• Ekonomi,  Militer

    Gerakan Pangan Murah di Surabaya Dukung Stabilitas Pangan Nasional dan Keterjangkauan Harga

    WARTAPENASATUJATIM | SurabayaKasdam V/Brawijaya Zainul Bahar, S.H., M.Si., menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan serentak di 828 titik se-Jawa Timur pada Selasa (23/09/2025). Program ini menghadirkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga khusus Rp55.000 per kemasan 5 kilogram.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Timur dan pihak terkait atas dukungan menjaga keterjangkauan pangan.

    “Hari ini kita melepas lebih dari 2.400 ton beras. GPM ini berlanjut hingga akhir tahun,” ujarnya di Taman Mundu.

    Amran menegaskan Bulog harus membuka akses penuh agar masyarakat mudah mendapatkan beras murah.

    “Kami minta Bulog buka 24 jam, jangan dipersulit. Bupati dan wali kota yang ingin mengambil beras jangan dibatasi,” katanya.

    Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menambahkan, GPM di Jatim menjadi teladan nasional.

    “Hari ini kami gelar di 828 titik dengan stok sangat cukup. Setiap titik tersedia 3 ton beras SPHP,” ujarnya.

    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut GPM langkah nyata menekan harga pangan di pasar. “Dengan GPM, masyarakat dapat merasakan langsung keterjangkauan harga,” jelasnya, menekankan pentingnya sinergi antara Bulog, TNI-Polri, dan pemerintah daerah.

    Pemerintah, melalui Kementan dan Bulog, memperkuat langkah nyata menjaga stabilitas pangan. GPM di Jatim menjadi bukti kontribusi besar daerah dalam stabilisasi pangan nasional, menciptakan harapan baru bagi masyarakat. (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Militer

    Mayjen TNI Rudy Saladin Lantik Kolonel Marinir Danuri Jadi Kaskogartap III/Surabaya

    WARTAPENASATUJATIM | SurabayaDangartap III/Surabaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, secara resmi melantik Kolonel Marinir Danuri, S.M, M. Han, menjadi Kaskogartap III/Surabaya.

    Jabatan Kaskogartap, sebelumnya dijabat oleh Brigjen TNI (Mar) Agung Tristanto. Pelantikan yang berlangsung pada Selasa (23/09/2025) di Mako Gartap III/Surabaya itu, turut dihadiri oleh sejumlah pejabat militer di wilayah Gartap III/Surabaya.

    Pada kesempatan pelantikan itu, Mayjen TNI Rudy meyakini jika Kolonel Marinir Danuri, mampu melaksanakan tugas dengan baik selama mengemban tugas dan kewajiban sebagai Kaskogartap.

    “Saya yakin dan percaya, bekal pengalaman sebelumnya yang dimiliki Kaskogartap, mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang akan datang,” tegasnya.

    Tak hanya itu, Mayjen TNI Rudy juga menghimbau Gartap III/Surabaya untuk terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam pelaksanaan tugas mendatang.

    “Untuk seluruh anggota Kogartap III/Surabaya, saya mengajak agar mendukung sepenuhnya. Saya yakin dan percaya, siapapun yang menjabat disini akan berbuat yang terbaik untuk kemajuan organisasi,” jelas Dangartap.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Ekonomi

    Brimob Polda Jatim Panen Melon dan Semangka, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

    WARTAPENASATUJATIM | SIDOARJOSatuan Brimob Polda Jawa Timur menggelar panen raya buah melon dan semangka di Kesatrian Guruh Arif Darmawan, Mako Kompi 4 Yon D Pelopor,  Sidoarjo pada Selasa (23/9/2025).

    Kegiatan yang merupakan wujud dukungan terhadap program ketahanan pangan ini dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si bersama Ketua Bhayangkari Daerah Jatim.

    Hadir pula para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Kapolresta Sidoarjo, Wadansat Brimob, Ketua Bhayangkari Cabang Satbrimob Daerah Jatim beserta pengurus, Pejabat Utama Satbrimob Polda Jatim, Danden Gegana, para Danyon Pelopor jajaran Satbrimob Polda Jatim, serta Kelompok Tani Makmur dari Desa Tarik, Sidoarjo.

