• hukum,  Kriminal,  Nasional

    Skandal Ratusan Miliar di Jantung Pelabuhan: Kejari Tanjung Perak Tahan Enam Pejabat Pelindo–APBS dalam Kasus Korupsi Kolam Tanjung Perak

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Awan gelap yang menyelimuti Proyek Strategis Nasional di Pelabuhan Tanjung Perak akhirnya pecah. Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak resmi membongkar skandal korupsi berskala besar terkait pemeliharaan dan pengusahaan kolam pelabuhan yang digarap PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 bersama PT Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) sepanjang tahun 2023–2024.

    Pengungkapan kasus ini diumumkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Darwis Burhansyah, pada Kamis (27/11/2025), dalam konferensi pers yang berlangsung tegas dan terbuka.

    Darwis menegaskan bahwa tim penyidik telah menemukan pola pelanggaran hukum yang terencana, sistematis, dan dilakukan secara bersama-sama oleh pihak yang memiliki wewenang strategis.

    “Tim Penyidik kami telah mengantongi alat bukti yang cukup. Ada pelanggaran serius dan sistematis dalam pengelolaan kolam pelabuhan Tanjung Perak,” ujar Darwis dengan nada tegas.

    Dari hasil penyidikan, terungkap rangkaian praktik koruptif yang dinilai merugikan keuangan negara dalam jumlah besar. Sejumlah temuan penting antara lain:

    1. Pengerukan Tanpa Konsesi. PT APBS kedapatan melakukan pengerjaan pengerukan tanpa perjanjian konsesi resmi, sebuah pelanggaran mendasar dalam sistem pengelolaan pelabuhan nasional.

    2. Mark-up Anggaran Pemeliharaan. Anggaran pemeliharaan kolam diduga dimark-up secara terstruktur demi memperkaya pihak tertentu, mematikan prinsip transparansi dan efisiensi.

    3. Pengalihan Pekerjaan kepada Pihak Ketiga. Meski ditunjuk sebagai pelaksana, PT APBS justru mengalihkan pekerjaan pengerukan kepada vendor lain, yakni PT SAI dan PT Rukindo, yang sebenarnya memiliki kapal keruk fasilitas yang tidak dimiliki APBS.

    Selain itu, Pelindo Regional 3 juga terindikasi mengabaikan kewajiban prosedural, termasuk tidak melibatkan KSOP Tanjung Perak dan melakukan penunjukan langsung terhadap APBS yang tak memenuhi syarat kompetensi.

    Setelah gelar perkara dan memastikan alat bukti sesuai Pasal 184 KUHAP, Kejari Tanjung Perak menetapkan enam tersangka dari dua perusahaan tersebut. Mereka adalah:
    AWB, Regional Head PT Pelindo Regional 3 (2021–2024).

    HES, Division Head Teknik PT Pelindo Regional 3.

    EHH, Senior Manager Pemeliharaan Fasilitas Pelabuhan PT Pelindo Regional 3.

    F, Direktur Utama PT APBS (2020–2024).

    MYC, Direktur Komersial, Operasi dan Teknik PT APBS (2021–2024).

    DWS, Manager Operasi dan Teknik PT APBS (2020–2024).

    Penyidik menemukan bahwa keenamnya diduga terlibat dalam rekayasa Harga Perkiraan Sendiri (HPS) hingga mencapai Rp 200,5 miliar, dengan cara-cara manipulatif seperti: menggunakan data tunggal dari vendor, tidak menyertakan Engineering Estimate (EE), menyusun HPS tanpa dukungan konsultan, dan mengondisikan dokumen agar APBS dapat “lolos” meski tidak memiliki kapal keruk.

    Rekayasa ini membuka jalan bagi APBS untuk mengalihkan pelaksanaan pekerjaan kepada vendor lain, sementara mereka tetap menikmati nilai kontrak.

    Keenam tersangka kini ditahan di Cabang Rutan Klas I Surabaya, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, untuk masa 20 hari mulai 27 November hingga 16 Desember 2025.

    Penahanan ini dilakukan untuk mencegah risiko terjadinya: pelarian, penghilangan atau perusakan barang bukti, serta pengulangan tindak pidana.

    Kini para tersangka dijerat dengan pasal-pasal krusial dalam UU Tindak Pidana Korupsi: Pasal 2 Ayat (1) jo. Pasal 18 UU Tipikor jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 3 jo. Pasal 18 UU Tipikor jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

    Ancaman hukuman dari kedua pasal tersebut mencapai penjara seumur hidup dan kewajiban mengembalikan kerugian negara.

