Wisata

  • Animal,  Olah Raga,  SOSIAL,  Wisata

    Buka Horse Racing Sumut Cup, JTP Ingin Pacuan Kuda Siborongborong Jadi Destinasi Wisata

    Buka Horse Racing Sumut Cup, JTP Ingin Pacuan Kuda Siborongborong Jadi Destinasi Wisata

    Taput, wartapenasatu.com – Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat, secara resmi membuka Horse Racing Sumut Cup Seri I Tahun 2025 di Lapangan Pacuan Kuda Siborongborong, Minggu (16/11/2025).

    Dalam sambutannya, JTP menegaskan bahwa arena pacuan kuda legendaris di Kecamatan Siborongborong merupakan salah satu aset ikonik yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
    Ia berharap event bergengsi seperti Horse Racing Sumut Cup dapat terus digelar secara rutin, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi penyelenggaraan berbagai kegiatan olahraga dan festival budaya lainnya.

    “Lapangan ini adalah kebanggaan masyarakat Taput dan memiliki nilai sejarah tersendiri. Selain tempat perlombaan, kita ingin menjadikan arena pacuan kuda ini sebagai destinasi wisata yang menyajikan beragam event,” ujar JTP.

    Bupati menilai, geliat olahraga berkuda berpotensi besar menarik minat wisatawan, terutama dari wilayah Sumut dan provinsi sekitar. Ke depan, ia mendorong Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Taput untuk semakin aktif mencetak atlet muda berbakat yang dapat bertanding di level regional maupun nasional.

    Pordasi Sumut Apresiasi Dukungan Pemkab Taput,
    Ketua Pemprov Pordasi Sumut melalui Bendahara, Dr. Desi Rachma Maharani, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Taput dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya event ini.

    “Kami berterima kasih kepada Bupati Taput dan semua panitia. Semoga banyak potensi muncul dari event ini, baik dari kuda pacu maupun atletnya. Kami berharap seluruh peserta dan official mengikuti seluruh ketentuan karena ini merupakan event resmi Pordasi,” ujar Dr. Desi.

    10 Race, 75 Peserta dari Berbagai Daerah
    Ketua Panitia M. Yusuf Silaban melaporkan bahwa Horse Racing Sumut Cup Seri I tahun ini mempertandingkan 10 race dengan total 75 peserta yang datang dari Tapanuli Utara, kabupaten/kota se-Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Nangroe Aceh Darussalam.

    Berikut hasil tiga race pembuka:
    Race I – Kelas Perdana (1.200 meter)
    Dimenangkan oleh Mello City, milik Hendrik Tarigan asal Tanah Karo.

    Race II – Kelas Perdana (1.000 meter)
    Dimenangkan oleh Putri Paranginan asal Tapanuli Utara.

    Race III – Kelas Tradisional
    Divisi 3 (1.200 meter)
    Dimenangkan oleh Paradiso asal Aceh.

    Gelaran ini tidak hanya menjadi pemacu adrenalin, tetapi juga menjadi ruang bagi para peternak, pelatih, dan atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, sekaligus memperkenalkan potensi olahraga berkuda sebagai bagian dari daya tarik wisata olahraga (sport touris) di Taput.

    Dengan semakin aktifnya event-event seperti ini, Kabupaten Tapanuli Utara diharapkan mampu memperkuat branding sebagai daerah yang kaya budaya, olahraga tradisi, dan potensi wisata yang kompetitif.
    (Kaperwil MWPS Sumut: t.rait)
    .

  • Daerah,  Wisata

    Gunung Gambir: Permata Hijau Jember yang Menjadi Kunjungan MAKI Jatim Pasca Deklarasi Anti-Bullying

    WARTAPENASATUJATIM | Jember, 16 November 2025 – Di balik kabut tipis yang membelai lembut lereng Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, berdirilah Wisata Agro Rengganis Kebun Teh Gunung Gambir, sebuah destinasi yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyegarkan jiwa. Berada di ketinggian 593 MDPL, kawasan ini menawarkan perpaduan lanskap bergelombang, tanah Latosol subur, serta iklim tipe B ala Schmidt-Ferguson yang menghadirkan suasana sejuk sepanjang hari. Gunung Gambir adalah harmoni alam yang tercipta dengan keindahan tak terbantahkan sebuah hadiah bagi Kabupaten Jember.

    Pesona inilah yang menjadi magnet bagi MAKI Jatim untuk singgah setelah melaksanakan Roadshow Deklarasi Anti-Bullying di Jember. Kehijauan kebun teh, udara segar yang menyapa, serta ketenangan yang meresap ke relung hati menjadi ruang refleksi yang sempurna untuk memperkuat semangat kepedulian, keberanian, dan anti-kekerasan.

    Di balik wajah cantik Gunung Gambir, terdapat sosok penggerak yang bekerja dalam diam namun penuh dedikasi: Dodo Eko Wahyudi, sang pengelola wisata. Baginya, Gunung Gambir adalah potensi besar yang perlu dirawat bersama. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Jember, para stakeholder, dan masyarakat lokal untuk mendorong perkembangan wisata secara berkelanjutan.

    “Kunjungan wisatawan paling ramai saat weekend. Hari Sabtu sekitar 200–300 pengunjung, sedangkan Minggu bisa mencapai 600 orang. Bahkan ada yang datang dari Tangerang,” ungkapnya bangga.

    Tak sekadar ramai dikunjungi, Gunung Gambir juga pernah meraih nominasi sebagai wajib pajak teladan, bukti nyata bahwa wisata ini berjalan profesional dan memberi kontribusi positif bagi daerah.

    Namun, di balik semua pencapaian, ada satu harapan besar yang masih ingin diwujudkan: perbaikan akses jalan menuju lokasi wisata. Dodo menilai, akses yang lebih baik akan membuka peluang yang lebih besar bagi pertumbuhan kunjungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

    “Saya berharap adanya kesinambungan dari dinas terkait untuk memperbaiki akses jalan yang sering dikeluhkan wisatawan. Jika akses lancar, Gunung Gambir akan menjadi tujuan utama para pelancong,” tuturnya penuh optimisme.

    Gunung Gambir bukan sekadar destinasi rekreasi. Ia adalah ruang yang memadukan keindahan alam, kesejukan udara, dan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan dukungan gerakan positif seperti Deklarasi Anti-Bullying dan kerja sama lintas pihak, Gunung Gambir layak disebut sebagai kebanggaan Jember yang terus tumbuh dan bersinar.

    Jember memiliki banyak kisah indah dan Gunung Gambir adalah salah satu yang terindah di antaranya.

  • Penanda tanganan MoU peluncuran Lumbung Digital Rakyat
    Artikel,  Bisnis,  Daerah,  Ekonomi,  Keamanan,  Kesehatan,  Nasional,  nelayan,  Opini,  Pendidikan,  perkebunan,  Pertahanan,  pertanian,  Politik,  Seni dan Budaya,  SOSIAL,  Tumbuhan,  Uncategorized,  Wisata

    DARI DESA TERTINGGAL MENJADI DESA MANDIRI

    Penanda tanganan MoU peluncuran Lumbung Digital Rakyat Jawa Barat    wartapenasatu.com

    Festival Cikondang Nanjeur: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Wujudkan Desa Mandiri, Sejahtera, dan Berbudaya

     

    Pangalengan, Kabupaten Bandung – Kampung Adat Cikondang menjadi pusat perhatian masyarakat Jawa Barat dengan digelarnya Festival Kampung Adat Cikondang (Cikondang Nanjeur Uleman) pada 8–9 November 2025. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kekayaan budaya Sunda, tetapi juga menjadi momentum penting dalam upaya pengentasan desa tertinggal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peluncuran program strategis nasional.

     

    Festival dibuka pada Sabtu (8/11) dengan kegiatan Bhakti Sosial yang meliputi pembagian beras murah dan pengobatan gratis bagi warga. Program ini disambut antusias masyarakat sekitar, karena dinilai langsung menyentuh kebutuhan dasar mereka. Kegiatan sosial tersebut menjadi bentuk nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang masih kuat di tengah masyarakat adat Sunda.

     

    Puncak acara berlangsung pada Minggu (9/11), ditandai dengan Launching Sakola Budaya Sunda dan Peresmian Lumbung Kesejahteraan Rakyat Desa. Kedua program tersebut menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi serta melestarikan budaya lokal. Festival juga menampilkan beragam kesenian tradisional seperti Beluk, Wawacan, dan Trawangsa yang memperkaya suasana dan menunjukkan kekayaan seni warisan leluhur.

     

    Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula pendataan dan penandatanganan prasasti Lumbung Kesejahteraan Rakyat oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., bersama Ketua Umum Yayasan Lumbung Kesejahteraan Rakyat (LKR) Ibu Indri Wolff. Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam menjadikan Desa Cikondang sebagai percontohan pembangunan desa tertinggal berbasis ketahanan pangan dan kearifan budaya lokal.

     

    Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Bupati Bandung Dadang Supriatna, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ketua PT LUBKITA Stanley Wolff, Ketua Apdesi A. Anwar Sadat, serta Tuan Rumah Fery Radiansyah. Kehadiran para pejabat dan tokoh ini menjadi bukti sinergi lintas sektor dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat desa dan pelestarian budaya.

     

    Sebagai bentuk kepedulian sosial, Yayasan Lumbung Kesejahteraan Rakyat bersama PT LUBKITA memberikan bantuan simbolis berupa 1.000 karung beras ukuran 5 kilogram untuk warga Cikondang. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat nilai kebersamaan dan solidaritas sosial.

     

    Dalam sambutannya, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat Cikondang yang tetap menjaga warisan budaya sambil berinovasi dalam pembangunan ekonomi. “Desa adat seperti Cikondang ini harus menjadi contoh bahwa kemandirian dan kesejahteraan bisa tumbuh dari akar budaya sendiri,” ujarnya.

     

    Sementara itu, Fery Radiansyah selaku penggagas kegiatan menegaskan bahwa Festival Cikondang Nanjeur bukan hanya perayaan budaya, tetapi juga langkah konkret menuju kemandirian ekonomi berbasis lokal. “Cikondang bukan sekadar menjaga tradisi, tapi menjemput masa depan dengan kearifan lokal,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, masyarakat berharap semangat Cikondang Nanjeur dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus maju tanpa kehilangan identitas budayanya.

    BY:NokSrie

  • Hiburan,  Seni dan Budaya,  Wisata

    Talk Show dan Fashion Show Meriahkan JSEF Volume III, Dorong Literasi Sosial dan Budaya di Kalangan UMKM dan Pelajar

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Jangan sampai ketinggalan! Jatim Super Exhibition Fair (JSEF) Volume III resmi dibuka hari ini, Jumat (31/10/2025), di Fairway Ninemall Surabaya, Jalan Mayjend Jonosewojo.

    Acara yang mengusung tema super keren, “The Biggest Premium Etalase UKM/UMKM Jawa Timur Menuju Gerbang Nusantara Baru,” ini siap bikin Surabaya makin cetar!

    Pameran ini bakal berlangsung selama tiga hari penuh, mulai 31 Oktober sampai 2 November 2025. Ada 85 tenant dari berbagai OPD Jawa Timur yang ikut meramaikan acara ini.

    Mereka semua bawa produk-produk UKM/UMKM andalan dari berbagai sektor, mulai dari makanan yang bikin ngiler, fashion yang kece abis, kerajinan tangan yang unik, sampai produk-produk inovatif khas daerah yang bikin bangga!

    Tapi, keseruan JSEF Volume III gak cuma sampai di situ aja! Setelah acara pembukaan yang meriah, ada talk show dari BPJS dengan Narasumber Amalia Prahastuti yang menyampaikan tentang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Ini penting banget buat para pelaku Ojol biar makin paham soal jaminan sosial.

    Nah, yang paling heboh nih, jam 15.30 WIB ada fashion show yang diikuti 50 peserta dari PAUD sampai SMP! Bayangin deh, anak-anak kecil udah pada jago catwalk!

    Acaranya makin seru karena jurinya juga bukan kaleng-kaleng, ada Renata, Koyo, dan Duta Anti Korupsi dari MAKI Jatim! Gak heran kalau fashion show ini sukses menyedot perhatian sekitar 300 penonton di sore hari.

    JSEF Volume III ini emang bener-bener jadi wadah buat nunjukkin potensi UKM/UMKM Jawa Timur. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung aja dateng ke Fairway Ninemall Surabaya dan ramaikan acaranya! Dijamin gak bakal nyesel!. (Bgn)

  • Ekonomi,  Wisata

    Aman Air Siap Buka Penerbangan Seaplane Bali–Banyuwangi, Perkuat Akses Wisata Bahari

    Penerbangan amphibi akan mendarat langsung di Teluk Pang Pang Banyuwangi

    WARTAPENASATUJATIM|BANYUWANGI, 24 Oktober 2025 – Perkembangan pesat sektor pariwisata Banyuwangi kembali menarik minat industri penerbangan. Maskapai Aman Air akan segera membuka layanan penerbangan Seaplane (Pesawat Amphibi) rute Bali–Banyuwangi, yang akan lepas landas dan mendarat di atas air.

    Seaplane merupakan jenis pesawat yang dapat beroperasi di permukaan air, sehingga memungkinkan penerbangan langsung dari laut ke destinasi wisata tanpa perlu bandara darat.