    Dansat Brimob Polda Jatim, Kombes Pol Suryo Sudarmadi, S.I.K., M.H., menyampaikan terima kasih atas dukungan Kapolda Jatim dan seluruh pihak yang berkolaborasi dalam program ini.

    Menurutnya, pemanfaatan lahan di lingkungan Satuan Brimob Polda Jatim ini menjadi langkah nyata Polri dalam hal ini Polda Jawa Timur dalam mendukung kemandirian pangan.

    “Kami memanfaatkan lahan seluas 10 hektare di pekarangan Mako Brimob, dengan 1 hektare di antaranya digunakan untuk menanam melon jenis Amanda dan semangka kuning,”terang Kombes Pol Suryo.

    Dalam panen kali ini, Brimob Polda Jatim memetik sekitar 10 ribu buah melon dengan total berat 25 ton dan 3 ribu buah semangka dengan berat 7 ton.

    “Ini adalah panen kedua setelah sebelumnya berhasil pada bulan Juli yang lalu,” ujar Kombes Pol Suryo.

    Dansat Brimob Polda Jatim ini menyampaikan sebagian hasil panen akan disalurkan kepada kelompok tani Makmur dan anggota Brimob, sementara sisanya dipasarkan melalui mitra UD Sahabat Buah.

    Selain meningkatkan ketersediaan pangan, hasil panen juga diharapkan memberi manfaat gizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja agar tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang unggul.

    “Brimob senantiasa siap mendukung program pemerintah termasuk ketahanan pangan menuju Indonesia emas,”tegas Kombes Suryo.

    Ia juga menegaskan sikap dan tindakan Brimob harus selalu berorientasi kepada kepentingan bangsa dan negara.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Kriminal

    Polres Probolinggo Tetapkan Sopir Bus Pariwisata sebagai Tersangka Laka di Jalur Bromo

    WARTAPENASATUJATIM | PROBOLINGGO –  Sopir bus pariwisata yang membawa rombongan dari Rumah Sakit Bina Sehat Jember resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Probolinggo Polda Jatim dalam kecelakaan (Laka) di jalur wisata Bromo.

    Peristiwa yang terjadi di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (14/9/2025), mengakibatkan 9 orang meninggal dunia.

    Hal ini seperti disampaikan Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif saat konferensi pers di ruang Rupatama Mapolres Probolinggo, Senin (22/9/2025).

    Dari hasil penyelidikan dan hasil dari _Traffic Accident Analysis_ (TAA), Polisi menyimpulkan bahwa sopir berinisial AB lalai mengendalikan kendaraan saat melintasi jalur menurun.

    Dari hadil pemeriksaan, AB mengganti perseneling dari gigi rendah ke gigi tinggi sebelum turunan tajam.

    Selain itu, ia menekan pedal rem berulang-ulang hingga kampas rem panas dan kehilangan fungsi.

    “Tim TAA menduga kecepatan bus sebelum tabrakan mencapai 82 kilometer per jam. Jejak benturan sepanjang 60 meter ditemukan di sisi kanan jalan,” kata AKBP Latif.

    Akibat kelalaian tersebut, bus kehilangan kendali, menabrak dinding tebing, dan mengakibatkan korban meninggal, luka-luka, kerusakan kendaraan dan rumah warga.

    Atas peristiwa itu AB dijerat Pasal 310 ayat 1, 3, dan 4 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    “Sangsi pidana penjara maksimal 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp12 juta,” pungkas AKBP Latif.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Uncategorized

    Syukuran Hari Ulang Tahun ke-11 – Persatuan Purnawirawan Korps Wanita Angkatan Darat tahun 2025 : PP KOWAD Bersatu Menyukseskan Indonesia Maju

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Hari Selasa pagi (23/09/2025) ini, langit Surabaya terlihat sangat cerah sekali terutama di atas Gedung Persatuan Purnawirawan TNI AD di Jl Brawijaya Surabaya.

    Sepertinya sudah ditakdirkan bahwa langit Kota Surabaya secerah hati para purnawirawan Komando Wanita Angkatan Darat yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan KOWAD dimana pagi ini sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-11.

    Dalam perjalanannya selama ini setelah menerima predikat purnawirawan, para anggota PP KOWAD  berkomitmen untuk tetap bersatu untuk ikut serta mengambil peran dalam menyukseskan Indonesia Maju.

    Ketika ditemui awak media, Letkol CKU (Purn) Rini Setyowati, Ketua KOWAD DPD Jawa Timur mengatakan bahwa tidak perlu membuat cita cita yang muluk untuk mewujudkan peran serta KOWAD dalam menyukseskan Indonesia maju.

    Menurut wanita yang pernah menjabat sebagai Waka KUDAM V BRAWIJAYA ini, sebenarnya bisa dilakukan dari hal kecil mulai dari kehidupan sehari hari bersama keluarga masing masing, dengan menerapkan sistem pola Asih Asah dan Asuh, jika dilakukan dengan benar akan memberikan dampak luar biasa.

    Peringatan HUT PP KOWAD yang ke-11 ini juga di hadiri oleh Ketua LVRI Jatim, Ketua Pepabri DPD Jatim, Ketua PPAD Jatim, Ketua PIVERI DPD Jatim, Ketua PERIB DPD Jatim dan undangan lainnya berlangsung sederhana namun cukup meriah.

    Setelah menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan lagu Hymne KOWAD, dilakukan pemotongan tumpeng dan Roti Tart juga peniupan lilin Ulang Tahun.

    Tidak terasa, acara yang di mulai dari pukul 09.00 WIB dan di hadiri sekitar 130 orang berjalan dan mengalir lancar, dan berakhir tepat pukul 12.00 WIB (Houget***)

    Jurnalis: Teguh Ary

  • Kriminal

    Polres Malang Tetapkan 21 Tersangka Perusakan Kantor Polisi, 6 Diantaranya ABH

    WARTAPENASATUJATIM | MALANGSatreskrim Polres Malang Polda Jawa Timur (Jatim) menetapkan total 21 orang tersangka dalam kasus perusakan sejumlah pos Polisi dan kantor Polsek Pakisaji pada Minggu (31/8/2025) dini hari bulan lalu.

    Dari jumlah tersebut, 15 tersangka merupakan orang dewasa dan 6 lainnya masih dibawah umur atau  Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).

    Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., menegaskan penanganan perkara akan terus dikembangkan.

    Polisi sebelumnya mengamankan beberapa pelaku di lokasi kejadian, kemudian melakukan pengejaran dan penangkapan lanjutan hingga pertengahan September 2025.

    Perkembangan terbaru, dari hasil penyelidikan dan pengembangan, total sudah ada 21 orang yang kami tetapkan sebagai tersangka.

    “Proses hukum terhadap seluruh pelaku berjalan sesuai aturan yang berlaku,” kata AKBP Danang dalam konferensi pers di Polres Malang, Senin (22/9/2025).

    Danang menambahkan, aksi perusakan itu dipicu provokasi di media sosial.

    Sejumlah pelaku terlibat langsung dalam perusakan dengan cara melempar batu, merobohkan tenda, hingga merusak kaca pos polisi.

    “Motifnya karena terprovokasi situasi yang berkembang di media sosial,” jelasnya.

    Menurut Kapolres Malang, para tersangka bergerak konvoi, lalu melakukan pelemparan dan perusakan terhadap fasilitas Polri.

    Ini jelas tindakan kriminal yang tidak bisa ditoleransi,” tegas AKBP Danang.

    Kapolres Malang menegaskan kepolisian akan menindak tegas setiap bentuk aksi anarkis yang mengganggu ketertiban.

    “Kami pastikan Kabupaten Malang tetap kondusif. Tidak boleh ada yang main-main dengan keamanan,” pungkas AKBP Danang.

    Sementara itu Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, menjelaskan penangkapan para tersangka dilakukan bertahap.

    Tiga orang pelaku berhasil diamankan saat kejadian, kemudian pada 31 Agustus Polisi kembali menangkap 10 orang.

