
Kepedulian Koramil 0829-08/Tragah di Pemakaman Santri Korban Robohnya Ponpes Al-Khoziny
WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan – Minggu malam (5/10/25) menjadi malam penuh haru bagi warga Desa Alang-alang, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan. Di bawah temaram cahaya lampu dan lantunan doa yang mengalun lirih, ratusan warga mengantarkan kepergian Ahmad Rizal Haq (16), santri Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo yang menjadi korban dalam musibah robohnya bangunan pondok beberapa hari lalu.
Di tengah kerumunan warga yang larut dalam kesedihan, tampak personel Koramil 0829-08/Tragah hadir dengan seragam lorengnya. Mereka tidak sekadar datang untuk menyampaikan belasungkawa, tetapi juga turut membantu proses pemakaman dari mengatur jalannya prosesi, hingga memastikan seluruh kegiatan berlangsung aman dan tertib.
Kehadiran mereka menjadi penguat moral bagi keluarga yang berduka, sekaligus menegaskan bahwa TNI selalu hadir di setiap situasi masyarakat, tanpa memandang waktu dan keadaan.
Danramil 0829-08/Tragah, Kapten Inf Badrud Mutammam, mengungkapkan rasa duka mendalam atas musibah tersebut.
“Kami semua turut berbelasungkawa atas kepergian almarhum. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucapnya penuh empati.
Ia menambahkan, keberadaan TNI di tengah masyarakat bukan hanya dalam tugas pengamanan, tetapi juga dalam wujud kepedulian dan kebersamaan di saat-saat sulit.
Malam itu, suasana duka memang tak bisa disembunyikan, namun ada rasa hangat yang tumbuh dari kebersamaan. TNI, aparat Kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat bergandeng tangan dalam kepedulian.
Dari peristiwa ini, tampak bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong masih hidup kuat di tengah masyarakat — dan TNI menjadi bagian nyata dari denyut kepedulian itu. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Anda Mungkin Suka Juga

Pertemuan Pengurus BRNR PAC dan PAR bahas Super Aplikasi KTAD dan konsolidasi PAR
Juni 9, 2025
Pangdam Brawijaya Himbau Prajurit Perkuat Sinergitas
September 18, 2025