    Kasus besar ini menjadi peringatan keras bagi seluruh BUMN dan anak perusahaannya untuk mengutamakan akuntabilitas, transparansi, dan tata kelola perusahaan yang sehat.

    “Ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi upaya menjaga aset negara dari tangan-tangan yang ingin merampasnya,” tegas Darwis.

    Dengan langkah sigap Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, publik kini menunggu lanjutan proses hukum, termasuk potensi tersangka baru dan upaya pemulihan kerugian negara dalam kasus yang nilainya menembus ratusan miliar rupiah ini.*** (Bgn)

  • MBG,  Nasional

    Kemendukbangga/BKKBN Jatim Siap Masuki Era Baru: Media Gathering Tegaskan Transformasi Kelembagaan dan Akselerasi Stunting 2025

    WARTAPENASATUJATIM | Mojokerto, 27–28 November 2025 — Babak baru kebijakan kependudukan nasional resmi dimulai di Jawa Timur. Media Gathering BKKBN Provinsi Jawa Timur yang berlangsung selama dua hari di Aryana Hotel & Resort, Mojokerto, menjadi ajang strategis bagi pemerintah dan insan pers untuk memperkuat pemahaman publik mengenai transformasi besar BKKBN menjadi kementerian serta percepatan agenda nasional penurunan stunting pada 2025.

    Puluhan jurnalis dari berbagai platform media hadir, menciptakan diskusi yang dinamis dan penuh semangat. Acara dibuka oleh Sukamto, S.E., M.Si., Plh. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan kebijakan dan program strategis pemerintah.

    “Media gathering ini bukan hanya sebuah pertemuan, tetapi ruang konsolidasi untuk memperkuat sinergi kita dalam menyampaikan program pembangunan keluarga kepada masyarakat,” ujarnya.

    Transformasi Kelembagaan: BKKBN Beralih Menjadi Kementerian

    Salah satu pokok bahasan utama yang menyita perhatian peserta adalah perubahan nomenklatur BKKBN menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Transformasi ini dipandang sebagai langkah monumental yang memberi BKKBN ruang dan kewenangan lebih luas dalam merumuskan arah pembangunan keluarga di Indonesia.

    Sejumlah dampak strategis dari perubahan tersebut di antaranya:

    Penguatan otoritas dalam penyusunan kebijakan pembangunan keluarga

    Peningkatan struktur kelembagaan hingga tingkat daerah

    Perluasan cakupan program keluarga berencana dan pembangunan keluarga

    Tanggung jawab lebih besar dalam menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045

    Menurut Sukamto, tahun 2025 menjadi fase transisi yang sangat menentukan sebelum implementasi penuh pada tahun berikutnya.

    “Perubahan ini membawa konsekuensi besar. Seluruh perangkat, kebijakan, dan tata kelola harus disesuaikan dengan mandat baru kementerian,” tegasnya.

    2025: Tahun Percepatan Penurunan Stunting dan Penguatan Quick Win

    Agenda percepatan penurunan stunting tetap menjadi prioritas nasional. Lewat edukasi masif yang diperkuat oleh dukungan media, BKKBN berharap masyarakat semakin memahami bahwa pencegahan stunting dimulai dari keluarga dan harus dilakukan sejak dini.

    Program-program unggulan dalam Quick Win 2025 mendapat penekanan khusus, di antaranya:
    Genting (Gerakan Cegah Stunting), Kendiri, Tamasya, Sidaya, Aplikasi Super Air.

    Distribusi MBG (Makanan Bergizi) untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan baduta non-PAUD

    Tahun 2025 menjadi tahap awal distribusi MBG di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur. Meskipun cakupan masih terbatas, pelatihan pendamping keluarga, SPPG, dan kader terus diperkuat sebagai persiapan menuju implementasi berskala besar.

    “Jatim terus bergerak. Kualitas pendamping menjadi fokus kami untuk memastikan layanan berjalan optimal,” jelas Sukamto.

    Pendamping Keluarga: Garda Terdepan Pembangunan Keluarga

    Dalam pelaksanaan program Bangga Kencana, pendamping keluarga memiliki peran vital. Mereka bertugas memantau kondisi gizi ibu dan anak, memberikan edukasi, memastikan layanan program pemerintah tepat sasaran, hingga mengawal pertumbuhan anak agar terhindar dari risiko stunting.

    Pemerataan jumlah serta peningkatan kapasitas pendamping keluarga menjadi salah satu strategi kunci yang terus didorong oleh BKKBN Jatim sepanjang masa transisi.

    Seruan Nasional: Cegah Pernikahan Usia Dini

    Pada sesi penutup, BKKBN menggarisbawahi kembali bahaya pernikahan usia dini yang berdampak pada kesehatan reproduksi dan peningkatan risiko stunting. Standar usia ideal menikah kembali ditegaskan: 21 tahun untuk perempuan, 25 tahun untuk laki-laki.

    Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi nasional membangun keluarga sehat, stabil, dan berkualitas.

    Media: Mitra Penting dalam Membangun Literasi Keluarga

    BKKBN menegaskan bahwa keberhasilan transformasi kelembagaan maupun program percepatan pencegahan stunting tidak akan tercapai tanpa dukungan media. Peran media dianggap sebagai salah satu kekuatan utama dalam menyampaikan informasi secara masif dan akurat kepada masyarakat.

    “Media adalah jembatan yang menghubungkan kebijakan pemerintah dengan kesadaran masyarakat. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut dan semakin kuat,” tutur Sukamto.

    Sinergi antara BKKBN, pemerintah daerah, dan media diyakini mampu mempercepat pemahaman publik mengenai arah baru pembangunan keluarga di Indonesia.

    Menguatkan Kolaborasi Menuju Indonesia Emas 2045

    Media Gathering BKKBN Jawa Timur tahun ini menandai penguatan kolaborasi antara pemerintah dan insan pers dalam menyongsong era baru pembangunan keluarga di Indonesia. Transformasi kelembagaan, penguatan program Quick Win 2025, hingga peningkatan peran pendamping keluarga menjadi fondasi penting menuju keluarga Indonesia yang lebih sehat dan berdaya.

    Dengan sinergi yang solid, Indonesia bergerak semakin mantap menuju 2045 mewujudkan keluarga sehat, generasi unggul, dan bangsa yang berdaya saing tinggi.*** (Bgn)

  • Kriminal,  Uncategorized

    Pengunjung Tewas Di Diskotik Ibiza, Polisi Melakukan Penyelidikan

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Suasana dini hari di kawasan pusat Kota Surabaya mendadak mencekam setelah seorang pengunjung Diskotik Ibiza ditemukan tewas dengan kondisi kepala berlumuran darah. Peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis (27/11/2025) di Kompleks Ruko Andika Plasa, Jalan Simpang Dukuh, Genteng, Surabaya.

    Hingga kini, identitas korban masih belum dipublikasikan secara resmi oleh pihak kepolisian. Namun, kejadian tersebut sempat mengundang perhatian warga sekitar serta menimbulkan pertanyaan besar mengenai apa yang sebenarnya terjadi di dalam salah satu tempat hiburan malam yang cukup dikenal tersebut.

    Keributan Diduga Jadi Pemicu Awal

    Kejadian Mmnurut informasi awal, bahwa insiden bermula dari sebuah keributan di dalam area Diskotik Ibiza. Belum diketahui secara pasti penyebab kericuhan tersebut, namun petugas keamanan atau security tempat hiburan itu sempat berupaya melerai situasi.

    Korban, yang mengalami luka serius terutama di bagian kepala, kemudian dievakuasi oleh pihak keamanan menggunakan kursi roda. Dari pantauan dalam video yang diterima redaksi, wajah dan kepala korban tampak berlumuran
    darah ketika dibawa keluar menuju area bawah gedung.

    Security tampak bergegas menurunkan korban melalui akses tangga atau jalur ruko. Kondisi korban saat itu terlihat sangat kritis.

    Korban Terjatuh di Halaman Ruko dan Tidak Mendapat Pertolongan Cepat

    Dalam video yang sama, sesampainya di lantai bawah, korban tampak tidak stabil di atas kursi roda. Beberapa detik kemudian, korban terjatuh dan tubuhnya menghantam area halaman ruko.

    Yang mengejutkan, petugas keamanan yang mengawalnya tampak membiarkan korban berada dalam posisi tergeletak tanpa upaya pertolongan medis darurat.

    Tidak terlihat adanya tindakan untuk memanggil ambulans maupun membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat. Korban dibiarkan tergeletak selama beberapa waktu.

    Tanpa mendapatkan pertolongan yang memadai, korban akhirnya dinyatakan meninggal di lokasi kejadian Rekaman video tersebut kemudian menyebar luas dan memancing perhatian banyak pihak, termasuk warga sekitar dan pengguna media sosial. Namun, aparat kepolisian mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarkan potongan video atau informasi yang belum terverifikasi.

    Polisi: Masih Dalam Penyelidikan

    Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian, saat dikonfirmasi oleh awak media, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa polisi masih mendalami kasus ini, termasuk menelusuri kronologi lengkap dan peran pihak-pihak yang ada di TKP.

    “Kasus tersebut masih dalam proses
    penyelidikan mas, ujar īptu Vian singkat, Kamis (27/11/2025).

    Ia menambahkan bahwa pihaknya kini tengah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, termasuk petugas keamanan yang terakhir terlihat bersama korban sebelum meninggal.

    Imbauan Kepolisian: Warga Diminta
    Tidak Sebar Informasi yang Belum Terverifikasi

    Di tengah maraknya peredaran video di media sosial, Polsek Genteng meminta masyarakat untuk tetap bijak dalam menerima dan membagikan informasi. Aparat mengingatkan bahwa penyebaran kabar tanpa verifikasi dapat memperkeruh suasana dan mengganggu jalannya penyidikan.

    “Kami meminta masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya karena dapat mengganggu proses penyidikan,” tegasnya.

    Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa setiap perkembangan terbaru akan disampaikan secara resmi melalui saluran yang kredibel.

    Identitas Korban Masih Misterius

    Sampai berita ini ditulis, identitas korban masih belum dirilis oleh pihak berwenang-
    Polisi disebutkan masih melakukan pendataan dan proses identifikasi dengan mengumpulkan bukti serta keterangan yang ada.

    Belum ada informasi tambahan mengenai apakah keluarga korban sudah dihubungi atau apakah terdapat unsur penganiayaan dalam kejadian tersebut. Semua kemungkinan masih terbuka dan menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.(Red)***

  • MBG,  Militer

    Danrem Untoro Ajak Jaga Kepercayaan Rakyat dan Tingkatkan Pengabdian

    WARTAPENASATUJATIM | MadiunPeringatan HUT ke-62 Korem 081/DSJ tahun ini mengusung tema “Bersama Rakyat, Korem 081/DSJ Mengabdi untuk Negeri.” Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menyampaikan bahwa tema tersebut merefleksikan jati diri TNI yang lahir dari rakyat dan mengabdikan diri untuk kepentingan rakyat.

    “Tema ini mencerminkan jati diri TNI, bahwa kekuatan kita bersumber dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan berjuang bersama rakyat,” kata Pamen TNI AD itu dalam sambutannya pada acara syukuran HUT ke-62 Korem 081/DSJ di Aula Jenderal Sudirman, Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Rabu (26/11/2025).

    Baca Juga: Pasiter Kodim 0829/Bangkalan Tinjau Survei Lokasi KDKMP di Wilayah Koramil Geger

    Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau agar momentum syukuran ini menjadi pengingat atas perjalanan panjang Korem 081/DSJ yang terbangun dari sejarah pengabdian, kerja keras, serta dukungan penuh masyarakat.

    Danrem Untoro juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS Korem 081/DSJ atas dedikasi, profesionalisme, dan loyalitas yang senantiasa ditunjukkan dalam setiap pelaksanaan tugas.

    Ia pun mengajak untuk selalu bersyukur, karena hingga usia ke-62, Korem 081/DSJ masih memegang kepercayaan rakyat dan tetap berada di garis depan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas.

    Baca Juga: MAKI Jatim Menatap Terangnya Keadilan: “Dukungan Menguat Untuk Ira Puspadewi di Sidang Tipikor 2025”

    Mulai dari penanganan bencana alam, pembinaan teritorial, peningkatan ketahanan pangan, hingga menjaga kondusivitas wilayah.

    Menutup sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan tersebut dan terus meningkatkan pengabdian di tengah masyarakat.

    Baca Juga: Diduga Ada Provokasi, Warga Villa Bukit Mas Cluster Jepang Mendukung Program MBG Tapi Menolak Dapur MBG di Pemukiman

    “Mari kita pelihara kepercayaan ini dengan menjaga nama baik satuan, meningkatkan kemampuan, memperkuat disiplin, dan mengedepankan sikap humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat. TNI harus terus hadir sebagai solusi untuk mengatasi berbagai kesulitan rakyat,” pungkasnya.(dyah)***

  • Daerah,  Militer

    Pasiter Kodim 0829/Bangkalan Tinjau Survei Lokasi KDKMP di Wilayah Koramil Geger

    WARTAPENASATUJATIM | BANGKALANPasiter Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf A. Abidin memimpin langsung kegiatan survei lokasi program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di wilayah Koramil 0829-15/Geger, Rabu (26/11/25).

    Baca Juga: KONSOLIDASI DPW, DPD, DAN DPC PARTAI PARSINDO JAWA TIMUR MENUJU PEMILU 2029

    Survei dilakukan di tiga desa sasaran, yakni Desa Lerpak, Desa Banyoneng Dejeh, dan Desa Kampak, dengan pendampingan dari Bati Tuud Koramil Geger beserta tiga personel Babinsa.

    Dalam kegiatan tersebut, Pasiter hadir bersama staf dan tim konsultan pembangunan untuk memastikan kesiapan lapangan serta kelayakan lokasi yang akan dijadikan titik program KDKMP.

    Baca Juga : Pangdam V/Brawijaya Tinjau Latihan Terintegrasi, Pastikan Kesiapan Prajurit Menuju TNI Prima Dilanjutkan Vidcon tentang KDKMP

    Turut hadir pula ketua koperasi dari masing-masing desa, kepala desa serta perangkat desa yang terlibat dalam proses verifikasi.

    Kapten Inf A. Abidin menjelaskan bahwa survei ini merupakan tahap penting dalam memastikan program berjalan tepat guna.

    Baca Juga: Operasi Zebra Semeru Polresta Malang Kota Bagikan 100 Helm Gratis

    “Kami melakukan cek langsung agar setiap lokasi sesuai ketentuan dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Kodim 0829 berkomitmen mendukung program yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga,” tegasnya.

    Ia juga mengapresiasi peran Babinsa dan pemerintah desa yang aktif mendampingi kegiatan di lapangan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan aman, serta menjadi pondasi awal bagi kelanjutan program KDKMP di wilayah Kecamatan Geger.(dyah)***

  • Olah Raga

    DKKI Menggelar Kejuaraan Soengging Cup XII Kyokushin Open Tournament National Championship 2025

    WARTAPENASATUJATIM | Gresik – Pimpinan Pusat Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) sukses menggelar Kejuaraan Nasional Kyokushin “Soengging Cup XII Kyokushin Open Tournament Nasional Championship 2025” pada Sabtu, 22 November 2025, bertempat di Atrium Gressmall Gresik.

    Kejuaraan ini menjadi salah satu agenda terbesar DKKI yang mempertemukan para karateka dari berbagai daerah untuk tampil dalam kompetisi bergengsi bertaraf nasional.

    Ketua Umum DKKI, Tunggul Aryo Wibowo, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Soengging Cup tahun ini memiliki makna penting dalam sejarah penyelenggaraannya.

    Pada tahun 2025 ini untuk pertama kalinya, turnamen ini digelar dengan format Open Tournament, yang berarti terbuka bagi berbagai perguruan Kyokushin di Indonesia.

    “Sejak pertama kali digelar, Soengging Cup hanya diikuti internal perguruan. Tahun ini menjadi tonggak baru karena kami membukanya untuk umum,” ujar Tunggul.

    Ia menambahkan bahwa perubahan format ini dilakukan untuk memperluas jaringan pembinaan atlet serta memberikan kesempatan yang lebih luas bagi karateka di luar DKKI untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka.

    Tunggul meyakini bahwa kompetisi yang terbuka dapat memberikan efek positif bagi perkembangan Kyokushin secara nasional.

    Sementara itu, Founder dan Chairman Dai Kyokushin Karate Indonesia, Kancho Bambang Soengging Soerjasmoro, MBA, turut mengingatkan kembali sejarah panjang Soengging Cup.

    Turnamen ini pertama kali ia selenggarakan pada tahun 2007. Ia menggunakan namanya sendiri lantaran kecintaannya yang besar terhadap Kyokushin serta keinginannya membangun ruang kompetisi yang berkelanjutan bagi generasi muda.

    “Nama Soengging Cup adalah bentuk dedikasi dan cinta saya kepada dunia Kyokushin,” tegas Bambang.

    Tahun ini yang mengikuti turnamen berdasarkan undangan. Harapan kedepan, turnamen ke-13 diadakan tanpa undangan. Artinya seluruh aliran Kyokushin bisa mengikuti turnamen

    Dalam penyelenggaraan Soengging Cup XII tahun ini, DKKI mengundang 9 perguruan untuk mengikuti turnamen. Namun, satu perguruan tidak dapat berpartisipasi karena tidak memiliki atlet yang sesuai dengan kelas pertandingan.

    Meski demikian, 8 perguruan lainnya hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kompetisi dengan penuh antusias.

    Kedelapan perguruan yang turut berpartisipasi tersebut berasal dari berbagai daerah, mulai dari NTB, NTT, Kalimantan, Jogja serta Semarang hingga beberapa perguruan besar dari wilayah Jawa Timur.

    Kebersamaan para peserta dari berbagai pulau tersebut menjadi nilai tambah tersendiri bagi penyelenggaraan Soengging Cup XII.

    Tunggul Aryo Wibowo menyampaikan bahwa kehadiran perguruan-perguruan dari berbagai daerah membuktikan bahwa Kyokushin semakin dikenal dan berkembang pesat di Indonesia.

    Ia berharap ke depan, semakin banyak daerah yang dapat berpartisipasi dalam ajang-ajang berikutnya.

    “Ini menjadi awal yang baik. Ke depan kami ingin Soengging Cup menjadi turnamen besar yang mempertemukan seluruh perguruan Kyokushin di Indonesia,” tuturnya.

    Selain menjadi ajang kompetisi, Soengging Cup XII juga diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan yang erat antar perguruan.

    Tunggul menegaskan bahwa tujuan penting dari turnamen ini bukan semata mencari atlet berprestasi, tetapi juga membangun persaudaraan yang erat di antara para pelatih, atlet, dan pengurus perguruan Kyokushin se-Indonesia.

    Pertandingan yang berlangsung di Atrium Gressmall Gresik tersebut disambut meriah oleh penonton yang memadati area kegiatan.

    Berbagai kategori dipertandingkan dengan sportivitas tinggi, menunjukkan kualitas para atlet serta keseriusan perguruan dalam mengembangkan seni bela diri Kyokushin.

    Dengan suksesnya penyelenggaraan Soengging Cup XII Kyokushin Open Tournament 2025, DKKI optimistis ajang ini akan terus menjadi bagian penting dalam proses pembinaan atlet nasional.

    Baik Tunggul Aryo Wibowo maupun Bambang Soengging Soerjasmoro sepakat bahwa turnamen ini harus terus digelar dan ditingkatkan, demi masa depan Kyokushin Indonesia yang lebih maju dan solid.*** (Red)

  • Bisnis,  Nasional

    Sebagai Upaya Meningkatkan Produktifitas dan Efektivitas Kerja, Media Warta Pena Satu Jatim Raya Melakukan Terobosan Yang Berani Dengan Merestrukturisasi Kepengurusan Perusahaan

    Di tengah dinamika perkembangan informasi yang semakin pesat, Media Warta Pena Satu Jatim Raya mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas Perusahaan. Melalui proses restrukturisasi kepengurusan yang komprehensif, media ini berupaya untuk menyelaraskan sumber daya manusia dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat. Restrukturisasi ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi Warta Pena Satu Jatim Raya, menjadikannya lebih responsif, inovatif, dan berdaya saing di era digital.

    Keputusan restrukturisasi ini diambil setelah melalui evaluasi mendalam terhadap kinerja masing-masing pengurus. Manajemen Warta Pena Satu Jatim Raya menyadari bahwa untuk mencapai tujuan perusahaan, diperlukan tim yang solid, kompeten, dan memiliki komitmen tinggi. Oleh karena itu, pengurus yang dinilai kurang produktif atau tidak sejalan dengan visi dan misi media, dengan berat hati diberhentikan dari jabatannya. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa setiap posisi diisi oleh individu yang mampu memberikan kontribusi maksimal.

     

    Dalam proses restrukturisasi ini, beberapa nama pengurus harus rela melepas jabatannya. Sdr. Sonny Wondal, yang sebelumnya menjabat sebagai Penasehat, serta Sdr. Giri Alriyanto, SAB dan Sdr. Francky Marlon Sanger dari jabatan Kabag Investigasi, termasuk di antara mereka yang terkena dampak restrukturisasi. Selain itu, Sdri. Lingkan Octaviana dari jabatan Kabag Pengembangan Bisnis dan Sdr.. Dhany Feby Nalasatria, SE., MM dari jabatan Jurnalis juga harus mengakhiri masa baktinya di Warta Pena Satu Jatim Raya.

     

    Manajemen Warta Pena Satu Jatim Raya menyampaikan bahwa sejak berita ini diterbitkan, nama-nama yang tercantum diatas sudah bukan lagi menjadi Anggota Warta Pena Satu Jatim Raya. Jadi, apapun yang dilakukan oleh nama-nama diatas tidak lagi berhak mengatasnamakan Warta Pena Satu Jatim Raya. Manajemen berharap agar para pengurus yang diberhentikan dapat memahami dan menerima keputusan ini dengan lapang dada.

     

    Restrukturisasi kepengurusan ini menjadi momentum bagi Warta Pena Satu Jatim Raya untuk menatap masa depan dengan lebih optimis. Dengan susunan pengurus yang baru, media ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pemberitaan, memperluas jaringan, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Jawa Timur. Warta Pena Satu Jatim Raya juga membuka pintu bagi talenta-talenta baru yang memiliki semangat dan visi yang sama untuk bergabung dan bersama-sama membangun media yang lebih baik.

     

  • Nasional,  Politik

    Sekjen PRI Aditya Yusma Sorot Pentingnya Peranan Generasi Muda dalam Memperkuat Demokrasi Indonesia

    WARTAPENASATUJATIM | JakartaSekretaris Jenderal Partai Rakyat Indonesia (PRI) Aditya Yusma menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam memperkuat demokrasi Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan dalam pidatonya saat Peresmian Gedung Baru PRI di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu, 8 November 2025.

    Aditya Yusma menegaskan bahwa PRI berupaya membangun partisipasi politik kaum milenial melalui wadah pembelajaran politik bernama Sekolah Politik Rakyat.

    Menurutnya, peningkatan kesadaran politik di kalangan muda akan menjadi fondasi bagi demokrasi yang lebih berkualitas.

    Acara peresmian gedung baru PRI dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Agama Dr. H. Nazarudin Umar, dan Ketua Umum PRI M. Nazarudin. Pada kesempatan tersebut, Aditya Yusma menjelaskan, PRI resmi berdiri pada 8 Agustus 2025.

    PRI memilih tanggal pendiriannya dengan simbolisme khusus, angka 08, merujuk pada Presiden Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

    Aditya Yusma juga menegaskan komitmen PRI untuk mendukung penuh seluruh program pemerintahan.

    Salah satu program yang menjadi fokus dukungan adalah Hasta Cipta, yang menitikberatkan pada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.

    Dalam kata sambutannya, Ketua Umum M. Nazarudin menyampaikan bahwa PRI ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan nasional.

    Ia menegaskan dukungan partai terhadap kebijakan Presiden Prabowo di berbagai sektor, seperti Kesehatan, Pendidikan Pesantren, hingga Penghapusan Utang Nelayan.

    “Kami ingin rakyat merasakan hasil pembangunan secara nyata,” ujarnya.

    Sementara itu, Menteri Agama Dr. H. Nazarudin Umar memberikan pandangan positif terhadap semangat PRI yang dinilai membawa gagasan politik santun dan berorientasi rakyat.

    Ia menekankan bahwa meskipun tidak dapat terlibat langsung dalam kegiatan politik praktis, Kementerian Agama tetap mendukung segala upaya yang membawa kebaikan bagi bangsa.

    Peresmian gedung baru PRI ini menandai langkah awal partai dalam mengokohkan posisinya di kancah politik nasional.

    Dengan menonjolkan nilai kolaborasi dan pendidikan politik, PRI diharapkan dapat menarik simpati generasi muda serta memperkaya dinamika demokrasi Indonesia.

    (Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

  • Bencana,  Daerah

    Jembatan Baru di Desa Lajing Ambrol, Warga Pertanyakan Kualitas Pembangunan

    WARTAPENASATUJATIM | Bangkalan – Warga Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, dikejutkan oleh ambruknya jembatan penghubung antara Kampung Pocokan 1 dengan Pocokan 2 yang baru dibangun pada akhir tahun 2023 lalu.

    Jembatan yang digagas oleh salah satu anggota DPRD Bangkalan itu kini rusak parah dan tidak bisa lagi dilalui warga.


    Padahal, jembatan tersebut semula diharapkan menjadi akses utama bagi masyarakat untuk memperlancar mobilitas dan kegiatan ekonomi antar kampung.

    Namun, baru beberapa bulan digunakan, konstruksinya ambruk tanpa sebab alam yang signifikan.

    Menurut keterangan warga setempat, penyebab ambruknya jembatan diduga karena kualitas bahan dan pengerjaan yang tidak sesuai standar.

    Dari hasil pengamatan Saiful salah satu warga, struktur jembatan tersebut tidak memiliki tulangan besi (besi penyangga) seperti seharusnya.

    “Kami sangat kecewa. Jembatan ini baru dibangun, tapi sudah ambrol. Waktu pengerjaan dulu kami sudah curiga karena tidak terlihat besi penopangnya,” ujar Saiful, salah satu warga Lajing.

    Warga yang lainnya dari Desa Lajing, Abdul Latif, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa jembatan tersebut merupakan inisiatif dari salah satu anggota DPRD Bangkalan dan bukan dari anggaran desa, namun menggunakan dana aspirasi dewan.

    “Pembangunan jembatan itu memang bukan dari dana desa, tetapi dari program pribadi salah satu anggota DPRD. Sedangkan dari pihak desa hanya memfasilitasi lokasi. Kami sangat menyayangkan hasilnya seperti ini,” jelas Abdul Latif.

    Sementara itu, anggota DPRD Bangkalan yang tidak bersedia disebut namanya, saat dikonfirmasi awak media, mengatakan bahwa dirinya akan meninjau langsung kondisi jembatan tersebut dan memastikan ada langkah perbaikan.

    “Kami akan segera turun ke lokasi untuk melihat kondisi di lapangan. Kalau memang ada kekurangan dalam pelaksanaan, tentu akan kami tindaklanjuti agar tidak merugikan masyarakat,” ujarnya singkat.

    Warga berharap pemerintah kabupaten dan pihak terkait melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

    Mereka menilai pembangunan infrastruktur publik harus mengutamakan kualitas, bukan sekadar formalitas proyek.

    Hingga kini, warga hanya bisa menggunakan jalur alternatif yang jaraknya lebih jauh untuk beraktifitas.*** (Red)

  • Daerah,  Pendidikan

    E- Voting Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis UPTD SMPN 2 Kwanyar Periode 2025 – 2026

    WARTAPENASATUJATIM | BangkalanPemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), termasuk salah satu kegiatan wajib di setiap sekolah. Pergantian periode OSIS yang dilaksanakan di setiap akhir tahun, kali ini UPTD SMPN 2 Kwanyar menggelar pemilihan menggunakan system aplikasi E-Voting berbasis digital.

    E- Voting adalah sistem pemilihan yang dilakukan secara elektronik, di mana siswa sebagai pemilih dapat menggunakan perangkat digital seperti komputer dan Android dan juga sejenisnya. Hal itu disampaikan langsung oleh Rakhmad Adhi Hartyanto, M.Pd, Selaku kepala sekolah SMPN 2 Kwanyar.

    “Kegiatan ini kami laksanakan pada tanggal 30 Oktober 2025. Dengan tujuan Untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas proses pemilihan, di SMPN 2 Kwanyar,” ujarnya.

    Selain itu, Rakhmad Adhi menegaskan, E – Voting ini merupakan pembelajaran demokrasi yang terintegrasi terhadap nilai-nilai pemanfaatan teknologi secara jujur, bebas dan rahasia,

    “Dengan kegiatan ini kami harap dapat berdampak baik kepada siswa SMPN 2 Kwanyar ketika suatu saat nanti terjun ke dunia pemilu yang sebenarnya,” ungkapnya.

    Ia juga mengatakan, E-Voting selain lebih simpel sisi pelaksanaan nya juga mendorong partisipasi siswa dalam mengikuti pesta demokrasi dilingkungan sekolah.

    “Dengan E-voting ini anak – anak akan belajar cara berdemokrasi secara jujur dan adil,serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas hasil dari pada pemilu,” tutupnya. (Azis).

    Jurnalis: Abdul Azis