    Penangkapan berlanjut pada 15 September dengan 6 tersangka, dan 2 orang terakhir ditangkap pada 16 September.

    Dikatakan oleh Kasatreskrim Polres Malang, seluruh tersangka sudah ditetapkan perannya masing-masing.

    Ada yang melempar batu, merusak fasilitas, hingga menyebar provokasi lewat WhatsApp Group.

    “Semua ini kami tuangkan dalam berita acara pemeriksaan,” ujar AKP  Nur.

    Ia menegaskan barang bukti berupa motor, ponsel, hingga batu yang digunakan untuk merusak pos Polisi telah disita penyidik.

    Para tersangka dijerat pasal berlapis, salah satunya Pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap barang maupun orang, dengan ancaman pidana hingga 7 tahun penjara.

    “Penanganan perkara terus kami kawal secara profesional dan transparan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan tersangka anak sesuai aturan hukum yang berlaku,” tutup AKP Nur.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Uncategorized

    Syukuran Hari Ulang Tahun ke-11 PP-KOWAD: Meneguhkan Komitmen “Bersatu Menyukseskan Indonesia Maju

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Persatuan Purnawirawan Korps Wanita Angkatan Darat (PP-KOWAD) yang diselenggarakan di Kantor Persatuan Purnawirawan TNI AD  (PPAD) Jalan Brawijaya Surabaya, pada Selasa (23/9/2025).

    Perayaan tahun ini mengusung tema besar yang inspiratif dan relevan dengan semangat pembangunan nasional, yaitu “PP – Kowad Bersatu Menyukseskan Indonesia Maju”.

    Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan sebuah deklarasi komitmen dari para srikandi purnawirawan TNI AD untuk terus berkontribusi aktif bagi kemajuan bangsa.

    Acara syukuran ini dihadiri oleh 130 anggota PP-KOWAD dari berbagai wilayah Jatim, PPAD, serta tamu kehormatan. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata soliditas dan eksistensi PP-KOWAD sebagai organisasi yang memiliki peran strategis dalam masyarakat.

    Refleksi 11 Tahun Pengabdian dan Solidaritas

    Dalam sambutannya, Ketua PP-KOWAD Letkol CKU (Purn) Rini Setyowati, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas perjalanan PP-KOWAD selama sebelas tahun.

    “Sebelas tahun adalah sebuah perjalanan yang tidak singkat. Selama kurun waktu ini, PP-KOWAD telah menjadi rumah bagi para purnawirawan KOWAD, tempat kita berbagi suka dan duka, serta meneruskan semangat pengabdian yang telah tertanam sejak kita aktif berdinas,” ujarnya.

    Beliau juga menekankan pentingnya menjaga tali silaturahmi dan kekompakan di antara para anggota, sebagai fondasi utama untuk mencapai tujuan bersama.

    Perjalanan PP-KOWAD sejak didirikan pada tahun 2014 telah diwarnai dengan berbagai kegiatan positif, mulai dari bakti sosial, program pemberdayaan perempuan, hingga dukungan moral bagi prajurit KOWAD aktif.

    Para purnawirawan ini, dengan bekal disiplin, kepemimpinan, dan etos kerja yang tinggi dari masa dinas, terus mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.

    “Bersatu Menyukseskan Indonesia Maju”: Sebuah Panggilan Jiwa

    Tema “PP – Kowad Bersatu Menyukseskan Indonesia Maju” bukan tanpa alasan. Ini adalah respons aktif PP-KOWAD terhadap visi besar bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju. Konsep “Bersatu” di sini memiliki makna yang luas:

    1. Persatuan Internal: Memperkuat ikatan antaranggota PP-KOWAD, lintas generasi, dan lintas pangkat, agar tetap solid dan harmonis.

    2. Sinergi Eksternal: Menjalin kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, pemerintah, TNI/Polri, dan organisasi lain untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

    3. Integrasi Peran: Mengintegrasikan pengalaman dan keahlian para purnawirawan KOWAD dalam berbagai sektor pembangunan, baik sosial, ekonomi, pendidikan, maupun budaya.

    Para anggota PP-KOWAD, dengan latar belakang pengalaman militer yang kaya, memiliki potensi besar untuk menyukseskan “Indonesia Maju”. Mereka adalah sosok-sosok yang teruji dalam kepemimpinan, manajemen organisasi, kedisiplinan, dan memiliki semangat juang yang tak pernah padam.

    Kontribusi mereka dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, antara lain:

    Pemberdayaan Masyarakat: Melalui program pelatihan keterampilan, pendampingan UMKM, dan inisiatif kewirausahaan, PP-KOWAD dapat membantu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya kaum perempuan.

    Edukasi dan Pembinaan Karakter: Dengan pengalaman sebagai pendidik dan pembina, para purnawirawan dapat berperan dalam membentuk karakter generasi muda yang disiplin, berintegritas, dan cinta tanah air.

    Sosial dan Kemanusiaan: Aktif dalam kegiatan bakti sosial, penanganan bencana, dan advokasi isu-isu kemanusiaan, menunjukkan kepedulian PP-KOWAD terhadap sesama.

    Penjaga Nilai-nilai Kebangsaan: Sebagai mantan prajurit, mereka adalah garda terdepan dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta semangat nasionalisme di tengah masyarakat.

    Rangkaian Acara Penuh Makna

    Acara syukuran diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemuduan pembacaan doa bersama, memohon keberkahan dan kelancaran bagi seluruh program PP-KOWAD ke depan, serta mendoakan para pahlawan dan sesepuh yang telah mendahului. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, yang dilakukan oleh Ketua PP-KOWAD Letkol CKU (Purn) Rini Setyowati dan diserahkan kepada ketua panitia Letkol Ratna.

    Momen haru juga terasa saat sesi testimoni dari beberapa anggota senior yang berbagi pengalaman dan inspirasi, menegaskan bahwa usia purnawirawan bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan awal dari babak baru kontribusi. Selain itu, ditampilkan pula pertunjukan seni yang dibawakan oleh anggota PP-KOWAD, menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan.

    Harapan dan Komitmen Masa Depan

    Menutup rangkaian acara, Ketua kembali menegaskan komitmen PP-KOWAD untuk terus menjadi organisasi yang relevan dan memberikan dampak positif.

    “Kami, para purnawirawan KOWAD, mungkin telah melepaskan seragam dinas, namun semangat pengabdian kami tidak akan pernah pudar. Kami akan terus bersatu, berkolaborasi, dan berkarya untuk menyukseskan visi Indonesia Maju,” pungkasnya, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.

    Syukuran HUT ke-11 ini bukan hanya perayaan, melainkan juga penegasan kembali peran PP-KOWAD sebagai kekuatan moral dan agen perubahan di tengah masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tak tergoyahkan, PP-KOWAD siap melangkah maju, berkontribusi nyata dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • Daerah

    Demo Mahasiswa Bersama Nelayan dan Masyarakat Wilayah Pantai Timur Surabaya Menolak Reklamasi di PAMURBAYA, Begini Ceritanya…..

    WARTAPENASATUJATIM | Surabaya Metropolitan – Senin (22/09/2025) lalu lintas di beberapa ruas jalan utama kota Surabaya kembali dibuat macet oleh ratusan orang yang terdiri dari himpunan mahasiswa beberapa universitas di Surabaya bersama warga Pesisir Pantai Timur Surabaya Pamurbaya.

    Rombongan demonstran yang berkumpul dan berangkat dari bundaran ITS Surabaya tersebut melakukan aksi demo dengan tuntutan utama adalah Menolak Reklamasi pembangunan Surabaya Waterfront Land (SWL).

    Kepada awak media yang mewawancarainya, sasaran mereka menyampaikan tuntutan adalah kepada Walikota Surabaya sebagai pemegang wilayah dan dan Gubernur Jawa Timur sebagai atasan langsung Walikota mendesak pemerintah pusat membatalkan proyek SWL, mulai pencabutan izin sampai penghentian proses penerbitan izin AMDAL SWL.

    Menurut para pendemo, penolakan mereka atas proyek SWL karena disinyalir proyek prestisius tersebut akan mengganggu ekosistem dan habitat flora fauna lokal/setempat, dan salah satu akibat yang ditimbulkannya adalah berkurangnya populasi ikan sehingga kelangkaan ikan akan menyebabkan terganggu mata pencaharian penduduk setempat bahkan dikawatirkan bisa menambah jumlah angka pengangguran.

    Saat awak media bertanya lebih lanjut, para mahasiswa menjelaskan bahwa proyek reklamasi ini dinilai telah melanggar beberapa Peraturan Daerah, namun sayang mereka tidak menunjukkan Perda yang dilanggar.

    Ketika awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada seorang tokoh masyarakat, Heru Sri Raharjo, seorang pemerhati lingkungan hidup, kemungkinan besar proyek SWL ini telah melanggar pasal 31 UU No 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

    Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa proyek ini mengancam rusaknya ekosistem mangrove yang selama ini terus dipertahankan oleh penduduk setempat.

    Heru juga mengkhawatirkan bahwa proyek reklamasi ini tidak hanya merugikan nelayan tradisional dan nelayan budidaya tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan, maka sudah sewajarnya para pendemo menuntut pemerintah untuk membatalkan proyek reklamasi dan melindungi hak-hak masyarakat setempat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. (Houget***)

    Jurnalis: Teguh Ary

  • Daerah

    Dandim 0829/Bangkalan Tinjau rehabilitasi Kantor Koramil 0829-08/Tragah

    WARTAPENASATUJATIM | BangkalanKomandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi, S.pd. melaksanakan pengecekan langsung rehabilitasi Kantor Makoramil 0829-08/Tragah, Senin (22/9/25) pagi. Kegiatan tersebut berlangsung di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, dan berjalan dengan tertib serta aman.

    Dalam kunjungannya, Dandim menekankan pentingnya rehabilitasi kantor koramil sebagai sarana penunjang tugas pokok TNI AD di wilayah. “Kantor koramil bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga menjadi pusat pelayanan, komunikasi, dan koordinasi antara TNI dengan masyarakat. Karena itu, kualitas pembangunan harus diperhatikan agar dapat dimanfaatkan secara optimal,” ujar Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi.

    Rehabilitasi Makoramil Tragah sendiri merupakan bagian dari program kerja Kodim 0829/Bangkalan dalam rangka meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana di satuan jajaran. Dengan adanya kantor baru ini, diharapkan dapat memperkuat peran Babinsa dalam melakukan pembinaan teritorial di wilayah Kecamatan Tragah. (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan

  • SOSIAL

    Koramil 0829-02/Socah Salurkan Bantuan Pestisida kepada Poktan

    WARTAPENASATUJATIM | BangkalanKoramil 0829-02/Socah melaksanakan kegiatan pendistribusian bantuan pestisida yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025, pada Senin (22/9/25) bertempat di Makoramil 02 Socah. Kegiatan berlangsung mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai dengan suasana tertib, aman, dan lancar.

    Sebanyak 37,5 dos pestisida disalurkan kepada delapan kelompok tani (Poktan) yang tersebar di Kecamatan Socah. Adapun rincian penerima meliputi: Poktan Al Asisiyah Desa Kelyan (5,5 dos), Poktan Jaya Abadi Sanggra Agung (3 dos), Poktan Sumur Agung Desa Sanggra Agung (4 dos), Poktan Maju Makmur Dua Desa Dak Iring (7 dos), Poktan Sumber Rejeki Desa Dak Iring (3 dos), Poktan Makmur Jaya Bilaporah (5 dos), Poktan Sakinah II Desa Petaonan (5 dos), dan Poktan Karang Nangka Dua Desa Parseh (5 dos).

    Kegiatan ini turut dihadiri Manteri Tani Kecamatan Socah, Babinsa Koramil 0829-02/Socah, serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Socah. Danramil 0829-02/Socah, Lettu Inf Abdul Latif, menyampaikan bahwa distribusi bantuan pestisida ini merupakan bentuk dukungan TNI AD kepada para petani di wilayah binaan. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen dan menjaga ketahanan pangan, khususnya di Kecamatan Socah,” ujarnya.*** (Bgn)

    Jurnalis: Bambang Gunawan