Polres Pasuruan Gerak Cepat Redam Konflik Pembongkaran Makam di Winongan
WARTAPENASATUJATIM | PASURUAN – Peristiwa pembongkaran makam di Dusun Serambi, Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan pada Rabu (1/10) pekan yang lalu sempat memanas.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan langsung mengumpulkan para kepala desa se-Kecamatan Pasrepan, untuk meredam konflik yang berpotensi semakin memanas tersebut pada Jumat (3/10).
“Sudah kita tindaklanjuti untuk meredam situasi dengan melibatkan 17 kepala desa se-Kecamatan Pasrepan,” kata AKBP Dani, Minggu (5/10/25).
Kapolres Pasuruan meminta, para Kepala Desa turut aktif menenangkan warganya dan mencegah penyebaran kabar yang tidak benar.
“Sering kali yang beredar di luar sana justru lebih banyak mudharat daripada fakta sebenarnya,”ujar AKBP Dani.
Kapolres Pasuruan menegaskan, keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggungjawab pihak Kepolisian namun, juga seluruh pemimpin wilayah termasuk Kepala desa setempat.
Kehadiran jajaran kepolisian diapresiasi para kades, yang menilai respon cepat ini penting untuk meredam isu berkembang di masyarakat.
“Karena itu saya minta kita semua saling menjaga,” tegas AKBP Dani.
Kapolres Pasuruan juga mengungkapkan pihaknya masih mendalami motif di balik pembongkaran cungkup di Winongan.
Sejumlah saksi sudah diperiksa termasuk warga masyarakat sekitar lokasi.
“Saya bersama jajaran sudah melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik dan mohon dukungan dari rekan-rekan kepala desa agar situasi tidak berkembang kemana – mana,” ungkap AKBP Dani.
Kapolres Pasuruan memastikan kasus ini akan ditangani tuntas, supaya jelas duduk perkaranya dan tidak berkembang jadi isu lain.
Ia kembali mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian.
“Jangan mudah terprovokasi kabar-kabar di luar. Mari kita jaga Pasuruan tetap aman, damai, dan kondusif,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi pembongkaran bangunan makam terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Serambi, Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025).
Sejumlah warga secara bersama-sama membongkar bangunan yang berdiri di area pemakaman tersebut karena dinilai menimbulkan keresahan.
Bangunan makam tersebut berdiri tepat di belakang Masjid Jami’ Baitul Atiq Serambi.
Warga menilai keberadaannya tidak menghormati makam para ulama dan auliya yang telah lama dimakamkan di lokasi itu.
Selain itu, struktur bangunan juga dianggap menghalangi akses jalan setapak dan disebut tidak memiliki izin resmi dari pemerintah desa. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Patroli Raimas Polres Gresik Berhasil Gagalkan Peredaran Pil Koplo, Tiga Pemuda Diamankan
WARTAPENASATUJATIM | GRESIK – Upaya jajaran Polres Gresik Polda Jatim dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kembali membuahkan hasil.
Tim Patroli Reaksi Cepat (Raimas) “Kalam Munyeng” dari Satuan Samapta (Satsampta) Polres Gresik Polda Jatim berhasil mengamankan Tiga pemuda yang kedapatan membuang paket berisi pil koplo saat dilakukan patroli dini hari.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (3/10/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, di kawasan parkir truk yang ada di, Jalan Veteran, Gresik.
Saat itu, tim Raimas Kalam Munyeng sedang melaksanakan patroli rutin prentis presisi guna mencegah tindak kejahatan jalanan dan peredaran narkoba.
Ketika melintas di lokasi, petugas mendapati Tiga pemuda berdiri mencurigakan di depan sebuah truk dengan satu unit sepeda motor di dekat mereka.
Kecurigaan kian menguat saat salah satu pemuda tampak tergesa membuang sesuatu begitu menyadari kedatangan tim patroli.
Petugas segera bergerak cepat untuk mengamankan ketiganya.
Salah satu dari mereka sempat mencoba melarikan diri, namun berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi.
Pemeriksaan awal terhadap badan, tas, dan kendaraan mereka tidak ditemukan barang mencurigakan.
Namun, berkat kejelian petugas, dilakukan penyisiran di sekitar area parkir.
Hasilnya, di bawah kolong trotoar jalan, petugas menemukan bungkusan plastik yang baru saja dibuang. Setelah dibuka, ternyata berisi 54 butir pil koplo.
Ketiga pemuda tersebut, yang diketahui berinisial W (27), MN (20), dan WNK (22), tidak dapat mengelak saat barang bukti ditemukan.
Mereka beserta satu unit sepeda motor dan pil koplo tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, ketiga pemuda itu kami amankan karena kedapatan membuang barang bukti pil koplo selanjutnya kami serahkan ke Satresnarkoba Polres Gresik untuk proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan bahwa jajaran Raimas Kalam Munyeng akan terus meningkatkan patroli malam hari untuk mencegah segala bentuk gangguan Kamtibmas.
“Raimas Kalam Munyeng akan terus hadir di tengah masyarakat guna menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman, nyaman, dan kondusif di wilayah hukum Polres Gresik,” tegas AKBP Rovan.
Ia mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Apabila mengetahui adanya tindak pidana atau aktivitas mencurigakan, warga dapat segera melaporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui Hotline “Lapor Cak Roma” di 0811-8800-2006.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Polda Jatim Siapkan Posko Crisis Center di RS Bhayangkara Surabaya Untuk Keluarga Korban Robohnya Bangunan Ponpes Al – Khoziny
WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Polda Jawa Timur mendirikan tenda posko Crisis Center di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya.
Posko tersebut disiapkan bagi keluarga korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang menunggu pengumuman identitas jenazah oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Kabiddokes Polda Jatim, Kombes Pol M. Kusnan Marzuki mengatakan sejak Jumat malam (3/10), beberapa keluarga korban memilih menginap di tenda posko yang sudah disiapkan petugas di RS Bhayangkara Surabaya.
“Keluarga korban yang menunggu hasil identifikasi sudah kita siapkan tenda posko Crisis Center RS.Bhayangkara,” ujar Kombes M.Khusnan, Minggu (5/10).
Hal ini lanjut Kabid Dokkes Polda Jatim, agar keluarga selalu dekat dengan sumber informasi terbaru.
Kombes Pol M. Kusnan Marzuki, menjelaskan hingga Sabtu pagi (4/10) pihaknya telah menerima sembilan kantong jenazah korban.
“Kami berharap keluarga korban dapat memberikan dukungan kepada Tim DVI dengan mengirimkan foto terakhir, selfie, maupun rekam medis para korban,” ungkapnya.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Masyarakat Adat Nusantara Jatim Apresiasi Juru Pelihara Situs dan Makam dengan Piagam Penghargaan
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) ke-80 pada 5 Oktober 2025, Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) Jawa Timur menggelar serangkaian kegiatan peduli budaya.
Acara yang bertajuk pelestarian budaya ini meliputi Sarasehan Budaya, Pemberian Penghargaan kepada Juru Pelihara Situs dan Makam, Pameran UMKM, serta Doa Lintas Agama. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penggiat budaya dan paguyuban budaya se-Jawa Timur.
Bertempat di BiCopi briliant coklat kopi, Jalan Ir. Soekarno No. 678, Merr Rungkut, Surabaya, sarasehan budaya menghadirkan Romo Sukardi, Ketua Adat budaya Suku Tengger, yang mengupas tentang pentingnya menjaga adat istiadat agar tidak tergerus zaman.
Kanjeng Pangeran Panji, Ketua MATRA Jatim, memberikan edukasi tentang tosan aji pusaka warisan budaya serta ideologi kebangsaan melalui budaya.
Acara diawali dengan Sarasehan Budaya, dilanjutkan dengan penampilan dari pengurus MATRA DPW Jatim beserta calon pengurus dan ketua MATRA se-Jatim.
Tari Perang dari Minahasa, Sulawesi Utara, serta tari tradisional Remo Jawa Timur turut memeriahkan acara. Selain itu, hadirin juga bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars MATRA.
Pengukuhan pengurus baru DPD MATRA Jatim dan pemberian piagam penghargaan kepada 60 juru kunci menjadi agenda utama dalam acara ini.
“Saya sangat mengapresiasi perhatian dan kepedulian MATRA kepada kami selaku juru pemelihara situs dan makam atas piagam penghargaan serta sejumlah rejeki. Tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi kami pribadi maupun situs yang kami pelihara. Semoga hal ini senantiasa menjadi salah satu penyemangat kami untuk lebih perhatian atas segala tanggung jawab kami,” ujar Maya, juru kunci pesarean Kudo Kardono Surabaya.
MATRA juga memberikan kejutan berupa doorprize yang diperuntukkan sebagai penambahan modal usaha bagi para anggotanya, yang disambut antusias oleh para undangan.
Ketua MATRA Jatim, KPP Srie Soeputro Jowo Uja Ciptogoro, yang akrab disapa Kanjeng Abi, menyampaikan bahwa MATRA bukan hanya sekadar komunitas adat, tetapi juga wadah terbuka bagi siapa saja yang ingin mengenal dan menghidupi warisan budaya Indonesia. Organisasi ini murni bergerak di bidang budaya, tanpa unsur politik.
“Siapa pun bisa bergabung, dari keraton maupun masyarakat biasa. Fokus kami adalah uri-uri budaya. Kegiatan ini bukan sekadar acara, tapi upaya nyata menjaga budaya tetap hidup, memperkuat rasa bangga masyarakat adat, dan mendidik generasi muda menghargai nilai-nilai luhur Nusantara,” jelasnya.
Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) adalah organisasi non-profit yang lahir dari inisiatif, inovasi, dan kolaborasi untuk melestarikan kultur, adat, dan budaya nusantara.
MATRA hadir sebagai pilar perekat adat dan budaya nusantara yang kaya akan keberagaman suku dan budaya. Organisasi ini memiliki kepedulian tinggi dalam membangun dan melestarikan budaya dengan melibatkan para pemangku adat, raja-raja nusantara, sultan, pemerhati, serta pelaku budaya nusantara.
Bersama-sama dengan pemerintah, MATRA berjuang untuk menjadikan budaya nusantara tetap menjadi tuan rumah di bumi Indonesia, serta mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya dan pariwisata budaya.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Barbie Awliya, Desainer Muda Surabaya yang Konsisten Perkenalkan Batik di Paris
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Dedikasi dan konsistensi desainer muda Barbie Awliya menjadi kunci eksistensinya di panggung mode dunia. Sejak membuka butik pertamanya pada tahun 2021 di Paris, perempuan kelahiran Surabaya ini terus berjuang agar wastra nusantara dapat diterima dan dicintai secara global.
Kecintaan Barbie terhadap dunia fashion dimulai sejak usia belia. Ia mantap membawa batik bersinar di Paris. Batik, sebagai Warisan Budaya tak Benda Dunia, dipajang pada dua Butik LD oleh Luxie Diandra yang berdiri di lokasi strategis kota Paris, yaitu 78 Avenue des Champs-Élysées dan 22 rue Le Brun.
Bukan sekadar ruang jual beli, kedua butik itu menjadi galeri budaya tempat batik Indonesia dipertemukan dengan nuansa estetika Eropa.
Luxie Diandra, sang ibu, mengapresiasi konsistensi Barbie yang mampu bertahan dan menghadapi banyak tantangan.
“Kalau menciptakan desain, Barbie sudah bisa dan terbiasa. Tapi mempertahankan batik tetap eksis itu tantangan yang tidak mudah,” terangnya.
Luxie bercerita bahwa Barbie sudah menempuh pendidikan desain sejak usia 12 tahun. Pada usia 15 tahun ia menggelar Fashion Show Tunggal pertamanya.
Mimpi Barbie semakin terlihat nyata ketika menginjak usia 17 tahun dan melanjutkan studi fashion di Istituto Marangoni Paris. Saat itu, Barbie secara mandiri memulai langkah besar membuka butik pertamanya di pusat mode dunia.
“Bukan hanya menjual busana, tapi ini tentang misi budaya. Barbie ingin batik tidak hanya dilihat sebagai pakaian tradisional, tapi bagian dari gaya hidup modern,” tutur Luxie.
Koleksi terbarunya kini mengangkat batik tulis Pekalongan yang didesain glamor dengan kain sutra dan aksen bling-bling. Desainnya mendapat respons positif dari pasar fesyen Paris.
Barbie juga akan memberikan kejutan pada akhir tahun 2025. Ia tengah menyiapkan gebrakan baru koleksi Surya Majapahit berbahan Batik Trowulan.
“Banyak orang yang belum tahu bahwa Trowulan memiliki batik yang sangat cantik dan bersejarah. Kita dari Jawa Timur, dan ingin menonjolkan akar budaya kita sendiri, yaitu kebesaran Kerajaan Majapahit,” jelas Luxie.
Rencananya, koleksi terbarunya nanti akan diluncurkan dan diperkenalkan langsung di Paris pada bulan Desember mendatang.
Batik Trowulan yang kaya simbol dan sejarah akan mendapat sorotan baru melalui tangan dingin Barbie, mempertegas misinya bahwa batik layak bersaing di panggung dunia.*** (Didiq)
Kasdam Brawijaya Ikuti Upacara Peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Sutedi Senaputra
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H, M.Si, mengikuti berlangsungnya upacara peringatan HUT ke-80 TNI yang digelar di Lapangan Sutedi Senaputra, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya pada Minggu (05/10/2025) pagi.
Upacara peringatan yang diikuti oleh seluruh jajaran TNI, Polri dan PNS hingga stakeholder terkait lainnya itu dipimpin langsung oleh Wadan Kodiklatal, Laksda TNI Singgih Sugiarto.
Upacara bertemakan TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju, kata Laksda TNI Singgih, sangat relevan dengan Visi Misi TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat dan berjuang demi rakyat. Hal ini menekankan kedekatan, kebersamaan, dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, adil, dan Makmur,” ujar Laksda TNI Singgih melalui amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakannya.
Laksda TNI Singgih, menyebut jika perubahan lingkungan strategis pada tataran global, regional dan nasional yang semakin dinamis dan kompleks menjadi dasar penyiapan kapabilitas TNI baik dalam peningkatan kesiapan Alutsista maupun dalam pembinaan sumber daya manusia.
“Dalam menyikapi perkembangan lingkungan strategis tersebut, setiap prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang berbau provokasi, yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI dengan Kementerian atau Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat,” imbuhnya. (Bgn)
Jurnalis: Bambang Jurnalis
Kasrem 084/Bhaskara Jaya Hadiri Parade Meriah HUT ke-80 TNI
WARTAPENASATUJATIM | SURABAYA – Lapangan Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, menjadi pusat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Minggu, 5 Oktober 2025. Upacara parade yang khidmat ini dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Nico Reza Dipura, yang mewakili Komandan Korem (Danrem) Brigjen TNI Danny Alkadrie.
Upacara ini melibatkan prajurit dari berbagai matra TNI, termasuk Angkatan Darat, Laut, dan Udara, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masyarakat. Semangat nasionalisme yang membara terasa sepanjang acara.
Dengan tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, peringatan tahun ini menyoroti pentingnya sinergi antara TNI dan rakyat dalam menjaga kedaulatan serta memperkokoh persatuan bangsa.
Kolonel Inf Nico Reza Dipura menekankan bahwa HUT TNI ke-80 adalah momentum bagi seluruh prajurit untuk terus meningkatkan profesionalisme dan dedikasi.
“Momentum hari ulang tahun ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional yang senantiasa hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Atraksi pasukan, defile, dan pertunjukan alat utama sistem senjata (alutsista) menjadi dayah tarik utama dalam upacara tersebut, menambah semarak peringatan yang bersejarah ini.***(Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Meriah dan Penuh Makna, Turnamen Golf ke-25 Metro Golf Community Angkat Semangat Regenerasi dan Kebersamaan
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Perayaan seperempat abad Metro Golf Community berlangsung meriah dan penuh semangat di Golf Graha Famili Surabaya, Sabtu (4/10). Turnamen tahunan yang dinanti-nanti ini berhasil menghimpun hampir 200 pegolf dari berbagai kota di Jawa Timur hingga luar daerah, mempertegas posisi Metro Golf sebagai salah satu komunitas golf paling solid dan progresif di Indonesia.
Mengusung tema “Crafting Legacy on Every Swing” atau “Membentuk Warisan di Setiap Ayunan”, turnamen ini tak sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum penting untuk menegaskan nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, serta regenerasi dalam tubuh komunitas.
Tema ini dipilih sebagai refleksi dari semangat Metro Golf Community yang kini tengah giat membuka ruang bagi generasi muda untuk terlibat lebih aktif dalam komunitas.
Ketua Panitia Turnamen, Agus Imansyah, menegaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar pertandingan.
“Turnamen ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga kesinambungan Metro Golf. Kami ingin menciptakan warisan yang bisa dirasakan oleh generasi setelah kami,” ujar Agus di sela-sela acara.
Komunitas Metro Golf sendiri saat ini memiliki 260 anggota aktif, dengan pertumbuhan anggota mencapai 50 persen hanya dalam satu tahun terakhir. Fakta menariknya, sekitar 70 persen dari anggota baru merupakan kalangan muda, sebuah capaian yang menunjukkan keberhasilan Metro Golf dalam menjangkau dan menarik minat generasi penerus.
Turnamen tahun ini dibagi dalam dua sesi shotgun dan lima kategori pertandingan, yaitu Man Flight A, B, C, Woman Flight, serta kategori Senior. Dengan total hadiah mencapai Rp 3 miliar, turnamen ini menjadi salah satu yang paling bergengsi dan terbesar di antara komunitas golf tanah air.
Teddy Salim, pemilik Groovy Golf, event organizer yang dipercaya menangani acara, turut memuji kekompakan dan visi jangka panjang komunitas ini.
“Komunitas ini bukan hanya kuat secara jumlah dan kekompakan, tapi juga visioner. Mereka tahu ke mana harus melangkah, dan kami bangga bisa terlibat dalam perayaan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Metro Golf Community, Vincencius Jonan, memberikan pandangan yang lebih luas tentang peran komunitas dalam membentuk karakter.
“Kami ingin Metro Golf bukan hanya jadi tempat bermain golf, tapi menjadi ruang untuk mendidik karakter dan menumbuhkan jiwa sportivitas sejak dini. Itu adalah bentuk warisan yang sebenarnya,” jelas Jonan.
Antusiasme peserta, kekompakan panitia, serta dukungan penuh dari berbagai elemen membuat Turnamen Golf ke-25 Metro Golf Community tak hanya sukses secara teknis, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan spiritual dari sebuah komunitas.
Acara ini menjadi bukti bahwa menciptakan sejarah bukan hanya tentang mengenang masa lalu, melainkan tentang menyiapkan masa depan yang lebih solid, inklusif, dan penuh makna.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Kodam V/Brawijaya Gelar Doa Bersama Dalam Rangka HUT ke-80 TNI
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Dalam rangka menyambut HUT ke-80 TNI yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2025, Kodam V/Brawijaya menggelar doa bersama yang berlangsung di Masjid At-Taqwa Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Sabtu (04/10/2025).
Kegiatan doa bersama itu diikuti oleh prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya, dengan tujuan memohon keselamatan, kelancaran, serta kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan HUT TNI ke-80, sekaligus sebagai bentuk rasa syukur atas pengabdian TNI kepada bangsa dan negara.
Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H, M. Si, menjelaskan, pelaksanaan doa bersama itu merupakan momentum penting untuk merenungkan kembali perjalanan panjang TNI dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Doa bersama ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas usia ke-80 TNI yang senantiasa diberikan kekuatan, semangat juang, dan kepercayaan dari rakyat Indonesia,” ujar Kasdam.
Selain doa bersama bagi umat Islam, kegiatan serupa juga dilaksanakan di tempat ibadah masing-masing bagi prajurit yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Hal itu, kata Kasdam, mencerminkan semangat kebersamaan dan toleransi yang menjadi ciri khas prajurit TNI.
Dalam kegiatan tersebut juga dibacakan doa khusus untuk para pahlawan yang telah gugur demi mempertahankan kemerdekaan, serta untuk keselamatan bangsa Indonesia agar senantiasa damai, aman, dan sejahtera.
“Kegiatan doa bersama ini menjadi penutup dari rangkaian kegiatan jelang HUT TNI ke-80 yang sebelumnya telah diisi dengan berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, donor darah, dan ziarah ke taman makam pahlawan,” jelasnya.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan
Korem 084/Bhaskara Jaya Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke-80 TNI
WARTAPENASATUJATIM | Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 yang bertema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, Korem 084/Bhadkara Jaya menggelar doa bersama di Masjid Makorem Al Wathon,Jl.Ahmaf Yani No 1,Siwalan Kerto,Wonocolo, Sabtu (04/10/2025).
Komandan Korem (Danrem) 084/BJ Brigjen TNI Danny Alkadrie diwakili oleh Kepala Staf Korem(Kasrem) Kolonel Inf Nico Reza Dipura. Dalam sambutannya menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menjadikan sholat sebagai landasan utama dalam membentuk karakter prajurit TNI yang disiplin, tangguh, dan berintegritas.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh anggota Bintal Rem 084/BJ. Seluruh prajurit dan PNS Korem 084/BJ mengikuti dengan penuh kekhusyukan, menandakan semangat kebersamaan dalam memperingati hari bersejarah bagi TNI.
Rangkaian doa bersama kemudian dipimpin oleh Ustadz Habib Abdullah Assegaf. Dalam doanya, beliau memohon keberkahan, keselamatan, dan kelancaran tugas TNI, serta agar TNI senantiasa diberikan kekuatan dalam menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa Indonesia bersama rakyat.
Melalui kegiatan doa bersama ini, Korem 084/Bhaskara Jaya berharap momentum HUT ke-80 TNI menjadi penguat semangat prajurit dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. Dengan kebersamaan serta dukungan rakyat, TNI siap terus berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaulat.*** (Bgn)
Jurnalis: Bambang Gunawan