatan yang lebih meriah lagi di masa mendatang.
WARTA PENA SATU GELAR PELATIHAN JURNALISTIK, RAIH APRESIASI DARI EMPAT PROVINSI
W
arta Pena Satu Gelar Pelatihan Jurnalistik, Raih Apresiasi dari Empat Provinsi
Jakarta, WARTA PENA SATU – Warta Pena Satu sukses menggelar pelatihan jurnalistik kedua yang dihadiri perwakilan jurnalis dari empat provinsi: Jakarta, Aceh, Banten, dan Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung di kantor Warta Pena Satu, Jl. Sultan Agung, Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta.
Direktur Warta Pena Satu, Mardian, SE, didampingi Sekretaris Letkol Purn. Syafni Tanjung dan Ibu Siti Nurjanah, serta Ibu Ayu Utari selaku pembina, dan perwakilan dari bagian Intel Kejaksaan Agung RI, menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat. Para peserta, yang terdiri dari jurnalis-jurnalis handal dari berbagai daerah, berkesempatan meningkatkan kemampuan dalam meliput dan mengemas berita secara berkualitas.Perwakilan dari Provinsi Banten, Suharto dan kawan-kawan, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pelatihan ini. Kepala Biro Jurnalis Warta Pena Satu Banten, Ahmad Basir Karomi, bahkan menyatakan keinginannya untuk mengadakan pelatihan serupa di Banten agar seluruh jurnalis di provinsi tersebut dapat meningkatkan kompetensinya. Beliau berkomitmen untuk memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan di Banten mengingat antusiasme yang tinggi dari para jurnalis setempat.
Senada dengan Banten, perwakilan dari Aceh, Dowa Rizki dan kawan-kawan, menyampaikan pesan dari Kepala Biro Jurnalis Aceh, Bapak Syahrul Azlin, yang menyatakan kesiapan Aceh untuk memfasilitasi pelatihan bagi jurnalis Warta Pena Satu di Aceh. Harapannya, para jurnalis Warta Pena Satu Aceh mampu menghasilkan berita yang tajam, akurat, berimbang, dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
Direktur Mardian menegaskan komitmen Warta Pena Satu untuk terus mencetak jurnalis yang handal, kompeten, profesional, dan proporsional. Beliau menyatakan kesiapan untuk memberikan pelatihan kepada seluruh jurnalis Warta Pena Satu di seluruh Indonesia dengan menghadirkan pengajar-pengajar yang berpengalaman dan berkualitas. Kehadiran Ibu Anna Maria dan rekan-rekan dari Jakarta turut menambah semarak pelatihan ini.
Anna training jurnalis WTP
Jurnalis adalah giat sosmed yang sangat menyenangkan
PELATIHAN JURNALISTIK WARTA PENA SATU: MENCETAK JURNALIS PROFESIONAL, AKURAT, DAN BERETIKA
PELATIHAN JURNALISTIK WARTA PENA SATU BERSAMA KPPI: MENCETAK JURNALIS PROFESIONAL, AKURAT, DAN BERETIKA
Jakarta – Warta Pena Satu sukses menggelar pelatihan jurnalistik yang berlokasi di Cut The Crab (CTC) pada Selasa (27/5). Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai ini dihadiri antusias oleh ibu-ibu Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) dan menghadirkan jajaran pimpinan Warta Pena Satu serta seorang pakar hukum sebagai mentor.
Pentingnya Akurasi dan Keseimbangan Berita
Direktur Utama Warta Pena Satu, Bapak Mardian, S.E., dalam paparannya menekankan pentingnya menjadi jurnalis profesional yang mengedepankan akurasi dan keseimbangan berita. Beliau menjelaskan bahwa kedua prinsip ini adalah fondasi utama dalam menyajikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. “Seorang jurnalis profesional harus mampu menyajikan fakta tanpa bias, memastikan setiap sudut pandang terwakili, dan selalu berpegang pada kebenaran,” tegas Mardian.
Motivasi dan Kode Etik Profesi
Senada dengan Dirut, Sekretaris Warta Pena Satu, Bapak Letkol Syafni Tanjung, turut memberikan motivasi kepada para peserta. Ia mendorong agar para jurnalis memiliki keberanian untuk menyajikan berita yang benar dengan tetap menjunjung tinggi kode etik profesi. “Jangan pernah gentar dalam menyampaikan kebenaran, namun selalu ingat untuk tetap profesional dan beretika dalam setiap langkah peliputan,” ujar Syafni.
Hukum dan Batasan dalam Jurnalistik
Aspek hukum dalam jurnalistik juga tidak luput dari perhatian. Ibu Wahyu Utari, seorang jaksa, hadir untuk menjelaskan hukum-hukum yang harus dijunjung tinggi oleh para jurnalis. Beliau mengingatkan agar tidak ada jurnalis yang bersikap sewenang-wenang dalam mencari berita dan selalu memperhatikan batasan-batasan hukum yang berlaku. “Kebebasan pers bukan berarti kebebasan tanpa batas. Ada aturan main yang harus kita patuhi demi menjaga integritas profesi dan menghindari masalah hukum,” jelas Ibu Wahyu Utari.
Pelatihan ini diharapkan dapat membekali para peserta, khususnya ibu-ibu KPPI, dengan pemahaman mendalam tentang dunia jurnalistik profesional yang mengedepankan integritas, akurasi, dan etika. (Sumber: Saiful Bahri)
Quran First Masjid Agung Sunda Kelapa Buka Pendaftaran Sekolah Qur’an: Menyiapkan Generasi Cinta Al-Qur’an
Jakarta, Warta Satu Pena– Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), yang telah lama menjadi pusat kegiatan spiritual dan pendidikan Islam di Jakarta, kembali membuka pendaftaran Sekolah Qur’an Sunda Kelapa untuk tahun ajaran 2025. Program ini ditujukan bagi anak-anak dan remaja yang ingin memperdalam kemampuan membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an secara menyeluruh.
Mengusung pendekatan pembelajaran yang ramah dan sistematis, Sekolah Qur’an ini menggunakan metode Utsmani dalam kurikulumnya. TPQ Quran First MASK, selaku penyelenggara, menghadirkan pengajar bersertifikat yang tidak hanya fokus pada hafalan, tetapi juga membina akhlak dan adab Islami para siswa.
“Tujuan kami bukan hanya mencetak para penghafal Qur’an, tetapi juga membentuk pribadi yang Qur’ani — cerdas, santun, dan berakhlak mulia,” ujar Ustadz H. Ahmad Fadhil, Koordinator Program Sekolah Qur’an.
Program ini terbuka untuk anak usia 4 hingga 12 tahun, dengan pilihan jadwal fleksibel pada sore hari dan akhir pekan. Hal ini memungkinkan siswa dari sekolah umum maupun madrasah untuk mengikuti kegiatan tanpa mengganggu jadwal belajar utama.
Fasilitas penunjang seperti ruang kelas ber-AC, perpustakaan Islam, serta kegiatan ekstrakurikuler bernuansa Qur’ani turut menjadikan Sekolah Qur’an Sunda Kelapa sebagai salah satu pilihan pendidikan Islam unggulan di Jakarta Pusat.
Pendaftaran dibuka hingga akhir Juni 2025. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui laman resmi Masjid Agung Sunda Kelapa atau langsung di bagian informasi kompleks masjid. Calon peserta juga dapat menghubungi Quran First MASK di nomor 085218161110, serta mengikuti akun Instagram @quranfirst.mask dan @masjidagungsundakelapa untuk pembaruan informasi.
Barakallahu fiikum, wa jazakumullahu khayran.