    Rencana tersebut disampaikan Presiden Direktur Aman Air, Michael Nicholas, saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada Jumat (24/10/2025). Turut hadir Wakil Presiden Direktur Aman Air Daniel Dwi Ananta dan Direktur API Banyuwangi Capt. Daniel Dewantoro Rumani.

    Michael menjelaskan, Banyuwangi memiliki potensi besar untuk pengembangan penerbangan laut karena telah memiliki aerodrome yang siap digunakan, serta didukung amenitas dan atraksi wisata yang memadai.

    “Banyuwangi ini komplit. Alamnya indah, amenitasnya memadahi, dan atraksi wisatanya digelar sepanjang tahun. Ini menjadi daya tarik yang luar biasa,” ujarnya.

    Rute dan Jadwal Penerbangan

    Wakil Presiden Direktur Aman Air Daniel Dwi Ananta menambahkan, penerbangan Seaplane Bali–Banyuwangi akan dilayani menggunakan pesawat Twin Otter berkapasitas 16–18 penumpang. Rute tersebut akan menghubungkan Pelabuhan Benoa (Bali) dengan Water Aerodrome Teluk Pang Pang (Banyuwangi).

    “Target kami beroperasi pada kuartal pertama atau kedua tahun 2026,” ujar Daniel.

    Daniel optimistis penerbangan ini akan semakin memperkuat konektivitas wisata dan menarik wisatawan berdaya beli tinggi ke Banyuwangi.

    “Kami telah berpengalaman 33 tahun di Kanada melayani penumpang kelas menengah ke atas. Kalau mereka bisa kita tarik ke Banyuwangi, tentu ini akan mendukung pengembangan pariwisata di sini,” tambahnya.

    Selain layanan penumpang, Aman Air juga berencana membuka layanan kargo cepat, khususnya untuk produk hasil laut dari Banyuwangi yang dikirim melalui Bali.

    “Dengan seaplane, hasil laut bisa dikirim dalam kondisi segar ke Bali untuk ekspor,” jelasnya.

    Dukungan Infrastruktur dan Paket Wisata

    Daniel mengungkapkan bahwa Aman Air tengah merancang Paket Wisata Harian (One Day Trip) untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan Banyuwangi.

    “Turis bisa berangkat pagi dari Benoa, terbang 25 menit menuju Teluk Pang Pang, lalu berkeliling ke destinasi wisata Banyuwangi, dan kembali ke Bali sore hari,” katanya.

    Sementara itu, Direktur API Banyuwangi Capt. Daniel Dewantoro Rumani menegaskan bahwa fasilitas aerodrome di Teluk Pang Pang sudah siap untuk mendukung operasional Seaplane.

    “Yang perlu disiapkan justru di Benoa, karena di sana belum tersedia waterbase. Kami dan Aman Air akan berkoordinasi dengan Pelindo untuk mempercepat pembangunannya,” ungkapnya.

    Sambutan Positif dari Pemkab Banyuwangi

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, layanan Seaplane akan memberikan pengalaman baru bagi wisatawan sekaligus memperkuat aksesibilitas menuju Banyuwangi.

    “Ini akan semakin memudahkan wisatawan datang ke Banyuwangi dan memberi pengalaman perjalanan yang unik,” ujar Ipuk.

    Dengan hadirnya penerbangan Seaplane Bali–Banyuwangi, diharapkan konektivitas antar destinasi wisata di kawasan timur Jawa semakin terbuka dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis pariwisata berkelanjutan.*** (Bgn)

  • Hiburan,  Kesehatan,  Pendidikan,  Wisata

    Silaturahmi Hangat MWPS Jatim: Kaperwil Yuyun dan Tim Kunjungi Redaktur Sekaligus Terapis Internasional Dodo di Surabaya

     

    WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA —   Dalam suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan, jajaran pengurus Media Warta Pena Satu (MWPS) Jawa Timur menggelar kunjungan silaturahmi ke kediaman Redaktur sekaligus jurnalis MWPS, Dodo (Doni Cahaya Utama), di Jl. Bangkingan IX Blok XI No. 38, Surabaya. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kaperwil MWPS Jatim, Yuyun, didampingi Sekretaris Agung Budhi Utomo, serta jurnalis MWPS Yahya.

  • Olah Raga,  Wisata

    SURABAYA ISOPLUS MARATHON: Perpaduan Sport, Spirit, dan City Pride dalam Marathon Berskala Nasional

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 19 Oktober 2025 – Setelah sukses di tahun 2024, ISOPLUS Run Series kembali digelar di Surabaya pada (19/10) dengan nama Surabaya ISOPLUS Marathon dan menjadi tahun pertama ISOPLUS menghadirkan kategori Full Marathon (42K).

    Masih mengusung tema “Unlock Your Greatness”, acara lari ini juga menawarkan berbagai kategori lari termasuk 5K, 10K, Half Marathon (21K), dan Kids Dash, sehingga menjadikan ini event lari yang inklusif dan memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang menyenangkan.

    Surabaya ISOPLUS Marathon menghadirkan semangat sportivitas dan kebanggaan kota melalui ajang lari berskala nasional yang diikuti hampir 9.000 pelari dari berbagai daerah di Indonesia.

    Dari hampir 9.000 pelari, tercatat pelari full marathon berjumlah 4%, half marathon 18%, kategori 10K 33% dan kategori 5K atau fun run menjadi kategori dengan peserta terbanyak sejumlah 44%. Jumlah pelari pria sebanyak 59,2% dan jumlah pelari wanita sebanyak 40,8%. Total pelari yang berasal dari Surabaya sebanyak 44%, dan 56% berasal dari luar Kota Surabaya.

    Surabaya ISOPLUS Marathon menjadi rangkaian penutup dari ISOPLUS Run Series yang menawarkan Complete Running Experience.

    “Selama enam bulan dari kick off day di bulan April hingga menjelang race day, kami memfasilitasi para pelari dengan berbagai program pendampingan hidup sehat dan training bersama berbagai komunitas olahraga di Surabaya. Kami menggandeng pelatih lari profesional Coach Andy Sugiyanto, hingga ahli gizi dr Angela Dalimarta, Sp.GK sehingga persiapan para pelari menghadapi race day didampingi oleh para ahli di bidangnya. Semua ini merupakan wujud komitmen ISOPLUS untuk mendorong masyarakat membangun kebiasaan hidup sehat dan aktif. Medali finisher dan atmosfer festival yang kami hadirkan hari ini adalah simbol hari perayaan bagi setiap pelari yang berhasil unlock their greatness,” ujar Joshua Gunawan, Head of Ready to Drink Beverages Category WINGS Group Indonesia.

    Pemerintah Kota Surabaya menyambut antusias dan mendukung penuh penyelenggaraan Surabaya ISOPLUS Marathon. Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa warga Surabaya patut berbangga, karena Surabaya telah selangkah lebih maju, menjadi kota yang ramah olahraga dan berpotensi menjadi destinasi marathon nasional, seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia.

    Pihaknya bersama ISOPLUS melakukan survey bersama terkait dengan titik-titik rute dan keamanan sejak beberapa bulan sebelum7 hari pelaksanaan.

    “Semoga ini menjadi agenda tahunan dari ISOPLUS yang dilakukan di Surabaya. Surabaya ini lifestyle-nya udah pada lari ya, karena itu setiap minggu kita buatkan loop dari Basuki Rahmat berputar sampai ke Balai Pemuda. Itu menunjukkan kita support betul terhadap olahraga lari. Dan dengan adanya Surabaya ISOPLUS Marathon ini jadi gayung bersambut, banyak warga Surabaya dan luar Surabaya yang ikut dalam kegiatan ini, dan menikmati kota Surabaya. Lifestyle ini yang kita jaga di Surabaya, kita akan terus siapkan tempat bagi para pelari. Mengenai pengamanan rute dan kebersihan kita sudah siapkan semuanya untuk ISOPLUS, karena ini menunjukkan wajah kota Surabaya. Saya yakin acara lari dengan jumlah peserta ribuan, hampir 9.000 hampir saya pastikan, insya Allah aman dan bersih kota Surabaya,” ujar Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang ditemui di sela-sela flag off Surabaya ISOPLUS Marathon.

    Muhammad Fikser, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekaligus Plt. Kadiskominfo Kota Surabaya menambahkan bahwa kolaborasi dengan seluruh elemen dapat memutar ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya mencapai 5,7% ditunjang berbagai sektor termasuk pariwisata. Dengan kehadiran ribuan pelari dari luar daerah, event ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi sektor perhotelan, kuliner, transportasi. Tingkat okupansi hotel-hotel di Surabaya Pusat mencapai 100% di minggu pelaksanaan Surabaya ISOPLUS Marathon.

    “Kalau koordinasi lintas OPD dan dinas-dinas membantu itu sudah menjadi tugas kita (Pemkot) ya, tapi kemudian ada langkah-langkah lebih yang dilakukan oleh Pak Walikota yang ingin kota ini menjadi destinasi wisata olahraga, maka kemudian jauh-jauh sebelum event ISOPLUS hari ini, ada rute yang jalannya diaspal kembali dan diperbaiki untuk memberikan kenyamaan bagi para pelari, sehingga mereka dapat berolahraga lari dengan baik. Itu juga berdampak pada pengguna jalan yang lain. Kita ingin kemudian ini menjadi rute yang kita standarisasi bersama dan jadi rute tetap, sehingga warga sadar juga, jika kalau ada acara seperti ini lagi rute ini akan digunakan kembali dan diingat,” ujar Fikser.

    Balai Kota Surabaya menjadi pusat keramaian atau race village. Rute Surabaya ISOPLUS Marathon pun dirancang melewati ikon historikal dan landmark Surabaya kota seperti Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, Balai Kota, Hotel Majapahit, Siola Surabaya Museum, dan jalan utama Surabaya, agar peserta juga bisa merasakan keindahan dan energi khas Surabaya.

    Tim Medis Siaga Total: Keamanan Pelari Jadi Prioritas Utama

    Sebagai ajang endurance sport, kesiapan medis menjadi kunci. Race Director Surabaya ISOPLUS Marathon Didit Santoso menjelaskan bahwa persiapan dilakukan dengan standar tinggi agar pengalaman berlari terasa aman, nyaman, dan menyenangkan. “Kami menempatkan lebih banyak jumlah tenaga medis yang terdiri dari dokter jantung, dokter anestesi, dokter umum, perawat, first-aider di water stations, ambulans, mini ICU, dan tim respons mobile yang dipersiapkan untuk menangani keadaan darurat.

    “Tim medis juga menjalankan program preventif sejak sebelum race, termasuk respons atas pernyataan resmi BMKG tentang kondisi cuaca Indonesia yang mengalami panas ekstrim di sejumlah daerah. Kami memberikan peringatan melalui surat elektronik dan media sosial, meminta kerjasama para pelari agar tidak memaksakan diri di tengah cuaca panas seperti ini, mengedukasi soal hidrasi, mengenal gejala heat stroke dan pentingnya mendengarkan sinyal tubuh sendiri,” ujar Didit.

    Didit berharap agar Surabaya ISOPLUS Marathon diingat sebagai event marathon yang kredibel dan menjadi benchmark marathon event di Kota Surabaya.

    <span;>Festival Sehat dengan Fasilitas Lengkap

    Tak hanya berlari, para peserta juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas pasca-lomba, mulai dari ice bath pool, pijat fisioterapi, keramas gratis, hidangan sehat, hingga hiburan musik dari band KOTAK yang memeriahkan suasana flag off kategori 5K dan suasana race village saat para pelari finish, Club Dangdut Racun dan Berlari Berdendang yang menambah semarak suasana Balai Kota seperti sebuah festival musik.

    Kesuksesan Surabaya ISOPLUS Marathon 2025 tak lepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Bank MAS, BMW-Astra, Agung Sedayu Group, serta para sponsor lainnya.

    Direktur Utama Bank MAS, Ho Danny Hartono menyatakan “Ini merupakan kali kedua bagi Bank MAS berkolaborasi sebagai sponsor utama dalam acara ISOPLUS Run 2025. Partisipasi ini merupakan wujud komitmen kami untuk senantiasa hadir dalam aktivitas yang relevan dengan masyarakat, sejalan dengan visi kami untuk menjadi Bank Andalan Anda yang selalu mendampingi setiap langkah perjalanan masyarakat. Bank MAS juga menghadirkan kemudahan bagi para peserta ISOPLUS Run untuk mengakses berbagai layanan perbankan secara efisien dan aman melalui aplikasi Bebas by Bank MAS.”

    Di Surabaya ISOPLUS Marathon, Bank MAS turut menghadirkan beragam aktivitas menarik yang dapat diikuti pada rangkaian kegiatan, mulai dari race pack collection hingga race day.

    Peserta berkesempatan mengikuti Lelang Running Gears dari Bank MAS untuk mendapatkan jam tangan Garmin Forerunner 165, Headphone Shokz OpenRun Pro 2, serta perlengkapan lari lainnya dengan harga mulai Rp20 ribu di main stage.

    Selain itu, Bank MAS juga menyiapkan hadiah dengan total senilai jutaan rupiah yang dapat diperoleh melalui berbagai aktivitas di booth Bank MAS pada rangkaian kegiatan Surabaya ISOPLUS Marathon 2025.

    “Kami tidak hanya ingin menghadirkan sebuah event lari yang seru dan menyenangkan, tapi lebih dari itu, ISOPLUS berkomitmen untuk menjadi excellent hydration partner dalam perjalanan masyarakat menuju gaya hidup yang lebih aktif dan sehat. Kami percaya, dengan dukungan yang tepat, setiap orang bisa membuka potensi terbaiknya dan menjadikan kebiasaan hidup sehat sebagai bagian tak terpisahkan dari keseharian mereka. Itulah semangat yang ingin kami kobarkan lewat Surabaya ISOPLUS Marathon, bukan sekadar lomba, tapi perayaan kemenangan setiap langkah menuju versi terbaik diri kita,” tutup Joshua dengan penuh semangat.*** (Bgn)

  • Wisata

    Cegah Kecelakaan, Satlantas Polres Malang Gelar Ramp Check Jeep Wisata Bromo

    WARTAPENASATUJATIM | MALANGPolres Malang Polda Jawa Timur bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Malang menggelar Pemeriksaan Teknis (Ramp Check) kendaraan Jeep Wisata Bromo Tengger Trans 4×4.

    Kegiatan yang berlangsung di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Karanglo-Singosari, diikuti 75 pengemudi jeep dari Paguyuban Wisata Bromo-Tengger.

    Pemeriksaan teknis meliputi sistem pengereman, kemudi dan roda, penerangan dan kelistrikan, kelengkapan peralatan, body kendaraan hingga power train.

    Uji teknis ini dipimpin langsung Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, bersama tim gabungan dari Satlantas Polres Malang dan Jasa Raharja.

    Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, menegaskan kegiatan ini bertujuan memastikan kendaraan wisata benar-benar laik jalan sebelum digunakan untuk mengangkut wisatawan.

    “Ram check ini adalah upaya preventif agar kendaraan jeep wisata Bromo selalu dalam kondisi prima. Kami ingin keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama,” ujar AKP Alif, Jumat (3/10).

    Selain pemeriksaan teknis, petugas Satlantas Polres Malang Polda Jatim juga menempelkan stiker layanan kepolisian 110 pada setiap kendaraan.

    Stiker tersebut berisi nomor darurat Polri yang bisa dihubungi masyarakat saat membutuhkan bantuan cepat.

    “Stiker layanan 110 ini untuk memudahkan masyarakat dan wisatawan melakukan pelaporan apabila terjadi sesuatu di lapangan. Kami berharap pengemudi jeep juga ikut membantu sosialisasi kepada para wisatawan,” lanjut AKP Alif.

    Kegiatan juga dirangkaikan dengan pembayaran premi Asuransi Jasa Raharja oleh pemilik kendaraan.

    Hasil pemeriksaan teknis kemudian diserahkan langsung oleh Dishub kepada masing-masing pengemudi.

    Sementara itu Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi lintas instansi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisata di kawasan Bromo.

    “Sinergi Polres Malang, Dishub, dan Jasa Raharja ini menunjukkan bahwa keselamatan wisatawan adalah tanggung jawab bersama. Dengan ram check dan stiker layanan 110, masyarakat bisa lebih tenang ketika berwisata,” kata AKP Bambang.

    Salah satu pengemudi jeep wisata, Eko, yang juga koordinator paguyuban, menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para sopir.

    “Kami merasa terbantu dengan adanya ram check ini. Jadi kami bisa tahu kondisi kendaraan masing-masing dan lebih percaya diri saat mengangkut wisatawan ke Bromo,” ujar Eko.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Bisnis,  Ekonomi,  Wisata

    Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dan Pariwisata Lewat Kolaborasi, Aston Madiun Gelar Forum Bisnis di Lumajang

    WARTAPENASATUJATIM | Madiun, 24 September 2025 – Aston Madiun Hotel & Conference Center bersama jaringan Hotel Archipelago terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata melalui kolaborasi lintas daerah.

    Hal ini diwujudkan dengan penyelenggaraan Lumajang Business Connect Mini Table Top pada kemarin, Selasa (23/9) di Aston Inn Lumajang.

    Forum ini menjadi ajang strategis mempertemukan pelaku usaha, instansi pemerintah, dan industri perhotelan untuk memperluas jejaring bisnis, sekaligus memperkuat posisi jalur strategis Jawa Timur sebagai destinasi potensial untuk kegiatan MICE (Meeting, Incentives, Convention, Exhibition).

    “Business Connect bukan sekadar pertemuan bisnis, melainkan jembatan untuk memperluas jejaring, mendorong kolaborasi, serta membuka peluang investasi baru yang bermanfaat bagi daerah,” kata Yeni Chrisnawati, Regional Director of Commercial Sales Excellent, East & Central Area Archipelago.

    “Sebagai bagian dari Archipelago, Aston Madiun melihat pentingnya sinergi lintas daerah. Pesatnya perkembangan ekonomi dan pembangunan di Kota Madiun menjadikan wilayah ini semakin strategis sebagai hub bisnis di Jawa Timur. Melalui forum ini, kami berharap dapat membuka peluang kerja sama yang mendukung pertumbuhan sektor MICE sekaligus memperkuat konektivitas bisnis lintas kota,” tambah Wina, Cluster Director of Sales & Marketing Aston Madiun Hotel & Conference Center dan fave hotel Madiun.

    Acara ini dikemas melalui presentasi hotel-hotel Archipelago, networking session, hiburan live music, hingga pembagian doorprize. Selain Aston Inn Lumajang sebagai tuan rumah, forum ini juga diikuti oleh 15 hotel jaringan Archipelago, yaitu Aston Madiun Hotel & Conference Center, fave hotel Madiun, Aston Inn Batu,fave hotel MEX Tunjungan Surabaya, Aston Mojokerto Hotel & Conference Center, The Alana Hotel Malang, The Alana Malioboro, fave hotel Malang, Aston Sidoarjo City Hotel & Conference Center, Quest Hotel Darmo Surabaya, fave hotel Manahan Solo, fave hotel Solo Baru, Neo Gading Solo, Harper Malioboro Yogyakarta.

    Puluhan instansi hadir, mulai dari dinas pemerintahan, perusahaan swasta, hingga travel agent yang melihat peluang kerja sama di bidang akomodasi, pariwisata, dan MICE.

    Melalui Lumajang Business Connect 2025, Aston Madiun bersama Archipelago berkomitmen menghadirkan inovasi yang mampu memperkuat konektivitas bisnis lintas kota.

    Harapannya, forum ini dapat menjadi agenda rutin yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkokoh posisi Madiun yang saat ini tengah berkembang pesat sebagai pusat pertumbuhan bisnis dan destinasi unggulan di Jawa Timur bagian barat.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Daerah,  Ekonomi,  Wisata

    Wings Air Resmi Kembali Layani Rute Banyuwangi–Surabaya, Bupati Ipuk Resmikan Penerbangan Perdana

    WARTAPENASATUJATIM | Banyuwangi – Maskapai Wings Air resmi kembali membuka penerbangan rute Banyuwangi–Surabaya. Peresmian Penerbangan Perdana (Inaugural Flight) berlangsung di Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Rabu (24/9/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

    Dalam acara bertajuk Peresmian dan Press Conference Terbang Kembali Wings Air Banyuwangi–Surabaya, Bupati Ipuk menyampaikan apresiasinya atas langkah Wings Air yang kembali melayani masyarakat Banyuwangi. Menurutnya, kehadiran rute ini tidak hanya mempermudah mobilitas warga, namun juga menjadi penopang penting bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.

    “Dengan kembalinya Wings Air, aksesibilitas menuju Banyuwangi semakin terbuka luas. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, memperkuat konektivitas bisnis, serta memberi manfaat besar bagi masyarakat Banyuwangi,” ujar Ipuk.

    Penerbangan Wings Air rute Banyuwangi–Surabaya akan dilayani dua kali dalam seminggu, yakni setiap Rabu dan Minggu. Dari Banyuwangi berangkat pukul 11.25 WIB, dan dari Surabaya pukul 12.15 WIB, menggunakan pesawat ATR 72-500/600. Penumpang juga mendapatkan fasilitas bagasi gratis hingga 7 kg.

    Sementara itu, manajemen Wings Air perwakilan dari Surabaya Divi, menyampaikan, rute ini dihadirkan kembali setelah melihat tingginya kebutuhan konektivitas udara di ujung timur Pulau Jawa.

    “Banyuwangi punya potensi besar di sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi. Dengan penerbangan reguler ini, kami berharap bisa ikut mendukung kemajuan daerah,” terang Divi perwakilan Wings Air Surabaya.

    Kembalinya rute ini disambut antusias masyarakat Banyuwangi. Selain memperkuat jalur transportasi udara, rute Banyuwangi–Surabaya juga diharapkan mampu mempercepat pergerakan logistik, memperluas jaringan bisnis, dan memberikan kemudahan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang hendak berkunjung ke Bumi Blambangan.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan