• Daerah,  hukum

    Koperasi Ketajek Makmur Sejahtera Diduga Lakukan Pungli Terhadap Petani Kopi di Jember

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Setelah delapan tahun tanpa kejelasan hukum, sebanyak 468 para petani kopi yang tergabung dalam Kelompok Tani Produsen Ketajek Makmur Sejahtera di Jember, akhirnya melapor ke Polda Jawa Timur terkait dugaan Pungutan Liar (Pungli) dan pemerasan oleh pengurus koperasi.

    Laporan resmi tersebut teregister dengan nomor LPB/143/X/2025/SPKT/POLDA JAWA TIMUR, dan didampingi oleh Aliansi Madura Indonesia (AMI) bersama tokoh masyarakat. Langkah ini menjadi titik balik perjuangan panjang para petani kopi yang merasa tertindas oleh kebijakan sepihak pengurus koperasi.

    Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia, Baihaki Akbar, mengatakan, laporan ini merupakan bentuk jeritan para petani kopi yang selama ini dipaksa membayar kontribusi Rp150.000 per kwintal kopi atau sekitar Rp1.500 per kilogram. Ironisnya, setelah ditelusuri, tidak ditemukan dasar hukum yang jelas atau keputusan rapat anggota yang membenarkan pungutan tersebut.

    “Ini bentuk kezaliman terhadap para petani. Pungutan tanpa dasar hukum jelas melanggar prinsip koperasi dan merugikan para anggota koperasi,” tegas Baihaki Akbar. Selasa (07/10/2025).

    Berdasarkan penghitungan kelompok tani, total dugaan pungutan yang dilakukan pengurus koperasi sepanjang tahun 2025 mencapai sekitar Rp525 juta. Bahkan, jika ada anggota yang tidak mampu membayar, hasil panen mereka diduga dirampas oleh pihak keamanan koperasi.

    Selain pungutan ilegal, sejumlah petani juga mengaku mengalami intimidasi berupa pencurian hasil panen. Salah satu korban, Ibu Halimah, bahkan mengaku pernah sujud memohon ampun karena tak sanggup membayar, namun kopi hasil panennya tetap diambil paksa oleh pengurus koperasi dengan dalih “Kontribusi Koperasi.”

    Sementara itu, Dinas Koperasi Kabupaten Jember saat dihubungi oleh awak media menegaskan bahwa, praktik pungutan semacam itu tidak dibenarkan dan bertentangan dengan prinsip koperasi.

    “Koperasi dibentuk untuk mensejahterakan anggota, bukan membebani mereka dengan pungutan ilegal. Tidak ada dasar hukum untuk iuran seperti itu, apalagi dengan dalih keamanan,” ujar perwakilan Dinas Koperasi Jember saat dikonfirmasi.

    Lebih lanjut, Baihaki menegaskan bahwa AMI akan terus berdiri di garda depan memperjuangkan hak-hak rakyat kecil dan mendesak Polda Jawa Timur untuk segera memanggil dan memeriksa seluruh pengurus koperasi yang diduga terlibat dalam praktik pungli dan pemerasan terhadap petani kopi di Jember, Koperasi “Produsen Ketajek Makmur Sejahtera” yang selama ini menjadi korban.

    “Kami sudah mengantongi bukti dan keterangan dari para korban. Kami berharap Kapolda Jatim memberi perhatian khusus agar kasus ini tidak berlarut-larut, mereka sudah terlalu lama menderita dan mereka harus dilindungi, bukan diperas oleh oknum yang memanfaatkan jabatannya di koperasi,” pungkasnya.

    Kasus ini menjadi simbol perjuangan panjang para petani kopi “Koperasi Produsen Ketajek Makmur Sejahtera” di Jember dalam melawan ketidakadilan. Mereka berharap langkah hukum ini menjadi pintu bagi perubahan yang lebih transparan, adil, dan berpihak pada kesejahteraan anggota koperasi.*** (Bgn)

  • Militer,  SOSIAL

    32 Anggotanya Naik Pangkat, Dandenpom V/1 Madiun Beri Pesan Menohok

    WARTAPENASATUJATIM | Madiun – Sebanyak 32 personel Denpom V/1 Madiun mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Kepada mereka, Dandenpom Letkol CPM Juni S. Kurniawan memberikan pesan menohok.

    “Kenaikan pangkat dan jabatan ini adalah amanah yang harus kita pertanggungjawabkan nanti di kemudian hari,” kata Juni dalam sambutannya pada acara syukuran kenaikan pangkat di Madenpom V/1 Madiun, Jl. Mayjen Panjaitan, Banjarejo, Kec. Taman, Kota Madiun, Selasa (7/10/2025).

    Lebih dari itu, Juni mengingatkan, bahwa kenaikan pangkat yang diperoleh akan membawa konsekuensi dan tanggung jawab yang lebih dari waktu sebelumnya.

    Oleh karena itu, ia berpesan untuk senantiasa meningkatkan kemampuan diri dan berbuat yang terbaik dalam menjalankan tugas.

    “Semakin tinggi pangkat yang disandang, maka semakin tinggi pula tanggung jawab yang harus diemban oleh anggota tersebut,” sebutnya.

    “Untuk itu, bagi anggota yang sudah naik pangkat harus bisa lebih meningkatkan kemampuan diri dan belajar supaya lebih mampu dengan pangkat baru yang disandangnya. Termasuk juga dalam bersikap, bertindak, maupun bekerja untuk kejayaan Polisi Militer Angkatan Darat,” lanjutnya.

    Ia pun menyampaikan bahwa kenaikan pangkat yang didapat oleh anggotanya merupakan buah dari prestasi kerja dan loyalitas yang telah ditunjukkan selama ini.

    “Saya tegaskan bahwa kenaikan pangkat ini bukan hadiah. Ini adalah hasil dari prestasi kerja dan loyalitas,” ujarnya.

    Di ujung sambutannya, Pamen TNI AD itu juga mengajak anggotanya untuk mampu membawa satuan Denpom V/1 Madiun lebih baik dan maju lagi ke depannya.

    Dalam acara syukuran kenaikan pangkat itu juga dilakukan aksi sosial dalam bentuk pemberian santunan dan bingkisan kepada anak-anak Panti Asuhan Putra-Putra Pahlawan ABRI Madiun. (Bgn)

  • Seni dan Budaya,  SOSIAL

    Kunjungan Padat Ketua Warta Pena Satu Jatim: Hadiri HUT TNI, Milad Warung Gratis, hingga Acara Budaya MATRA

    WARTAPENASATUJATIM | SurabayaKetua Pengurus Wilayah (Kaperwil) Warta Pena Satu Jawa Timur, Yuyun Ary Soekadi, melaksanakan serangkaian kunjungan penting pada Minggu, 5 Oktober 2025.

    Agenda padat ini meliputi kehadiran dalam upacara peringatan HUT TNI ke-80, menghadiri acara Milad ke-4 Warung Gratis dan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta berpartisipasi dalam acara peduli budaya yang diselenggarakan oleh Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) Jatim.

    Rangkaian kegiatan dimulai dengan menghadiri undangan upacara HUT TNI ke-80 yang berlangsung di Lapangan Sutedi Senaputra, Karang Pilang. Kehadiran Yuyun Ary Soekadi dalam upacara tersebut menunjukkan apresiasi dan dukungan Warta Pena Satu Jatim terhadap peran TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

    Setelah mengikuti upacara HUT TNI, Yuyun Ary Soekadi melanjutkan agenda dengan menghadiri acara Milad ke-4 Warung Gratis dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan di Masjid Pemuda Indonesia.

    Kehadiran dalam acara ini merupakan wujud dukungan Warta Pena Satu Jatim terhadap kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam membantu mereka yang membutuhkan.

    Agenda terakhir pada hari itu adalah menghadiri acara Peduli Budaya yang digelar oleh Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) Jatim di Jalan Ir. Soekarno Surabaya. Partisipasi dalam acara ini menunjukkan komitmen Warta Pena Satu Jatim dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya nusantara.

    Yuyun Ary Soekadi menyampaikan bahwa serangkaian kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi, merajut sinergitas, serta menjalin kepedulian sosial di tengah masyarakat.

    “Melalui kehadiran dalam berbagai acara ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan memperkuat jaringan kerjasama dengan berbagai pihak,” ujarnya.

    Warta Pena Satu Jatim berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, dan kemasyarakatan, serta menjadi media yang Informatif dan Inspiratif bagi masyarakat Jawa Timur.*** (Bgn)

  • Militer

    Aspers Kasdam V/Brawijaya Beri Pembekalan kepada Persit Yonif Raider 500/Sikatan

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Dalam rangka meningkatkan peran serta dan kualitas sumber daya anggota Persit Kartika Chandra Kirana, Aspers Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Tomi Radya Diansyah Lubis, S.A.P, M. Han, memberikan pembekalan kepada anggota Persit Yonif Raider 500/Sikatan.

    Kegiatan itu berlangsung di Ruang Agus Santoso, Mayonif Raider 500/Sikatan, Surabaya, pada Selasa (07/10/2025).

    Kegiatan pembekalan itu dihadiri oleh para pengurus dan anggota Persit KCK Yonif Raider 500 Cabang Kodam V/Brawijaya, serta para istri prajurit yang tergabung dalam satuan tersebut. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan interaktif.

    Pada kesempatan itu, Kolonel Inf Tomi Radya, menyebut jika Persit memiliki peranan penting dalam mendukung keberhasilan tugas suami. Menurutnya, ketahanan keluarga merupakan salah satu fondasi utama dalam menjaga semangat dan profesionalisme prajurit di medan tugas.

    “Persit bukan hanya organisasi pendamping, tetapi mitra strategis yang turut menentukan kualitas hidup keluarga prajurit. Peran ibu-ibu sangat penting dalam membina rumah tangga yang harmonis, mendidik anak-anak, serta menjadi teladan di lingkungan,” ujar Aspers.

    Selain membahas soal peran dalam keluarga, Aspers juga menekankan pentingnya menjaga etika bermedia sosial, keharmonisan organisasi, serta membangun solidaritas antar sesama anggota Persit.

    Dalam sesi tanya jawab, para anggota Persit aktif berdialog dan menyampaikan berbagai pertanyaan seputar dinamika kehidupan istri prajurit, peran di masyarakat, hingga pengembangan diri.*** (Bgn)

  • Militer,  SOSIAL

    Terima Kasih Masyarakat Arosbaya, Dukungan Ketululusan Dan Cinta Kepada Kami TNI

    WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan – Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-80, Koramil 0829-04/Arosbaya menggelar doa bersama yang diikuti Muspika, para kepala desa se-Kecamatan Arosbaya, Pondok Pesantren Al-Muhajirin, serta masyarakat setempat pada Sabtu (4/10/2025). Kegiatan berlangsung khidmat di halaman Koramil Arosbaya, menghadirkan suasana penuh keakraban antara TNI dan warga.

    Cerminan cinta masyarakat terhadap TNI tampak jelas. Warga datang dengan membawa masing-masing 80 tumpeng sebagai simbol usia TNI yang ke-80, sementara Pondok Pesantren Al-Muhajirin turut menyumbangkan tiga ekor kambing untuk dimasak dan disantap bersama. Momen kebersamaan ini menjadi bukti kuatnya ikatan emosional antara rakyat dan TNI di Arosbaya.

    Plh. Danramil Arosbaya Peltu Dhorie menyampaikan rasa haru dan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat.

    “Kami bangga dan bersyukur, masyarakat Arosbaya begitu mencintai TNI. Kebersamaan seperti inilah yang menjadi kekuatan dalam menjaga persatuan dan membangun negeri,” ujarnya.

    Kegiatan sederhana namun penuh makna itu menegaskan bahwa TNI tidak pernah sendiri. Dukungan dan kecintaan masyarakat menjadi energi bagi para prajurit untuk terus berbakti. Di Arosbaya, kebersamaan TNI dan rakyat benar-benar hidup dalam semangat gotong royong dan kekeluargaan yang tulus.*** (Bgn)

  • Kepolisian,  Militer,  SOSIAL

    Korem 084/Bhaskara Jaya Gelar Komsos Dengan Appem, Perkuat Sinergitas Sukseskan Program Asta Cita Pemerintah

    WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Korem 084/Bhaskara Jaya menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Aparat Pemerintah Daerah (Appem) di Aula Makorem 084/BJ, Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Sinergitas TNI AD dengan Lembaga Kementerian (LK) dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dalam Mensukseskan Program Asta Cita Pemerintah RI di Daerah.”

    Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, yang diwakili oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) Kolonel Inf Nico Reza H. Dipura, menyampaikan bahwa Komsos ini adalah bagian dari upaya TNI AD untuk mempererat sinergitas dan koordinasi dengan seluruh instansi pemerintah demi kesejahteraan dan ketahanan wilayah.

    “Diharapkan melalui kegiatan ini, komunikasi dan kerja sama yang solid dapat terjalin antara TNI AD dengan seluruh instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Sinergi ini sangat penting untuk mendukung pencapaian Program Asta Cita Pemerintah RI, khususnya dalam memperkuat pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kolonel Inf Nico Reza.

    Kegiatan ini dihadiri oleh para Kasi Korem 084/BJ, perwakilan dari Kepolisian, Satpol PP, Kementerian Agama, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    Suasana kegiatan berlangsung akrab dan interaktif. Seluruh peserta berkomitmen untuk terus meningkatkan kolaborasi dan koordinasi lintas sektor demi stabilitas keamanan, pembangunan berkelanjutan, serta kemajuan masyarakat di wilayah Korem 084/Bhaskara Jaya.***(Bgn)

  • Bencana,  Kepolisian

    Polda Jatim Pastikan Proses Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Berjalan Maksimal, 17 Korban Telah Teridentifikasi

    WARTAPENASATUJATIM | SURABAYAPolda Jawa Timur menyampaikan perkembangan terbaru proses identifikasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo di Posko Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Surabaya, Senin (6/10/2025).

    Hingga saat ini, tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengidentifikasi 17 korban dari total 59 kantong jenazah yang diterima.

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam keterangan resminya menyampaikan duka cita mendalam atas musibah tersebut.

    “Pertama-tama, izinkan kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo,” ungkap Kombes Pol Abast.

    Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan, proses identifikasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Biddokkes Polda Jatim, Pusdokkes Polri, Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Inafis, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan para ahli yang tergabung dalam Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

    “Kegiatan ini melibatkan banyak unsur dan para ahli yang bekerja selama 24 jam penuh dengan semangat kemanusiaan,”kata Kombes Pol Abast.

    Disebutkan oleh Kombes Pol Abast, Operasi DVI ini bertujuan untuk mengidentifikasi para korban dengan sebaik-baiknya dan secepat mungkin.

    “Kami ingin seluruh jenazah dapat dikenali dan diserahkan kepada keluarganya dengan penuh kehati-hatian,”ujar Kombes Pol Abast.

    Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Jatim juga menjelaskan bahwa kegiatan identifikasi dilakukan di Dua lokasi yaitu di Posko Antemortem yang berada di Ponpes Al Khoziny, Buduran dan Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

    Sedangkan Posko Postmortem, lanjut Kombes Pol Abast tetap dipusatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

    “Kami berterima kasih kepada keluarga korban, relawan, dan seluruh tim yang bekerja dengan sabar dan empati. Semoga kerja keras ini menjadi bentuk tanggung jawab dan solidaritas kita dalam menjaga nilai kemanusiaan di tengah duka yang mendalam,” pungkas Kombes Pol Abast.

    Dikesempatan yang sama, Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol. Dr. dr. M. Khusnan Marzuki menjabarkan hasil identifikasi terbaru.

    Dari 8 kantong jenazah yang diperiksa, 7 telah berhasil teridentifikasi sebagai berikut :

    1. Mohamad Rohihan Mustafa (17), warga Jalan KH Shazili, Makiti, Kamal, Bangkalan – teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.

    2. Abdul Fattah (18), warga Asem Manunggal – teridentifikasi melalui gigi, medis, dan properti.

    3. Wasiyur Rohit (17), warga Jalan Gayungan 8, Gang Mawar 14-B, Surabaya – teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.

    4. Mohamad Aziz Pratama Yudhistira (16), warga Kampung Pulo, Kapuk Mekar Mukti, Cikarang Utara, Bekasi Barat – teridentifikasi melalui gigi, medis, dan properti.

    5. Mohamad Davin (13), warga Jalan Bonowati Selatan, Bulu Lor, Semarang, Jawa Tengah – teridentifikasi melalui medis dan properti (dua kantong jenazah milik satu orang).

    6. Mohammad Ali Rahbini (19), warga Dusun Plasah Birem, Tambelang, Sampang, Jawa Timur – teridentifikasi melalui sidik jari, gigi, dan medis.

    7. Suleyman Hadi (15), warga Morleke, Kola, Modung, Bangkalan, Jawa Timur – teridentifikasi melalui sidik jari, medis, dan properti.

    Selain Tujuh jenazah tersebut, terdapat satu body part yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari korban atas nama Mohamad Davin.

    Untuk menghindari kesimpangsiuran data, Kabid Dokkes Polda Jatim menegaskan bahwa total keseluruhan kantong jenazah yang diterima tim DVI berjumlah 59 kantong.

    “Dari lokasi Sidoarjo, kami menerima 5 kantong, dan dari RS Bhayangkara Surabaya ada 54 kantong,” tegasnya.

    Sebelumnya sempat ada perbedaan perhitungan karena Satu korban memiliki Dua nomor kantong.

    “Kini kami pastikan total tetap 59 kantong,” jelasnya.

    Kombes Pol Khusnan menambahkan, proses identifikasi masih terus berlangsung dengan pendalaman terhadap data Antemortem dan Postmortem.

    “Dari hasil identifikasi dan properti yang ditemukan, seluruh korban yang kami identifikasi sejauh ini merupakan para santri,” pungkasnya.

    Sementara itu Kabid DVI Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Wahyu Hidayati, menjelaskan bahwa beberapa kantong jenazah memang tidak berisi tubuh yang utuh.

    “Dari hasil rekonsiliasi, ditemukan bahwa ada tubuh yang terpisah antara badan dan kaki,” ujarnya.

    Setelah dicocokkan dengan data keluarga, lanjut Kombes Pol Wahyu Hidayati dipastikan bahwa dua kantong tersebut merupakan bagian dari Satu orang.*** (Bgn)

  • Kepolisian,  Kriminal

    Polda Jatim Berhasil Ungkap 1.757 Kasus Narkoba dan Sita Aset Rp 30,1 Miliar dari Jaringan TPPU

    WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur (Jatim) kembali mencatat prestasi besar dalam upaya pemberantasan narkoba.

    Dalam kurun waktu Tiga bulan, mulai Juli hingga September 2025, jajaran Ditresnarkoba bersama Polres jajaran di seluruh wilayah hukum Polda Jatim berhasil mengungkap 1.757 kasus dengan mengamankan total 2.248 tersangka.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan bahwa capaian ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas publik atas kinerja Ditresnarkoba Polda Jatim dalam menegakkan hukum terhadap tindak pidana narkotika dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terkait jaringan narkoba.

    “Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang terus mengancam masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur,” ujar Kombes Pol Abast saat konferensi pers di Polda Jatim, Senin (6/10/2025).

    Dari pengungkapan tersebut, Polisi mengamankan barang bukti dalam jumlah besar, antara lain 199,5 kilogram sabu, 46,8 kilogram ganja, 306 gram tembakau gorilla, 48.402 butir ekstasi, dan 2,9 juta butir obat keras berbahaya (okerbaya).

    Selain itu, 6 kasus TPPU yang berkaitan dengan jaringan narkoba juga berhasil diungkap, dengan total nilai aset sitaan mencapai Rp30,1 miliar.

    Aset tersebut berupa tanah, rumah, kendaraan mewah, perhiasan, hingga usaha yang digunakan untuk mencuci uang hasil kejahatan narkoba.

    Pada kesempatan tersebut Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa memaparkan sejumlah pengungkapan besar di jajaran antara lain Polres Malang  yang menyita 4 kg sabu dan 15 kg ganja dengan tersangka AM dan FN.

    Sementara itu Polrestabes Surabaya menyita 43,8 kg sabu dan 40.000 butir ekstasi dengan tersangka ASO, ER, SH, dan D, yang diketahui bagian dari jaringan Kalimantan–Jawa Timur.

    Sedangkan Polresta Malang Kota berhasil 4,3 gram sabu, ganja, dan 300.000 butir obat keras berbahaya.

    Selain itu Ditresnarkoba Polda Jatim juga mengembangkan kasus tersebut hingga terungkap adanya TPPU yang dilakukan oleh bandar narkoba.

    “Total nilai aset hasil pengungkapan TPPU ini mencapai Rp.30,1 miliar, terdiri atas Rp24,6 miliar di tingkat Polda dan Rp5,5 miliar di jajaran Polres,” terang Kombes Pol Robert Da Costa.

    Kasus-Kasus TPPU yang Diungkap diantaranya adalah Tersangka TK  berperan sebagai pengendali jaringan narkoba di dalam Lapas Jatim sejak 2017–2024.

    “Perputaran uang diperkirakan mencapai Rp.44 miliar, aset yang disita Rp10 miliar berupa tanah, rumah, mobil HRV, Jazz, Daihatsu Rocky, serta motor Scoopy dan RX King,” kata Kombes Pol Robert.

    Tersangka lain yaitu HS  berperan membantu suami mengendalikan peredaran narkoba dari Lapas, perputaran uang Rp 5 miliar, aset yang berhasil disita Rp1 miliar berupa mobil Brio, motor Vario, CBR, Ninja, dan 25 perhiasan.

    Untuk tersangka MFM dan FM yang merupakan 2 saudara kandung memiliki perputaran uang Rp.15 miliar dari bisnis barang haram tersebut.

    Aset yang berhasil disita Rp.13 miliar berupa tanah, kendaraan, rekening, dan perhiasan.

    Sedangka tersangka DAS yang berperan Operator pengendali keuangan jaringan narkoba di Bangkalan, Polisi berhasil menyita tanah, bangunan, kendaraan, usaha kafe, rumah kos, dan laundry di Bangkalan.

    Disamping itu, Polres Mojokerto Kota jajaran Polda Jatim juga berhasil menangkap tersangka MM yang berperan sebagai pengendali dengan aset senilai Rp 2 miliar.

    Dari tersangka MM ini Polisi menyita aset Rp1,5 miliar berupa mobil Xpander, Brio, motor Ninja dan KLX.

    Sedangkan Polres Pasuruan berhasil  menyita aset senilai Rp2 miliar disita Rp1,5 miliar, termasuk 3 unit dump truck, mobil Terios, pick-up Grand Max, serta sound system dari tersangka K.

    “Kami akan terus menindak tegas para pelaku kejahatan narkoba, memperkuat kerja sama lintas instansi, dan memastikan upaya penegakan hukum ini memberi efek jera,” tegas Kombes Robert.

    Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat dan media yang terus aktif membantu kepolisian dalam memberikan informasi yang positif serta mendorong kesadaran publik terhadap bahaya narkoba. (Bgn)

  • hukum

    MAKI Jatim Berikan Dukungan ke Kejati dalam Penuntasan Kasus Korupsi di Anak Usaha BUMD

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya, 6 Oktober 2025 – Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, tampak berbeda pada hari Senin ini. Sebuah karangan bunga besar dengan tulisan “Dukungan dan Support untuk Kejati Jatim” berdiri di depan halaman kantor, atau menarik perhatian banyak orang.

    LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur mengirimkan karangan bunga tersebut sebagai bentuk dukungan moral kepada Kejati Jatim. Dukungan ini terkait dengan penanganan dugaan kasus korupsi di PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN), yang merupakan anak perusahaan dari PT Panca Jasa Utama (PJU). PT PJU sendiri adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    Heru Satriyo, S.Ip, Ketua Koordinator Wilayah MAKI Jawa Timur, menjelaskan bahwa pengiriman karangan bunga ini adalah simbol dukungan nyata dari masyarakat sipil terhadap langkah hukum yang diambil Kejati Jatim.

    “Karangan bunga ini adalah wujud dukungan moral kami kepada Kejati Jatim. Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat sipil, khususnya MAKI Jatim, sepenuhnya mendukung upaya Kejati dalam mengungkap dan menuntaskan dugaan korupsi di PT DABN. Ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga komitmen kami untuk terus mengawal proses hukum ini hingga selesai,” kata Heru.

    Heru menambahkan, kasus dugaan korupsi ini sangat penting untuk ditangani secara transparan dan profesional. Sebab, PT DABN adalah bagian dari BUMD yang mengelola dana publik. Penyimpangan sekecil apa pun berpotensi merugikan keuangan daerah dan menghambat pembangunan di Jawa Timur.

    “PT DABN adalah bagian dari BUMD, yang berarti perusahaan ini mengelola uang rakyat, bukan dana pribadi. Jika ada indikasi penyalahgunaan anggaran atau praktik korupsi, kasus ini harus diusut tuntas. Tidak boleh ada satu pun yang kebal hukum,” tegas Heru.

    MAKI Jatim juga berkomitmen untuk terus mengawasi jalannya proses hukum, mulai dari penyidikan hingga penuntutan di pengadilan. Heru berharap Kejati Jatim tidak ragu dalam menghadapi tekanan dan tetap menjunjung tinggi profesionalitas serta integritas dalam menangani kasus ini.

    “Kami ingin Kejati Jatim tahu bahwa mereka tidak berjuang sendirian. Banyak elemen masyarakat yang mendukung mereka dalam memberantas korupsi. Jangan takut, karena rakyat ada di belakang Anda,” imbuhnya.

    Sebagai informasi, PT Delta Artha Bahari Nusantara bergerak di bidang jasa kepelabuhanan di wilayah Probolinggo. Dugaan penyimpangan keuangan di perusahaan ini menarik perhatian publik karena berkaitan dengan BUMD yang dikelola oleh pemerintah daerah.

    Saat ini, Kejati Jatim tengah gencar melakukan penyidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa sejumlah pihak yang terkait. Meskipun belum ada penetapan tersangka, proses penyidikan ini dianggap sebagai langkah awal yang krusial untuk mengungkap dugaan korupsi di BUMD tersebut.

    Dengan adanya dukungan dari berbagai LSM seperti MAKI Jatim, masyarakat berharap Kejati Jatim dapat bekerja secara independen dan maksimal. Dukungan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum, tetapi membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.*** (Bgn)

  • Kuliner,  Uncategorized

    Food Foria, Pesta Kuliner ala Bali Telah Hadir di Fairway Ninemall Surabaya 03-12 Oktober 2025 – Copy

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Telah hadir di tengah masyarakat Surabaya, event Mega Kuliner ala Bali  bernama Food Foria dengan mengangkat tema “The Authentic Taste of Bali Volume 4” di Fairway Ninemall Pakuwon Surabaya mulai tanggal 03 – 12 Oktober 2025.

    Mega Kuliner Bali ini menjadi jawaban atas permintaan masyarakat Surabaya yang kangen dengan beragam menu otensik asli dari Bali, baik yang Halal maupun yang Non Halal.

    Lebih dari 20 stand terpajang dalam Food Foria kuliner Bali tersebut, diantaranya Ayam Klungkung Bu Ketut, Ayam Singaraja Bli Pasek, Rujak Pindang Bu Kesuma dan Ikan Bakar Bu Putu.

    Untuk ketagori non hala, kita bisa kunjungi stand, Babi Guling Karya Rebo, Sate Babi Bawah Pohon, Rebo Pork Ribs Warung Be Geol Men Nana serta Bakwan Babi Ganyol.

    Untuk menu ikan, tersaji pada stand Ikan Bakar Bli Putu serta Nasi Tempong Mbok Lenong dan Nasi ayam Kedewatan Sangtu.

    Bukan hanya kuliner makanan, dalam Food Foria volume 4 tersebut juga disajikan menu manja aneka es, diantaranya Es Daluman Lumpia gang 9 dan Es Teh Nusantara serta tersaji juga Falala Chocolate Bali dan Saychizu Matcha Bali.

    Berbagai sajian kuliner Khas Bali tersebut menjadi jawaban atas kerinduan Arek Suroboyo terhadap aneka kuliner dari Bumi Dewata tersebut.

    Pameran kuliner Food Foria “The Authentic Taste of Bali volume 4” ini berlangsung mulai tanggal 3 – 12 Oktober 2025 di Fairway Ninemall (dulunya Lencmark) Pakuwon Surabaya.

    Kunjungi Food Foria bersama rekan kantor, teman, sahabat dan keluarga serta handai taulan dan nikmati keaslian rasa kuliner Bumi Dewata Bali di Fairway NineMall Pakuwon Surabaya.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan